Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL STRATEGI PUBLIC RELATIONS

ANALISIS STRATEGI PUBLIC RELATION PT. BLUEBIRD TBK DI TENGAH MASA


PANDEMI COVID19

Dosen Pengampu : Dr. Nur Ambulani, M.Si.

Disusun oleh :

Hanabila Caesadhiba Ichwani 203140414111004

Indy Ratna Swari Dewi 203140414111008

Aiyis Sifa Safira 203140414111014

Khoirul Misbah 203140414111076

DIII PUBLIC RELATIONS

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan kita kesehatan, sehingga
kita dapat menyelesaikan tugas proposal Analisis Strategi Public Relations PT. Bluebird Tbk. Di
Tengah Masa Pandemi Covid19 tepat pada waktunya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Nur Ambulani, M.Si. selaku Dosen Mata
Kuliah Strategi Public Relations  yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetauhan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. 

Kami menyadari , makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan dari para
pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah pada tugas yang lain
dan pada waktu mendatang.

 Bekasi, 01 November 2021

Penulis 

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................5
1.3 Tujuan....................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................7
2.1 Profil PT. BlueBird................................................................................................................7
2.2 Situasional..............................................................................................................................8
2.3 Objektif..................................................................................................................................9
2.4 Strategi...................................................................................................................................9
2.5 Taktik...................................................................................................................................10
2.6 Aktifitas................................................................................................................................10
2.7 Waktu Pelaksanaan..............................................................................................................12
2.8 Anggaran..............................................................................................................................13
2.9 Komunikasi Media...............................................................................................................14
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................17
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................17
3.2 Saran.....................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................18

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


BlueBird adalah sebuah perusahaan yang awalnya bergerak dalam bidang penyedia
layanan transportasi umum berupa taxi reguler berdiri pada tahun 1972, lalu berkembang
menjadi limousine "Golden Bird", serta usaha sewa mobil. Perusahaan kemudian
mengembangkan usaha bus carter "Big Bird" pada tahun 1979. Pada tahun 1993 Blue bird pun
menghadirkan layanan taksi eksekutif "Silver Bird". Hingga saat ini Blue Bird Group
berkembang menjadi beberapa perusahaan yang bergerak dalam beberapa bidang lainnya. Hal ini
menuntut perusahaan BlueBird untuk dapat tampil lebih baik dalam memberikan layanan kepada
masyarakat, dan dengan semakin meningkatnya kebutuhan dalam menggunakan moda
transportasi pada saat sekarang ini.

BlueBird sebagai perusahaan besar diharapkan dapat memiliki kualitas yang baik dari
segala aspek, beberapa diantaranya dapat dilihat dari kualitas para karyawan dan pekerjanya.
Oleh karena itu untuk dapat menyediakan sistem pelayanan yang baik, Blue Bird wajib
menyelenggarakan pendidikan awal bagi para pekerjanya, dalam hal ini memberi pengarahan
yang berkualitas sesuai dengan standar ketentuan pekerja profesional, maupun standar
perusahaan yang telah disepakati.Fasilitas training merupakan langkah awal perusahaan untuk
memberikan pelatihan kepada karyawan. Saat ini Blue Bird sudah memiliki fasilitas Training
Center bagi para calon karyawan baik sebagai calon pengendara maupun karyawan staff untuk
seluruh pool yang ada, namun keadaan Training Center saat ini membutuhkan perawatan dan
pengembanganfasilitas maupun prasarana yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan.

Dengan adanya perbaikan fasilitas pada interior training center yang sesuai dengan
kebutuhan kepelatihan maupun sarana prasarana lainnya, diharapkan dapat 2 mempengaruhi
suasana belajar para calon pegawai blue bird dalam menerima arahan yang diberikan. Demi
terselenggaranya sistem pelatihan yang berkualitas, dan menghasilkan pegawai yang profesional
dalam menyediakan layanan transportasi maupun bidang staff lainnya kepada masyarakat

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Profil Perusahaan PT. BlueBird TbK yang berdiri di Indonesia ?
2. Bagaimana situasional perusahaan PT. BlueBird Tbk saat menghadapi pandemi covid-
19 ?

