Anda di halaman 1dari 9

FIKI |Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi |ISSN : 2087-2372

http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/jurnalfiki

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH


BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR MENGGUNAKAN AF-
TOPSIS
Syawal Doan, Syarif Hidayat
Program Studi Sistem Informasi Universitas Subang

ABSTRAK
Potensi budidaya ikan hias air tawar semakin meningkat, hal tersebut disebabkan ikan hias air tawar merupakan
salah satu jenis komoditas ekspor nonmigas bidang perikanan yang mampu menyumbang devisa negara yang
cukup besar. Budidaya ikan hias air tawar memiliki beberapa alternatif ikan yang memiliki nilai jual yang sangat
tinggi. Alternatif ikan ini memiliki karakteristik yang berbeda untuk masing-masing jenis pembudidayaannya.
Parameter – parameter yang mempengaruhi proses budidaya ikan hias air tawar tersebut diantaranya: faktor
kesesuaian air meliputi : suhu, kecerahan, derivater oksigen, keasaman (pH). Sedangkan pemilihan budidaya
perikanan yang menguntungkan bisa dinilai dari faktor finansial yaitu : net present value, return on investment,
benefit cost ratio, payback period dan break event point. Sedangkan metode yang dipergunakan untuk
pengambilan keputusan yaitu Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution sebagai salah satu
model decision dapat digunakan untuk memberikan preferensi kepada para petani budidaya ikan, karena alternatif
yang terpilih tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga jarak terpanjang dari solusi
ideal negatif. Hasil dari penelitian berupa suatu aplikasi sistem pendukung keputusan yang mempertimbangkan
parameter kondisi lingkungan air dan faktor finansial dapat membantu petani budidaya ikan hias air tawar untuk
menentukan jenis budidaya ikan hias air tawar yang akan dijalankan.

Kata kunci: Ikan hias air tawar, analisis finansial, sistem pendukung keputusan

1. PENDAHULUAN keputusan dalam memilih jenis ikan yang akan


dibudidayakan.
1.1 LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara kepulauan Pada proses pengambilan keputusan sangat
terbesar di dunia yang memiliki 17.504 buah dibutuhkan metode yang tepat yang bisa
pulau dengan luas perairan mencapai hamper digunakan terutama untuk kasus seperti
75 persen dari luas keseluruhan wilayah negara. pemilihan budidaya ikan hias air tawar ini.
Dengan keadaan tersebut pada saat ini telah Dalam penelitian ini metode yang
mengantarkan sektor perikanan menjadi salah dipergunakan untuk proses pengambilan
satu roda perekonomian negara. Sektor ini keputusan adalah AF-TOPSIS. Metode ini
menyediakan lapangan pekerjaan bagi 6,53 juta dipilih alasannya adalah karena prinsip
masyarakat Indonesia serta merupakan salah alternatif terpilih harus mempunyai jarak
satu sumber pendapatan nasional. terdekat dengan solusi ideal positif dan terjauh
dari solusi ideal negatif [3]. Selain itu pula
Budidaya ikan hias air tawar termasuk TOPSIS memiliki komputasi yang sederhana
dalam bisnis yang mudah dan menguntungkan, dan efisien.
modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan
dengan menggunakan beberapa akuarium 1.2 RUMUSAN MASALAH
berukuran sedang saja sudah bisa memulai Berdasarkan masalah dalam penelitian
usaha ikan hias ini. ini, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana perancangan sistem
Namun dalam proses melakukan budidaya pendukung keputusan untuk memilih
ikan hias air tawar tidak sedikit yang budidaya ikan hias menggunakan metode
mengalami kerugian yang terjadi yang AF-TOPSIS?
diakibatkan kesalahan dalam mengambil

20
Jurnal FIKI Volume XI, No. 1, Mei 2021
FIKI |Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi |ISSN : 2087-2372
http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/jurnalfiki

