0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan1 halaman
Standar prosedur operasional pemeliharaan alat Mindray BS-380 di RSUD OKU Timur meliputi (1) memastikan kecukupan cairan pencuci terdilusi dan reagen di disk, (2) memeriksa posisi sample dan cairan pada disk, dan (3) mengecek tempat pembuangan limbah. Prosedur ini bertujuan memelihara alat agar selalu siap pakai sesuai kebijakan pengelolaan peralatan laboratorium RSUD OKU Timur.
Standar prosedur operasional pemeliharaan alat Mindray BS-380 di RSUD OKU Timur meliputi (1) memastikan kecukupan cairan pencuci terdilusi dan reagen di disk, (2) memeriksa posisi sample dan cairan pada disk, dan (3) mengecek tempat pembuangan limbah. Prosedur ini bertujuan memelihara alat agar selalu siap pakai sesuai kebijakan pengelolaan peralatan laboratorium RSUD OKU Timur.
Standar prosedur operasional pemeliharaan alat Mindray BS-380 di RSUD OKU Timur meliputi (1) memastikan kecukupan cairan pencuci terdilusi dan reagen di disk, (2) memeriksa posisi sample dan cairan pada disk, dan (3) mengecek tempat pembuangan limbah. Prosedur ini bertujuan memelihara alat agar selalu siap pakai sesuai kebijakan pengelolaan peralatan laboratorium RSUD OKU Timur.
Direktur RSUD OKU Timur Jl. Raya Rasuan No. 1 Desa Tulus Ayu Kec. Belitang Madang Raya Kab. OKU Timur Telp. (0735) 451815
dr. H. Sugihartono, M.Sc
STANDAR PROSEDUR NIP. 197606302005011003 OPERASIONAL Pengertian Pemeliharaan peralatan laboratorium adalah suatu upaya yang dilakukan agar peralatan laboratorium selalu dalam kondisi laik pakai, dapat difungsikan dengan baik dan menjamin usia pakai lebih lama. Dalam pelaksanaan pemeliharaan peralatan terdapat berbagai kriteria dan aspek – aspek yang berkaitan dengan pemeliharaan Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memelihara peralatan laboratorium agar dapat difungsikan dengan baik. Kebijakan SK Direktur RSUD Oku Timur No. 445.2/Pelayanan.C.0020/rs.akre/2019 Tentang program pengelolaan peralatan laboratorium Prosedur Pemeliharaan alat Mindray BS-380 : 1. Pastikan kecukupan diluted wash solution 2. Cek pada reagent disk untuk “D” untuk “detergent” dan “W” untuk “destilated water”sebelum memulai menjalankan alat 3. Cek pada sample disk posisi D1, D2 dan W pastikan cukup terisi D1 dengan consentrated CD 80 D2 dengan Consentrated CD 80 W dengan Destilated Water 4. Cek tempat pembuangan (high or low consntrasion waste) pastikan tempat pembuangan limbah kosong 5. Pastikan penempatan reagen sesuai dengan ketentuan pada reagent disk. 6. Pindahkan sample dari sample disk jika pemeriksaan telah selesai 7. Periksa tanki pembuangan limbah.