Spektrofotometer PhET
Disusun oleh :
NIM : S832002005
SURAKARTA
2020
Penentuan Konsentrasi Tembaga Sulfat Menggunakan Simulasi
Spektrofotometer PhET
A. Tujuan :
Setelah melakukan percobaan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menentukan spektrum absorpsi larutan tembaga sulfat
2. Membuat kurva kalibrasi
3. Menentukan konsentrasi logam dari larutan tembaga sulfat
C. Dasar Teori :
A = – log T = – log It / I0 = ε . b . C
A = kC
Dimana:
A = Absorbansi dari sampel yang akan diukur
T = Transmitansi
I0 = Intensitas sinar masuk
It = Intensitas sinar yang diteruskan
ε = Serapan molar
b = Tebal kuvet yang digunakan
C = Konsentrasi dari sampel (Sanny, 2010).
K = Konstanta
D. Hasil Pengamatan :
Data yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap larutan tembaga sulfat
CuSO₄
Tabel 1.1 Data hasil pengamatan nilai absorbansi dengan panjang gelombang
dengan konsentrasi 100
Konsentrasi = 100 mM
No Panjang Gelombang Absorban
1 380 0.02
2 480 0.01
3 580 0.02
4 680 0.23
5 780 0.96
Tabel 1.2 Data hasil pengamatan nilai absorbans pada berbagai konsentrasi
Panjang Gelombang = 780 nm
No Konsentrasi Absorban
1 0 0
2 50 0.11
3 100 0.23
4 150 0.34
5 200 0.46
0.8
Absorban (A)
0.6
0.4
0.23
0.2
0.02 0.01 0.02
0
350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850
Panjang Gelombang (λ)
Dari kurva diatas diketahui larutan tembaga sulfat CuSO₄ memiliki nilai
gelombang maksimal (maks) sebesar 780 nm. Kemudian nilai maks dimasukkan
pada aplikasi phet seperti pada gambar di bawah ini
Sehingga diperoleh nilai absorban larutan tembaga sulfat CuSO₄ pada
panjang gelombang maksimal (maks) sebesar 0,96
2. Kurva Kalibrasi
Untuk membuat kurva kalibrasi diperlukan nilai absorban larutan tembaga
sulfat CuSO₄ pada berbagai konsentrasi nilai ini diperoleh dari data percobaan
pada Tabel 1.2 kemudian diperoleh kurva kalibrasi sebagai berikut.
Kurva Kalibrasi
2.5
1.92
2
f(x) = 0.0096 x
R² = 1 1.44
Absorban (A)
1.5
0.96
1
0.48
0.5
0
0
0 50 100 150 200 250
Konsentrasi (mM)
Dari hasil perhitungan menggunakan excel diperoleh data statistik sebagai
berikut
Evaluasi Statistik
Kemiringan = 0.0096
Koefisien regresi =1
Y = 0,0096x
A=kxC
Keterangan:
A = Absorban Larutan pada panjang gelombang maksimal
K = Konstanta
C = Konsentrasi Larutan
Jika yang dicari adalah konsentrasi logam dalam larutan maka rumusnya
adalah A
C=
k
Diketahui :
A = 0,96
k = 0,0096
A
C=? C=
k
0,96
C=
0,0096
C = 100%
F. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan
Nilai absorbans larutan sampel dapat diktahui melalui maks, larutan
tembaga sulfat CuSO₄ memiliki nilai gelombang maksimal (maks)
sebesar 780 nm dan nilai absorbans sebesar 0,96.
Dari perhitungan excel pada kurva kalibrasi diperoleh persamaan Y =
0,0096x dan nilai korelasi antara konsentrasi dengan absorbans adalah
sangat erat yaitu 1.
Hubungan antara konsentrasi suatu sampel dengan absorbans adalah
berbanding lurus, maka tinggi konsentrasi suatu senyawa dalam
larutan makin banyak sinar yang diserap.
Konsentrasi larutan larutan tembaga sulfat CuSO₄ sebesar 100%
G. Referensi :