Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Depok


Bidang Keahlian : Semua bidang keahlian
Program Keahlian : Semua program keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua kompetensi keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Jepang
Tema : Perkenalan Diri (Jikoshoukai)
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Memahami ungkapan memberi dan meminta 3.2.1 Mengidentifikasi ungkapan memberi dan
informasi terkait perkenalan diri (jiko meminta informasi terkait perkenalan diri
shoukai) dan identitas diri, serta (jikoshokai) dan identitas diri, serta
meresponnya pada teks transaksional lisan meresponnya pada teks transaksional lisan
dan tulis, dengan memperhatikan unsur dan tulis, dengan memperhatikan unsur
kebahasaan dan struktur teks yang sesuai kebahasaan dan struktur teks yang sesuai
konteks penggunaannya konteks penggunaannya.
3.2.2 Menjelaskan ungkapan memberi dan
meminta informasi terkait perkenalan diri
(jikoshokai) dan identitas diri, serta
meresponnya pada teks transaksional lisan
dan tulis, dengan memperhatikan unsur
kebahasaan dan struktur teks yang sesuai
konteks penggunaannya.

4.2 Mengomunikasikan ungkapan terkait 4.2.1 Membuat dialog terkait perkenalan diri dan
perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas identitas diri pada teks transaksional lisan
diri, serta meresponnya pada teks dan tulis, dengan memperhatikan unsur
transaksional lisan dan tulis, dengan kebahasaan dan struktur teks yang sesuai
memperhatikan unsur kebahasaan dan konteks penggunaannya.
struktur teks yang sesuai konteks 4.2.2 Mengomunikasikan dialog terkait
penggunaannya perkenalan diri dan identitas diri pada teks
transaksional lisan dan tulis, dengan
memperhatikan unsur kebahasaan dan
struktur teks yang sesuai konteks
penggunaannya.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengkaji video perkenalan diri (Jikoshoukai) dari berbagai sumber dengan sikap santun dan
penuh percaya diri, Sebagian peserta didik dapat:
 Mengidentifikasi kosakata terkait perkenalan diri dengan baik dan teliti
 Menentukan pola kalimat terkait perkenalan diri dengan benar.
 Menirukan pengucapan kosakata terkait perkenalan diri dengan benar
 Menyusun dialog acak terkait perkenalan diri dengan baik dan teliti
 Membuat dialog terkait perkenalan diri dengan baik dan benar
 Memperagakan dialog terkait perkenalan diri dengan benar
 Melaporkan informasi yang diperoleh melalui dialog terkait perkenalan diri dengan baik dan penuh rasa
percaya diri
C. Materi Pembelajaran

Materi Reguler
Kosakata: Pola Kalimat: Percakapan:

A. Angka A. Memperkenalkan Diri A. Perkenalan Diri


0 = rei, zero
1 = ichi  KB1 wa KB2 (nama) desu. Hajimemashite.
2 = ni  KB1 wa KB2 (tingkatan Watashi wa Sayuri desu.
3 = san kelas) desu. Koukosei desu. Juu ni-nensei
4 = yon, shi  KB1 wa KB2 desu.
4 = go (kewarganegaraan) desu. Douzo yoroshiku.
5 = roku  KB1 wa KB2 (status) desu.
6 = nana, shichi Salam Kenal
7 = hachi B. Memperkenalkan Orang Lain Saya Sayuri. Saya seorang
8 = kyuu, ku murid SMA. Saya kelas 12.
9 = juu  Kochira wa KB (nama) Mohon kerjasamanya.
desu.
 KB1 (nama) KB2 (status) B. Memperkenalkan Orang Lain
B. Tingkatan Kelas desu.
1- nensei : kelas 1 X: Maiko-san, kochira wa
2- nensei : kelas 2 Sayuri-san desu. Sayuri-san
dst C. Menyebutkan Tempat Tinggal wa nihonjin desu.
12-nensei : kelas 12 W: Hajimemashite. Sayuri
 KB1(nama) wa KB2 desu. Douzo yoroshiku.
C. Kewarganegaraan (Kota/Tempat) ni sunde Y: Hajimemashite. Maiko
Indonesia-jin : orang imasu. desu. Watashi mo nihonjin
Indonesia  KB1 (nama) wa KB2 desu. Yoroshiku
Nihon-jin : orang Jepang (kota/tempat) kara kimashita. onegashimasu.
Kankoku-jin : orang Korea
Chuugoku-jin : orang Cina X: Maiko, perkenalkan ini
adalah Sayuri. Sayuri orang
D. Status Jepang.
W: Salam kenal. Saya Sayuri.
Siswa: Seito Mohon kerjasamanya
Siswa SMA: Koukou-sei Y: Salam kenal. Saya Maiko.
Siswa SMK: Senmon Saya juga orang Jepang.
Koukou-sei Salam kenal.
Guru: Sensei
Sekolah: Gakkou C. Menyebutkan Tempat Tinggal

