Anda di halaman 1dari 13

Aksi Nyata Modul 3.

3
Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid
Pembuatan Majalah Teralis (Literasi Siswa)
Oleh: Muhamad Fathul Aziz, S.Pd

A. Fact

Latar Belakang: Kepala sekolah telah mengamahkan saya menjadi pembina literasi. Saya kemudian menyusun program literasi
seperti kegiatan membaca bersama setiap hari Kamis pagi. Dalam kegiatan tersebut, murid-murid juga diminta untuk membacakan
karya mereka. Baik berupa puisi, cerpen, berita, maupun karya tekstual lainnya. Karya-karya yang terpilih sesuai tema mading
(majalah dinding) akan mengisi sebagai bagian dari upaya penghidupan kembali mading. Semua program kegiatan ini saya susun
sendiri dengan mengomunikasikan kepada kepala sekolah dan rekan sejawat. Termasuk pada penentuan tema mading. Tidak ada
pelibatan murid kecuali sebagai kontributor dan pembaca mading.

Maka setelah mendalami modul 3.3 tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid, saya mendapatkan pemahaman
baru bahwa program yang berdampak pada murid adalah program yang melibatkan murid pada setiap tahapan kegiatan. Mulai dari
perencanaan sampai pada tahapan pelaporan.

Untuk itu, saya menyusun ulang program literasi dimulai dengan menghdiupkan kembali mading. Karena kegiatan membaca
bersama belum memungkinkan untuk dilakukan. Setelah melakukan pemetaan sumber daya yang ada di sekolah didapatilah
bahwa sekolah memiliki modal manusia yang baik. Salah satu guru bahkan telah berhasil menerbitkan buku. Beberapa siswa juga
aktif mengikuti lomba-lomba literasi. Bahkan ada yang mendapatkan juara. Maka dengan berbekal modal manusia tersebut, saya
bersama murid menyusun kepengurusan mading. Pada penyusunan tersebut, disepakati bahwa mading akan dibuat di kelas
karena bangunan tempat mading ditempel sebelumnya telah dirobohkan untuk lokasi bangunan baru. Selain itu, hal ini juga
dimaksudkan untuk mendekatkan murid pada sumber dan wadah literasi. Karena terkadang ada saja murid yang sungkan untuk
mengirimkan karyanya di mading sebelumnya karena merasa malu untuk dibaca secara luas. Maka sebagai bahan latihan, tidak
ada salahnya mading ditempel di tiap-tiap kelas.
Pada penyusunan pengurus tersebut, disepakati pula bahwa nama mading ini adalah Majalah Teralis. Singkatan dari Majalah
Literasi Siswa. Sebagai bukti bahwa mading ini dari murid, oleh murid, dan untuk murid.

Program Majalah Teralis telah berjalan dengan baik di kelas VIII B sebagai pilot project. Pemilihan Pengurus Program
dilaksanakan dengan melibatkan seluruh murid di kelas VIII B. Seluruh Penanggungjwab program berasal dari murid. Penamaan
program berdasarkan musyawarah dengan murid. Konten diusulkan oleh pengurus yang berasal dari murid. Serta tata letak
dilakukan oleh pengurus yang merupakan murid kelas VIII B.

Tujuan: Meningkatkan minat dan kemampuan literasi murid

Penyusunan Program dengan Tahapan Bagja:

PRAKARSA Program Peningkatan Minat dan Kemampuan Literasi Murid melalui Majalah TERALIS (Literasi Siswa)
PERUBAHAN

TAHAPAN Panduan Tahapan Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

B-uat Buatlah pertanyaan untuk Bagaimana cara meningkatkan minat dan kemampuan literasi murid?
pertanyaan mengarahkan kita kepada
(Define) penelusuran hal-hal yang akan
kita lakukan

A-mbil pelajaran Ceritakan dan tuliskan Cerita/ pengalaman baik:


