Jurnal Agroqua
Pengaruh Padat Tebar ..... Volume 19 No. 1 Tahun 2021
DOI: 10.32663/ja.v%vi%i.1921
ABSTRACT
This research was conducted from May to July 2020 at the Laboratory of the Faculty of
Agriculture, Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu for 50 days. The purpose of this study was to
determine the stocking density of Tilapia (Oreochromis niloticus) on the growth of Tilapia
cultivated in plastic containers using a basic filter. The design used was a completely randomized
design (CRD), which consisted of 4 experiments and 4 replications in order to obtain 16
experimental units, namely P1 (stocking density 40 fish / m2), P2 (stocking density 50 fish / m2),
P3 (stocking density 60 fish / m2), P4 (stocking density 70 fish / m2) with a size of 8 -12 cm.
The results showed that stocking density had an effect on growth in absolute length and absolute
weight but had no effect on feed conversion, feed efficiency and survival. The best density is in
the stocking density of 60 individuals / m2 with a survival rate of 92.0%. By using a basic filter
during the research, you can maintain water quality where dissolved oxygen in the water at the
beginning of the maintenance of dissolved oxygen is 6.4 (ppm) - 6.8 (ppm) to 6.0 (ppm) - 6.8
(ppm), temperature ranges from 25 oC - 29 oC, and pH ranges from 6.8 – 7.
Keywords: Tilapia, stocking density, basic filter
DOI: 10.32663/ja.v%vi%i.1921
bahan organik dalam wadah. Akumulasi bahan resirkulasi melalui filter maka dengan padat
organik akan menyebabkan terjadinya tebar tinggi tidaklah masalah, ikan akan hidup
pembentukan senyawa yang beracun bagi sesuai dengan kebutuhan oksigen tercukupi
ikan, sehingga mempercepat penurunan serta kualitas airnya tetap terjaga sehingga
kualitas air (Alfia dkk, 2013). Pada kondisi dapat meningkatkan produksi ikan nila
jumlah air yang terbatas, penurunan kualitas (Oreochromis niloticus). Tujuan dari
air sangat membahayakan bagi kelangsungan penelitian ini adalah untuk mengetahui padat
hidup ikan. tebar yang berbeda terhadap pertumbuhan
Salah satu cara untuk mempertahankan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan
kualitas air sehingga tetap layak bagi ikan menggunakan filter dasar.
dengan padat tebar yang tinggi dibutuhkan
BAHAN DAN METODE
suatu teknologi seperti system resirkulasi
dalam proses pemeliharaannya. Air buangan Penelitian ini dilaksanakan di
dari proses pemeliharaan akan dapat Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas
digunakan kembali melalui filter. Sidik Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu dari bulan
(1996), menjelaskan bahwa pada sistem Mei sampai dengan bulan Juli 2020. Wadah
resirkulasi peranan filter sangatlah penting yang digunakan wadah plastik ukuran 0,5 m x
untuk mempertahankan kualitas air. Filter 1 m x 0,8 m tinggi air 0,5 m sebanyak 16
yang digunakan terdiri dari filter fisika, kimia buah, ukuran 8-12 cm sebanyak 440 ekor.
dan biologi. Rancangan yang digunakan adalah
Sistem resirkulasi dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu : P1 :
menggunakan filter fisika diharapkan mampu Padat tebar 40 ekor/m2), P2 : Padat tebar 50
menjadi wadah bakteri perombak amoniak dan ekor/m2), P3 : Padat tebar 60 ekor/m2 P4 :
fosfat tumbuh. Filter fisika yang digunakan Padat tebar 70 ekor/m2), untuk mengetahui
memiliki kerapatan tinggi sehingga mampu pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap
mengumpulkan partikel bahan organik dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis
anorganik lebih banyak (Akbar, 2003). niloticus) dengan menggunakan filter dasar
Sirkulasi air dapat membantu distribusi dilakukan analisis sidik ragam pada taraf 5%
oksigen ke segala arah baik di dalam air dan 1%, sedangkan untuk melihat padat tebar
maupun difusinya atau pertukaran dengan yang terbaik maka dilakukan uji lanjut Beda
udara dan dapat menjaga akumulasi atau Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
mengumpulnya hasil metabolisme beracun Parameter yang diamati selama penelitian
sehingga kadar racun dapat dikurangi adalah pertumbuhan ikan, yang meliputi
(Lesmana, 2004). panjang mutlak, berat mutlak, konversi pakan,
Filter fisika berfungsi menyaring efisiensi pakan, kelangsungan hidup dan
kotoran-kotoran atau partikel yang berukuran kualitas air.
lebih besar dari pori-pori media filter (Satyani, HASIL DAN PEMBAHASAN
2001). Contohnya menggunakan ijuk, karang,
krikil, dan spons. Dengan adanya sistem
89
Andini Ramayanti dkk. Jurnal Agroqua
Pengaruh Padat Tebar ..... Volume 19 No. 1 Tahun 2021
DOI: 10.32663/ja.v%vi%i.1921
Tabel 1 memperlihatkan bahwa pertumbuhan panjang mutlak dan berat mutlak
pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap
pertumbuhan ikan nila (Oreochromis konversi pakan, efisiensi pakan dan
niloticus) dengan menggunakan filter dasar kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis
berpengaruh sangat nyata terhadap niloticus)
Tabel 1. Rekapitulasi hasil sidik ragam pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan ikan nial
(Oreochromis niloticus) dengan menggunakan filter dasar terhadap parameter panjang
dan berat.
