Anda di halaman 1dari 12

PT SPIL TOLL Indonesia

6/F, Graha Lestari Building


Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com

PERJANJIAN KERJASAMA JASA PENGANGKUTAN


AGREEMENT OF CARRYING SERVICE
PT. SPIL TOLL INDONESIA
DENGAN
BETWEEN
PT.____________________
No.___/__/OCVM-STI/2020

Pada hari _____,_____________ 2019 telah dibuat dan disepakati perjanjian kerja antara :
Today_______,______________ 2020 Has been created and appointed of agreement between :
Nama / Name : Matthew Hemingway
Nama Perusahaan / Company’s Name : PT. SPIL TOLL INDONESIA
Alamat / Address : Gedung Graha Lestari Lt 06, Jl. Kesehatan No. 48, Jakarta
10160 Indonesia
Dalam hal ini bertindak sebagai Direktur Utama untuk dan atas nama PT. SPIL TOLL INDONESIA yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Acting become President Director on behalf for PT. SPIL TOLL INDONESIA then called First Party

Nama / Name : ________________


Nama Perusahaan / Company’s Name : ________________
Alamat / Address : ________________
Dalam hal ini bertindak sebagai Direktur Utama untuk dan atas nama PT.______________yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Acting become President Director on behalf for PT________________then called Second Party

Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
Both of them appointed to engagement in this agreement by conditions :

PASAL 1. PRINSIP PEKERJAAN


1st Clause. Employed Principal
1. Para Pihak sepakat bahwa dalam hal pelaksanaan On Call Service, PIHAK PERTAMA akan
memberitahukan permintaan On Call Service selambatnya jam 09:00 pagi untuk
pelaksanaan On Call Service di hari yang sama sebelum dilakukan pengangkutan Produk
dan sepanjang PIHAK PERTAMA telah melakukan pemberitahuan dalam jangka waktu
tersebut, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memenuhi permintaan PIHAK PERTAMA
tersebut selambatnya 3 jam sejak diterimanya pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA, dengan
memberikan informasi lengkap perihal data kendaraan yang akan mengangkut produk
PIHAK PERTAMA beserta pengemudinya.
The Parties agreed that On call Service, FIRST PARTY shall announce order at least 09.00
AM before loading at sameday and upon FIRST PARTY announced it, SECOND PARTY
should to comply FIRST PARTY’s order at least 3 hours since the announcement. By
information details of vehicle and driver to FIRST PARTY.
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com

2. Bahwa apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi permintaan On Call Service dari PIHAK
PERTAMA sebagaimana dalam pasal 1 ayat 1 Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dapat
memberikan sanksi kepada PIHAK KEDUA baik berupa surat teguran, surat peringatan,
pinalti ataupun pemutusan hubungan kerjasama.
If SECOND PARTY unable to completed Order from FIRST PARTY refeeral by clause 1 st
section 1st of the Agreement, so that FIRST PARTY take punishment to SECOND PARTY by
Warning Letter, deduction payment or Relationship termination

3. Para Pihak sepakat bahwa penilaian pekerjaan PIHAK KEDUA akan dievaluasi oleh PIHAK
PERTAMA dengan menggunakan kriteria penilaian sebagaimana dimaksud dalam lampiran 2.
The PARTIES agreed that for the performance evaluation of SECOND PARTY will do by
FIRST PARTY using Key Performance Indocator (KPI) refeer by 2 nd Attachment