(Discover) pengalaman/ kegiatan baik, - Salah seorang murid pernah meraih juara 2 lomba cipta puisi tingkat
prestasi yang pernah terjadi yang kabupaten;
berhubungan dengan topik - Seorang guru telah berhasil menerbitkan sebuah buku;
bahasan - Teks yang ditulis beberapa murid di kelas cukup baik;
- Murid-murid senang menulis status di media sosial;
- Terdapat bahan bacaan yang cukup dari program Library In The
Box.
G-ali mimpi Buat gambaran rinci kondisi ideal Cita-cita/ mimpi:
(Dream) atau mimpi kita terkait topik - Murid-murid memiliki minat dan kemampuan literasi yang baik.
bahasan. Mampu memahami isi dan makna teks dengan baik, serta mampu
dan senang menuangkan ide/pikiran/gagasan secara jelas dan
runut sesuai dengan jenis teks yang diinginkan;
- Majalah Teralis terealisasi sebagai media menuangkan ide/pikiran/
dan gagasan murid;
- Kepala sekolah memberi dukungan penuh peningkatan minat dan
kemampuan literasi murid dengan memfasilitasi pelaksanaan
program dan memberi arahan;
- Guru mendorong peningkatan minat dan kemampuan literasi murid
secara aktif dengan memberi teladan dan motivasi;
- Wali murid mendukung peningkatan minat dan kemampuan literasi
murid dengan memberi motivasi dan fasilitas saat murid di rumah.

J-abarkan Membuat cara/ strategi Rencana program:


rencana mencapai mimpi yang sudah kita
(Design) tuliskan - Program ini akan berjalan dengan baik dengan keterlibatan semua
pihak, termasuk pelibatan murid. Kepala sekolah sebagai
penanggungjawab, guru-guru sebagai pengarah, dan murid sebagai
pelaksana program.
- Monitoring dilakukan oleh murid kepada murid dan untuk murid
sendiri
- Evaluasi melibatkan guru, kepala sekolah, dan wali murid.

A-tur eksekusi Menentukan tim inti program Penanggungjawab dan mekanisme koordinasi antar tim:
(Deliver)
- Penanggungjawab kegiatan: Kepala Sekolah, Sahrullah, S.Pd
- Pengarah: Muhamad Fathul Aziz, S.Pd, Baiq Sumiati, S.HI, Selvia
Asiana Devi, S.Pd, Laely Kurniati, S.Pd.
- Koordinator Majalah Teralis: Winari
- Penanggungjawab Kolom Sastra: Suantari
- Penanggungjawab Kolom Ilmiah: Ngurah Rai Kepakisan
- Penanggungjawab Layout: Irmayani
- Penanggungjawab Perlengkapan: Septi Dewi
- Majalah Teralis disusun 1 bulan sekali dengan melibatkan seluruh
murid dan guru sebagai kontributor. Penanggungjawab Sastra
memastikan kolom sastra terisi dengan karya murid dan guru,
penanggungjawab Ilmiah bertugas menagih karya tulis non fiksi
pada guru dan murid, penanggungjawab layout memastikan tata
letak dan keterbacaan Majalah Teralis, penanggungjawab
perlengkapan bertugas mengkoordinasi dan menyediakan alat dan
bahan Majalah Teralis kepada pengarah.
- Laporan dibuat koordinator Majalah Teralis. Koordinasi dilakukan
seminggu sekali internal pengurus. Perkembangan program hasil
koordinasi dilaporkan kepada pengarah.
- Evaluasi dilakukan dalam rapat koordinadi bersama kepala sekolah,
pengarah dan dewan guru serta tenaga kependidikan.
- Evaluasi tak terikat dapat diberikan wali murid melalui kolom kritik
dan saran.
Hasil Monitoring, Evaluasi, Pembelajaran, dan Pelaporan:

a. Pertanyaan Kunci
Pertanyaan 1. Sejauh mana program telah berjalan?
Kunci Evaluasi
Program = Program telah berjalan dengan cukup baik di kelas VIII B sebagai pilot project dan akan
dilaksanakan di kelas lain pada bulan berikutnya.

2. Seberapa efektif program dalam mencapai tujuan?


= Proggram telah meningkatkan antusiasme murid dalam membaca dan menulis

3. Seberapa banyak hambatan yang ditemui? Mengapa demikian? Bagaimana langkah


mengatasinya?

= Keterbatasan waktu mengingat kegiatan belajar mengajar masih melakukan PTM. Kemudian
beberapa kegiatan lain di sekolah seperti tes UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) cukup
menyita waktu murid. Maka sebagai langkah mengatasinya, program dilaksakanan di kelas VIII
B terlebih dahulu.

