PRASANGKA

Stereotip, Diskriminasi dan Stigma

Oleh: Rani Armalita, S.Psi, M.A

Definisi Prasangka
Sebagai Penilaian (Afeksi negatif):
1940: penilaian pendahuluan terhadap sesuatu
1954: Allport: ketidaksukaan yang didasarkan pada generalisasi yang keliru dan kaku (bisa positif juga)
Sebagai Sikap:
⦿ Salah satu bentuk sikap yang umumnya negatif thd anggota dari suatu kelompok
sosial (Baron & Byrne, 2008);
⦿ Sebuah sikap (biasanya negatif) yang ditujukan bagi anggota beberapa kelompok yang
didasarkan pada keanggotaannya dalam kelompok. (Sarwono & Meinarno, 2009)
⦿ Evaluasi bias terhadap suatu kelompok, bisa berdasarkan fakta, ataupun tidak nyata
(Nelson, 2012)
Sebagai emosi sosial:
● Penilaian terhadap apakah seseorang itu bagian atau bukan bagian dari suatu
kelompok akan membangkitkan emosi tertentu(Teori Appraisal dan Teori
Kategorisasi)
Sebagai elemen sifat antagonis kelompok:
● Tiga elemen antagonis kelompok, yaitu stereotipe, prasangka, diskriminasi.
 • Tentang agama
Prasangka Sehari-hari • Tentang berat badan
• Tentang orientasi seksual
• Tentang gender
• Tentang usia
• Tentang pendatang/pengungsi

Identifikasi prasangka yang anda

ketahui dalam kehidupan sehari-hari!
-Sebagai mahasiswa
-Sebagai anak
-Sebagai orang yang tinggal dikampung
halaman
-Sebagai perantauan
-Sebagai etnis minoritas
Sifat Dasar Prasangka
Prasangka terhadap rasial dan gender:
Secara implisit dirasakan tanpa disadari,
dan halus
Secara eksplisit disadari, dapat diamati dan
jelas
Secara otomatis kecenderungan utk
bertindak cepat sebagai respon prasangka
Stereotipe, Prasangka dan Diskriminasi

● Stereotipe keyakinan/kepercayaan tentang

karakteristik dari anggota kelompok tertentu bisa
positif juga negatif
● Bersifat otomatis menimbulkan prasangka
diskriminasi (kecenderungan untuk mengarahkan
perilaku
● Dapat dikontrol berpikir ulang, berpotensi tidak
prasangka
Terbentuknya Stereotip, Prasangka dan Perilaku Diskriminasi

Brehm& Kassin (1997) menjelaskan proses terbentuknya stereotip

>Kategorisasi sosial
Proses alamiah, yaitu sadar atau tidak sadar ketika dihadapkan pada suatu
objek/manusia, seseorang tidak melihat secara tunggal, tetapi ada hubungan dengan
objek lain dan meletekakan pada kategori2 tertentu.
> outgroup homogenity effect
Keyakinan bahwa para anggota outgrup memiliki ciri-ciri yang sama, sedangkan
ingrup memiliki ciri2 yang lebih bervariasi

Stereotiope:
Keyakinan mengenai karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang sehub dg
keanggotaannya dalam kelompok tertentu

Dasar munculnya prasangka dan diskriminasi adalah stereotip

Identifikasi stereotip 🡪 dibiarkan menjadi prasangka 🡪 menimbulkan diskriminasi
--> dikontrol/difilter akan mengurangi prasangka
 Sumber Sosial Prasangka
Kondisi sosial yang dapat menimbulkan prasangka:
• Ketidaksamaan status sosial:
> Kelompok status tinggi merasa superior
>kelompok status rendah merasa inferior

• Sosialisasi melalui sikap dan perilaku:

> Pola asuh keluarga dan orang tua🡪 modeling untuk
anak, prasangka anak🡪 gambaran prasangka
orang tua
> Institusi sosial 🡪 kebijakan pemerintah

• Sikap etnosentris 🡪 meyakini sikap superior

kelompok sendiri,menganggap hina kelompok
lain.
🡪 Agama dan prasangka
 Sumber Motivasi
Sumber Kognitif
> Frustrasi rasa kecewa/marah thd
kelompok lain memicu tindak kekerasan thd
kelompok tersebut (teori blaming) • Kategorisasi:
meningkatkan prasangka mengelompokan orang
> Kompetisi persaingan antar kelompok dalam kelompok
untuk sumber kehidupan yang semakin langka
• Menekankan persamaan
(teori konflik kelompok realistik)
> Ingroup favo perasaan superior thd orang dan perbedaan
lain (Bias dalam kelompok) • Atribusi: penilaian adil
 Akibat Mengurangi Bentuk
Prasangka Prasangka Diskriminasi

Stigma 🡪 kesadaran yang

dirasakan oleh orang yang di
• Belajar untuk tidak membenci • Tindakan
• Kontak antarkelompok pengucilan
prasangkai umumnya membentuk
• Rekategorisasi
keputusasaan.
• Intervensi kognitif • Menolak
• Social influence untuk
Sebutkan stigma-stigma yang
• Coping untuk korban prasangka
terjadi di kehidupan sehari-hari! menolong
TERIMAKASIH