PASAL 2. KEWAJIBAN PIHAK KEDUA


2nd CLAUSE. SECOND PARTY RESPONSIBILITY
1. Dalam pelaksanaan On Call Service PIHAK KEDUA wajib menjamin bahwa PIHAK KEDUA
memiliki semua perizinan dan memenuhi syarat yang diperlukan sesuai peraturan yang
berlaku di Indonesia.
When Implemented Order, SECOND PARTY guarantee that all about policy, license and all
conditions should obey to FIRST PARTY and Government regulation in INDONESIA
2. PIHAK KEDUA sepakat wajib untuk membebaskan, melindungi PIHAK PERTAMA dari setiap
gugatan, klaim, tuntutan, ganti rugi, kompensasi dalam bentuk apapun yang diajukan oleh
PIHAK KEDUA sendiri, tenaga kerja PIHAK KEDUA (termasuk keluarga atau ahli warisnya)
PIHAK KETIGA, badan pemerintahan dan/atau badan peradilan karena tindakan-tindakan,
kerugian, kewajiban-kewajiban, keputusan-keputusan, biaya-biaya yang disebabkan oleh
kesalahan dari PIHAK KEDUA dan/atau Tenaga Kerja PIHAK KEDUA terhadap PIHAK KETIGA
atau Publik dalam penggunaan Kendaraan.
The SECOND PARTY agreed to release, protect the FIRST PARTY from any lawsuit, claim,
compensation in any form proposed by SECOND PARTY, SECOND PARTY’s Employee
( include family and heirs), THIRD PARTY, Government Organization and/or Justice due to
actions, losses, obligations, decisions, cost because SECOND PARTY’s mistake and or
SECOND PARTY’s employee against THIRD PARTY or PUBLIC in the use of vehicle

3. Mempunyai seluruh izin dan pendaftaran yang diperlukan untuk melaksanakan usahanya
dan Perjanjian ini sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan memiliki
tenaga kerja yang mempunyai keterampilan, berlisensi dan memenuhi syarat untuk
melaksanakan tugas mereka.
Has License and registration needed to runs their business and this agreement accords
with applicable laws and has skilled, license employee and accomplish about the qualified
to do their duties

4. Mematuhi segala persyaratan APD PIHAK PERTAMA dan/atau pelanggan PIHAK PERTAMA
setiap saat ketika melakukan Jasa Pengangkutan.
Comply to all FIRST PARTY’s Personal Protect Equipment (PPE) requirement and/or FIRST
PARTY’s Client when serve the shipment
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com

5. Memberikan bantuan yang wajar sebagaimana yang diperlukan oleh PIHAK PERTAMA terkait
dengan penyelidikan, pemulihan atau penyelesaian permasalahan terkait dengan
permintaan, komplain, klaim dan tuntutan pelanggan yang diterima dalam memberikan Jasa
Pengangkutan.
Provides normally assistance which is needed by FIRST PARTY for investigation, recovery or
problem solved about order, complain, claim and client’s charge which is received in
shipment service

6. Memastikan pelayanan mematuhi seluruh undang-undang yang berlaku atau persyaratan


hukum standar dan undang-undang Negara Indonesia termasuk tetapi tidak terbatas pada
seluruh undang-undang, peraturan, kewajiban, peraturan atau terkait dengan hukum
kepada:
 batas muatan;
 ukuran kendaran;
 hambatan muatan;
 waktu berkendara.
Ensure the services comply with all applicable laws or standar legal requirement and
Republic Indonesia’s laws include but not limited to the laws, Policy, Responsibility,
Regulation or related with law for :
 Load Limit;
 Size ff vehicle;
 Load Resistance;
 Driving Time

7. Memberikan dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan Lampiran 2 B.


Submit any documents needed accord 2B attachment

8. Pengembalian surat jalan ke bagian tim operasional PIHAK PERTAMA yang ditentukan PIHAK
PERTAMA.
Proof Of Delivery to FIRST PARTY’S operational team, decided by FIRST PARTY

9. Semua biaya tambahan diluar biaya jasa trucking termasuk namun tidak terbatas pada uang
bongkar, perbaikan container, inap uang kawal dan atau biaya lain harus terkonfirmasi
terlebih dahulu oleh PIHAK PERTAMA dan disertai bukti asli.
Any Add cost exclude trucking charge include but not limited about unloading cost,
container repairs container, overnight cost, escort cost, and or any cost should
confirmation first from FIRST PARTY and accompanied by original evidence