b. Fokus Monitoring
Fokus Monitoring Pertimbangan Pemilihan Pertanyaan Utama Monitoring
1. Bagaimana pelaksanaan 1. Untuk memastikan pelibatan 1. Siapa saja yang dilibatkan dalam
pembentukan pengurus murid dilakukan secara pembentukan pengurus dan dalam
Majalah Teralis maksimal. kepengurusan Majalah Teralis?
dilaksanakan? = Murid telah dilibatkan secara Bagaimana proses pembentukannya?
= Pelaksanaan penuh dalam kepengurusan. Apakah sudah melibatkan seluruh
pembentukan pengurus murid?
Majalah Teralis berjalan 2. Untuk memastikan persiapan = Murid kelas VIII B. Pengurus dipilih
lancar. Semua pengurus pengadaan Majalah Teralis secara demokratis dan melibatkan
berasal dari murid. berjalan dengan baik seluruh murid di kelas.
= Persiapan berjalan dengan
2. Bagaimana persiapan baik. 2. Sejauh mana persiapan Majalah
pengadaan Majalah Teralis dilaksanakan? Bagaimana
Teralis dilaksanakan? 3. Untuk memastikan bentuk dan perkembangan pengadaan Majalah
= Persiapan berjalan konten Majalah Teralis mampu Teralis? Apa saja yang belum dan
dengan baik. Semua alat meningkatkan minat sekaligus yang sudah terealisasi?
dan bahan pengadaan kemampuan literasi murid. = Persiapan berjalan dengan baik
mading sebelumnya masih = Tampilan, lokasi, dan konten sehingga program berjalan dengan
dapat dimanfaatkan. Majalah Teralis telah baik pula. Program sudah terelasisasi
meningkatkan antusiasme murid di kelas VIII B dan belum di kelas lain.
3. Bagaimana bentuk dan dalam menulis dan membaca.
konten Majalah Teralis 3. Bagaimana tampilan Majalah Teralis?
yang dihasilkan? Apa saja konten Majalah Teralis?
= Majalah Teralis Siapa saja kontributor konten Majalah
dipasang di Teralis?
kelas dengan penentuan = Tampilan Majalah Teralis cukup
tema dilakukan oleh murid menarik dan konten yang menarik.
dan konten yang sebagian Tema ditentukan oleh murid,
besar berasal dari murid. kontributor konten sebagian besar
Pengaturan tata letak pun murid, penata letak murid.
dilakukan oleh murid.

c. Metode Penggalian Data


Pertanyaan Monitoring Sumber Informasi Metode Kapan/ Bagaimana
1. Siapa saja yang dilibatkan dalam pembentukan Guru, murid, tenaga Wawancara, Setiap minggu sekali
pengurus dan dalam kepengurusan Majalah Teralis? kependidikan observasi, selama proses
Bagaimana proses pembentukannya? Apakah sudah kuesinoer. penyelenggaraan
melibatkan seluruh murid? program
2. Sejauh mana persiapan Majalah Teralis dilaksanakan?
Bagaimana perkembangan pengadaan Majalah
Teralis? Apa saja yang belum dan yang sudah
terealisasi?
3. Bagaimana tampilan Majalah Teralis? Apa saja konten
Majalah Teralis? Siapa saja kontributor konten Majalah
Teralis?

d. Strategi Pengolahan Data


Pertanyaan Monitoring Data Yang Terkumpul Simpulan Catatan Khusus,
Pengecualian, dll.
1. Siapa saja yang 1. Pembentukan Pembentukan pengurus Tidak setiap murid dapat
dilibatkan dalam pengurus Majalah Majalah Teralis perlu dan antusias menjadi
pembentukan Teralis melibatkan dilakukan di semua kelas kontributor. Sebagian murid
pengurus dan dalam dan terdiri dari murid agar proses pengingkatan lebih menyenangi menjadi
kepengurusan Majalah kelas VIII B minat dan kemampuan lay outer/ penata ketak
Teralis? Bagaimana 2. Persiapan Majalah literasi murid dapat berjalan ataupun menjadi bagian
proses Teralis berjalan lebih cepat dan maksimal di perlengkapan yang
pembentukannya? dengan baik dengan sekolah. Kemudian untuk memastikan ketersediaan
Apakah sudah melibatkan seluruh pendampingan dan alat dan bahan.
melibatkan seluruh murid kelas VIII B. pengarahan masih perlu
murid? Majalah Teralis di dilakukan dan secara
2. Sejauh mana kelas VIII B akan bertahap dikurangi saat
persiapan Majalah menjadi pilot project murid telah menunjukkan
Teralis dilaksanakan? untuk dikembangkan kemandirian.
Bagaimana di setiap kelas dan di
perkembangan sekolah. Sejauh ini,
pengadaan Majalah kontributor masih
Teralis? Apa saja yang terdiri dari beberapa
belum dan yang sudah murid, belum
terealisasi? keseluruhan murid.
3. Bagaimana tampilan 3. Tampilan majalah
Majalah Teralis? Apa teralis sudah cukup
saja konten Majalah menarik dengan
Teralis? Siapa saja konten yang dipilih
kontributor konten murid. Kontributornya
Majalah Teralis? sebagian murid.
4. Bagaimana Sebagian lagi menjadi
pembagian peran penata letak dan
dalam kepengurusan perlengkapan.
Majalah Teralis? 4. Pembagian peran
Apakah setiap orang dilakukan saat
menjalankan perannya pembentukan
dengan baik? pengurus. Sejauh ini
Bagaimana proses pembagian perannya
koordinasi antar cukup baik dengan
individu dalam koordinasi yang masih
kepengurusan dan dipantau guru.
komunikasi pengurus
dengan pihak luar?