Parameter F. hitung
Panjang mutlak 6,8**
Berat mutlak 6,0**
Konversi pakan 2,78 ns
Efiensi pakan 2,79 ns
Kelangsungan Hidup 1,6 ns
Keterangan: **: berpengaruh sangat nyata
ns : tidak berpegaruh nyata
Berdasarkan uji lanjut BNT 5% (tabel 2.) padat tebar 50 ekor/m2 dan padat tebar 40
rata-rata pertumbuhan panjang mutlak ekor/m2 tidak berbeda nyata tetapi berbeda
menunjukkan bahwa padat tebar 60 ekor/m2, nyata dengan padat tebar tebar 70 ekor/m2.
Tabel 2. Hasil uji lanjut BNT 5% padat tebar yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan nila
dengan menggunakan filter dasar.
Rata-rata parameter
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama berarti berbeda tidak nyata(5%)
90
Andini Ramayanti dkk. Jurnal Agroqua
Pengaruh Padat Tebar ..... Volume 19 No. 1 Tahun 2021
DOI: 10.32663/ja.v%vi%i.1921
Pertumbuhan Panjang Mutlak niloticus) dengan menggunakan filter dasar
Hasil penelitian pengaruh padat tebar selama penelitian mengalami pertummbuhan
terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis yang signifikan setiap pegamatan (Gambar 1).
16
14
Rata-rata panjang (cm)
12
10 P1
8 P2
6 P3
4 P4
2
0
10 20 30 40 50
Hari ke...
91
Andini Ramayanti dkk. Jurnal Agroqua
Pengaruh Padat Tebar ..... Volume 19 No. 1 Tahun 2021
DOI: 10.32663/ja.v%vi%i.1921
70
60
Rata-rata berat mutlak (gr)
50
40 P1
P2
30
P3
20
P4
10
0
10 20 30 40 50
Hari ke....
92
Andini Ramayanti dkk. Jurnal Agroqua
Pengaruh Padat Tebar ..... Volume 19 No. 1 Tahun 2021
DOI: 10.32663/ja.v%vi%i.1921
dipengruhi oleh faktor internal dan eksternal. faktor pakan yang diberikan sangat
Faktor internal sebagian bergantung pada berpengaruh untuk pertumbuhan panjang ikan
kondisi ikan tersebut, misalnya kemampuan nila (Oreochromis niloticus), pakan dengan
ikan dalam memanfaatkan sisa energi dan kualitas baik dan kuantitas yang tepat akan
protein setelah metabolisme untuk menunjang pertumbuhan panjang organisme
pertumbuhanya, sedangkan, faktor eksternal kedua faktor tersebut akan menyeimbangkan
seperti faktor lingkungan yang meliputi keadaan tubuh ikan selama dalam media
kualitas air,suhu, pH, oksigen terlarut dan pemeliharaan dan menunjang pertumbuhan.
Tabel 3. Rekapitulasi hasil pengamatan selama penelitian
Parameter
Perlakuan
Konversi Pakan Efisiensi Pakan Kelangsungan
(%) Hidup
Padat tebar 40 ekor/m2 1,52 66,4 93,9
Padat tebar 50 ekor/m2 1,51 68,6 91,4
Padat tebar 60 ekor/m2 1,70 59,2 92,0
Padat tebar 70 ekor/m2 1,92 52,3 88,7
Konversi pakan dimana nilai tertinggi tebar 60 ekor/m2 sebesar 1,70 dan padat tebar
terdapat pada padat tebar 70 ekor/m2 dan nilai 70 ekor/m2 sebesar 1,92. Sedangkan efesiensi
terendah terdapat pada padat tebar 50 pakan padat tebar 40 ekor/m2 adalah 66,4%,
ekor/m2. Dan nilai tertinggi terdapat efisiensi padat tebar 50 ekor/m2 adalah 68,6%, padat
pakan terdapat pada padat tebar 50 ekor/m2 tebar 60 ekor/m2 sebesar 59,7% dan padat
dan nilai terendah terdapat pada padat tebar 70 tebar 70 ekor/m2 sebesar 52,3%. Pada
ekor/m2 serta pada kelangsungan hidup nilai penelitian ini terlihat bahwa semakin
tertinggi terdapat pada padat tebar 40 ekor/m2 meningkat padat tebar pada setiap perlakuan
dan nilai terendah terdapat pada padat tebar 70 daya serap pakan semakin menurun hal ini
ekor/m2 (Tabel 3). Kepadatan erat sejalan dengan Prabowo (2005), yang
hubungannya dengan suplai air. Selain itu menyatakan bahwa ruang gerak ikan akan
padat tebar juga ditentukan lama waktu berpengaruh terhadap keefisienan konversi
pemeliharaan. Semakin lama waktu makanan. Penurunan keefisienan konversi
pemeliharaan semakin rendah padat makanan dapat dibuktikan pada konversi
penebarannya, selain itu, dengan pakan yang cenderung menurun sejalan
meningkatkan padat penebaran akan dengan peningkatan padat tebar.