3. Bagaimana Objektif perusahaan PT. BlueBird Tbk dalam menghadapi kisis terkait
pandemi covid-19 ?
4. Bagaimana strategi yang dilakukan perusahaan PT. BlueBird Tbk dalam menghadapi
kiris terkait pandemi covid-19 ?
5. Taktik apa yang digunakan perusahaan PT. BlueBird Tbk dalam menghadapi krisis
terkait pandemi covid-19 ?
6. Bagaimana aktifitas perusahaan PT. BlueBird Tbk dalam menghadapi pandemi covid-
19 ?
7. Kapan waktu pelaksanaan perusahaan PT. BlueBird Tbk dalam menghadapi krisis terkait
pandemi covid-19?
8. Bagaimana anggaran biaya PT BlueBird Tbk dalam masa pandemi covid-19 ?
9. Apa saja Komunikasi media yang digunakan PT. Blue Bird Tbk untuk membantu
menghadapi krisis terkait pandemi covid-19 ?

1.3 Tujuan
1. Untuk menjelaskan Profil Perusahaan PT. BlueBird Tbk
2. untuk menjelaskan situasional perusahaan PT. BlueBird Tbk menghadapi pandemi.

3. Untuk menjelaskan objektif perusahaan PT. BlueBird Tbk dalam menghadapi kisis
terkait pandemi covid-19.
4. Untuk menjelaskan strategi yang dilakukan perusahaan PT. BlueBird Tbk dalam
menghadapi kiris terkait pandemi covid-19.
5. Untuk menjelaskan Taktik apa yang digunakan perusahaan PT. BlueBird Tbk dalam
menghadapi krisis terkait pandemi covid-19.

5
6. Untuk menjelaskan aktifitas perusahaan PT. BlueBird Tbk dalam menghadapi pandemi
covid-19.
7. Untuk menjelaskan waktu pelaksanaan perusahaan PT. BlueBird Tbk dalam menghadapi
krisis terkait pandemi covid-19.
8. Untuk menjelaskan anggaran biaya PT. BlueBird Tbk dalam masa pandemi covid-19.
9. Untuk menjelaskan Komunikasi media apa saja yang digunakan PT. BlueBird Tbk untuk
membantu menghadapi krisis terkait pandemi covid-19.

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil PT. Bluebird Tbk

Blue Bird merupakan perusahaan transportasi yang beroperasi di Jakarta dan beberapa
kota besar di Indonesia.  Pada awal berdirinya pada tahun 1972, armada yang dimiliki oleh
perusahaan ini hanya berjumlah 25 taksi. Ny. Mutiara Djoyokosoetono sebagai pendiri dulunya
terinspirasi oleh dongeng dari Eropa tentang harapan dan doa seorang gadis untuk mendapatkan
kebahagiaan yang akhirnya terkabul berkat kebaikan seekor burung biru. Blue Bird dicikalbakali
oleh perusahaan Golden Bird yang kemudian dikenal sebagai Chandra Taksi, sebagai sebuah
perusahaan penyedia jasa sewa mobil yang khusus melayani para jurnalis asing serta pelanggan
lain yang berkunjung ke Jakarta. 

Blue Bird kemudian memelopori pengenaan tarif taksi berdasarkan sistem argo, serta
melengkapi seluruh armadanya yang ber-AC dengan radio komunikasi. Tidak hanya itu, setelah
mulai berkembang, perusahaan ini mulai merambah ke taksi limousin, usaha penyewaan mobil,
dan bus carter pada tahun 1979. Pada 1993 Blue bird pun menghadirkan layanan taksi eksekutif
Silver Bird. Setelah lebih dari satu dekade, Blue Bird Group kini memiliki empat divisi utama.

Dengan misinya untuk menjadi perusahaan yang mampu bertahan dan mengedepankan
kualitas untuk memastikan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi para stakeholder, Blue Bird
bertujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan, dan mengembangkan serta mempertahankan diri
sebagai pemimpin pasar di setiap kategori yang mereka masuki. Dalam transportasi darat,
mereka menyediakan layanan yang handal, dan berkualitas tinggi dengan penggunaan sumber
daya yang efisien. 

