Anda di halaman 1dari 9

Jurnal SPIRIT Vol. 11 No.

1 Mei 2019, hal 30 - 38 ISSN : 2085 - 3092

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI BUDIDAYA IKAN


AIR TAWAR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS DAN ANALISIS
KEUANGAN PAYBACK PERIODE

Fachri Ayudi Fitrony1, Fitri Marisa2, Indra Darma Wijaya3


1
Teknik Informatika , Universitas Widyagama Malang
Email : fafaosd24@gmail.com1) , fitrimarisa@widyagama.ac.id2), indra.dharma@gmail.com 3)

ABSTRACT: Keuntungan dari hasil dalam upaya menjadi peternak ikan air tawar ini memang sangat besar
disamping potensi budidaya air tawar yang semakin meningkat, hal ini disebabkan produksi sektor perikanan
tangkap mendekati "overfishing". Budidaya air tawar memiliki beberapa alternatif ikan yang memiliki nilai
ekonomis tinggi, yaitu ikan mas, ikan mujair, ikan lele, ikan patin dan ikan gurame. Ikan alternatif ini memiliki
karakteristik berbeda untuk setiap jenis budidaya. Karakteristik yang mempengaruhi proses budidaya ikan air
tawar meliputi: faktor kesesuaian air meliputi: suhu, kecerahan, keasaman (pH) dan luas kolam Sementara
pemilihan budidaya yang menguntungkan dapat dinilai dari faktor keuangan, yaitu: PBP (Pay Back Period).
Sedangkan metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan, yaitu Teknik Preferensi Pesanan dengan
Kemiripan dengan Solusi Ideal (TOPSIS) sebagai salah satu model keputusan yang dapat digunakan untuk
memberikan preferensi kepada pembudidaya ikan, karena alternatif yang dipilih tidak hanya memiliki jarak
terdekat dari positif. solusi ideal tetapi juga jarak terpanjang dari solusi negatif ideal. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sistem pendukung keputusan yang mempertimbangkan karakteristik lingkungan air dan
payback period analisis keuangan dapat membantu petani ikan untuk menentukan jenis budidaya ikan air tawar
yang akan dilakukan.
Kata kunci: SPK, Ikan Air Tawar, Periode Payback, TOPSIS.

1. PENDAHULUAN parameter kondisi air tempat budidaya dan


Ikan merupakan hewan yang hidup di air faktor analisis keungan. Untuk kesesuaian air,
yang merupakan salah satu makanan yang petani budidaya ikan harus mengukur kondisi air
dibutuhkan manusia. Potensi untuk berwirausaha tempat budidaya dan untuk analisis keuangan
ternak ikan pun semakin menarik karena adalah biaya yang dikeluarkan dan penerimaan
budidaya ikan air tawar memiliki kenaikan dalam melakukan usaha. Analisis keuangan
permintaan dari kebutuhan rata-rata yang ada dipergunakan karena faktor-faktor penilaian
pada saat ini oleh sebab itu peningkatan investasi dalam analisis biaya bisa memberikan
produksi ikan air tawar perlu diperhatikan dari pertimbangan yang dibutuhkan dalam usaha
seluruh kualitasnya. Produksi perikanan air budidaya oleh masyarakat yang ingin
tawar rata-rata didominasi oleh ikan Mas, membudidayakan ikan air tawar seperti untung-
Mujair, Nila, Lele, Patin dan Gurame. rugi, lama proses pengembalian modal dan
Keberhasilan suatu budidaya ikan air tawar usaha yang masih tetap aman untuk dilakukan
sangat ditentukan oleh lingkungan yaitu tanah walaupun tidak menguntungkan. Semuanya
dan air. Jenis tanah sangat menentukan faktor dipadukan untuk mendapatkan penilaian yang
keberhasilan budidaya ikan air tawar, jenis tanah bisa membantu proses pengambilan keputusan.
yang baik untuk budidaya ikan air tawar adalah Pada proses pengambilan keputusan sangat
jenis tanah liat atau lempung. Air sebagai media dibutuhkan metode yang tepat yang bisa
kehidupan ikan jadi sebagai media keberadaan digunakan terutama untuk kasus seperti
yang sangat mutlak diperlukan. Jumlah dan pemilihan budidaya ikan air tawar.
kualitas air harus selalu menjadi perhatian agar Sistem pendukung keputusan budidaya ikan
usaha budidaya ikan air tawar bisa menjadi air tawar ini dapat memberikan informasi
optimal. mengenai jenis ikan yang cocok untuk di
Ada beberapa yang perlu dipertimbangkan budidayakan pada desa kalipang. Dalam
dalam rangka membudidaya ikan air tawar yaitu penelitian ini metode yang dipergunakan untuk