X: Y-san wa doko ni sunde


imasu ka.
Y: Ima, Sleman ni sunde
imasu

X: Sdr Y tinggal dimana?


Y: Sekarang tinggal di
Sleman

X: Y-san wa doko kara


kimashitaka.
Y: Indonesia kara kimashita

X: Sdr Y datang dari mana?


Y: Saya datang dari
Indonesia.

Materi Remedial
Jika ada yang tidak mencapai ketuntasan walaupun hanya satu indikator, maka alternatif materinya
adalah bagian dari materi Jikoshoukai yang tidak tuntas.
Materi Pengayaan
Jika ada yang perlu pengayaan karena mencapai nilai melampaui KKM untuk seluruh indikator, maka
alternatif materi pengayaan dengan memberikan latihan huruf Hiragana

DERET HURUF HIRAGANA あーこ(A-KO)

A : あ I : い U : う E : え O : お


KA : か KI : き KU : け KE : け KO : こ

Materi Terkait Penguatan Karakter


 Sikap tubuh ketika memberi hormat (Ojigi) (pertemuan pertama)
 Bertukar kartu nama (pertemuan kedua)

Karakter : santun

D. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran :
 Presentasi
 Diskusi
 Tanya jawab
 Penugasan

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (1 JP)

Kegiatan Tahapan/Sintaks Alokasi


Langkah-langkah Pembelajaran Media dan Alat
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Peserta didik memberi salam dan berdoa  Media tayang 10’
 Peserta didik memeriksa keadaan kelas power point
(kebersihan, kerapian)  Modul/handout
 Peserta didik menerima pengarahan dan materi
motivasi tentang materi yang akan
dipelajari
 Peserta didik menerima informasi tentang
kompetensi dasar, tujuan dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
(modul/handout telah diberikan kepada
peserta didik sebelum kegiatan
pembelajaran dilaksanakan)
 Peserta didik menerima informasi terkait
proses penilaian selama proses
pembelajaran

Inti  Peserta didik menyimak tayangan video Stimulation  Media tayang 40’
tentang perkenalan diri dalam Bahasa (memberi power point
Jepang stimulus)  Modul/handout
 Peserta didik diminta untuk materi
mengidentifikasi video yang telah diputar  Pengeras
berdasarkan pertanyaan dari guru: suara
 Video apa yang telah dilihat?  Lembar Kerja
 Kosakata apa yang terdengar?
 Informasi apa yang diperoleh dari
video tersebut?
 Dst
Kegiatan Tahapan/Sintaks Alokasi
Langkah-langkah Pembelajaran Media dan Alat
Pembelajaran Pembelajaran Waktu

 Peserta didik dibagi menjadi beberapa Problem


kelompok dan diminta untuk mengamati Statement
video (mengidentifikasi
(tautan video pada sumber belajar) masalah)
 Dengan menggunakan video pada link di
atas, peserta didik diminta untuk
menemukan informasi yang berkaitan
dengan penggunaan kosakata dan pola
kalimat yang dapat ditemukan pada video
tersebut

Kegiatan berkelompok
 Peserta didik menggali informasi tentang
cara menyebutkan nama, tempat tinggal,
usia, status, dan kewarganegaraan juga Data Collecting
ojigi. (mengumpulkan
data)
 Peserta didik berdiskusi tentang
bagaimana menerapkan informasi tersebut
ke dalam kalimat.