Kini, Blue Bird melayani lebih dari 8,5 juta penumpang setiap bulannya dengan 26,000
armada yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia.  Kini layanan Blue Bird Group dapat
dinikmati termasuk Jakarta dan sekitarnya, Bali, Bandung, Banten, Batam, Lombok, Manado,

7
Medan, Pekanbaru, Palembang, Semarang, Solo, Surabaya dan Yogyakarta. Juga di jantung
pusat bisnis dan tujuan wisata di seluruh negeri. Blue Bird juga telah memperluas jenis
layanannya, mulai dari  taksi eksekutif (Silver bird),  layanan limousine dan penyewaan mobil
(Golden bird), bus carter (Big bird), Logistik (Iron Bird Logistic), Industri (Restu Ibu Pusaka-
Karoseri bus & Pusaka Niaga Indonesia), Properti (Holiday Resort Lombok & Pusaka Bumi
Mutiara), Layanan Pendukung (Hermis Consulting-IT SAP, Pusaka Integrasi Mandiri-EDC,
Pusaka GPS, Pusaka Buana Utama-SPBU) dan Alat Berat (Pusaka Andalan Perkasa & Pusaka
Bumi Transportasi).

2.2 Situasional
PT Blue Bird saat ini masih berada di titik terendahnya dimana pengguna taksi online
sudah merajalela. Tak hanya itu, pandemic membuat PT Blue Bird semakin terpuruk Sejak
diperkenalkan pada 2019, taksi listrik terus diminati hingga kini. PT Blue Bird Tbk yang menjadi
pelopor penyedia taksi listrik di Tanah Air pun telah berencana menambah armadanya. Untuk
diketahui saat diperkenalkan pada April 2019, Blue Bird memiliki 30 unit taksi listrik. Jumlah ini
rencananya bakal ditambah hingga 200 unit pada 2020. Perusahaan bahkan sempat berencana
untuk menghadirkan sekitar 2.000 unit armada taksi listrik sampai 2025 mendatang. krisis yang
menimpa PT Blue Bird terkait supir taksi Blue Bird yang melakukan demonstrasi, Public
Relations bekerja seperti ‘pemadam kebakaran’ karena tim Public Relations dilibatkan oleh
manajemen dalam penangganan kasus demonstrasi tersebut. Peristiwa yang menimpa PT Blue
Bird mengingatkan kita pada ungkapan populer maestro investasi dunia Warrent Buffett, bahwa
butuh 20 tahun untuk membangun reputasi dan lima menit untuk menghancurkannya. Hal ini
yang sepertinya disadari oleh Blue Bird, sehingga harus segera menyusun langkah untuk merebut
kembali trust konsumen di tengah lanskap bisnis yang telah berubah.

Terkait dengan krisis demonstrasi yang dilakukan oleh supir Blue Bird dipicu oleh
penolakan mereka terhadap keberadaan transportasi berbasis online . Akibat demonstrasi
tersebut, reaksi-reaksi yang berdatangan tidak hanya muncul melalui media massa, namun juga
muncul melalui media sosial, karenanya aksi demo besar-besaran yang dilakukan oleh Blue Bird
itu sendiri menjadikannya memiliki banyak dampak negatif yang diberikan konsumen terhadap
Blue Bird. Kejadian tersebut menyebabkan krisis bagi transportasi yang menggunakan lambang

8
burung biru tersebut. Sehingga krisis yang dialami oleh Blue Bird kini masuk ke bagian
potensialnya, yakni bukan pengguna Blue Bird. Kebanyakan dari bukan konsumen lambang
burung biru itu tampaknya kesal dengan kejadian demo besar-besaran yang dibuat, karenanya
demo tersebut membuat kemacetan di berbagai tempat terutama Jalan Protokol Sudirman-
Semanggi, Slipi, hingga Kantor DPR.

2.3 Objektif
Meningkatkan jumlah penggunaan transportasi darat berupa taksi dan meningkatkan
jumlah penumpang yang sebelumnya menurun akibat pandemi Covid-19 yang melanda di
Indonesia.