10. Semua dokumen surat jalan, biaya tambahan, barang reject dan lainya harus disertakan dan
diselesaikan pada saat pengembalian surat jalan asli / Proof Of Delivery (POD).
Any Delivery documents, add cost, return goods, and others should accompanied and
completed when proof Of Delivery
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com

PASAL 3. PRODUK DAN TATA CARA PENGANGKUTAN


3rd CLAUSE. The PRODUCT AND TRANSPORTED STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE
1. Produk yang harus diangkut, dikirim dan diserahkan oleh PIHAK KEDUA ke lokasi yang
ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dan/atau pelanggan PIHAK PERTAMA adalah produk-
produk yang sesuai dengan Surat Jalan dari PIHAK PERTAMA dan/atau pelanggan PIHAK
PERTAMA.
The Product must transported, shipped and delivered by SECOND PARTY to location which
is designed by FIRST PARTY and/or FIRST PARTY’s Client is products accord with Delivery
Order Form from FIRST PARTY and/or FIRST PARTY’s Client.

2. Tanggung jawab atas Produk beralih kepada PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA pada saat
serah terima produk dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atau pada saat
pengangkutan dilakukan sampai dengan diterima di tempat tujuan yang ditentukan PIHAK
PERTAMA, sehingga oleh karenanya selama produk berada di PIHAK KEDUA segala
kerusakan, kehilangan dan ketidaksesuaian menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Product responsibility switch out to the SECOND PARTY from FIRST PARTY when the
product transported till to received by destination which is designed by FIRST PARTY,
because of that SECOND PARTY responsible for any damages, Loss, and incompatibility
goods.

PASAL 4. JENIS KENDARAAN DAN KETAATAN PERATURAN


4th CLAUSE. VEHICLE TYPE AND REGULATION OBEDIENCE
1. PIHAK KEDUA berkewajiban melengkapi semua dokumen perjalanan dalam pengangkutan
Produk sesuai dengan undang-undang lalu lintas.
SECOND PARTY responsibility to completed any lincese document due transported the
good accorded Transportation laws

2. PIHAK KEDUA berkewajiban menggunakan armada pengangkutan yang aman dan layak jalan
dalam mengangkut produk-produk PIHAK PERTAMA.
SECOND PARTY responsibility to use a safe and roadworthy vehicle when transported
FIRST PARTY’s Goods

PASAL 5. BIAYA PENGANGKUTAN


5th CLAUSE. TRANSPORTATION COST
1. Para Pihak sepakat bahwa detail biaya-biaya yang harus dibayar oleh PIHAK PERTAMA
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan akan dilekatkan dalam Lampiran 1 Perjanjian ini,
yang merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
The PARTIES agreed that details of cost should paid by FIRST PARTY related with Delivery
will attch in 1st Attchment in this Agreement, which is an integral and inseparable part of
it.

2. Biaya pengangkutan tersebut di atas adalah tetap kecuali adanya peraturan pemerintah
yang mempengaruhi secara langsung biaya pengangkutan yaitu perubahan BBM untuk
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com

transporter via darat dan pengumuman perubahan harga dari pelayaran untuk transporter
via laut. Perubahan harga untuk transporter via laut harus dilampirkan bukti tertulis yang
diterbitkan oleh pihak pelayaran.
Transportation cost is fixed, unless government regulation directly affect to it that fuel
cost changes for land transportion and shipping cost changes for sea transportation.
Shippin cost changes should submint authentic evidence released by shipping lines.

3. Perubahan biaya pengangkutan harus disetujui oleh Para Pihak secara tertulis dan berlaku
sesuai kesepakatan Para Pihak serta dibuatkan dalam sebuah addendum yang merupakan
satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini. Apabila tidak dicapai kesepakatan,
maka PIHAK KEDUA wajib tetap memberikan pelayanannya selama 1 bulan setelah timbul
ketidaksepakatan.
Transportation cost changes must approved by the parties in writing and apply accord the
parties agreed then have addendum integral and inseparable with this agreement. If
disagreed, THE SECOND PARTY must continue service in 1 (one) month after disagreed
arises.

