Pekan 8 – Sesi 12
SISTEM MANAJEMEN
Oleh :
Setelah meninjau rencana proyek Anda, MAA telah memutuskan bahwa jadwal proyek
perlu dipotong 10 persen dan anggaran proyek harus dikurangi 20 persen. Misalnya, jika rencana
proyek awal Anda memperkirakan proyek akan selesai dalam 30 hari, Anda perlu merevisi
rencana Anda sehingga proyek sekarang akan selesai dalam 27 hari. Jika anggaran proyek
diperkirakan $ 5.000, sekarang harus direvisi sehingga biaya proyek tidak lebih dari $ 4.000.
Ini juga merupakan kesempatan yang baik bagi Anda dan tim Anda untuk melakukan
siklus pembelajaran lainnya. Bacalah tugas ini terlebih dahulu dan kemudian bertemu sebagai tim
untuk mengembangkan Catatan Tim Proyek dan Rencana Tindakan. Ini akan membantu
meningkatkan pembelajaran tim dan memberikan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas.
Nama Role
2. Uraian Singkat
The Martial Arts Academy (MAA) atau Akademi Seni Bela Diri merupakan pengembangan
pertarungan tangan kosong untuk tujuan pertempuran dan pertahanan diri. Ada banyak bentuk
seni bela diri, masing-masing berbeda dan masing-masing biasanya muncul untuk tujuan yang
berbeda. Akademi Seni Bela Diri telah menyewa Solusi Teknis di Tempat untuk merancang
sistem untuk membantu mengotomatisasi operasi bisnis mereka, meningkatkan retensi siswa, dan
meningkatkan pendapatan. Itu akademi telah menemukan bahwa proses berbasis kertas mereka
untuk pendaftaran sekolah, masuk kelas, dan keterampilan berkembang menjadi lebih sulit untuk
dikelola. Misalnya, instruktur merasa kesulitan untuk melacak kelas yang sebenarnya telah
didaftarkan dan dihadiri pengguna. Juga, mereka telah mengamati kesempatan untuk
mempertahankan akun yang akurat tentang tingkat keterampilan pengguna dan kemajuan. Solusi
Teknis di Tempat telah ditugaskan untuk membuat sistem untuk mengotomatiskan semua proses
berbasis kertas mereka yang secara langsung akan meningkatkan Akademi Seni Bela Diri
pendapatan bulanan. Nama proyeknya adalah MAA-SMS, yang merupakan singkatan dari "Seni
Bela Diri" Academy School Management System” dan mewakili tim proyek yang dibentuk oleh
On-Site Solusi Teknis untuk menciptakan sistem manajemen informasi yang efisien untuk Seni
Bela Diri Akademi.
Keterangan :
Berdasarkan Gambar diatas yang sudah kami buat dapat disimpulkan bahwa perubahan
jadwal proyek dapat dilakukan secara singkat. Dengan dilakukan pengurangan jadwal
proyek sebesar 10 % dari awal pengerjaan proyek dan anggaran sebesar 20 % tidak
menimbulkan resiko yang besar. Dari besaran jumlah presentase tersebut dapat dikatakan
bahwa waktu manajemen proyek bersifat non-mandatory, kenapa? karena pada dasarnya
pengerjaan development sewaktu-waktu data bisa diubah ketika QC melakukan testing
dan terdapat banyak bug, maka developer harus melakukan fixing dan seorang project
6. a. Risiko-risiko yang mungkin terjadi pada proyek ini untuk setiap lima fase di lingkaran
terluar pada kerangka gambar kerangka kerja yaitu:
- Conceptualization & initialization
Pada tahap ini salah satu risiko yang dapat terjadi adalah proyek yang ingin dijalankan
tidak benar-benar dibutuhkan oleh bisnis sehingga sewaktu waktu dapat ditinggalkan di
tengah jalannya proyek. Risiko ini termasuk dalam risiko unknown-known (teridentifikasi
tapi tidak pasti), bersifat internal (dari pihak dalam), bersumber dari organisasi, dan
berpengaruh pada keseluruhan proyek.
Risiko yang dapat terjadi pada tahap ini adalah adanya requirement yang tidak
teridentifikasi dengan baik. Risiko tersebut termasuk dalam risiko known (diketahui
sehingga dapat dikontrol), bersifat internal, yang bersumber dari proses penggalian
requirement yang kurang baik, sehingga menyebabkan scope dan schedule dapat berubah.
Salah satu risiko pada tahap ini adalah adanya anggota tim proyek yang tidak dapat
berpartisipasi sementara dikarenakan sakit, urusan keluarga, dll. Risiko ini termasuk
dalam risiko unknown-known, bersifat internal, yang bersumber dari anggota proyek,
sehingga dapat menyebabkan budget dan schedule berubah.
- Closing project
Ada kemungkinan risiko terjadinya salah hitung biaya proyek oleh anggota tim
dikarenakan ada pengeluaran yang tidak dilaporkan. Risiko ini adalah risiko
unknown-known, bersifat internal, yang bersumber dari anggota proyek, sehingga dapat
berpengaruh terhadap budget.
Ketika project success evaluation ada kemungkinan risiko stakeholder merasa hasil akhir
tidak sesuai keinginan padahal sudah sesaui dengan kesepakatan pada diskusi-diskusi
yang telah dilakukan. Risiko ini termasuk dalam risiko known (sehingga dapat dikontrol),
bersifat internal, yang bersumber dari proses menjalankan proyek yang kurang tepat,
sehingga dapat menyebabkan perubahan pada budget, scope dan schedule.
b. Seorang project manager mungkin tidak bertanggung jawab atas pembatalan proyek
jika sponsor proyek bangkrut.
Vendor eksternal yang berkinerja buruk masih menjadi tanggung jawab project manager
jika dia memilih vendor tersebut.
SOURCE:
Happy Exercise! ☺