Anda di halaman 1dari 1

Nama : Farah Salma Elida

NIM : 201820401005
Perihal : Seminar Hasil
Waktu : Kamis, 21 Juli 2022, pukul 15.00-selesai

ANALISIS YIELD PEKTINASE ASAL BAKTERI ISH16 PADA MEDIA FERMENTASI


PADAT BERBASIS KULIT LUNAK BUAH KOPI
Pektin merupakan kompleks polisakarida dengan rantai utama asam D-galakturonat yang
dihubungkan oleh ikatan α-1,4-glikosidik. Pektin dikatalisis oleh enzim pektinase melalui
pemutusan ikatan α-1,4-glikosidik. Enzim pektinase banyak dimanfaatkan dalam berbagai
industri seperti pengolahan jus buah, pengolahan air limbah, dan sebagainya. Hal ini
menyebabkan perlunya produksi pektinase dalam skala besar secara efisien dan ekonomis. Salah
satu jalan alternatif untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memanfaatkan limbah pertanian
atau perkebunan seperti kopi yang jumlahnya melimpah di Indonesia (negara terbesar ke-4
penghasil kopi di dunia). Produk sampingan dari pemrosesan basah salah satunya yaitu kulit
lunak buah kopi. Kulit lunak buah kopi memiliki kandungan senyawa yang kompleks.
Kandungan pektin (6,5%) dalam kulit lunak buah kopi cukup tinggi, sehingga berpotensi
digunakan sebagai substrat untuk produksi enzim pektinase. Bakteri yang diketahui mampu
memproduksi enzim pektinase yaitu Bakteri ISH16, yang merupakan bakteri endosimbion yang
diisolasi dari usus hama penggerek buah kopi Hypothenemus hampei Ferr. Produksi enzim
pektinase pada penelitian ini dilakukan melalui tahap optimasi produksi, purifikasi parsial, dan
karakterisasi pektinase yang dihasilkan.
Aktivitas pektinase Bakteri ISH16 optimal pada waktu inkubasi 4 hari dengan kadar air
substrat kulit lunak buah kopi 90% (0,166 U/ml). Pektinase terpresipitasi oleh amonium sulfat
dengan kejenuhan 40% dan aktivitasnya meningkat menjadi 0,22 U/ml. Berat molekul enzim ini
berkisar antara 14-50 kDa berdasarkan hasil dialisis. Kelipatan kemurnian pektinase meningkat
hingga 1030,9 kali lipat dan aktivitas spesifik mencapai 0,49 U/mg dengan yield yang diperoleh
sebesar 25,9% setelah pektinase dipurifikasi menggunakan kromatografi penukar anion DEAE
Cellulose DE-52. Pektinase Bakteri ISH16 menunjukkan aktivitas optimal pada pH 6 (0,168
U/ml) dan sangat stabil pada rentang pH 5,5-8 dengan aktivitas relatif diatas 86% setelah enzim
diinkubasi selama 4 jam pada suhu 37°C. Pektinase Bakteri ISH16 mencapai aktivitas optimal
(0,156 U/ml) pada suhu 50°C dengan waktu inkubasi selama 2 jam dan stabil dalam rentang
suhu 30-45°C dengan aktivitas relatif di atas 80% setelah enzim diinkubasi selama 4 jam. Ion
logam yang berperan sebagai kofaktor pada aktivitas pektinase Bakteri ISH16 adalah Mg 2+,
sedangkan ion logam yang berperan sebagai inhibitor adalah Ca 2+, Na+, K+, Fe2+, dan Al3+, serta
EDTA. Bakteri ISH16 berpotensi besar menghasilkan enzim pektinase sehingga perlu dilakukan
identifikasi molekuler terkait spesies Bakteri ISH16 maupun pektinase yang dihasilkan.
Pektinase Bakteri ISH16 juga perlu dilakukan karakterisasi lebih lanjut seperti Thin Layer
Chromatography (TLC) agar pektinase dapat diaplikasikan secara spesifik dalam industri.
Jember, 19 Juli 2022
Dosen Pembimbing Utama

Dr. Kahar Muzakhar, S.Si.


NIP. 196805031994011001

Anda mungkin juga menyukai