Perjanjian Kerjasama Jasa Pengangkutan (Unofficial)
Perjanjian Kerjasama Jasa Pengangkutan (Unofficial)
Pada hari _____,_____________ 2019 telah dibuat dan disepakati perjanjian kerja antara :
Today_______,______________ 2020 Has been created and appointed of agreement between :
Nama / Name : Matthew Hemingway
Nama Perusahaan / Company’s Name : PT. SPIL TOLL INDONESIA
Alamat / Address : Gedung Graha Lestari Lt 06, Jl. Kesehatan No. 48, Jakarta
10160 Indonesia
Dalam hal ini bertindak sebagai Direktur Utama untuk dan atas nama PT. SPIL TOLL INDONESIA yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Acting become President Director on behalf for PT. SPIL TOLL INDONESIA then called First Party
Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
Both of them appointed to engagement in this agreement by conditions :
2. Bahwa apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi permintaan On Call Service dari PIHAK
PERTAMA sebagaimana dalam pasal 1 ayat 1 Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dapat
memberikan sanksi kepada PIHAK KEDUA baik berupa surat teguran, surat peringatan,
pinalti ataupun pemutusan hubungan kerjasama.
If SECOND PARTY unable to completed Order from FIRST PARTY refeeral by clause 1 st
section 1st of the Agreement, so that FIRST PARTY take punishment to SECOND PARTY by
Warning Letter, deduction payment or Relationship termination
3. Para Pihak sepakat bahwa penilaian pekerjaan PIHAK KEDUA akan dievaluasi oleh PIHAK
PERTAMA dengan menggunakan kriteria penilaian sebagaimana dimaksud dalam lampiran 2.
The PARTIES agreed that for the performance evaluation of SECOND PARTY will do by
FIRST PARTY using Key Performance Indocator (KPI) refeer by 2 nd Attachment
3. Mempunyai seluruh izin dan pendaftaran yang diperlukan untuk melaksanakan usahanya
dan Perjanjian ini sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan memiliki
tenaga kerja yang mempunyai keterampilan, berlisensi dan memenuhi syarat untuk
melaksanakan tugas mereka.
Has License and registration needed to runs their business and this agreement accords
with applicable laws and has skilled, license employee and accomplish about the qualified
to do their duties
4. Mematuhi segala persyaratan APD PIHAK PERTAMA dan/atau pelanggan PIHAK PERTAMA
setiap saat ketika melakukan Jasa Pengangkutan.
Comply to all FIRST PARTY’s Personal Protect Equipment (PPE) requirement and/or FIRST
PARTY’s Client when serve the shipment
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com
5. Memberikan bantuan yang wajar sebagaimana yang diperlukan oleh PIHAK PERTAMA terkait
dengan penyelidikan, pemulihan atau penyelesaian permasalahan terkait dengan
permintaan, komplain, klaim dan tuntutan pelanggan yang diterima dalam memberikan Jasa
Pengangkutan.
Provides normally assistance which is needed by FIRST PARTY for investigation, recovery or
problem solved about order, complain, claim and client’s charge which is received in
shipment service
8. Pengembalian surat jalan ke bagian tim operasional PIHAK PERTAMA yang ditentukan PIHAK
PERTAMA.
Proof Of Delivery to FIRST PARTY’S operational team, decided by FIRST PARTY
9. Semua biaya tambahan diluar biaya jasa trucking termasuk namun tidak terbatas pada uang
bongkar, perbaikan container, inap uang kawal dan atau biaya lain harus terkonfirmasi
terlebih dahulu oleh PIHAK PERTAMA dan disertai bukti asli.
Any Add cost exclude trucking charge include but not limited about unloading cost,
container repairs container, overnight cost, escort cost, and or any cost should
confirmation first from FIRST PARTY and accompanied by original evidence
10. Semua dokumen surat jalan, biaya tambahan, barang reject dan lainya harus disertakan dan
diselesaikan pada saat pengembalian surat jalan asli / Proof Of Delivery (POD).