4. Perubahan biaya pengangkutan via darat sebagaimana dimaksud pada ayat 2 pasal ini
dilakukan oleh Para Pihak baik untuk kenaikan ataupun penurunan harga BBM dengan
ketentuan bahwa bilamana perubahan harga BBM kurang atau lebih dari 5 % maka akan
dilakukan penyesuaian biaya pengangkutan sesuai dengan kesepakatan Para Pihak, dengan
membuat addendum penyesuaian tarif pada lampiran 1 Perjanjian ini.
Land Transportation cost changes related 2 nd article of 5th clause implement by the parties
for increase or decrease of fuel price with policy if fuel price change is less or more than 5%
so adjusted according the PARTIES agreed, by create adjustable rate in 1 st attachment of
agreement.

5. Segala macam kewajiban perpajakan yang timbul sehubungan dengan biaya-biaya dalam
Perjanjian ini akan ditanggung oleh masing-masing pihak sesuai dengan ketentuan
perpajakan yang berlaku.
Any Taxes responsible arising in connection with costs in this Agreement will be borne by
each party in accordance with applicable taxation provisions.

6. Bahwa apabila PIHAK KEDUA mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan suatu saat PPn
tersebut tidak dapat dikreditkan, maka PIHAK KEDUA bersedia untuk melakukan refund.
That if the SECOND PARTY imposes Value Added Tax (VAT) and at one time the VAT cannot
be credited, the SECOND PARTY is willing to refund.

PASAL 6. PENGEMBALIAN DOKUMEN


6th CLAUSE. PROOF OF DELIVERY
1. Setelah produk dibongkar PIHAK KEDUA wajib mengirimkan dokumen asli seperti Surat jalan,
Surat Penerimaan Barang, dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan batas waktu
dalam Lampiran 3.
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com

Afted completed the delivery, SECOND PARTY must send original documents such as
Delivery Order, Goods Received and any support documents accord with lead time in 3 rd
Attachement

2. Bahwa apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi sebagaimana dalam pasal 6 ayat 1
Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dapat memberikan sanksi kepada PIHAK KEDUA baik
berupa surat teguran, surat peringatan, pinalti ataupun pemutusan hubungan kerjasama.
If that SECOND PARTY doesn’t completed it, so FIRST PARTY take a punishment to SECOND
PARTY such as warning letter, penalty or relationship termintation

PASAL 7. PEMBAYARAN
7th CLAUSE. PAYMENT
1. PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA dalam tempo 45
(empat puluh lima) hari kalender,terhitung setelah tagihan diterima lengkap sesuai dengan
persyaratan penagihan PIHAK PERTAMA.
FIRST PARTY paid to SECOND PARTY in term 45 (fortyfive) days of calendar, start from
received invoiced and complish with FIRST PARTY’S billing requirement.

2. PIHAK KEDUA harus melengkapi bukti tagihan dengan semua persyaratan administrasi yang
berlaku ditempat PIHAK PERTAMA. Invoice dan Faktur Pajak harus diterbitkan atas nama :
PT. SPIL TOLL INDONESIA
Gedung Graha Lestari Lt.6
Jl. Kesehatan No. 48, Jakarta 10160 Indonesia
No. NPWP 02.106.234.4-046.000
The SECOND PARTY must complete the bil’s evidence accord with administration
requirement of FIRST PARTY. Tax invoice and Invoice must be issued on behalf :
PT. SPIL TOLL INDONESIA
Gedung Graha Lestari Lt.6
Jl. Kesehatan No. 48, Jakarta 10160 Indonesia
No. NPWP 02.106.234.4-046.000