e. Pembelajaran Program

Faktor-Faktor Pendukung Faktor-Faktor Penghambat Pembelajaran


Pelaksanaan Program Pelaksanaan Program
1. Dukungan penuh dari kepala Program belum dapat dilaksanakan Setiap murid memiliki keunikan
sekolah dalam skala sekolah karena masing-masing. Ada yang memang
2. Dukungan dan bantuan dari keterbatasan waktu. Majalah Teralis sangat senang menulis, ada yang lebih
bendahara BOS akan disusun di kelas lain pada bulan senang menghias tulisan. Masing-
3. Dukungan dan bantuan Waka berikutnya. masing murid tidak bisa dipaksakan.
Kesiswaan Yang pelu dilakukan adalah
4. Dukungan dari seluruh guru dan memaksimalkan minat dan
Tendik kemampuan mereka.
5. Antusiasme murid

f. Pelaporan Program
Laporan Pelaksanaan Program
Gambaran Umum Program : Program pengadaan Majalah Teralis merupakan pengaktifan kembali program Mading
yang sebelumnya terhenti ataupun tidak berjalan maksimal dengan melibatkan murid secara penuh sebagai pengurus/
pelaksana program untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa di masing-masing kelas. Hal ini dilakukan
untuk mengelola program yang berdampak pada murid secara berkelanjutan untuk menumbuhkan budaya literasi yang
positif di sekolah demi mencapai visi sekolah yaitu mewujudkan peserta didik yang cerdas, tangguh, dan berkarakter.
Deskripsi Pelaksanaan Program :
- Waktu Pelaksanaan: Bulan Oktober 2021
- Strategi Pelaksanaan Program: Menggunakan manajemen perubahan Inkuiri Apresiatif dengan tahapan BAGJA.
Terutama pada pelibatan siswa sebagai pengurus/ pelaksana dan warga sekolah dapat berperan sebagai
kontibutor dan evaluator.
- Faktor Pendukung dan Penghambat Program:
Pendukung:
1. Dukungan penuh dari kepala sekolah
2. Dukungan dan bantuan dari bendahara BOS
3. Dukungan dan bantuan Waka Kesiswaan
4. Dukungan dari seluruh guru dan Tendik
5. Antusiasme murid
Penghambat:
Program belum dapat dilaksanakan dalam skala sekolah karena keterbatasan waktu. Majalah Teralis akan disusun
di kelas lain pada bulan berikutnya.
- Hasil Pelaksanaan Program: Majalah Teralis dapat terlaksana di kelas VIII B dengan murid sebagai
penanggungjawab program.
Evaluasi Program: Majalah Teralis merupakan program Majalah Literasi Siswa yang rencananya akan disediakan di
setiap kelas dengan murid di kelas yang bersangkutan sebagai penanggungjawabnya. Hal ini dimaksudkan untuk
mendekatkan akses mading (majalah dinding) yang biasanya hanya ada satu di sekolah dan letaknya kurang strategis.
Bahkan saat ini di sekolah sedang tidak ada mading karena bangunan tempat mading ditempel sedang dibongkar. Selain
itu, pengadaan Majalah teralis di kelas juga agar setiap murid dapat menjadi kontributor tulisan. Karena jika hanya ada
satu mading maka ruang untuk murid menuangkan ide dan kreasinya menjadi terbatas. Terkadang juga karena
ketidakpercayaan diri murid saat karyanya akan dibaca oleh seluruh warga sekolah menjadikan mereka enggan untuk
menulis di mading.