Any Delivery documents, add cost, return goods, and others should accompanied and
completed when proof Of Delivery
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com
2. Tanggung jawab atas Produk beralih kepada PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA pada saat
serah terima produk dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atau pada saat
pengangkutan dilakukan sampai dengan diterima di tempat tujuan yang ditentukan PIHAK
PERTAMA, sehingga oleh karenanya selama produk berada di PIHAK KEDUA segala
kerusakan, kehilangan dan ketidaksesuaian menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Product responsibility switch out to the SECOND PARTY from FIRST PARTY when the
product transported till to received by destination which is designed by FIRST PARTY,
because of that SECOND PARTY responsible for any damages, Loss, and incompatibility
goods.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban menggunakan armada pengangkutan yang aman dan layak jalan
dalam mengangkut produk-produk PIHAK PERTAMA.
SECOND PARTY responsibility to use a safe and roadworthy vehicle when transported
FIRST PARTY’s Goods
2. Biaya pengangkutan tersebut di atas adalah tetap kecuali adanya peraturan pemerintah
yang mempengaruhi secara langsung biaya pengangkutan yaitu perubahan BBM untuk
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com
transporter via darat dan pengumuman perubahan harga dari pelayaran untuk transporter
via laut. Perubahan harga untuk transporter via laut harus dilampirkan bukti tertulis yang
diterbitkan oleh pihak pelayaran.
Transportation cost is fixed, unless government regulation directly affect to it that fuel
cost changes for land transportion and shipping cost changes for sea transportation.
Shippin cost changes should submint authentic evidence released by shipping lines.
3. Perubahan biaya pengangkutan harus disetujui oleh Para Pihak secara tertulis dan berlaku
sesuai kesepakatan Para Pihak serta dibuatkan dalam sebuah addendum yang merupakan
satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini. Apabila tidak dicapai kesepakatan,
maka PIHAK KEDUA wajib tetap memberikan pelayanannya selama 1 bulan setelah timbul
ketidaksepakatan.
Transportation cost changes must approved by the parties in writing and apply accord the
parties agreed then have addendum integral and inseparable with this agreement. If
disagreed, THE SECOND PARTY must continue service in 1 (one) month after disagreed
arises.
4. Perubahan biaya pengangkutan via darat sebagaimana dimaksud pada ayat 2 pasal ini
dilakukan oleh Para Pihak baik untuk kenaikan ataupun penurunan harga BBM dengan
ketentuan bahwa bilamana perubahan harga BBM kurang atau lebih dari 5 % maka akan
dilakukan penyesuaian biaya pengangkutan sesuai dengan kesepakatan Para Pihak, dengan
membuat addendum penyesuaian tarif pada lampiran 1 Perjanjian ini.
Land Transportation cost changes related 2 nd article of 5th clause implement by the parties
for increase or decrease of fuel price with policy if fuel price change is less or more than 5%
so adjusted according the PARTIES agreed, by create adjustable rate in 1 st attachment of
agreement.
5. Segala macam kewajiban perpajakan yang timbul sehubungan dengan biaya-biaya dalam
Perjanjian ini akan ditanggung oleh masing-masing pihak sesuai dengan ketentuan
perpajakan yang berlaku.
Any Taxes responsible arising in connection with costs in this Agreement will be borne by
each party in accordance with applicable taxation provisions.
6. Bahwa apabila PIHAK KEDUA mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan suatu saat PPn
tersebut tidak dapat dikreditkan, maka PIHAK KEDUA bersedia untuk melakukan refund.
That if the SECOND PARTY imposes Value Added Tax (VAT) and at one time the VAT cannot
be credited, the SECOND PARTY is willing to refund.
Afted completed the delivery, SECOND PARTY must send original documents such as
Delivery Order, Goods Received and any support documents accord with lead time in 3 rd
Attachement
2. Bahwa apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi sebagaimana dalam pasal 6 ayat 1
Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dapat memberikan sanksi kepada PIHAK KEDUA baik
berupa surat teguran, surat peringatan, pinalti ataupun pemutusan hubungan kerjasama.