30
Jurnal SPIRIT Vol. 11 No. 1 Mei 2019, hal 30 - 38 ISSN : 2085 - 3092

proses pengambilan keputusan adalah Technique 1. Membuat matriks keputusan yang


Order Preference by Similarity To Ideal ternormalisasi.
Solution (TOPSIS). Metode ini dipilih alasannya 2. Membuat matriks keputusan yang
adalah karena prinsip alternatif terpilih harus ternormalisasi terbobot.
mempunyai jarak terdekat dengan solusi ideal 3. Menetukan matriks solusi ideal positif dan
positif dan terjauh dari solusi ideal negatif. matriks solusi ideal negatif.
Selain itu pula TOPSIS memiliki komputasi 4. Menentukan jarak antara nilai setiap
yang sederhana dan efisien. alternatif dengan matriks solusi ideal positif
dan matriks ideal negatif.
2. KAJIAN LITERATUR 5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap
2.1 Penelitian Terdahulu alternatif.
Pada penelitian yang sebelumnya penyusun 6.
membandingkan dengan jurnal milik (Sudarsono 2.4 Faktor Kriteria
& Dkk 2016). Sistem yang akan dibangun Faktor kriteria adalah hal yang penting,
adalah memberikan informasi mengenai jenis- karena menyangkut bisa tidaknya budidaya ikan
jenis bibit ikan air tawar, serta membantu dilakukan di dalam suatu lingkungan. Banyak
peternak dalam pengambilan keputusan faktor lingkungan yang mempengaruhi
mengenai bibit ikan air tawar berdasarkan kesesuaian hidup ikan dengan lingkungannya,
keadaan modal, media atau tempat yang tetapi dalam pembahasan ini penelitian
digunakan, dan kualitas air suatu daerah yang membahas pada faktor lingkungan yang paling
akan di budidayakan. Metode yang digunakan menonjol yang dapat mempengaruhi budidaya
dalam SPK ini menggunakan metode Fuzzy ikan, kondisi air dan luas kolam untuk budidaya
mamdani. ikan air tawar bisa diukur melalui beberapa
parameter fisik dan kimia diantaranya suhu,
2.2 Sistem Pendukung Keputusan (Decision kecerahan air, pH air dan Luas Kolam.
Support System) Komposisi yang ideal untuk budidaya bisa
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) digunakan dilihat pada Tabel 1.
pada pengambilan keputusan yang melibatkan
pertimbangan dari seorang atau pada Tabel 1. Nilai Ideal Kriteria Untuk Budidaya
pengambilan keputusan yang tidak sepenuhnya Ikan Air Tawar (Lumentut & Hartati, 2015)
dapat diselesaikan dengan perhitungan.
no Parameter/ Kondisi ideal Bobot
2.3 Metode Technique for Order Preference by satuan perkriteria
Similarity to Ideal Solution (Topsis) 1 Suhu Air 20 C - 25 5
TOPSIS adalah salah satu metode 2 Kecerahan 20 – 40 Cm 3
pengambilan keputusan multikriteria yang Air
pertama kali diperkenalkan oleh Yonn dan 3 Ph Air 6,8 – 8,5 4
Hwang (1981).Dengan ide dasarnya adalah 4 Jenis Tanah, Terpal 3
bahwa alternatif yang dipilih memiliki jarak Kolam dan Beton
terdekat dengan solusi ideal positif dan memiliki 5 Luas 20 2
jarak terjauh dari solusi ideal negatife. Kolam
Menurut (Arifin, 2015) TOPSIS didasarkan
pada konsep dimana alternatif terpilih yang 2.5 Analisis Keuangan
terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek Pelaksanaan analisis keuangan dari suatu
dari solusi ideal positif, namun juga memiliki proyek dapat menggunakan metode atau kriteria
jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Konsep penilaian investasi. Kriteria investasi digunakan
ini banyak digunakan pada beberapa model untuk mengukur manfaat yang diperoleh dan
MADM untuk menyelesaikan masalah biaya yang dikeluarkan dari suatu proyek.
keputusan secara praktis. Secara umum, Melalui metode-metode ini dapat diketahui
prosedur TOPSIS mengikuti langkah-langkah apakah suatu proyek layak untuk dilaksanakan
sebagai berikut:

31
Jurnal SPIRIT Vol. 11 No. 1 Mei 2019, hal 30 - 38 ISSN : 2085 - 3092

dilihat dari aspek profitabilitas komersialnya. adalah cukup penting ,nilai bobot 3 – 4 adalah
Beberapa kriteria dalam menilai kelayakan suatu penting dan nilai bobot 5 sangat penting.setelah
proyek yang paling umum digunakan adalah Pay menentukan nilai keputusan selanjutnya adalah
Back Period (PBP) dan Net Present Value menetukan nilai bobot kriteria dengan sebagai
(NPV). berikut:
Tabel 3. Daftar Bobot Perkriteria.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Flowchart Sistem

Gambar 1. Flowchart Metode Topsis, Payback


Periode dan Net Present Value
Berikut Proses perhitungan yang akan
menghasilkan kriteria terbaik yang bisa
digunakan untuk penentukan jenis ikan dalam
pemilihan budidaya ikan air tawar. Penentuan
langkah - langkah ini menggunakan metode
topsis sebagi berikut:
Langkah 1: menentukan permasalahan. Nilai dari setiap bobot di dapat dari referensi
 Menentukan objek-objek yang akan oleh: Sudarsono Dkk dengan judul sistem
dilakukan penilaian dalam pemilihan jenis penunjang keputusan budidaya ikan air tawar di
ikan, yaitu: Ikan Mas, Mujair, Lele, Patin, giri tirta cikalang.
Gurame. Langkah 2 : menentukan nilai matrik.
 Menentukan kriteria yang digunakan: Suhu Sebelum menghitung matriks keputusan maka
Air , Kecerahan Air , Ph Air, Jenis Kolam, kita harus memasukkan nilai dari setiap kriteria
Luas Kolam. dan bobot setiap kriteria.
Menentukan nilai keputusan yang Tabel 4. Nilai jenis ikan
digunakan:
Tabel 2. Nilai Keputusan

Dalam nilai keputusan di atas menjelaskan


bahwa skala angka untuk nilai bobot 0 – 2

32
Jurnal SPIRIT Vol. 11 No. 1 Mei 2019, hal 30 - 38 ISSN : 2085 - 3092

Perbaikan nilai bobot kriteria :

Tabel 5. Perbaikan nilai jenis ikan

Langkah 4: Menghitung matriks


ternormalisasi berbobot. (Rumus normalisasi
berbobot : data normalisasi x bobot kriteria)
Tabel 10. Normalisasi berbobot

Dan sebagai berikut nilai bobot perkriteria :


Tabel 6. Bobot Kriteria

Langkah 5 Menghitung jarak antara nilai


setiap alternatif dengan matriks solusi ideal
positif dan matrik solusi ideal negative.
Langkah 3: menghitung matriks ternormalisasi Tabel 11. Tabel Matriks Ideal Postif dan Negatif
Maka harus ditentukan terlebih dahulu nilai
bobot yang merepresentasikan preferensi
absolute dari pengambil keputusan. Nilai bobot
preferensi menunjukkan tingkat kepentingan
relatif setiap kriteria atau subkriteria. mencari
yang dibutuhkan (akar penjumlahan pangkat
perkriteria). Rumus menormalisasikan: (data
dibagi akar hasil pangkat per kriteria)
Tabel 7. Jumlah pangkat perkriteria
Tabel 12. Separate Measure