3. PIHAK KEDUA harus melengkapi bukti tagihan dengan melampirkan dokumen-dokumen


pendukung antara lain :
 Faktur Pajak;
 Copy Surat Jalan;
 Bukti Penerimaan Barang (BPnB) dan
 Dokumen lainnya
jika ada dari PIHAK PERTAMA yang sudah ditandatangani oleh penerima
barang/produk dengan mencantumkan nama jelas penerima, tanggal diterimanya
barang/produk dan stempel lokasi penerima (dokumen asli).
The SECOND PARTY must completed bil evidence by suppoted document such as :
 Taxes invoice
 Copy of Delivery Order
 Goods Received and
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com

 Other document
If any of the FIRST PARTY has been signed by the recipient of the goods / products
with a clear name of the recipient, the date of receipt of the goods / products and
the stamp location of the recipient (original document).
4. Bukti tagihan yang tidak lengkap tidak akan diproses oleh PIHAK PERTAMA, untuk itu PIHAK
KEDUA tetap harus memenuhi ketentuan yang berlaku di tempat PIHAK PERTAMA. Apabila
dokumen asli hilang, harus melampirkan laporan kehilangan dari kepolisian dan berita acara
bermaterai dari PIHAK KEDUA , dan apabila dokumen asli ditemukan maka tidak berlaku.
Incompleted billing evidence won’t proceed by FIRST PARTY, because of that SECOND
PARTY must comply the FIRST PARTY policy. If Original document was lost, must be attach
a loss report form from the police and issued minute of lost which stamped by SECOND
PARTY and if the original ones was found it become unvalid.
5. Pembayaran akan dilakukan pada hari pembayaran yang berlaku di tempat PIHAK
PERTAMA dan apabila jatuh tempo pembayaran terjadi bukan pada hari pembayaran yang
berlaku atau hari pembayaran jatuh pada hari libur, maka jatuh tempo pembayaran
dianggap terjadi pada hari pembayaran berikutnya. Pembayaran dilakukan dengan transfer
Bank ke rekening PIHAK KEDUA:
Bank : …………………………………………………….
No. Rekening : …………………………………………………….
Cabang : …………………………………………………….
Atas nama : …………………………………………………….
PIHAK PERTAMA tidak akan bertanggungjawab dalam bentuk apapun, apabila pembayaran
tidak diterima oleh PIHAK KEDUA yang disebabkan karena kesalahan PIHAK KEDUA dalam
memberikan informasi mengenai rekening Bank PIHAK KEDUA.
Payment will proceed at designed days by FIRST PARTY and if due date not at the day or at
public holiday, so due date considered to next day. Payment is made by bank transfer to
the SECOND PARTY account :
Bank : ……………………………
Account Number : ……………………………
Branch : …………………………...
Account Name : …………………………..

PASAL 8. TATA TERTIB DI LOKASI BONGKAR MUAT


8th CLAUSE. LOADING UNLOADING STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE
1. Selama berada di lokasi bongkar muat, PIHAK KEDUA berkewajiban mematuhi peraturan
yang berlaku di tempat PIHAK PERTAMA dan/atau pelanggan dari PIHAK PERTAMA.
Due at loading unloading location, SECOND PARTY responsible to comply the regulation
which is applied at FIRST PARTY and/or FIRST PARTY’S Client.

PASAL 9. KERUSAKAN PADA ARMADA PENGANGKUTAN DAN KECELAKAAN


9th CLAUSE. ACIDENT AND DAMAGE IN TRANSPORTATION VEHICLE
1. Apabila dalam melaksanakan jasa pengangkutan PIHAK KEDUA mengalami keterlambatan
akibat gangguan atau kerusakan pada armada pengangkutannya, maka PIHAK KEDUA
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com