If that SECOND PARTY doesn’t completed it, so FIRST PARTY take a punishment to SECOND
PARTY such as warning letter, penalty or relationship termintation
PASAL 7. PEMBAYARAN
7th CLAUSE. PAYMENT
1. PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA dalam tempo 45
(empat puluh lima) hari kalender,terhitung setelah tagihan diterima lengkap sesuai dengan
persyaratan penagihan PIHAK PERTAMA.
FIRST PARTY paid to SECOND PARTY in term 45 (fortyfive) days of calendar, start from
received invoiced and complish with FIRST PARTY’S billing requirement.
2. PIHAK KEDUA harus melengkapi bukti tagihan dengan semua persyaratan administrasi yang
berlaku ditempat PIHAK PERTAMA. Invoice dan Faktur Pajak harus diterbitkan atas nama :
PT. SPIL TOLL INDONESIA
Gedung Graha Lestari Lt.6
Jl. Kesehatan No. 48, Jakarta 10160 Indonesia
No. NPWP 02.106.234.4-046.000
The SECOND PARTY must complete the bil’s evidence accord with administration
requirement of FIRST PARTY. Tax invoice and Invoice must be issued on behalf :
PT. SPIL TOLL INDONESIA
Gedung Graha Lestari Lt.6
Jl. Kesehatan No. 48, Jakarta 10160 Indonesia
No. NPWP 02.106.234.4-046.000
Other document
If any of the FIRST PARTY has been signed by the recipient of the goods / products
with a clear name of the recipient, the date of receipt of the goods / products and
the stamp location of the recipient (original document).
4. Bukti tagihan yang tidak lengkap tidak akan diproses oleh PIHAK PERTAMA, untuk itu PIHAK
KEDUA tetap harus memenuhi ketentuan yang berlaku di tempat PIHAK PERTAMA. Apabila
dokumen asli hilang, harus melampirkan laporan kehilangan dari kepolisian dan berita acara
bermaterai dari PIHAK KEDUA , dan apabila dokumen asli ditemukan maka tidak berlaku.
Incompleted billing evidence won’t proceed by FIRST PARTY, because of that SECOND
PARTY must comply the FIRST PARTY policy. If Original document was lost, must be attach
a loss report form from the police and issued minute of lost which stamped by SECOND
PARTY and if the original ones was found it become unvalid.
5. Pembayaran akan dilakukan pada hari pembayaran yang berlaku di tempat PIHAK
PERTAMA dan apabila jatuh tempo pembayaran terjadi bukan pada hari pembayaran yang
berlaku atau hari pembayaran jatuh pada hari libur, maka jatuh tempo pembayaran
dianggap terjadi pada hari pembayaran berikutnya. Pembayaran dilakukan dengan transfer
Bank ke rekening PIHAK KEDUA:
Bank : …………………………………………………….
No. Rekening : …………………………………………………….
Cabang : …………………………………………………….
Atas nama : …………………………………………………….
PIHAK PERTAMA tidak akan bertanggungjawab dalam bentuk apapun, apabila pembayaran
tidak diterima oleh PIHAK KEDUA yang disebabkan karena kesalahan PIHAK KEDUA dalam
memberikan informasi mengenai rekening Bank PIHAK KEDUA.
Payment will proceed at designed days by FIRST PARTY and if due date not at the day or at
public holiday, so due date considered to next day. Payment is made by bank transfer to
the SECOND PARTY account :
Bank : ……………………………
Account Number : ……………………………
Branch : …………………………...
Account Name : …………………………..
harus segera menginformasikan baik secara lisan maupun tertulis kepada PIHAK PERTAMA
paling lambat 2 jam setelah gangguan yang menyebabkan keterlambatan terjadi.
When SECONDARY PARTY delivery getting late because resistance or damage with their
vehicle, so SECOND PARTY must give information oral and writing to the FIRST PARTY at
least 2 hours after it.
2. Apabila terjadi kecelakaan lalu lintas saat melaksanakan pengiriman, maka PIHAK KEDUA
bertanggung jawab terhadap pengemudi dan kendaraannya dan PIHAK KEDUA berkewajiban
untuk memberitahukan kejadian tersebut diatas secara lisan dan tertulis kepada PIHAK
PERTAMA paling lambat 2 jam setelah kecelakaan yang menyebabkan keterlambatan terjadi.