Langkah 6 Menghitung nilai preferensi


untuk setiap alternatif.untuk menghitung nilai
Selanjutnya menormalisasikan dengan prefensi berikut adalah rumus menghitung nilai
rumus sebagai berikut : (data normalisasi di kali preferensi setiap alternatif:
bobot perkriteria)
Tabel 8. Menormalisasikan data Vi =
Keterangan :
Vi = Nilai Preferensi
Y- = Matriks Jarak Solusi Ideal Negatif
Y+ = Matriks Jarak Solusi Ideal Positif

Tabel 9. Data Normalisasi

33
Jurnal SPIRIT Vol. 11 No. 1 Mei 2019, hal 30 - 38 ISSN : 2085 - 3092

Menghitung nilai perverensi setiap kriteria: merupakan arus kas yang di perkirakan pada
. . masa yang akan datang dan telah didiskon pada
Ikan mas = = = 0.54 (2)
. . .
. . saat ini. Rumus NPV di tunjukkan pada gambar
Mujair = . .
= .
= 0.4 (5) di bawah ini:
. .
Lele = = = 0.66 (1) NPV =
. . .
. .
Patin = . .
= .
= 0.53 (3)
. . Rt = Cast Flow
Gurame = = = 0.41 (4)
. . . t = Waktu usaha.
Dari 5 jenis ikan yang dijadikan sebagai Maka kita masukkan rumus dari NPV
alternatif budidaya ikan air tawar maka dapat dengan data jumlah cast flow untuk usaha
disimpulkan yang mempunyai kriteria tertinggi budidaya ikan air tawar dan waktu yang di
untuk dijadikan budidaya ikan air tawar adalah perlukan dengan hasil :
Lele dan Ikan Mas.
Langkah 7: Menghitung Analisis keuangan Tabel 14. Net Present Value
menggunakan Payback Periode diperlukan untuk
mengetahui berapa lama usaha yang dikerjakan
dapat mengembalikan investasi. Semakin cepat
dalam pengembalian biaya investasi sebuah
proyek, maka semakin baik usaha tersebut
karena semakin lancar perputaran modal.
Perhitungan payback periode menggunakan Hasil menunjukan bahwa untuk perhitungan
data benefit di tujukan seperti rumus di bawah : analisis keuangan dengan net present value di
PP = ∆ mana nilai arus kas terbesar per tahun yaitu Lele
( ) 44457126, Ikan mas 3707333, Patin 3618241,
I = Total bobot nilai matriks Gurame 3253917 dan Mujair 3157480.
B = nilai preferensi
∆ = periode waktu investasi dilakukan 3.2 Use Case
O = jumlah unit/ekor.
Maka kita masukkan rumus dari payback
periode dengan data total bobot nilai matriks,
nilai preferensi, periode waktu dan jumlah per-
ekor dengan hasil :
Tabel 13 Payback Periode

Hasil menunjukan bahwa untuk perhitungan


analisis keuangan dengan payback periode di
Gambar 2. Use case sistem
mana nilai waktu pengembalian yang paling User harus melakukan login terlebih dahulu
sedikit lah yang lebih baik. Dari 5 jenis ikan sebelum masuk ke dalam sistem, setelah masuk
yang pertama adalah ikan Lele 2.6 tahun ,
ke dalam sistem user dapat memilih 5 menu
Mujair 2.8 tahun , Gurame 2.9 tahun Ikan Mas yang tersedia yaitu :
3.11 tahun dan ikan patin 4.1 tahun.
a. Kriteria
Langkah 8 : Menghitung Net Present b. Alternatif
Value. selisih antara pengeluaran dan - data alternative
pemasukan yang telah di diskon dengan - tambah alternatif
menggunakan social opportunity cost of capital c. Nilai Matriks
sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain d. Hasil Topsis

34
Jurnal SPIRIT Vol. 11 No. 1 Mei 2019, hal 30 - 38 ISSN : 2085 - 3092

- Nilai matriks keuangan Payback Periode dan Net present


- Matriks ternormalisasi value.
- Matriks ternormalisasi berbobot 3.4 Class Diagram
- Matriks positif dan negative
- Ideal positif dan negative
- Preferensi
- Payback periode
- NPV (net present value)
e. Log Out
3.3 Activity diagram TOPSIS, Payback
periode dan NPV