 Peserta didik mengisi lembar kerja dengan


informasi yang telah diperoleh dari hasil
diskusi Data Processing
 Peserta didik menampilkan hasil (mengolah data)
diskusinya di depan kelas

 Peserta didik membandingkan hasil diskusi


kelompoknya dengan kelompok yang lain
 Peserta didik mendapatkan feedback dan Verification
apresiasi dari guru atas hasil diskusinya. (memverifikasi)

 Peserta didik bersama dengan guru


menyimpulkan tentang perkenalan diri
dalam Bahasa Jepang, guru memberikan Generalization
penguatan. (menyimpulkan)

Penutup  Peserta didik menerima umpan balik  Media tayang 10’


tentang pembelajaran tindak tutur terkait power point
perkenalan diri.  Modul/handout
 Merefleksi kegiatan pembelajaran dengan materi
cara memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk menyampaikan kesan
mereka terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Peserta didik mendapat tugas menyusun
perkenalan diri sendiri untuk dikerjakan di
rumah.
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua (1 JP)

Kegiatan Tahapan/Sintaks Alokasi


Langkah-langkah Pembelajaran Media dan Alat
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Peserta didik memberi salam dan berdoa  Media tayang 10’
 Peserta didik memeriksa keadaan kelas power point
(kebersihan, kerapian)  Modul/handout
 Peserta didik bersama guru mereviu materi
pembelajaran sebelumnya terkait materi
perkenalan diri
 Guru membimbing peserta didik untuk
menghubungkan materi yang telah
dipelajari dengan materi yang akan
dipelajari, yaitu memperkenalkan orang lain
dan memperagakan dialog tersebut di
depan kelas.
 Peserta didik menerima informasi tentang
kompetensi dasar, materi, tujuan dan
langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan. (modul/handout telah
diberikan kepada peserta didik sebelum
kegiatan pembelajaran dilaksanakan)
 Peserta didik menerima informasi terkait
proses penilaian selama proses
pembelajaran

Inti  Peserta didik menyimak tayangan video Stimulation  Media tayang 40’
tentang cara memperkenalkan orang lain (memberi power point
dalam Bahasa Jepang stimulus)  Modul/handout
 Peserta didik diminta untuk materi
mengidentifikasi video yang telah diputar  Pengeras
berdasarkan pertanyaan dari guru: suara
 Berapa orang yang ada dalam  Lembar Kerja
video?
 Kosakata apa yang terdengar?
 Informasi apa yang diperoleh dari
video tersebut?
 Dsb.

 Peserta didik dibagi menjadi beberapa


kelompok dan diminta untuk mengamati
video:
 Dengan menggunakan video pada link di Problem
atas, peserta didik diminta untuk Statement
menemukan informasi yang berkaitan (mengidentifikasi
dengan penggunaan kosakata dan pola masalah)
kalimat yang dapat ditemukan pada video
tersebut

Kegiatan berkelompok
 Peserta didik menggali informasi tentang
kosakata dan pola kalimat yang digunakan
untuk memperkenalkan orang lain dalam Data Collecting
Bahasa Jepang (mengumpulkan
 Peserta didik berdiskusi tentang data)
bagaimana menerapkan informasi tersebut
ke dalam kalimat.

 Peserta didik mengisi lembar kerja dengan


informasi yang telah diperoleh dari hasil
Kegiatan Tahapan/Sintaks Alokasi
Langkah-langkah Pembelajaran Media dan Alat
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
diskusi
 Peserta didik menampilkan hasil Data Processing
diskusinya di depan kelas (mengolah data)

 Peserta didik membandingkan hasil diskusi


kelompoknya dengan kelompok yang lain
 Peserta didik mendapatkan feedback dan
apresiasi dari guru atas hasil diskusinya. Verification
(memverifikasi)

 Peserta didik bersama dengan guru


menyimpulkan tentang materi
memperkenalkan orang lain dalam Bahasa
Jepang, guru memberikan penguatan. Generalization
(menyimpulkan)
Penutup  Peserta didik menerima umpan balik  Media tayang 10’
tentang pembelajaran terkait power point
memperkenalan orang lain.  Modul/handout
 Merefleksi kegiatan pembelajaran dengan materi
cara memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk menyampaikan kesan
mereka terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Peserta didik mendapat tugas untuk
membuat kartu nama yang akan
digunakan untuk kegiatan pembelajaran
berikutnya.
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

