Https:// online-journal.unja.ac.id/Ad-Dhuha
P a g e | 33
Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam
P a g e | 34
Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam
P a g e | 35
Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam
P a g e | 36
Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam
5 7
Muhammad Kristiawan, dkk. Manajemen Yati Siti Mulyati, Aan Komariah. Manajemen
Pendidikan,... 93.
Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish, 2017, 2-3. 8
Yati Siti Mulyati, Aan Komariah. Manajemen
6
Yayat M. Heru Jito, Dasar-Dasar Manajemen, Pendidikan,... 93.
(Bogor: Grasindo, 2001), 18.
P a g e | 37
Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam
P a g e | 38
Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam
12 13
Nasir Usman, Murniati. Pengantar Manajemen E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah,
Pendidikan, Tangerang: An1mage, 2019, 3. Bandung: Rosda, 2009, 20-22.
P a g e | 39
Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam
lingkungan di sekitar peserta didik dengan tidak hanya menerima santri dari masyarakat
tujuan untuk menciptakan suatu lingkungan sekitar saja akan tetapi juga memberikan
belajar yang sistematis. Menurut Undang- kesempatan bagi masyarakat daerah lain
undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang yang ada di kabupaten Kerinci dan bahkan
sistem pendidikan nasional, pembelajaran ada yang berasal dari kabupaten maupun
adalah proses interaksi antara pendidik, kota lain.
peserta didik, dan sumber belajar yang Memasuki tahun 1988 sampai
berlangsung dalam suatu lingkungan belajar. dengan tahun 2005, pesantren ini sempat
Ketiga komponen tersebut saling berkaitan mengalami kemunduran saat di bawah
dan berhubungan untuk tercapainya suatu kepemimpinan KH. Syarifuddin. Hal ini
hasil yang diharapkan secara optimal sesuai dikarenakan para guru yang berkecimpung
dengan tujuan yang telah ditetapkan. di pesantren tersebut khusus nya guru-guru
Sementara itu, Trianto berpendapat pegawai nageri sipil memasuki masa
bahwa pembelajaran adalah suatu proses pensiun dan tidak lagi ikut andil dalam
interaksi dua arah antara pendidik dan kegiatan pembelajaran di pondok pesantren.
peserta didik yang dari keduanya terjadi Tiba di tahun 2006, H. Muhammad Dalil,
komunikasi yang terokus pada suatu tujuan SH. Yaitu anak dari KH. Syarifuddin,
yang telah ditetapkan. berupaya memajukan kembali pondok
pesantren ini dengan mendorong para
3. Tentang Pondok Pesantren Al- tamatan dan alumninya untuk ikut serta
Muhsinin dan Manajemen Program dalam upaya ini. Dengan adanya upaya dan
Pembelajaran Bahasa Arab usaha yang cukup besar tersebut, maka
Pondok pesantren al-Muhsinin pondok pesantren al-Muhsinin kembali
adalah salah satu lembaga pendidikan Islam bangkit hingga bisa menjadi seperti
yang teletak di tepi danau kerinci desa Koto sekarang ini.14
Petai, provinsi Jambi. Pondok tersebut Pondok ini juga memiliki visi dan
berdiri pada tahun 1969 M yang dipelopori misi seperti lembaga pendidikan lain pada
oleh ulama mayshur KH. Muhkhtar Hamidi umumnya. Visi dari pondok ini ialah:
yang mejabat sebagi pengasuh pondok “Mengupayakan lembaga pendidikan yang
pesantren tersebut sampai dengan tahun unggul dalam bidang kitab kuning serta
1979. Sepeninggalan KH. Muhktar Hamidi, mengintegrasikan pendidkan agama dan
selanjutnya yang menjadi pengasuh pondok umum yang bermutu”. Adapun misinya
pesantren tersebut ialah KH. Abdul Malik ialah: “1) Beriman, bertaqwa dan
Imam, hingga mengalami peningktan yang berakhlakul karimah yang memiliki sikap
cukup pesat dan menghasilkan banyak tawadhu’ objektif dan bersih, 2) Demikrats,
lulusan. Kekuatan KH.Abdul Malik Imam religius yang berjiwa mandiri dan
bukan hanya masyhur di kalangan Ulama bermanfaat, 3) Memilik knowledge yang
pondok pesantren tawalib di Kerinci saja, bermutu, berkualitas kreatif, dan dinamis
akan tetapi beliau juga sangat berpengaruh terhadap kemajuan iptek”.
di provinsi Jambi maupun Sumatera Barat. Berdasarkan hasil wawancara yang
Pada awal berdirinya, santri di pondok dilakukan dengan Ahmad Rais, selaku
pesantren tersebut hanya berasal dari pimpinan di pondok pesantren Al-Muhsinin,
masyarakat sekitar, namun pada Program bahasa Arab yang diadakan di
perkembangan selanjutnya, karena pengaruh pondok pesantren tersebut sudah diadakan
dari kepemipinan KH. Abdul Malik Imam
14
dan di bantu oleh dewan guru, pesantren ini Dokumentasi Pondok Pesantren al-Muhsinin.12
April 2020
P a g e | 40
Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam
P a g e | 41