Gambar 4. Class Diagram


Pada gambar di atas menunjukkan class
diagram utama yang di gunakan adalah
alternatife, kriteria, nilai matrik, nilai preferensi ,
Payback Periode dan Npv.
3.5 Tampilan Halaman Login

Gambar 5. Form Menu Login


Form login digunakan untuk User masuk ke
dalam halaman utama. User memasukkan data
username dan password, jika username salah
atau password salah maka akan kembali ke
halaman login jika username benar dan
password benar, maka user akan masuk ke
halaman utama.
3.6 Tampilan Halaman Kriteria

Gambar 3. Activity diagram TOPSIS, Payback


periode dan NPV
Diatas merupakan perancangan Activity
Diagram Login Dan sistem. pada sistem
penunjang keputusan budidaya ikan air tawar
menggunakan metode TOPSIS dan Analisis Gambar 6. Tampilan Halaman Kriteria

35
Jurnal SPIRIT Vol. 11 No. 1 Mei 2019, hal 30 - 38 ISSN : 2085 - 3092

Jika user memilih menu kriteria maka akan dengan rumus normalisasi berbobot : data
di tampilkan data informasi bobot setiap kriteria normalisasi x bobot kriteria.
Berikut ini merupakan tampilan dari halaman 3.10 Tampilan Nilai Bobot Ternormalisasi
kriteria.
3.7 Tampilan Halaman Alternatif

Gambar 10. Tampilan Halaman Hasil Topsis


untuk Nilai Bobot Ternormalisasi.
3.11 Tampilan Matriks Ideal Positif/Negatif
Gambar 7. Tampilan Halaman Alternatif
Pada gambar diatas merupakan halaman
altenatif, user melakukan ubah dan hapus
alternatif.
3.8 Tampilan Hasil Topsis Nilai Matriks

Gambar 11. Tampilan Halaman Hasil Topsis


untuk Matriks Ideal Positif/Negatif.
3.12 Tampilan Jarak Solusi Ideal
Positif/Negatif

Gambar 8. Tampilan Halaman Hasil Topsis


untuk Nilai Matriks
Pada halaman merupakam hasil topsis untuk
nilai matriks yang telah user tentukan.
3.9 Tampilan Nilai Matriks Ternormalisasi

Gambar 12. Tampilan Halaman Hasil Topsis


untuk Jarak Solusi Ideal Positif/Negatif.

Gambar 9. Tampilan Halaman Hasil Topsis


untuk Nilai Matriks Ternormalisasi.
Pada halaman ini aplikasi melakukan
perhitungan matriks ternormalisasi berbobot

36
Jurnal SPIRIT Vol. 11 No. 1 Mei 2019, hal 30 - 38 ISSN : 2085 - 3092

3.13 Tampilan Nilai Preferensi perhitungan pengambilan keputusan


dengan membandingkan setiap alternatif
dengan parameter kriteria kesesuain air
dengan analisis keuangan Payback Periode
dan net present value.
4. Dengan adanya aplikasi yang sudah dibuat,
maka tidak adanya hambatan dalam proses
pembesaran bibit ikan, dan panen hasil
budidaya sesuai dengan waktu yang telah
Gambar 13. Tampilan Halaman Hasil Topsis di targetkan.
untuk Nilai Preferensi. 5. Hasil nilai yang telah di hitung dengan
analisis keuangan Payback Periode
3.14 Tampilan Payback Periode semakin kecil nilai di hasilkan maka
semakin cepat pengembalian modal yang di
dapatkan.