F. Sumber Belajar
 Video You Tube
https://www.youtube.com/watch?v=AB4D347x6Uo&t=10s
https://www.youtube.com/watch?v=_pgp7gdH7cc
https://www.erin.jpf.go.jp/en/lesson/01/advanced/
https://www.youtube.com/watch?v=2312C3BT0wY&t=45s
https://www.erin.jpf.go.jp/en/lesson/01/let-us-try/
 Power Point materi perkenalan diri (jikoshoukai)
 Buku Kira-kira Nihongo 1
 Buku Bahasa Jepang “Sakura” 1
 Modul/handout perkenalan diri (jikoshoukai)

G. Penilaian (Soal dan Rubrik Terlampir)


1. Penilaian Pembelajaran Reguler
a. Teknik Penilaian
 Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/jurnal
 Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
 Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja

b. Bentuk dan Instrumen Penilaian (Terlampir)


 Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
 Tes Tertulis : Evaluasi soal kognitif dengan bentuk soal pilihan ganda
 Unjuk Kerja : Lembar penilaian keterampilan berbicara dan kreativitas

2. Penilaian Pembelajaran Remedial


a. Pembelajaran remedial dilakukan apabila lebih dari 50% peserta didik tidak tuntas, Jika peserta
didik yang tidak tuntas berjumlah kurang dari 50%, maka akan dilaksanakan tes remedial dan
pengayaan.
b. Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali. Apabila setelah 2 kali tes remedial, masih belum
mencapai ketuntasan, maka remedial akan dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis.

3. Penilaian Pembelajaran Pengayaan


Peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan maksimum diberikan materi yang masih dalam cakupan
KD dengan penambahan materi yang lebih kompleks.

Sleman, 25 April 2021


Mengetahu,
Kepala Sekolah SMKN 2 Depok Guru Mata Pelajaran

Drs. AGUS WALUYO, M.Eng. YANEKA HERMA RESTUTI, S.Pd.


NIP 19651227 199412 1 002 NIP 19880123 201903 2 004
LAMPIRAN 1 PENILAIAN

A. PENILAIAN SIKAP

LEMBAR OBSERVASI

1. Gunakan lembar pengamatan di bawah ini untuk menilai kemampuan keterampilan siswa.
2. Berilah tanda ( X ) pada aspek yang dinilai, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang

INDIKATOR
Percaya diri pada Santun dalam
NO NAMA SISWA saat menyampaikan menyampaikan
hasil diskusi ide/pendapat
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Dst

PENSKORAN:

Jumlah Skor
NA SIKAP = X 100
Jumlah Skor Total

KETERANGAN:

Skala penilaian sikap dibuat denga rentang antara 0 s.d. 100


Predikat
86 – 100 : Sangat Baik
71 – 85 : Baik
56 – 70 : Cukup
≤ 55 : Kurang

B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Jenis soal : Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.

1. Hajimemashite. Watashi wa Sonia desu. Jûni-nensei desu. Dôzo yoroshiku.


Dari perkenalan di atas, Sonia adalah siswa kelas...
a. VIII
b. XI
c. X
d. IX
e. XII
2. Vina-san no denwa bangô wa zero hachi ichi san no yon kyû go nana no roku hachi ni kyû desu.
Nomor telepon Vina Adalah...
a. 0813-4957-6129
b. 0813-4957-6829
c. 0883-4957-6829
d. 0813-4957-6729
e. 0883-4957-6129
3. ..........., anata no namae wa nan desu ka.
Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah....
a. Hajimemashite
b. Ogenki desu ka
c. Sayônara
d. Arigatô gozaimasu
e. Sumimasen
4. Doni : Tanaka-san, konnichiwa.
Tanaka : Konnichiwa.
Doni : Kochira wa Joko-san desu. Joko-san wa SMAN 1 Cindere no seito desu.
Joko : Hajimemashite. Joko desu. dôzo yoroshiku.
Tanaka : Dôzo yoroshiku.
Kata yang digarisbawahi menunjukkan...
a. Nama
b. Alamat
c. Status
d. Salam
e. Kelas
5. Rudi-san wa seito desu.
Arti kata yang digaris bawah adalah…
a. Guru
b. Siswa SMA
c. Murid
d. Nama
e. Mahasiswa
6. Partikel Penanda subyek kalimat adalah…
a. Ni
b. Wa
c. No
d. Desu
e. De
7. A: ……………………..
Ali desu. Seito desu. Douzo Yoroshiku.
B: Akira desu. Douzo yoroshiku.
Kata yang tepat untuk mengisi bagian kosong pada percakapan di atas adalah…
a. Oyasuminasai
b. Sayounara
c. Dewa mata
d. Hajimemashite
e. Mata raishuu