harus segera menginformasikan baik secara lisan maupun tertulis kepada PIHAK PERTAMA
paling lambat 2 jam setelah gangguan yang menyebabkan keterlambatan terjadi.
When SECONDARY PARTY delivery getting late because resistance or damage with their
vehicle, so SECOND PARTY must give information oral and writing to the FIRST PARTY at
least 2 hours after it.
2. Apabila terjadi kecelakaan lalu lintas saat melaksanakan pengiriman, maka PIHAK KEDUA
bertanggung jawab terhadap pengemudi dan kendaraannya dan PIHAK KEDUA berkewajiban
untuk memberitahukan kejadian tersebut diatas secara lisan dan tertulis kepada PIHAK
PERTAMA paling lambat 2 jam setelah kecelakaan yang menyebabkan keterlambatan terjadi.
If get Traffic accident when delivery, SECOND PARTY must responsible to driver and vehicle
and must announce it oral and writing to the FIRST PARTY at least 2 hours after it
3. Segala biaya yang timbul dalam proses pengurusan kecelakaan merupakan tanggung jawab
PIHAK KEDUA.
Any cost related traffic accident are SECOND PARTY responsibility

PASAL 10. PENGGANTIAN


10th CLAUSE. COMPENSATION
Para Pihak sepakat bahwa PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk melakukan penggantian
sepenuhnya terhadap segala resiko yang mungkin timbul dalam pelaksanaan Perjanjian ini
seperti termasuk tapi tidak terbatas pada :
1. Ketidaksesuaian (berkurang) jumlah Produk yang tercantum di surat jalan baik karena sebab
dan/atau peristiwa apapun.
2. Apabila Produk yang tiba di tempat tujuan yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dalam
kondisi rusak, pecah, cacat atau bau karena terkontaminasi.
3. Penggantian sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dan 2 diatas akan dilakukan oleh PIHAK
KEDUA dengan menggunakan metode (i) pemotongan langsung terhadap tagihan PIHAK
KEDUA selanjutnya; atau (ii) dibayar secara langsung oleh PIHAK KEDUA senilai penggantian
kepada PIHAK PERTAMA.
4. Apabila terjadi tuntutan dan atau permintaan penggantian apapun kepada PIHAK PERTAMA
yang dapat dibuktikan terjadi dikarenakan hal ini.
The PARTIES agreed SECOND PARTY responsible to make full compensation for all risks that
may arise in the implementation of this agreement as including but not limited to :
1. Nonconformity(reduced) number of product listed at deliver order because any case.
2. If the product arrived at destination designed by FIRST PARTY in damage, broken,
deformed and smelly due contamination

PASAL 11. SANKSI


11th CLAUSE. SANCTIONS
1. Para Pihak sepakat bahwa PIHAK PERTAMA akan memberikan sanksi baik berupa surat
teguran, surat peringatan, pinalti ataupun pemutusan hubungan kerjasama kepada PIHAK
KEDUA apabila dalam pelaksanaan jasa pengiriman PIHAK KEDUA membatalkan secara
sepihak kendaraan pada hari H eksekusi/ tanggal kendaraan hendak digunakan yang telah
dikonfirmasi untuk disanggupi oleh PIHAK KEDUA sebelumnya.
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com

The PARTIES agreed that FIRST PARTY will give sanction by warning letter, penalty or
relationship termination to SECOND PARTY canceled service unilaterally at execution day /
date of vehicle use to be which is confirmed by SECOND PARTY before

2. PIHAK PERTAMA akan memberikan sanksi kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
dengan ini setuju dikenakan sanksi oleh PIHAK PERTAMA apabila dalam pelaksanaan jasa
pengiriman PIHAK KEDUA tidak dapat mengembalikan dokumen asli sesuai dengan Lead
Time yang ditentukan dalam Lampiran 3, maka PIHAK KEDUA akan diberi sanksi baik berupa
surat teguran, surat peringatan, pinalti ataupun pemutusan hubungan kerjasama (termasuk
adanya tuntutan lebih kepada PIHAK PERTAMA dikarenakan PIHAK KEDUA tidak dapat
mengembalikan surat jalan asli sesuai dengan Lead Time yang telah disepakati).
FIRST PARTY give sanction to SECOND PARTY and SECOND PARTY agreed of it if unable to
POD return accord designed lead time at 3rd Attachment. It by warning letter, penalty or
relationship termintation ( include FIRST PARTY’S demands to SECOND PARTY because
unable to POD return accord agreed lead time)