2.4 Strategi
Pada pertengahan Januari 2021, PT Blue Bird Tbk meluncurkan aplikasi My Blue Bird 5
yang telah mendapat penyempurnaan dan penambahan fitur-fitur baru sehingga memudahkan
pelanggan untuk beraktivitas sehari-hari dan memanfaatkan berbagai channel dan aset milik
perusahaan serta mengadakan online press conference agar publikasi peluncuran My Bluebird 5
dapat sampai kepada stakeholder internal maupun eksternal. Peluncuran aplikasi My Bluebird 5
mengusung tema A New Mobility Simphony – sebuah solusi mobilitas pintar yang
menghadirkan kenyamanan lebih baik lagi, menjadikan semua aktivitas terorkestrasi dengan apik
layaknya gubahan simfoni.

Pengembangan ini harus sampai kepada masyarakat agar semakin banyak yang
mengunduh aplikasi My Bluebird 5 dan menjadikan armada PT Blue Bird Tbk sebagai bagian
dari aktivitas masyarakat sehari-hari. Apalagi, aplikasi My Blue Bird 5 adalah jawaban dari
keinginan konsumen terhadap Bluebird, misalnya saja adanya penambahan fitur Chat to Driver
sehingga pelanggan dan pengemudi dengan mudahnya dapat berkomunikasi saat penjemputan.
Fitur ini juga tidak dikenakan biaya dan lebih aman karena tidak ada nomor telepon pengemudi
maupun pelanggan yang tertera. Fitur andalan lainnya yang diperkenalkan kepada masyarakat
adalah fixed price, di mana pelanggan membayar jasa pemakaian taksi tidak berdasarkan argo,
tetapi menggunakan harga yang sudah pasti dan sudah tertera ketika memesan taksi Bluebird.
Selain itu di aplikasi ini juga pelanggan dapat memesan armada Bluebird untuk mengirimkan
barang melalui jasa BirdKirim yang juga ada di aplikasi My Blue Bird 5.

9
2.5 Taktik
Perjalanan pasien Covid-19 untuk mendapatkan bantuan medis belakangan bisa jadi sulit
karena kesibukan ambulans dan status PPKM Darurat. Namun kini ada alternatifnya,
yakni dengan Layanan taksi pasien Covid-19 khusus kawasan Jabodetabek ini diberikan oleh
Blue Bird yang menamainya Goldenbird Special Care. Cara mendapatkan layanan ini dengan
menghubungi call center atau WhatsApp. Direktur Direktur Blue Bird Sigit Djokosoetono
menjelaskan keberadaan layanan ini karena pihaknya menyadari masyarakat membutuhkan akses
darurat dan butuh penanganan cepat terkait Covid-19. Taksi pasien Covid-19 akan membantu
akses penanganan medis dengan cepat, khususnya untuk warga yang butuh bantuan ekstra buat
penyembuhan.

Taksi Blue Bird ini juga memastikan kenyamanan pasien dengan cara:

a) Taksi dipastikan steril sebelum digunakan dan sesudah digunakan. AC kabin dibiarkan
menyala saat melayani, namun kaca jendela dibuka sebagian untuk memastikan
sirkulasi guna mengurangi potensi peredaran virus Covid-19.

b) Para sopir yang bertugas telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Selain itu mereka
juga dilengkapi hazmat, masker, face shield, dan Alat Pelindung Diri (APD).

c) Memasang sekat partisi dari bahan plastik. Cara ini dilakukan untuk menghindari
penyebaran virus corona antara penumpang dan pengemudi. 

d) Memberikan penyuluhan kepada pengemudi mengenai pencegahan penyebaran Covid-


19, dengan melakukan temperature check yang dilakukan sebelum pengemudi beroperasi
dan penyediaan klinik di setiap pool untuk memastikan kesehatan pengemudi.

e) Membersihkan armada yang digunakan setiap hari dengan menyemprotkan


disinfektan, dan juga menyediakan hand sanitizer di setiap mobil.

2.6 Aktifitas
Di tengah kondisi pandemi yang memberikan dampak sosial dan ekonomi serta tantangan
pada semua sektor industri, PT Blue Bird Tbk kembali menunjukkan komitmen dalam
mendukung kesejahteraan karyawan dan pengemudi dengan menyalurkan beasiswa kepada
ratusan anak pengemudi dan karyawan pada jenjang pendidikan SLTA, D3 hingga S1. Kegiatan

10
pemberian beasiswa ini merupakan kegiatan keberlanjutan tahunan dari dukungan Bluebird
terhadap sektor pendidikan, dimana pertama kali diadakan sejak 1998 dan telah menjangkau
lebih dari 33.000 penerima putra-putri generasi masa depan Indonesia. 