8. Kata “kochira” digunakan pada saat…


a. Mengucapkan selamat pagi
b. Menanyakan kabar
c. Meminta maaf
d. Memperkenalkan diri sendiri
e. Memperkenalkan orang lain

9. Hasan-san wa SMAN 1 Citra no juu ni-nensei desu.


Arti dari kalimat di atas yang paling tepat adalah…
a. Hasan adalah guru di SMAN 1 Citra
b. Hasan adalah siswa kelas X di SMAN 1 Citra
c. Hasan adalah siswa kelas XII di SMAN 1 Citra
d. Hasan adalah siswa kelas XI di SMAN 1 Citra
e. Hasan adalah siswa.
10. Marisa adalah orang Cina.
Kalimat di atas apabila dirubah ke dalam bahasa Jepang adalah…
a. Marisa wa chuugoku desu.
b. Marisa-san wa chugoku-jin desu
c. Marisa-san wa kankoku desu
d. Marisa-san wa chuugoku-jin desu.
e. Marisa-san wa kankoku-jin desu.

PENSKORAN:

Jumlah soal : 10 butir


Skor tiap butir soal : 10 poin
Skor total : 100 poin

C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Buatlah percakapan dengan teman dengan tema “Perkenalan Diri (Jikoshokai)”

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

1. Gunakan lembar pengamatan di bawah ini untuk menilai kemampuan keterampilan siswa.
2. Berilah tanda ( X ) pada aspek yang dinilai, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang

Aspek yang dinilai

A B C
N
Nama siswa Isi Kelancaran Pelafalan JUMLAH
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Rubrik Penilaian Keterampilan

Skor
Kriteria Penilaian
4 3 2 1
Isi Isi sesuai Ada Sebagian Ada banyak Isi tidak sesuai Skor Maksimal
dengan tema kecil yang kesalahan dengan tema =4
salah namun isi sehingga isi
tetap sesuai kurang sesuai
dengan tema dengan tema

Kelancaran Penyampaian Ada Penyampaian Penyampaian Skor Maksimal


sangat lancar penyampaian dilakukan sangat =4
yang dilakukan tersendat- tersendat-
dengan agak sendat, sendat,
kurang lancar, sehingga sehingga
namun makna makna kurang makna tidak
Skor
Kriteria Penilaian
4 3 2 1
dapat dipahami dipahami dapat dipahami
Pelafalan Pelafalan Pelafalan Banyak Banyak Skor Maksimal
sangat baik cukup baik, kesalahan kesalahan =4
dan sangat namun ada pada lafal, pelafalan,
mudah sedikit namun masih sehingga tidak
dipahami kesalahan dapat dipahami dapat
yang tidak maknanya dipahami.
mengubah
makna
Skor Total = 12
Jumlah Skor
Nilai Akhir = X 100
Jumlah Skor Total

LAMPIRAN 2 MATERI PEMBELAJARAN


なんねんせいですか。

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Depok


Bidang Keahlian : Semua bidang keahlian
Program Keahlian : Semua program keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua kompetensi keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Jepang
Tema : Perkenalan Diri (Jikoshoukai)
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 JP

KOMPETENSI DASAR

3.2 Memahami ungkapan memberi dan meminta informasi terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan
identitas diri, serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan
unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya

4.2 Mengomunikasikan ungkapan terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas diri, serta
meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan
struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengkaji video perkenalan diri (Jikoshoukai) dari berbagai sumber dengan sikap santun dan
penuh percaya diri, Sebagian peserta didik dapat:
 Mengidentifikasi kosakata terkait perkenalan diri dengan baik dan teliti
 Menentukan pola kalimat terkait perkenalan diri dengan benar.
 Menirukan pengucapan kosakata terkait perkenalan diri dengan benar
 Menyusun dialog acak terkait perkenalan diri dengan baik dan teliti
 Membuat dialog terkait perkenalan diri dengan baik dan benar
 Memperagakan dialog terkait perkenalan diri dengan benar
 Melaporkan informasi yang diperoleh melalui dialog terkait perkenalan diri dengan baik dan penuh rasa
percaya diri