2. Bagaimana implementasi sistem menentukan kedekatan relatif dari suatu


pendukung keputusan untuk memilih alternatif dengan solusi optimal. Solusi ideal
budidaya ikan hias menggunakan metode positif didefinisikan sebagai jumlah dari
AF-TOPSIS ? seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk
setiap atribut, sedangkan solusi ideal negatif
1.3 TUJUAN PENELITIAN terdiri dari seluruh nilai terburuk yang dicapai
Tujuan penelitian ini adalah membuat untuk setiap atribut.
system pendukung keputusan untuk TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak
mendukung para petani budidaya ikan hias air terhadap solusi ideal positif dan jarak terhadap
tawar dalam menentukan jenis budidaya ikan solusi ideal negatif dengan mengambil
hias air tawar apa yang akan dibudidayakan kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif.
dengan parameter kondisi air sebagai tempat Berdasarkan perbandingan terhadap jarak
hidup ikan dan analisis finansial untuk melihat relatifnya, susunan prioritas alternatif bisa
seberapa menguntungkan usaha budidaya ikan dicapai.
hias air tawar.
2.3 ANALISIS FINANSIAL
2. LANDASAN TEORI Analisis finansial adalah analisis kelayakan
2.1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN yang melihat dari sudut pandang petani sebagai
pemilik. Analisis finansial diperhatikan
Sistem merupakan kumpulan sub-sub didalamnya adalah dari segi cashflow yaitu
sistem (elemen) yang saling berkorelasi satu perbandingan antara hasil penerimaan atau
dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan penjualan kotor (gross-sales) dengan jumlah
tertentu. Sebagai contoh: Sebuah perusahaan biaya-biaya (total cost) yang dinyatakan dalam
memiliki sistem manajerial yang terdidi dari nilai sekarang untuk mengetahui kriteria
bottom management, middle management, dan kelayakan atau keuntungan suatu proyek. Hasil
top management yang memiliki tujuan untuk finansial sering juga disebut “private returns”.
mencapai kemajuan masyarakat. Sistem Beberapa hal lain yang harus diperhatikan
pendukung keputusan dapat di artikan sebagai dalam analisis finansial ialah waktu
suatu sistem yang di rancang yang digunakan didapatkannya returns sebelum pihak – pihak
untuk mendukung manajemen di dalam yang berkepentingan dalam pembangunan
pengambilan keputusan. proyek kehabisan modal. Beberapa kriteria
yang digunakan dalam menilai kelayakan suatu
Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu proyek yang paling umum digunakan adalah
sistem informasi spesifik yang ditujukan untuk Net Present Value (NPV), Return on Investment
membantu manajemen dalam mengambil (ROI), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio)
keputusan yang berkaitan dengan persoalan dan Pay Back Period (PBP).
yang bersifat semi terstruktur. Sistem ini
memiliki fasilitas untuk menghasilkan berbagai 2.3.1 Net Present Value
alternatif yang secara interaktif digunakan oleh
Net present value (NPV) atau nilai bersih
pemakai.
sekarang adalah nilai sekarang adalah nilai
2.2 TECHNIQUE FOR OTHERS sekarang (Present Value) dari selisih antara
PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL benefit (manfaat) dibandingkan dengan cost
SOLUTION (TOPSIS) (biaya) pada discount rate tertentu. Jika present
value manfaat lebih besar daripada present
TOPSIS (Technique For Others Reference value biaya, berarti proyek tersebut
by Similarity to Ideal Solution) adalah salah menguntungkan. Dengan perkataan lain,
satu metode pengambilan keputusan apabila NPV > 0 berarti proyek tersebut
multikriteria yang pertama kali diperkenalkan menguntungkan. Sebaliknya jika NPV < 0
oleh Yoon dan Hwang (1981). TOPSIS berarti proyek tersebut tidak layak diusahakan.
menggunakan prinsip bahwa alternatif yang Sedangkan untuk NPV = 0 berarti tidak ada
terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari keuntungan.
solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal
negatif dari sudut pandang geometris dengan Cara perhitungan NPV ditunjukkan pada
menggunakan jarak Euclidean untuk persamaan :

21
Jurnal FIKI Volume XI, No. 1, Mei 2021
FIKI |Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi |ISSN : 2087-2372
http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/jurnalfiki

untuk dapat menutup kembali pengeluaran


investasi dengan menggunakan proceeds atau
aliran kas netto (net cash flows). Cara
perhitungan payback period ditunjukkan
2.3.2 Return On Investment dengan persamaan :
Return on Investment yang sering disingkat
dengan ROI adalah rasio profitabilitas yang
mengukur efisiensi sebuah investasi dengan
membandingkan laba bersih dengan total biaya
atau modal yang diinvestasikan. Dengan kata 2.3.5 Break Event Point
lain, Return on Investment atau ROI ini Break event point adalah titik impas
mengukur keuntungan atau kerugian yang keadaan jumlah pendapatan dan biaya sama
dihasilkan dari investasi terhadap jumlah uang atau seimbang sehingga terdapat keuntungan
yang diinvestasikan. Dalam bahasa ataupun kerugian. BEP ini digunakan untuk
Indonesia, Return on Investment (ROI) ini menganalisis proyeksi sejauh mana banyaknya
sering disebut dengan Laba atas Investasi atau jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa
Tingkat Pengembalian Investasi. Cara uang yang harus diterima untuk mendapatkan
perhitungan ROI ditunjukkan dengan titik impas atau kembali modal. BEP dapat
persamaan : dihitung dengan persamaan :

