Stereotip
Diskriminasi
Antagonisme (permusuhan)
kelompok mempunyai 3 elemen
yang saling terkait :
a. Stereotypes / stereotipi
b. Prejudice / prasangka
c. Discrimination / diskriminasi
Stereotypes
Ini merupakan beliefs mengenai karakteristik
tipikal dari anggota kelompok tertentu
Orang kulit hitam = pemalas, tidak cerdas, meski
olahragawan yang baik
Orang yahudi = cerdas, pedagang ulung, ambiusius
Orientasi
Agama
Seksual
Stereotip,
Prasangka,
Diskriminasi
Penampilan
Ras / Etnis
fisik
Status
Usia
perkawinan
Karakteristik Stereotip
Appraisal Emotions
Selective
attention Stereotype Memory
Prasangka:
AnakDipelajari
tidak dilahirkan
dengan stereotip dan sikap
prasangka
Anak belajar berprasangka
melalui asosiasi,
reinforcement, imitasi pada
keluarga, peers, media,
masyarakat sekitar
Anak usia 3 – 4 tahun
nampak sudah mempunyai
munculnya
Prasangka
Pendekatan Psikodinamik
Menekankan adanya dinamika tertentu pada
kepribadian individu secara spesifik
Pendekatan ini menganggap bahwa prasangka
sebagai displaced aggression
Depresi ekonomi, orang kehilangan pekerjaan marah dan
agresif tidak jelas yang disalahkan kambing hitam
Prasangka dianggap sebagai gangguan jiwa yang
bersifat neurotis
Dasar Kognitif dari Prasangka
Kategorisasi
• Orang secara alami memandang orang lain dengan
melakukan kategorisasi gender, rasial, atau
pengelompokan umur
• Kategorisasi terjadi penyederhanaan, mengolah
informasi secara sepat dan lebih efisien mengarah
pada stereotipe yang bisa memunculkan prasangka.
• Kategorisasi kepada kelompok tertentu sering
didasarkan hanya pada beberapa cues yg menonjol
(warna kulit, panjang rambut, ukuran tubuh, suara
tinggi wanita / rendah pria)
Dasar Kognitif dari Prasangka
Ingroup VS Outgroup
• Kategorisasi yang memunculkan diskriminasi bila disertai
perasaan adanya “kita” (ingroup feeling) dan “mereka”
(outgroup
• Melihat member dari outgroup lebih homogin daripada
ingroup (dalam hal trait, personality) implikasinya ada
kecenderungan melihat seseorang member outgroup
sebagai ANONYMOUS group member (tidak sebagai
individu si A) ini disebut outgroup homogeneity effect
• Memunculkan sikap dan tingkah laku favorable terhadap
ingroup, kurang favorable terhadap outgroup ingroup
favoritism effect
Mengurangi Prasangka
Sikap orang agak bisa berubah,
perilaku bisa dipengaruhi,
prasangka dan diskriminasi
dapat dikontrol meski tidak
mudah
Memperbesar interracial contact
diharapkan dapat memberi
informasi lebih banyak
meruntuhkan stereotype
menurunkan prasangka
(Myrdal, 1944) (tentara,
pemukiman, pekerjaan, polisi,
pejabat pemerintah, dll)
Cooperative Interdependence
Kerja bersama untuk tujuan bersama
dan ada saling tergantung (bukan yang
kompetitif)