Dalam pelaksanaannya, sejauh ini Majalah Teralis baru dapat terealisasi di kelas VIII B dan belum setiap murid menjadi
kontributor. Perlu pendiferensasian bentuk karya yang diakomodir Majalah Teralis agar murid mau menghasilkan karya.
Tidak hanya puisi atau tulisan lainnya. Namun dapat pula berupa lukisan ataupun kreasi tangan lainnya. Sehingga murid
antusias menghasilkan karya.

Monitoring dan evaluasi yang dilakukan murid masih harus didampingi guru. Komunikasi antar murid juga masih
memerlukan arahan guru. Sedikit demi sedikit hal ini harus dikurangi untuk menumbuhkan kemandirian dan
kepemimpinan murid. Evaluasi dari komite maupun wali murid belum dapat dilakukan. Perlu penyempurnaan sistem
evaluasi agar komite maupun wali murid dapat memberi evaluasi terhadap program.
Pembelajaran Program: Program Majalah Teralis cukup mampu meningkatkan antusiasme murid dalam menghasilkan
tulisan. Namun belum semua murid mengumpulkan hasil karyanya. Maka perlu dilakukan diferensiasi terhadap tagihan
karya agar murid leluasa mengirimkan karya sesuai minat mereka.

g. Catatan identifikasi resiko


Resiko
Kondisi Kondisi yang
saat ini akan datang
Strategis Keuangan Operasional Pemenuhan Reputasi

Program Kegiatan Pelaksanaan program Kegiatan Dalam Keberlangsungan Jika program tidak
kegiatan harus direncanakan menggunakan sebaiknya pelaksanaanya, program harus dilaksanakan, maka
saat ini dilaksanakan tahapan BAGJA serta tidak hanya kegiatan harus dilakukan dengan resiko bagi murid
belum di setiap kelas dipertanggungjawabkan bergantung melibatkan semua transparan dan adalah minimnya
dilaksana untuk mulai dari perencanaa, pada dana pihak dengan mengikuti minat dan
kan di meningkatkan monitoring, evaluasi, dan BOS karena pembagian tugas manajemen kemampuan literasi.
setiap minat dan pelaporan agar lebih penganggar yang jelas pelaporan yang Hal ini akan
kelas. kemampuan sistematis dalam mencapai an dana sehingga banyak lengkap agar menghambat
literasi murid tujuan. Jika tidak melalui kegiatan yang tidak menemui pencapaian visi
di sekolah tahapan BAGJA dan dapat bertanggungjawab hambatan sekolah sehingga
pertanggungjawaban yang terkendala pada maupun reputasi sekolah di
jelas, maka program Majalah jika dana keberlangsungan pelanggaran- mata masyarakat
Teralis sangat mungkin BOS belum kegiatan. Jika pelanggaran. Baik akan menurun.
menghadapi kendala dalam cair. hanya satu atau pelanggaran Maka program harus
pelaksanaannya, baik dua orang yang terhadap visi-misi terus dilaksanakan
karena perencanaan yang bertanggungjwab, dan budaya dengan sebaik-
belum matang, atau karena maka manajemen sekolah, maupun baiknya.
penanggungjawab kegiatan program akan norma dan hukum
tidak dilakukan dengan pincang saat yang berlaku.
kolaborasi semua pihak, penanggungjawab
maupun kendala-kendala berhalangan.
lain sehingga tujuan tidak
tercapai.

B. Feeling : Melalui pelibatan murid secara penuh, maka program telah berjalan dan berdampak pada murid. Murid
menjadi memiliki pengalaman nyata dalam mengelola program serta mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah
yang dihadapi. Dengan demikian, jiwa dan sikap kepemimpinan murid akan terasah. Hal ini melegakan perasaan saya.
Karena saya merasa telah menerapkan peran guru penggerak sedikit demi sedikit.

C. Finding : Dalam proses pelaksanaan program, saya mendapati bahwa diferensiasi konten Majalah Teralis harus
dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk mengakomodir murid yang memiliki beragam minat, bakat dan kemampuan. Tidak
setiap murid suka menulis puisi atau teks lain. Beberapa murid lebih suka menggambar atau menghias Majalah Teralis.
Maka mereka tidak perlu dipaksa untuk menulis. Bakat mereka dapat dikembangkan untuk menjadi penata letak.

D. Future : Untuk memperluas jangkauan dan memaksimalkan manfaatn program, maka program ini harus segera
direplikasi di kelas lain. Karena pelaksanaan program dengan melibatkan murid di kelas VIII B terbukti berhasil
meningkatkan antusiasme murid dalam membaca dan menulis.
Dokumentasi Kegiatan:

Anda mungkin juga menyukai