Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

(LKPD)

KONSTRUKSI GEDUNG SANITASI DAN PERAWATAN


MARINI FANIA

XII

Konstruksi Bangunan Gedung XII LKPD


Mata Pelajaran : Konstruksi Bangunan Gedung
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi Waktu : 5 x 45 menit
Nama : Luthfi Al Kahfi

A. Tujuan

1. Siswa dapat menjelaskan persiapan pemasangan pondasi (LOTS).


2. Siswa dapat menjelaskan cara pemasangan pondasi cakar ayam (LOTS).
3. Siswa dapat menjelaskan cara pemasangan pondasi batu belah (LOTS).
4. Siswa dapat menerapkan pemasangan pondasi (HOTS).
5. Siswa dapat melaksanakan pemasangan pondasi (HOTS)

B. Petunjuk Belajar
1. Cermati materi yang sudah diberikan
2. Kerjakan soal berikut secara individu

C. Informasi Pendukung
1. Pondasi cakar ayam atau pondasi tapak (footplat) adalah pondasi yang berbentuk
telapak kaki.
2. Pondasi batu belah merupakan pondasi yang dibuat dengan bahan dasar batu
gunung yang dibelah dan disusun dengan bentuk tertentu sehingga mampu
menahan berat bangunan rumah atau Gedung.

Konstruksi Bangunan Gedung XII LKPD


3. Tahapan pemasangan pondasi meliputi pekerjaan persiapan, pengukuran dan
pemasangan bouwplank, pekerjaan pemasangan pondasi ceker ayam, pemasangan
pondasi batu belah.

D. Soal
Carilah tahap-tahap dalam pekerjaan sloof dan Kolom. Jelaskan dengan rinci dan lengkap,
sertakan dengan gambar!
Buat dalam bentuk word dan kumpulkan di GCR sesuai dengan tenggat waktu yang sudah
ditentukan!

1. Pekerjaan Sloof dan kolom


Disini saya menjelaskan bersamaan karena pada dasarnya pengerjaannya
harus begitu atau tidak dapat dipisahkan.
I. Persiapan kebutuhan besi untuk pekerjaan sloof, dan kolom
Kebutuhan besi pada sloof dan kolom kurang lebih sama yaitu besi t
ulangan dan kawat pengikat/ bendrat

II. Menyiapkan bahan bangunan untuk pekerjaan


sloof, dan kolom
Bahan bangunan yang diperlukan berupa, semen, pasir, batu kerikil/ split

Konstruksi Bangunan Gedung XII LKPD


III. Proses pemasangan besi sloof
Proses pekerjaan pemasangan besi sloof dilakukan setelah permukaan pondasi
batu belah dibersihkan dari kotoran tanah dan lainnya, agar adukan cor sloof
bisa merekat maksimal pada permukaan pondasi batu belah. Penyambungan yang
benar pada proses pekerjaan pemasangan besi sloof ialah adanya pengait yang
panjangnya minimal 50 cm diantara 2 ujung besi.

IV. Proses pemasangan besi kolom


Proses Pekerjaan Pemasangan Besi Kolom Tiang Beton dilakukan bersamaan
dengan saat Proses Pekerjaan Pemasangan Besi Sloof supaya ketika sloof sudah
di cor dengan adukan beton sambungan stek dari konstruksi kerangka pondasi
tapak atau cakar ayam bisa menyatu dengan sambungan besi tulangan kolom
tiang beton.

Konstruksi Bangunan Gedung XII LKPD


Pada saat Proses Pekerjaan Pemasangan Besi Sloof kita tidak menyediakan stek
besi pengait apapun, namun untuk Proses Pekerjaan Pemasangan Besi Kolom
Tiang Beton anda harus menyiapkan besi stek ke sisi kiri dan kanan guna pengait
dinding bata ketika dipasang.

Besi stek yang saya maksud adalah besi ukuran 6 mm yang kita gunakan sebagai
besi cincin/sengkang dimasukan kedalam kerangka besi tulangan kolom tiang
beton dengan sisa kekanan dan kiri minimal 40 cm dengan kedua ujungnya
sepanjang 2 cm dibengkokan.

V. Proses pemasangan papan cor sloof dan kolom


Setelah besi dirangkai sedemikian rupa, besi dilapisin cetakan/ papan untuk
memberikan adukan semen/ coran. Volume bekisting sloof dinyatakan dalam
satuan m2 (meter persegi).

Konstruksi Bangunan Gedung XII LKPD


VI. Proses pengerjaan pengecoran sloof dan kolom
Setelah papan cor tertata dengan rapih, dan kokoh. Tahap selanjutnya ialah
memberikan adukan coran pada sloof, dan kolom.

VII. Proses pelepasan papan coran pada sloof, dan kolom


Setelah didiamkan beberapa hari adukan semen pada coran sloof dan bekisting
akan mengeras. Jika dirasa sudah cukup keras, maka tiba waktunya melepaskan
papan cor dari sloof, dan kolom.

Konstruksi Bangunan Gedung XII LKPD

Anda mungkin juga menyukai