Pada tahun ini, PT Blue Bird Tbk menyerahkan beasiswa kepada 872 anak pengemudi
dan karyawan yang terbagi dalam beberapa tahap selama periode bulan Agustus hingga
September tahun 2021. Langkah ini sekaligus memperkokoh bukti nyata PT Blue Bird Tbk
sebagai perusahaan yang menempatkan sumber daya manusia sebagai bagian dari keluarga besar
Bluebird Group, dimana kesejahteraan karyawan merupakan faktor krusial dalam memastikan
pelayanan prima kepada para pelanggan setia. 

Pada layanan transportasi darat, Blue Bird memiliki layanan taksi reguler (Blue Bird
Group), taksi eksekutif (Silver Bird), bus carter (Big Bird) dan penyewaan mobil, serta limousine
(Golden Bird). Di layanan logistik, layanan Blue Bird Group mencakup Iron Bird Trucking, Iron
Bird Transport, Oceanair, dan Ritra Konnas. Sedangkan di bidang industri, Blue Bird Group
mendirikan Ziegler Indonesia yang memproduksi karoseri bus dan pusaka Niaga Indonesia
sebagai distributor tunggal untuk produk Rossenbauer International yang bergerak dibidang
perlengkapan pemadam kebakaran. Blue Bird Group juga merambah bisnis properti, Holiday
Resort Lombok Nusa Tenggara Barat dan Pusaka Bumi Mutiara, perusahaan yang khusus
mengelola dan mengembangkan seluruh properti dan aset kelompok Blue Bird Group.

Selain memberikan kompensasi gratis taksi Blue Bird selama satu hari, Public Relations
Blue Bird juga memanfaatkan komunikasi digital sebagai pusat komunikasi dan krisis. Sehingga
mampu membangun komunikasi yang engage langsung kepada publik. Public relations juga
harus mampu mengomunikasikannya dengan memanfaatkan media sosial sebagai media
komunikasi dengan konsumen, karyawan, dan masyarakat umum, khususnya warganet sebagai
publik yang memegang kunci komunikasi. Sehingga pada akhirnya membangun opini publik
positif dan berdampak terhadap reputasi Blue Bird. Blue Bird merupakan “kapal besar” dengan
jumlah karyawan mencapai 45.000. Sebagai suatu organisasi besar, tantangan terbesar dalam
melakukan perubahan adalah komunikasi internal, sehingga di tengah percepatan perputaran
roda ekonomi dan perubahan teknologi di dunia Blue Bird bisa tetap agile, tetap dinamis dalam

11
menghadapi perubahan, dan cepat dapat pula diadaptasi oleh para pengemudi yang notabene
grassroot dan ambassador dari brand Blue Bird.

2.7 Waktu Pelaksanaan


Waktu Kegiatan

23 April 2019 Armada taksi listrik di situasi pandemi virus


Covid-19 Blue Bird memiliki 30 unit taksi listrik.
01 Januari 2020 – 31 Desember Rencana penambahan armada taksi listrik
2025 sebanyak 2500 unit.
05 Juni 2020 Blue Bird mencegah penyebaran Covid -19
dengan berbagai upaya.
08 July 2021 Blue Bird ambulans darurat saat PPKM.

12
2.8 Anggaran
Uraian 2020 2019 Pertumbuhan
Nominal %
Pendapatan Neto 2.046.000 4.047.691 (2.001.031) (49,44%)
Beban Langsung 1.712.149 2.952.227 (1.240.078) (42,00%)
Laba Bruto 334.511 1.095.464 (760.953) (69,46%)
Beban Usaha 561.547 723.515 (161.968) (22,39%)
Laba Usaha (227.036) 371.949 (598.985) (161,04%)
Pendapatan Lain- (63.462) 42.013 (105.475) (251,05%)
Lain Neto
Laba (Rugi) (290.498) 413.962 (704.460) (170,18%)
Sebelum Beban
(Manfaat) Pajak
Penghasilan
Beban (Manfaat) (127.315) 98.340 (225.655) (229,46%)
Pajak
Penghasilan
Laba (Rugi) (163.183) 315.622 (478.805) (151,70%)
Tahun Berjalan
Rugi (9.396) (10.160) 764 (7,52%)
Komprehensif
Lain
Laba (Rugi) (172.579) 305.462 (478.041) (156,50%)
Komprehensif
Tahun Berjalan
Laba (Rugi) per (64) 126 (190) (150,79%)
Saham Dasar
yang
Diatribusikan
Kepada Pemilik
Entitas Induk
(Nilai Penuh)