meningkatkan konsumsi pakan. Peningkatan padat tebar sangat
Selama penelitian rata-rata konversi mempengaruhi kelangsungan hidup dan
pakan padat tebar 40 ekor/m2 sebesar 1,52, pertumbuhan ikan nila (Oreochromis
padat tebar 50 ekor/m2 sebesar 1,51, padat niloticus) akan terhenti, pada penelitian ini
93
Andini Ramayanti dkk. Jurnal Agroqua
Pengaruh Padat Tebar ..... Volume 19 No. 1 Tahun 2021
DOI: 10.32663/ja.v%vi%i.1921
dengan menggunakan filter dasar yang dapat menjernihkan air selama penelitian (Tabel 4).
Tabel 4. Kisaran kualitas air setiap perlakuan selama penelitian
Suhu Oksigen Terlarut
Perlakuan pH
(OC) (ppm)
Padat tebar 40 ekor/m2 26-28 6,2-6,8 6,8-7,9
Padat tebar 50 ekor/m2 26-28 6,3-6,8 6,8-7,8
Padat tebar 60 ekor/m2 25-29 6,0-6,6 6,8-7,8
Padat tebar 70 ekor/wadah 26-29 5,6-6,8 6,8-8,0
94
Andini Ramayanti dkk. Jurnal Agroqua
Pengaruh Padat Tebar ..... Volume 19 No. 1 Tahun 2021
DOI: 10.32663/ja.v%vi%i.1921
92,0%. Menggunakan filter dasar selama Mulyadi, Usman Tang, Elda Sri Y. (2014).
penelitian dapat mempertahankan kualitas air Sistem resirkulasi dengan menggunakan
dimana oksigen terlarut di dalam perairan filter yang berbeda terhadap
pertumbuhan benih ikan Nila
dimana awal pemeliharan oksigen terlarut 6,4
(Oreochromis niloticus). Jurnal
(ppm )– 6,8 (ppm) menjadi 6,0(ppm) - 6,8 Akuakultur Rawa Indonesia, 2(2) :117-
(ppm), suhu berkisar antara 25 oC – 29 oC, 124. ISSN : 2303-2960
dan pH berkisar antara 6,8 – 7,9.
Pagans, E., Front, X., and Sanchez, A. (2005).
DAFTAR PUSTAKA Biofiltration for ammonia removal from
Akbar, R. A. (2003). Efisiensi Nitrifikasi composting exhaust gases. Chemical
dalam Sistem Biofilter Submerged Bed, Engineering Journal 113: 105–110.
Trickling Filter dan Fluidized Bed. Satyani, D. (2001 ). Kualitas Air untuk Ikan
Bandung: Institut Teknologi Bandung. Hias Air Tawar. Jakarta: Penebar
Alfia A. Endang A, Tita Elfitasari. (2013). Swadaya
Pengaruh kepadatan yang berbeda Dewi, Y. (2007). Pengaruh Padat Penebaran
terhadap kelulushidupan dan Benih Ikan Bawal(Colossoma
pertumbuhan ikan Nila (Oreochromis macropomum) Yang Di Pelihara Dalam
Niloticus) pada sistem resirkulasi Sistem Resirkulasi Terhadap
dengan filter Bioball. Journal of Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup.
Aquaculture Management and [Skripsi]. Program Studi Teknologi Dan
Technology 2 (3) Manajemen Akuakultur. Fakultas
Arif, N. Endang, A dan Elfitasari T. (2013). Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Institut
Pengaruh Kepadatan Yang Berbeda Pertanian Bogor
Terhadap Kelulushidupan Dan
Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Jhonaidi, N., Zulkhasyni, Andriyeni. (2020).
niloticus) Pada Sistem Resirkulasi Filter Pengaruh komposisi pakan berbeda
Arang. Fakultas Perikanan Dan Ilmu terhadap pertumbuhan Ikan Nila
Kelautan. Universitas Diponegoro. (Oreochromis Niloticus). Jurnal
Agroqua. 18 (1).
Handajani H, Hastuti SD. (2002). Budidaya
Perairan. Penerbit: Bayu Media, Zulkhasyni, Andriyeni dan Ratih Utami,
Malang (2017). Pengaruh dosis pakan pelet yang
berbeda terhadap pertumbuhan ikan Nila
Kordi M.G.H. (2013). Budidaya Ikan nila Merah (Oreochromis Sp). Jurnal
Unggul. Jakarta: PT. Agro Media Agroqua 15(2).
Pustaka
Lesmana, D. S. (2004). Kualitas Air Untuk
Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya.
Jakarta. 88 Hal.
95