B. SARAN
Saran yang dapat diberikan pada tugas akhir
ini sebagai bentuk pengembangan sistem yaitu:
1. Data kriteria dan alternatife pada sistem ini
bersifat tetap tidak bisa di ubah maka di
harapkan dalam penelitian kedepannya dapat
Gambar 14. Tampilan Halaman Hasil Topsis di kembangkan agar aplikasi bersifat
untuk Payback Periode. fleksibel.
Pada halaman hasil topsis untuk payback 2. Aplikasi sistem penunjang keputusan
pariode menunjukan bahwa untuk perhitungan budidaya ikan air tawar menggunakan
analisis keuangan dengan payback periode di metode TOPSIS, untuk kedepannya dapat
mana nilai waktu pengembalian yang paling dilakukan pengembangan, seperti
sedikit lah yang lebih baik. Dari 5 jenis ikan penambahan kriteria – kriteria penilaian tiap
yang pertama adalah ikan Lele 2.6 tahun , bibit ikan perlu perawatan, evaluasi dan
Mujair 2.8 tahun , Gurame 2.9 tahun Ikan Mas analisa secara rutin, sehingga dapat dilihat
3.11 tahun dan ikan patin 4.1 tahun. apakah perlu diadakan perbaikan atau
penyempurnaan terhadap aplikasi sistem
4. KESIMPULAN DAN SARAN penunjang keputusan yang buat.
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari Tugas 5.REFERENSI
Akhir ini yaitu: Lumentut Dan Hartati. “SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK
1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang MEMILIH BUDIDAYA IKAN AIR
dibangun berdasarkan kesesuaian kriteria TAWAR MENGGUNAKAN AF-TOPSIS”
kesesuaian air dengan perhitungan analisis (2015).
keuangan Payback Periode dan net present
value yang sudah memenuhi tujuan Ghulam, Cholissodin dan Furqon.
diharapkan yaitu : “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
2. membantu memilih jenis budidaya ikan air UNTUK REKOMENDASI WIRAUSAHA
tawar yang cocok dan menguntungkan MENGGUNAKAN METODE AHP-
untuk dibudidayakan dan mengetahui TOPSIS (Studi Kasus Kab. Probolinggo).
pengembalian modal pada jangka waktu
yang telah di tetapkan. Fransdesker, Primaini dan Suhandi.
3. Metode perhitungan TOPSIS sangat “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
membantu dan menyederhanakan MENENTUKAN PAKAN TERBAIK

37
Jurnal SPIRIT Vol. 11 No. 1 Mei 2019, hal 30 - 38 ISSN : 2085 - 3092

IKAN LELE SANGKURIANG HEMAT Walidain B dan Ardian. "SISTEM


BIAYA MENGGUNAKAN METODE PENDUKUNG KEPUTUSAN
TOPSIS (2015). PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI DAN
JURUSAN BERBASIS WEB
Sudarsono, Suciyono dan Riyan Hardianto . MENGGUNAKAN METODE TOPSIS"
“SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (2015).
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI GIRI
TIRTA CIKALANG (2016).

Turban, E.dan dkk. “DECISION SUPPORT


SYSTEMS AND INTELLIGENT
SYSTEMS EDISI 7 JILID 1”, Andi,
Yogyakarta(2005).

Muhammad,Z & Dkk. “EFEKTIVITAS


PROGRAM PEMULIHAN MATA
PENCAHARIAN (PAP) DI DESA
BATUSARI KECAMATAN DAWUAN
KABUPATEN SUBANG.”

Arifin. “SISTEM PENDUKUNG


KEPUTUSAN PEMILIHAN MOBIL
BEKAS MENGGUNAKAN METODE
TOPSIS.” (2015).

AVIZA D and Turskis Z "A MULTIPLE


CRITERIA DECISION SUPPORT
SYSTEM FOR ANALYZING THE
CORRELATION BETWEEN THE
THICKNESS OF A THERMO-
INSULATION LAYER AND ITS
PAYBACK PERIOD OF THE EXTERNAL
WALL" (2015).

Mallu. S " SISTEM PENDUKUNG


KEPUTUSAN PENENTUAN
KARYAWAN KONTRAK MENJADI
KARYAWAN TETAP MENGGUNAKAN
METODE TOPSIS".(2015)

Julrahmatiyal Fajri's Blog “PAYBACK


PERIOD DAN PENJELASANNYA”
(posted 2014).

Magdalena.H." SISTEM PENDUKUNG


KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN
MAHASISWA LULUSAN TERBAIK DI
PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS
STMIK ATMA LUHUR
PANGKALPINANG"). (2012).

38

Anda mungkin juga menyukai