𝑇𝐶
𝑩𝑬𝑷 =
𝑇𝑅
2.3.3 Benefit Cost Ratio 2.4 BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR
B/C Ratio adalah jumlah rasio yang Bisnis ikan hias memang memiliki prospek
terdapat antara manfaat bersih yang bernilai bisnis menggiurkan. Dengan modal yang tidak
positif dengan manfaat bersih yang bernilai terlalu besar dan sedikit keterampilan
negative didalam sebuah proyek. Didalam membudidayakannya anda dijamin dapat
potensial income dari bisnis ini. Pasarnya pun
penerapan B/C Ratio, sebuah proyek atau
terbilang cukup mudah, terutama di kota – kota
kegiatan investasi bias dikatakan layak besar seperti : Tangerang, Serang dan Cilegon,
untuk dijalankan apabila diperoleh jumlah serta beberapa kota besar lain di Jabodetabek.
B/C > 1, sedangkan sebuah proyek akan
dikatakan tidak layak bila hanya diperoleh Alasan yang dipilih mengapa ikan hias
jumlah B/C < 1. Cara perhitungan B/C sebagai sumber penghasilan ? karena usaha
Ratio ditunjukkan dengan persamaan : budidaya ikan hias tidak membutuhkan lahan
yang luas, memerlukan modal yang kecil dan
dapat dilakukan oleh setiap anggota keluarga
juga waktu yang relatif singkat. Jenis-jenis ikan
tersebut antara lain jenis siklid, platis, lemon,
cupang, black ghost, manvis, palmas, guppy,
2.3.4 Pay Back Period diskus, oscar dan masih banyak lagi lainnya
dengan tingkat pembudidayaan secara
Payback Period menurut Dian Wijayanto tradisonal, semi intensif ataupun secara intensif
(2012:247) adalah periode yang diperlukan dengan sarana dan prasarana yang beragam.
untuk menutup kembali pengeluaran investasi
(initial cash investment). Berdasarkan definisi Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan
dari Abdul Choliq dkk (2004), Payback hias yang baik dapat dilakukan dengan selalu
Period adalah jangka waktu kembalinya menjaga kualitas dan kuantitasnya. Dalam
investasi yang telah dikeluarkan, melalui menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas
keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek dari cara budidaya ikan hias yang dilakukan.
yang telah direncanakan. Sedangkan menurut
Bambang Riyanto (2004) Payback
period adalah suatu periode yang diperlukan

22
Jurnal FIKI Volume XI, No. 1, Mei 2021
FIKI |Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi |ISSN : 2087-2372
http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/jurnalfiki

