_____________________________________________________________
TENTANG
Menimbang : a. bahwa agar pelayanan Unit Gizi dan Dapur di RSUD H. Abdul
Manan Simatupang Kisaran dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Direktur RSUD H. Abdul Manan Simatupang
Kisaran sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Unit
Gizi dan Dapur di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran ;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
butir a perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD H.
Abdul Manan Simatupang Kisaran .
Menetapkan :
Kedua : Kebijakan pelayanan di Unit Gizi dan Dapur RSUD H. Abdul Manan
Simatupang Kisaran sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
Ditetapkan di Kisaran
Pada Tanggal ………………..
Kebijakan Umum
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional yang
berlaku, etika profesi, etikket, dan menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dari jam 05.00 – 19.00 Wib
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal satu
bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.
Kebijakan khusus :
1. Standar makanan dan menu makanan pasien ditentukan berdasarkan instruksi dokter sesuai
dengan diagnosa klinis, status gizi dan status metabolisme tubuh pasien.
2. Penentuan diet pasien dan evaluasi diet disesuaikan dengan keadaan / penyakit yang diderita
serta kemampuan pasien untuk menerima makanan dengan memperhatikan prinsip menu
seimbang ( energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, air dan serat ) dan kebiasaan
makan / pola makan berdasarkan rekomendasi tertulis di berkas rekam medis dari profesi tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien .
3. Penyusunan formula, menu dan perencanaan kebutuhan bahan makanan disesuaikan dengan
diagnosa klinis, status gizi dan status metabolisme tubuh pasien.
4. Penyusunan anggaran belanja unit gizi dan dapur disesuaikan dengan diagnosa klinis, status gizi,
status metabolisme tubuh pasien dan banyaknya klien / pasien yang dilayani.
5. Pengelolaan produksi dan distribusi bagi pasien disesuaikan dengan diagnosa klinis, status gizi,
status metabolisme tubuh pasien dan banyaknya klien / pasien yang dilayani dan berada dibawah
tanggung jawab kepala unit gizi dan dapur.
6. Pelayanan gizi rawat inap setiap pasien dibuatkan formulir daftar makanan pasien di ruang rawat
inap dan daftar permintaan makanan pasien di ruang rawat inap melalui kerjasama dengan
perawat di ruangan.
7. Penanganan makanan dan alat makan untuk pasien dengan penyakit infeksi menular harus sesuai
dengan standar prosedur operasional penanganan peralatan infeksi nosokomial.
8. Penyimpanan dan penanganan bahan makanan berdasarkan macam , kualitas dan kuantitas bahan
makanan yang diterima sesuai dengan pesanan serta spesifikasi yang telah ditetapkan.
9. Penyediaan makan pegawai diberikan hanya untuk perawat yang dinas malam.
10. Kepala unit gizi dan dapur bertanggung jawab atas seluruh dokumen pelayanan gizi dan laporan
berkala yang telah ditetapkan baik untuk kepentingan internal maupun eksternal.
11. Kepala ruangan unit rawat inap bertanggung jawab atas kembalinya barang milik unit gizi dan
dapur yang diberikan kepada pasien rawat inap.
Ditetapkan di Kisaran
Pada Tanggal ………………..