13
2.9 Komunikasi Media
Komuniksi media yang digunakan BlueBird untuk menjaga kestabilan perusahaan di saat masa
pandemi adalah sebagai berikut :

1. Intergrated Marketing Communications


Integrated Marketing Communications (IMC) adalah konsep perencanaan komunikasi
pemasaran yang mengakui nilai tambah rencana komprehensif yang mengkaji peran
strategi masing-masing bentuk komunikasi. Misalnya, iklan, direct response, promosi
penjualan dan humas dan memadukannya untuk meraih kejelasan, konsistensi dan
dampak komuniksi maksimal melalui pengintegrasian pesan.

Public
Relations/hubungan
masyarakat

Advertising / Internet Marketing/


periklanan pemasaran internet
Integrated Marketing
Communications

Direct Sales
Marketing/pemasara Promotion/promosi
n langsung penjualan

Gambar diatas adalah gambaran dari hasil penelitian yang dilakukan oleh PT Blue
Bird Tbk dalam kegiatan Integrated Marketing Communications (IMC) untuk
memperkenalkan aplikasi My Bluebird 5. Di setiap kegiatan memiliki tujuan yang sama,
yaitu menginfokan kepada khalayak luas bahwa PT Blue Bird Tbk telah
menyempurnakan dan menambah fitur-fitur baru melalui aplikasi My Bluebird 5 untuk

14
kemudahan dan kenyamanan para pelanggannya. Dari gambar tersebut kita dapat melihat
bahwa komponen-komponen dalam IMC dilakukan oleh Bluebird di tengah-tengah
pandemi COVID19, mulai dari periklanan, kegiatan public relations, pemasaran internet,
promosi penjualan dan pemasaran langsung.

2. Advertising atau Periklanan


Iklan yang dilakukan oleh PT Blue Bird Tbk termasuk ke dalam periklanan produk,
karena iklan digunakan untuk mempromosikkan manfaat suatu produk maupun jasa
tertentu, dalam hal ini PT Blue Bird Tbk ingin menunjukkan bahwa aplikasi My Blue
Bird 5 memiliki fitur – fitur tambahan yang akan membantu mobilitas masyarakat sehari
– hari.
Media periklanan yang digunakan oleh PT Blue Bird Tbk adalah dengan memanfaatkan
Out of Home (OOH) Advertising. “Out-of-home advertising dapat didefinisikan sebagai
iklan yang menggunakan berbagai bentuk media yang menarik perhatian, bertujuan untuk
menjangkau target market di luar rumah
3. Public Relations
PT Blue Bird Tbk menggunakan program media relations dalam memperkenalkan
aplikasi My Bluebird 5 kepada masyarakat melalui media massa. Bentuk program yang
dijalankan adalah menyiapkan press release dan melakukan online press conference
dengan rekan-rekan jurnalis dikarenakan kondisi di Indonesia yang masih menghadapi
pandemi COVID-19. Adapun key message di dalam online press conference adalah:
Inovasi terbaru Bluebird, memperkenalkan fitur-fitur baru di My Bluebird,
memperkenalkan metode pembayaran baru di Bluebird, yaitu fixed price, serta keamanan,
kemudahan dan kenyamanan pelanggan Bluebird.
4. Internet Marketing
PT Blue Bird Tbk Dalam memperkenalkan aplikasi My Bluebird 5, menggunakan
internet marketing untuk menjangkau khalayaknya. Media yang digunakan adalah
website www.bluebirdgroup.com, Facebook Bluebird Group, Twitter @Bluebirdgroup,
Instagram @Bluebirdgroup, LinkedIn Bluebird Group dan YouTube Bluebird Group.
Keempat media sosial ini sama-sama memiliki pesan bahwa Bluebird tetap berinovasi,
mendengarkan kebutuhan pelanggan dan membuktikannya melalui aplikasi My Bluebird