2.5 SISTEM INFORMASI 3. ANALISA DAN PERANCANGAN


Menurut C.Lucas (1993: 5) sistem secara Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai
sederhana dapat diartikan sebagai suatu penguraian dari suatu sistem informasi yang
kumpulan himpunan atau variabel-variabel utuh kedalam bagian-bagian komponennya
yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
dan saling bergantung sama lainnya. Sedangkan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
menurut Scott (1996) sistem terdiri dari unsur- kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan
unsur seperti masukan (input), pengolahan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
(processing), serta keluaran (output). Sistem diharapkan sehingga dapat diusulkan
adalah sekumpulan objek-objek yang saling perbaikan-perbaikannya. Aplikasi yang dibuat
berelasi, berinteraksi, dan bergantung satu merupakan aplikasi system pendukung
dengan lainnya sebagai satu kesatuan yang keputusan untuk memilih budidaya ikan hias air
dirancang untuk mencapai satu tujuan yang tawar menggunakan metode af-topsis Aplikasi
memiliki unsur-unsur masukan (input), ini dibuat dengan mengambil data kondisi air
pengolahan (processing), serta keluaran dan data finansial. Hasil dari pengambilan data
(output). tersebut berupa data yang telah dirubah ke
dalam matriks, yang kemudian dihitung untuk
Kemudian sistem informasi dapat mendapat solusi ideal positif dan negative dan
didefinisikan sebagai (Hamidin, 2008: 9): output dari system pendukung keputusan ini
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia berupa hasil perangkingan dari seluruh data
yang terdiri dari komponen- komponen ikan hias yang diinputkan.
dalam organisasi untuk mencapai suatu 3.1 MODEL SISTEM PENDUKUNG
tujuan yaitu menyajikan informasi.
KEPUTUSAN
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang
pada saat dilaksanakan akan memberikan Sistem pendukung keputusan untuk
informasi bagi pengambil keputusan memilih budidaya ikan hias air tawar ini
dan/atau untuk mengendalikan organisasi. menggunakan parameter kondisi air dan
analisis finansial yang diolah menggunakan
3. Suatu sistem di dalam suatu organisasi TOPSIS. Langkah-langkahnya adalah sebagai
yang mempertemukan kebutuhan berikut :
pengolahan transaksi, mendukung operasi, 1. Memberikan penilaian terhadap kondisi air
bersifat manajerial, dan kegiatan strategi yang cocok untuk budidaya ikan air tawar
dari suatu organisasi dan menyediakan berdasarkan masukan kondisi air yang
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan diperoleh dari alat ukur atau dari kajian
institusi kajian lingkungan terdekat.
yang diperlukan
2. Menghitung nilai-nilai aspek finansial
untuk mengetahui kelayakan usaha
Sistem informasi adalah suatu sistem yang budidaya ikan hias air tawar.
terdiri dari komponen-komponen serta 3. Menghitung masing-masing nilai
sekumpulan prosedur yang terorganisasi parameter terhadap alternatif jenis ikan
sehingga dapat memberikan informasi dalam dengan menggunakan TOPSIS.
bidang tertentu secara cepat dan efisien. 4. Menentukan alternatif solusi berupa jenis
2.6 MODEL PERANCANGAN SISTEM ikan hias air tawar yang direkomendasikan
untuk dibudidayakan.
Perancangan sistem merupakan suatu
gambaran secara umum kepada pengguna/user Sesuai dengan langkah-langkah diatas
tentang sistem yang akan dibuat. Desain sistem model Arsitektur SPK pemilihan budidaya ikan
akan dibuat untuk mengambarkan komponen- hias air tawar seperti pada gambar 1 sebagai
komponen sistem informasi yang akan didesain berikut :
secara rinci. Model perancangan sistem yang
akan dipakai menggunakan metode analisis
sistem terstruktur atau lebih dekan dengan
Waterfall Model.

23
Jurnal FIKI Volume XI, No. 1, Mei 2021
FIKI |Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi |ISSN : 2087-2372
http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/jurnalfiki

menghitung analisis finansial yang


meliputi modal/investasi, biaya
operasional (biaya tetap dan biaya
variable), discount rate, penerimaan (hasil
penjualan) dan harga ikan, ini berlaku
untuk tiap jenis budidaya ikan hias air
tawar yang menjadi objek penelitian.
Berdasarkan data – data yang disebutkan
diatas maka dilakukan proses perhitungan
analisis finansial yang berupa NPV, ROI,
BRC, PBP dan BEP.
3. Proses berikutnya dilakukan otomatis,
Gambar 1. Model Arsitektur SPK Pemilihan keseluruhan nilai dalam table analisis
Budidaya Ikan Hias Air Tawar finansial dan kondisi air tersebut adalah
kriteria yang selanjutnya dipergunakan
3.2 ANALISA SISTEM USULAN dalam matriks keputusan untuk
Proses pemilihan budidaya ikan hias air perhitungan TOPSIS.
tawar pada sistem yang diusulkan dapat
digambarkan pada sebuah flowchart berikut ini: Perhitungan TOPSIS adalah perhitungan
untuk menghasilkan alternative pilihan untuk
direkomendasikan kepada petani budidaya ikan
hias air tawar.
3.3 KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM
Kebutuhan fungsional sistem merupakan
kebutuhan yang berhubungan dengan sistem
yang akan dibuat. Dari analisa yang dilakukan,
kebutuhan fungsional dalam sistem yang dibuat
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1. Kebutuhan Fungsional