If get Traffic accident when delivery, SECOND PARTY must responsible to driver and vehicle
and must announce it oral and writing to the FIRST PARTY at least 2 hours after it
3. Segala biaya yang timbul dalam proses pengurusan kecelakaan merupakan tanggung jawab
PIHAK KEDUA.
Any cost related traffic accident are SECOND PARTY responsibility
The PARTIES agreed that FIRST PARTY will give sanction by warning letter, penalty or
relationship termination to SECOND PARTY canceled service unilaterally at execution day /
date of vehicle use to be which is confirmed by SECOND PARTY before
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan sanksi kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
dengan ini setuju dikenakan sanksi oleh PIHAK PERTAMA apabila dalam pelaksanaan jasa
pengiriman PIHAK KEDUA tidak dapat mengembalikan dokumen asli sesuai dengan Lead
Time yang ditentukan dalam Lampiran 3, maka PIHAK KEDUA akan diberi sanksi baik berupa
surat teguran, surat peringatan, pinalti ataupun pemutusan hubungan kerjasama (termasuk
adanya tuntutan lebih kepada PIHAK PERTAMA dikarenakan PIHAK KEDUA tidak dapat
mengembalikan surat jalan asli sesuai dengan Lead Time yang telah disepakati).
FIRST PARTY give sanction to SECOND PARTY and SECOND PARTY agreed of it if unable to
POD return accord designed lead time at 3rd Attachment. It by warning letter, penalty or
relationship termintation ( include FIRST PARTY’S demands to SECOND PARTY because
unable to POD return accord agreed lead time)
3. PIHAK KEDUA akan memberikan sanksi kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA
dengan ini setuju dikenakan sanksi oleh PIHAK KEDUA apabila dalam pelaksanaan
pembongkaran di Penerima PIHAK PERTAMA, penerima PIHAK PERTAMA tidak dapat
melakukan pembongkaran sesuai dengan ketentuan overnight 1x24 jam sejak tiba di lokasi
bongkar yang ditentukan PIHAK PERTAMA sebesar 25% dari Tarif yang disepakati.
SECOND PARTY give sanction to FIRST PARTY and agreed if unable to unloading at
destination with designed by 1x24 hours since unit arrived FIRST PARTY paid 25% from
agreed rate
4. Para PIHAK sepakat PIHAK KEDUA tidak dapat melakukan perikatan/kerjasama dengan
Pelanggan PIHAK PERTAMA dalam bidang jasa yang PIHAK PERTAMA sediakan baik sebagian
maupun seluruhnya, bila ketentuan ini dilanggar PIHAK PERTAMA dapat menuntut ganti rugi
baik dikarenakan kehilangan potensial profit dan atau hal lainnya, terkecuali ada persetujuan
tertulis dari PIHAK PERTAMA.
The Parties agreed SECOND PARTY unable to make business relationship with FIRST PARTY
as same as FIRST PARTY provides for a half or whole, if it violated by SECOND PARTY so
FIRST PARTY ablet to demand compensation for the potential lost profit and other lost,
except has writing approval by FIRST PARTY.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama serta ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal seperti
yang disebut pada awal Perjanjian ini.
In the end this agreement issued at 2 (two) copies, sufficiently stamped and each has the same
legal force and signed by the PARTIES on the date as mentioned at beginning the agreement
1) Pakta Integritas
2) No. SIUP/ No. SIUPJT
3) No. TDP
4) No. Domisili
5) No. Akta Pendirian
6) No. Akta Perubahan Terakhir
7) NPWP
8) No. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP)
9) No. SK Terdaftar (KPP)
10) Form Spesimen Faktur Pajak (bila ada)
11) SKB Pajak (Non PPh) (bila ada)
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com
POD
No Destination
LEADTIME
1 JABODETABEK 1
2 JAWA BARAT 1
3 JAWA TENGAH 2
4 JAWA TIMUR 4
5 BALI 4
6 LAMPUNG 1
7 PALEMBANG 3
8 JAMBI 4
9 PADANG 4
10 PEKANBARU 5
11 MEDAN 7
Note :
Leadtime calculated start goods loading