15
5 agar para pelanggan Bluebird selalu merasa aman, nyaman dan mudah menggunakan
jasa Bluebird
5. Sales Promotion
Kegiatan sales promotion yang dilakukan oleh Bluebird dalam melakukan komunikasi
media berbentuk pemberian voucher promo diskon untuk pemesanan taksi Bluebird atau
Silverbird menggunakan aplikasi My Bluebird dengan metode pembayaran non tunai. Di
setiap harinya selama periode kampanye, promo dibagikan di Instagram @Bluebirdgroup
beserta penjelasan fitur aplikasi My Bluebird 5 beserta keunggulannya dengan
memanfaatkan fitur multiple photo pada Instagram.
6. Direct Marketing
PT Blue Bird Tbk melakukan direct mail marketing kepada database pelanggan dan
online marketing. Direct mail marketing dilakukan sebelum peluncuran sebagai teaser
untuk memancing rasa penasaran dari target khalayak melalui email blast kepada
pelanggan. Email blast juga dilakukan di periode pasca event untuk meningkatkan jumlah
pengunduh dan pengguna aplikasi My Bluebird 5

16
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Blue Bird merupakan perusahaan transportasi yang beroperasi di Jakarta dan beberapa
kota besar di Indonesia, Blue Bird dicikalbakali oleh perusahaan Golden Bird yang
kemudian dikenal sebagai Chandra Taksi, sebagai sebuah perusahaan penyedia jasa sewa
mobil yang khusus melayani para jurnalis asing serta pelanggan lain yang berkunjung ke
Jakarta
2. Blue Bird memiliki 30 unit taksi listrik. Jumlah ini rencananya bakal ditambah hingga
200 unit pada 2020
3. Objektif BlueBird adalah meningkatkan jumlah penggunaan transportasi darat berupa
taksi dan meningkatkan jumlah penumpang yang sebelumnya menurun akibat pandemi
Covid-19
4. PT Blue Bird Tbk meluncurkan aplikasi My Blue Bird 5 yang telah mendapat
penyempurnaan dan penambahan fitur-fitur baru sehingga memudahkan pelanggan untuk
beraktivitas sehari-hari dan memanfaatkan berbagai channel dan aset milik perusahaan
serta mengadakan online press conference agar publikasi peluncuran My Bluebird 5
dapat sampai kepada stakeholder internal maupun eksternal
5. Pada masa pandemi BlueBird memberikan layanan taksi gratis kepada masyarakat
khususnya pasien Covid-19
6. Pada masa pandemi PT Blue Bird Tbk menunjukkan komitmen dalam mendukung
kesejahteraan karyawan dan pengemudi dengan menyalurkan beasiswa kepada ratusan
anak pengemudi dan karyawan pada jenjang pendidikan SLTA, D3 hingga
7. Komunikasi media yang digunakan BlueBird meliputi, antara lain : Integrated Marketing
Communication, Public Relations, Advertising, Sales Promotion, Direct Marketing,
Internet Marketing

3.2 Saran
Setelah melakukan p pengamatan mengenai kegiatan Strategi PT Blue Bird Tbk dalam
menghadapi krisis saat pandemi , pengamat memiliki saran sebagai berikut:

1. Memanfaatkan channel lain untuk berkolaborasi, misalnya bekerja sama dengan radio
untuk membuat program maupun promo.

2. Melakukan kerjasama dengan blogger dan influencer saat periode event yang
diteruskan hingga pasca event.

3. Melakukan kerjasama dengan komunitas tertentu dan partner di luar transportasi

17
DAFTAR PUSTAKA

(2020). Retrieved November Senin, 2021, from Bluebirdgroup.com:


https://www.bluebirdgroup.com/wp-content/uploads/2021/06/Annual-Report-PT-
Bluebird-TBK-2020.pdf

Luthfi, M. (2017). REDESAIN TRAINING CENTER BLUE BIRD GROUP. 20-25.

Muhariani, W. (2021). AKTIVITAS INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION PT


BLUE BIRD TBK DALAM MEMPERKENALKAN APLIKASI MY BLUEBIRD 5 DI
MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17-27.

18

Anda mungkin juga menyukai