3. PIHAK KEDUA akan memberikan sanksi kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA
dengan ini setuju dikenakan sanksi oleh PIHAK KEDUA apabila dalam pelaksanaan
pembongkaran di Penerima PIHAK PERTAMA, penerima PIHAK PERTAMA tidak dapat
melakukan pembongkaran sesuai dengan ketentuan overnight 1x24 jam sejak tiba di lokasi
bongkar yang ditentukan PIHAK PERTAMA sebesar 25% dari Tarif yang disepakati.
SECOND PARTY give sanction to FIRST PARTY and agreed if unable to unloading at
destination with designed by 1x24 hours since unit arrived FIRST PARTY paid 25% from
agreed rate

4. Para PIHAK sepakat PIHAK KEDUA tidak dapat melakukan perikatan/kerjasama dengan
Pelanggan PIHAK PERTAMA dalam bidang jasa yang PIHAK PERTAMA sediakan baik sebagian
maupun seluruhnya, bila ketentuan ini dilanggar PIHAK PERTAMA dapat menuntut ganti rugi
baik dikarenakan kehilangan potensial profit dan atau hal lainnya, terkecuali ada persetujuan
tertulis dari PIHAK PERTAMA.
The Parties agreed SECOND PARTY unable to make business relationship with FIRST PARTY
as same as FIRST PARTY provides for a half or whole, if it violated by SECOND PARTY so
FIRST PARTY ablet to demand compensation for the potential lost profit and other lost,
except has writing approval by FIRST PARTY.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama serta ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal seperti
yang disebut pada awal Perjanjian ini.
In the end this agreement issued at 2 (two) copies, sufficiently stamped and each has the same
legal force and signed by the PARTIES on the date as mentioned at beginning the agreement

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com

FIRST PARTY SECOND PARTY

Matthew Hemingway ________________


Direktur Utama Direktur Utama
President Director President Director
LAMPIRAN 1. TARIF
1st ATTACHMENT. RATE

ORIGIN DESTINATION TIPE TRUCK PRICE


PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com

LAMPIRAN 2. DOKUMEN PENDAFTARAN DAN KPI


2nd ATTACHMENT. REGISTRATION DOCUMENTS AND KPI
a.                                      
NO KPI MONITORING PERIOD WEIGHT SCORE
1 Order Fulfillment Monthly 45%
2 POD (proof of delivery) Monthly 45%
3 Complain Monthly 10%

b. Salinan dokumen yang diperlukan untuk :

1) Pakta Integritas
2) No. SIUP/ No. SIUPJT
3) No. TDP
4) No. Domisili
5) No. Akta Pendirian
6) No. Akta Perubahan Terakhir
7) NPWP
8) No. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP)
9) No. SK Terdaftar (KPP)
10) Form Spesimen Faktur Pajak (bila ada)
11) SKB Pajak (Non PPh) (bila ada)
PT SPIL TOLL Indonesia
6/F, Graha Lestari Building
Jl. Kesehatan 48
Jakarta 10160,Indonesia
T +62 21 345 1726
www.tollgroup.com

LAMPIRAN 3. LEADTIME STANDAR PENGEMBALIAN SURAT JALAN


3rd ATTACHMENT. PROOF OF DELIVERY LEAD TIME

POD
No Destination
LEADTIME

1 JABODETABEK 1
2 JAWA BARAT 1
3 JAWA TENGAH 2
4 JAWA TIMUR 4
5 BALI 4
6 LAMPUNG 1
7 PALEMBANG 3
8 JAMBI 4
9 PADANG 4
10 PEKANBARU 5
11 MEDAN 7

Note :
 Leadtime calculated start goods loading

Anda mungkin juga menyukai