Nama : Hanadila Caesadhiva

NIM : 26010120140020

Kelas : MSP A

1. Jelaskan apa saja manfaat dinamika populasi dan pengkajian SDI bagi pengelolaan
perikanan Indonesia ?

Dinamika populasi merupakan ilmu yang mempelajari tentang biologi, populasi dan
faktor yang mempengaruhi populasi tersebut. Dinamika populasi timbul karena terjadinya
eksploitasi di suatu perairan sehingga menyebabkan berkurangnya atau menghilangnya
populasi ikan di perairan tersebut. Penurunan atau hilangnya populasi dapat disebabkan
oleh kematian atau keluarnya individu tersebut dari wilayah perikanan. Pengkajian
sumber daya ikan memiliki hubungan yang erat dengan prinsip prinsip pengkajian
sumberdaya ikan dan pengelolaan perikanan. Pengkajian ini bertujuan untuk
memanfaatkan secara optimum sumberdaya perikanan seperti, ikan dan udang.
Sumberdaya hayati bersifat terbatas tapi dapat diperbaharui, pengkajian sumberdaya ikan
ini dapat dijadikan upaya pencarian tingkat pemanfaatan yang dalam jangka panjang
memberikan hasil tangkapan maksimum perikanan dalam bentuk bobot. Manfaat perlu
dilakukannya pengkajian SDI agar sumberdaya perikanan dapat dimanfaat kan secara
optimal dan setiap ikan memiliki karakteristik yang berbeda – beda. Ada yang memijah
dalam waktu sebentar dan ada juga yang membutuhkan waktu lama. Hal ini juga
bertujuan agar tidak terjadi eksploitasi secara berlebihan pada salah satu jenis ikan.
Manfaat dari mempelajari dinamika populasi dan pengkajian SDI bagi pengelolaan
perikanan yaitu:
1. Untuk meminimalisir eksploitasi sumberdaya perikanan.
Jika tidak dilakukan pengkajian maka kita tidak akan tau ikan mana yang sudah
punah atau hampir punah dan masyarakat awam akan terus mengeksploitasi
sumberdaya perikanan tersebut karena tidak ada larangan dan pemberitahuan.
2. Untuk memahami proses proses yang terjadi di alam.
Sebelum menjadi ikan dewasa yang siap di tangkap ikan melewati banyak proses
untuk bertumbuh dan berkembang.
3. Untuk dasar pengelolaan perikanan yang sehat.
4. Diperlukan sebagai syarat perdagangan internasional.

2. Jelaskan prinsip kelebihan dan keterbetasan metode Produksi surplus

Metode surplus produksi merupakan metode yang digunakan untuk menghitung potensi
lestari maksimum (MSY) dan upaya optimum dengan cara menganalisa hubungan upaya
tangkap dengan hasil tangkap per unit upaya tangkap pada suatu perairan dengan data
time series. Data yang digunakan berupa data hasil tangkap dan upaya tangkap. Metode
surplus produksi terbagi menjadi dua yaitu metode Schaefer dan Fox. Metode surplus
produksi yang dikembangkan oleh Schaefer dan Fox bertujuan untuk menentukan tingkap
upaya optimum, yaitu suatu upaya yang dapat menghasilkan suatu hasil tangkapan
maksimum tanpa mempengaruhi produktivitas stok jangka panjang. Kelebihan metode ini
adalah tidak banyak memerlukan data, yaitu hanya data hasil tangkapan dan upaya
prnangkapan atau hasil tangkapan per satuan upaya. Syarat untuk analisis metode surplus
produksi adalah ketersediaan ikan pada tiap periode tidak mempengaruhi daya tangkap
relative, distribusi ikan menyebar merata, masing masing alat tangkap menurut jenisnya
mempunyai kemampuan tangkap yang seragam.

Prosedur perhitungan :
Data statistic yang diperlukan :
1.Produksi jenis jenis ikan
2.Produksi jenis ikan per jenis alat tangkap
3. Jumlah dan jenis alat tangkap

- Menghitung produksi total tahunan

- Menghitung Fishing Power Index (FPI)
- Menghitung total upaya
- Menghitung MSY dan Upaya optimum
Kelebihan : metode ini mudah dilakukan , tidak memerlukan data yang banyak dan tidak
perlu menganalisa secara langsung
Kekurangan : metode ini perlu ketelitian data agar tidak terjadi salah pendugaan, metode
ini juga tidak memberikan kita banyak informasi