3.4 PERANCANGAN SISTEM


3.3.1 Perancangan Perangkat Keras
Gambar 2. Alur Sistem Usulan Perancangan sistem digunakan untuk
mempermudah menentukan input dan output
Penjelasan alur diatas secara terperinci
dalam perancangan sistem. Penggunaan alat
sebagaimana berikut ini :
dalam perancangan sistem diharapakan mampu
1. User memasukkan data yang diminta oleh
menyederhanakan sistem yang rumit menjadi
program, kemudian dicek kedalam proses
beberapa bagian yang sederhana.
otomatis jika hasil yang didapat sesuai
Penyederhanaan sistem dibuat supaya sistem
dengan database maka data akan disimpan
menjadi mudah dipahami dan dikembangkan.
didalam database dan dapat ditampilkan.
2. Data yang dikumpulkan menjadi dasar
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
untuk perhitungan adalah data biaya pada
Budidaya Ikan Hias Air Tawar Menggunakan
saat usaha dijalankan Dan dipakai untuk
AF-TOPSIS dibangun dengan basis web

24
Jurnal FIKI Volume XI, No. 1, Mei 2021
FIKI |Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi |ISSN : 2087-2372
http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/jurnalfiki

sehingga membutuhkan peralatan bantuan Didalam halaman utama ini hanya


seperti: menampilkan tampilan awal dan juga menu –
1. Sistem Operasi MS Windows 7 starter menu yang ada di navigasi.
service pack 1
2. Software Notepad++ version 2 sebagai text
editor
3. Database Management System (DBMS)
MySQL Xampp 7
4. Web Browser Google Chrome

3.4.1 Use Case Diagram


Use case Diagram merupakan diagram
yang digunakan untuk menjelaskan apa saja
fitur yang ada dalam sistem. Fitur – Fitur pada
sistem ini terdapat 4 (empat) fitur yang
digambarkan dengan elips dan terdapat 1 (satu) Gambar 4. Halaman Utama
tipe user.
Halaman kriteria merupakan tampilan data
Tipe user adalah pembudidaya ikan hias air kriteria yang menjelaskan kepada si pengguna,
tawar sekaligus pengguna system pada usaha agar si pengguna dapat mengetahui kriteria apa
budidaya ikan hias air tawar. saja yang diolah kedalam topsis.

Gambar 5. Halaman Kriteria

Halaman entridata ini merupakan tampilan


Gambar 3. Use Case Diagram input, delete dan juga edit data dimana
pengguna melakukan inputan data dari tombol
4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN tambah data, juga edit dan delete dari tombol
aksi yang berada didalam tabel.
4.1 IMPLEMENTASI SOFTWARE
1. Software development Tools
Hasil implementasi (coding) dari software
yang dibuat yang dibuat Sofware
Development Tools:
Bahasa pemrograman : PHP
Database : MySQL
2. Computer development
Sistem Operasi : Microsoft Windows
7, 8, 10
Hardware : Core 2 duo, Ram 2 GB, Gambar 6. Halmaan EntriData
Harddisk 320 GB dan Koneksi Wireless
Form input data ini dimana pengguna
4.2 IMPLEMENTASI ANTARMUKA memasukkan data finansial dan kondisi air,
kemudian pengguna tinggal meng klik tombol
Halaman utama ini merupakan tampilan
simpan agar data tersimpan dalam database,
utama dari sistem pendukung keputusan.
kemudian jika sudah menyelesaikan menginput

25
Jurnal FIKI Volume XI, No. 1, Mei 2021
FIKI |Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi |ISSN : 2087-2372
http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/jurnalfiki

data pengguna tinggal mengklik tombol


kembali yang sudah terhubung ke halaman
entridata

Gambar 9. Halaman Perhitungan

Gambar 7. Form Input Data


Halaman perhitungan topsis ini merupakan
tampilan dari hasil proses perhitungan topsis
Form edit data ini berfungsi untuk dan juga perankingan. Disini pengguna dapat
mengubah data yang sudah diinputkan melihat perhitungan dari hasil analisa sampai
sebelumnya, agar tidak membuat bingung perankingan
pengguna pada form edit data ditampilkan juga
hasil inputan sebelumnya, kemudian pengguna
tinggal mengklik simpan agar data yang diubah
disimpan kembali ke dalam database, lalu
pengguna tinggal mengklik tombol kembali
yang sudah terhubung dengan halaman
entridata.

