Permasalahan-permasalahan terkait “ADAPTIF” yang ada di institusi/ organisasi
tempat tugas yaitu protocol Kesehatan yang belum sepenuhnya dilakukan oleh pasien yang datang berobat dalam rangka adaptasi terhadap pandemi Covid-19. Misalnya saja dalam penggunaan masker yang belum sesuai standar (lebih banyak penggunaan masker kain yang seharusnya menggunakan masker medis), selain itu masih didapati tenaga kesehatan yang tidak mencuci tangan sesudah melakukan tindakan dan sesudah menyentuh pasien dan lingkungan pasien. Hal ini perlu diperbaiki agar kita dapat memutus rantai penularan covid-19, yaitu dengan cara mengedukasi pasien dan keluarga untuk menggalakan kembali penggunaan masker yang sesuai standar yaitu masker medis dan mengedukasi pasien, keluarga, serta mengingatkan kembali tenaga kesehatan pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum melakukan tindakan, sebelum menyentuh pasien, setelah menyentuh pasien, dan setelah meninggalkan lingkungan pasien. Edukasi terhadap pasien dan keluarga dapat dilakukan dengan memasang standing banner di poli rawat jalan klinik atau dengan membagikan brosur kesehatan atau dengan membagikan masker medis saat pasien/keluarga pasien berkunjung ke klinik.
Permasalahan-permasalahan terkait “KOLABORATIF” yang ada di institusi/
organisasi tempat tugas yaitu masih kurangnya kolaborasi antara dokter dengan perawat didalam status pasien/catatan perkembangan pasien terintegrasi. Dokter dan perawat sama-sama berkewajiban dan berkolaborasi memeriksa kondisi pasien dan menuliskan penatalaksanaannya di catatan pasien sebagai langkah penanganan pasien. Seringkali hanya didapati dokter yang mengisi lembar catatan perkembangan pasien terintegrasi. Untuk mengatasinya, diperlukan diskusi bersama tenaga kesehatan (perawat, bidan) untuk mulai mengisi lembaran catatan perkembangan pasien terintegrasi sesuai kompetensinya, agar dapat berkolaborasi dalam hal menterapi pasien.