Anda di halaman 1dari 13

STUDI LAPANGAN

KANTOR KEMENAG MAJENE

SADDAM HUSAIN, S. Pd. I., MA. | BAYU NUGRAHA, S.T. | NISAR, S.H. | FAJRIYANI, M.Si.

Kantor kemenag majene


Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Majene yang berlokasi di Jalan Melati,
Labuang , Kecamatan Banggae Tim.,
Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi
Barat.
Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2005 tentang
pembentukan Kantor Wilayah
Departemen Agama Provinsi Sulawesi
Barat. Tertanggal 27 April 2005.
visi
" Terwujudnya Masyarakat Majene Yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas,
Sejahtera Lahir Batin, Mandiri Dan Kepribadian Malqbiq Berdasarkan Nilai
Gotong Royong

MISI
Meningkatkan pemahaman dan pengalaman ajaran agama.
Memantapkan Kerukunan Intra dan antar umat beragama.
Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang beragama dan berkualitas
Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi
keagamaan.
mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan
akuntabel
Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan
agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan.
Mewujudkan Tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terpercaya.
Berorientasi
Pelayanan
Kolaboratif Akuntabel

Adaptif Kompeten

Loyal Harmonis
Wawancara
dengan Kasubag TU Kantor Kemenag Majene, Pak
Dermawan Penerapan Nilai BerAKHLAK ASN di Kantor
Kemenag Majene
BERORIENTASI PELAYANAN
Nilai Beroreintasi Pelayanan telah lama diterapkan
dalam ruang lingkup kemenag Majene. Hal ini dapat
dilihat dari:
1. Setiap bentuk pelayanan telah memiliki SOP
2. Setiap individup dalam ruang lingkup kemenag
Majene yang bekerja di bidang layanan tertentu,
memahami dengan sungguh-sungguh apa yang
harus dilakukan dalam pemberian layanan. Hal ini
dikarenakan, dalam pelayanan kemenag terdapat
layanan yang sifatnya langsung kepada
masyarakat misalnya layanan Haji.
Akuntabel
Dalam ruang lingkup Kemenag Majene
telah melakukan beberapa hal dalam
menggambarkan corevalues Akuntabel,
diantaranya:
1. Diterapkannya
transparansi/keterbukaan dalam
pelayanan
2. pada waktu-waktu tertentu dilakukan
evaluasi terhadap satker mengenai
ada/tidaknya pungutan modal dalam
melakukan pelayanan
Kompeten
Salah satu langkah yang diambil
oleh satker Kemenag Majene
dalam meningkatkan kompeten
individu yaitu berperan aktif
dalam mengikuti pelatihan/diklat
yang bersifat fungsional.
Harmonis
Penerapan nilai Harmonis dapat dilihat dari beberapa
kegiatan yang dilakukan baik secara rutin maupun
insidensial dalam ruang lingkup Kemenag Majene:
Setiap hari dilakukan apel pagi sebagai ajang untuk
berkumpul kemudian berbincang ringan setelah
pelaksanaan apel.
setiap hari dilakukan shalat Ashar berjamaah
setiap hari besar, baik bersifat keagamaan maupun umum
akan dirangkaikan dengan kegiatan lain. Contoh pada 17
Agustus kemarin dirangkaikan dengan kegiatan lomba 17
Agustus -an
loyal
Dalam mengaplikasikan nilai
Loyal, individu dalam ruang
lingkup Kemenag
melaksanakan Apel setiap
senin dan diwajibkan taat pada
kode etik dan panca Prasetya
Korpri.
adaptif kolaboratif
Penerapan nilai Adaptif dalam ruang lingkup Dalam mengembangkan kinerja Kemenag
Kemenag Majene dapat dilihat dari: Kabupaten Majene telah dilakukan kolaboratif
lintas instansi, diantaranya:
Berinovasi dengan menerapkan layanan
Melakukan kerjasama dengan DUKCAPIL
berbasis teknologi, Misalnya: Simpeg, Simkat
dalam sistem Layanan Haji
dan lain-lain
Melakukan Kerjasama antara penyuluh dengan
Kelengkapan berkas untuk kenaikan pangkat
bagian Lapas terkait bimbingan keagamaan.
telah diupayakan untuk tidak lagi dilakukan
Melakukan kerjasama dengan Dinas
secara langsung atau versi ribet, melaingkan
Pemberdayaan Wanita dan Anak guna
memanfaatkan drive atau aplikasi menciptakan sekolah Ramah Anak.
penyimpanan.
LINK VIDEO

https://www.youtube.com/watch?v=AC8-ww66hiE
terima kasih
sampai jumpa!

Anda mungkin juga menyukai