Gambar 10. Perhitungan TOPSIS

Gambar 8. Form Edit Data

Halaman perhitungan merupakan tampilan


Gambar 11. Perhitungan TOPSIS (lanjutan)
dari hasil perhitungan analisis finansial yang
diperoleh dari inputan data awal, kemudian
4.3 PENGUJIAN SISTEM
pengguna dapat mengklik tombol submit jika
ingin mengetahui proses topsis dan Pengujian yang dilakukan adalah pengujian
perankingan. validasi untuk menguji apakah semua
spesifikasi kebutuhan fungsional software bisa
terpenuhi atau tidak.
1. Kasus Pengujian
Kasus pengujian ditampilkan pada tabel 2.
Tabel 2. Kasus Pengujian

26
Jurnal FIKI Volume XI, No. 1, Mei 2021
FIKI |Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi |ISSN : 2087-2372
http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/jurnalfiki

perhitungan pengambilan keputusan


dengan membandingkan setiap alternatif
dengan parameter kondisi air dan analisis
finansial
5.2 SARAN
Adapun saran yang dapat penulis berikan
untuk pengembangan dari system yang telah
dibuat diharapakan system pendukung
keputusan ini menggunakan metode
pembobotan dan metode lain untuk
membandingkan hasil yang terjadi dengan
metode ini
DAFTAR PUSTAKA
2. Pengujian Menu Mulai
Hasil pengujian ditampilkan pada tabel 1. Andriadhi Aditya, N. B. Bambang,
berikut Darmanto, Strategi Pengembangan
Budidaya Ikan Hias Air Tawar di Kota
Tabel 3. Hasil Pengujian Semarang.
2. Anggoro C, A. 2017. Aplikasi Menentukan
Jenis Ikan Air Tawar Yang Baik Untuk
Dibudidayakan Di Kolam Menggunakan
Metode Naïve Bayes. Kediri.
3. Arief Andy Soebroto, Sri Hartati, 2018.
Penentuan Jenis Ikan Air Tawar Untuk
Usaha Pembesaran Menggunakan
Multicriteria Decision Making (MCDM).
Malang
4. Ayuningtyas R. Sistem Pendukung
Keputusan Dalam Menentukan Jenis
Budidaya Ikan Dengan Mengukur Kualitas
Air Menggunakan Metode Fuzzy
Tsukamoto. Tanjung Pinang
5. BPS, 2018. PDB INDONESIA
TRIWULANAN, 2014-2018.
5. KESIMPULAN DAN SARAN www.kkp.go.id. Diakses pada tanggal 16
April 2019
5.1 KESIMPULAN 6. Dicky, N, 2016. Sistem Pendukung
Berdasarkan hasil perancangan dan Keputusan. Medan: STMIK TRIGUNA
pengujian terhadap system, maka dapat DHARMA
disimpulkan bahwa perancangan system 7. Fransdesker J, Primaini S, Suhandi N.
pendukung keputusan pemilihan budidaya ikan 2015. Sistem Pendukung Keputusan
hias air tawar menggunakan metode af-topsis Menentukan Pakan Terbaik Pembesaran
memiliki beberapa kesimpulan yaitu : Ikan Lele Sangkuriang Hemat Biaya
1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang Menggunakan Metode Topsis. Palembang:
dibangun berdasarkan kesesuaian kondisi Jurnal Informatika Global Volume 6
air dan perhitungan analisis finansial 8. Kusrini P., Wianto G., Syamsu I., Hasanah
sudah memenuhi tujuan yang diharapkan L. Sistem Monitoring Online Kualitas Air
yaitu membantu memilih jenis budidaya Akuakultur Untuk Tambang Udang
ikan hias air tawar yang cocok dan Menggunakan Aplikasi Berbasis Android.
menguntungkan untuk dibudidayakan Bandung: Pusat Penelitian Elektronik dan
dalam skala kecil maupun besar. Telekomunikasi LIPI
2. Metode perhitungan TOPSIS sangat 9. PUSDATIN, 2016. Informasi Kelautan dan
membantu dan menyederhanakan Perikanan

27
Jurnal FIKI Volume XI, No. 1, Mei 2021
FIKI |Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi |ISSN : 2087-2372
http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/jurnalfiki

10. Sandi Kosasi, Susanti M. K., I Dewa. 2015.


Perancangan Sistem Perangkat Lunak
Penunjang Keputusan Memilih Bibit Ikan
Air Tawar. Pontianak
11. Sudarsono N, Suciyono N, Hardianto R.
2016. Sistem Penunjang Keputusan
Budidaya Ikan Air Tawar Di Giri Tirta
Cikalang. Yogyakarta: Seminar Nasional
Teknologi Informasi dan Multimedia.
12. Zulkarnain R, Susilowati T. Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit
Ikan Lele Berkualitas Menggunakan
Metode SAW (Simple Additive Weighting)
di desa wates. Lampung.

28
Jurnal FIKI Volume XI, No. 1, Mei 2021

Anda mungkin juga menyukai