PETA KONSEP

PENDAHULUAN
Pada 2015, 20 juta orang melakukan perjalanan ke 6.852 pulau yang membentuk kepulauan Jepang,
termasuk pulau-pulau utama Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Belajar bahasa Jepang untuk
mengunjungi Jepang atau untuk keperluan bisnis sangat penting karena berbagai alasan. Salah satunya,
yaitu orang Jepang tidak sering berbicara dalam bahasa Inggris. Artinya, komunikasi selama di negeri
matahari terbit lebih banyak menggunakan bahasa Jepang daripada bahasa sendiri.
Namun, bila berkomunikasi dengan orang Jepang selama bepergian ke Jepang, maka kita dapat
mengintegrasikan diri secara lebih efektif dengan masyarakat Jepang dan masyarakat setempat, sehingga hal
ini dapat meningkatkan pengalaman selama berada di sana.
Mempelajari bahasa asing, salah satunya Bahasa Jepang, memang lebih berat karena adanya perbedaan
alfabet dan budaya, namun peluang beasiswa, bisnis dan lapangan kerja yang cukup luas merupakan
motivasi yang kuat, yang dapat mendorong kita untuk dengan telaten mempelajarinya.
Bahasa Jepang dapat dipelajari secara otodidak maupun melalui lembaga-lembaga penyedia pembelajaran
Bahasa Jepang, termasuk sekolah tingkat atas dan kejuruan. Kegiatan belajar Bahasa Jepang, dapat diawali
dengan mempelajari cara memperkenalkan diri yang benar dan sesuai dengan adat dan kesopanan
masyarakat Jepang.
Setelah membaca uraian di atas, mari kita mulai kegiatan belajar yang pertama.

KEGIATAN BELAJAR 1
Pada kegiatan belajar yang pertama ini, kita akan belajar bagaimana cara memperkenalkan diri sendiri.
Sebelum melangkah lebih jauh pelajari kosakata yang berkaitan dengan perkenalan diri.

Angka-angka pada kotak


disamping dapat digunakan
pada saat penyebutan usia,
1 = ichi
2 = ni nomor telepon dan
tingkatan kelas TINGKAT KELAS :
3 = san
1 = ichi-nensei
4 = yon,shi
2 = ni-nensei
5 = go
3 = san-nensei
6 = roku
4 = yo-nensei
7 = nana, shichi
5 = go-nensei
8 = hachi
6 = roku-nensei
9 = kyuu, ku
7 = shichi-nensei
10 = juu
8 = hachi-nensei
11 = juu ichi
9 = ku-nensei
12 = juu ni
10 = juu-nensei
11 = juu ichi-nensei
12 = juu ni-nensei

USIA (Dalam Satuan Tahun):


1 : issai 6 : roku-sai 11 : juu issai
2: ni-sai 7 : nana-sai 18 : juu nana-sai
3: san-sai 8 : hassai 20 : hatachi
4: yon-sai 9 : kyuu-sai 21 : ni juu issai
5: go-sai 10: jussai

Angka atau bilangan yang kalian pelajari di atas apabila diikuti dengan satuan bilangan yang berbeda, maka
akan berbeda pula fungsi dan kegunaannya. Pada materi “Perkenalan Diri”, kalian menemukan dua fungsi
satuan bilangan yaitu “~nensei” sebagai penanda tingkatan kelas dan “~sai” sebagai penanda usia
seseorang.

Mari kita pelajari tentang kelompok kosakata yang kedua


Orang Indonesia : Siswa SD : Sunde imasu : Guru : sensei

LAINNYA
KATA KERJA
TINGKATAN SEKOLAH
KEWARGANEGARAAN
Indoneshia-jin Shougakusei tinggal Siswa : seito
Orang Jepang : Siswa SMP : Kimashita : datang Sekolah : gakkou
Nihon-jin Chuugakusei
Nomor telepon :
Orang Amerika : Siswa SMA : denwa bangou
Amerika-jin Koukousei
Saya : watashi
Orang Korea : Siswa SMK :
Kankoku-jin Senmonkoukousei Kami : watashitachi
Orang China :
Chuugoku-jin

Apabila kita mengamati dengan cermat kelompok kosakata yang telah kita pelajari sebelumnya, kita dapat
menemukan fungsi dari kelompok kata tersebut sebagai status atau identitas diri kita pada saat melakukan
perkenalan diri dengan orang lain. Sehingga status atau identitas diri tersebut dapat kita kategorikan sebagai
berikut:

STATUS/IDENTITAS DIRI

TINGKATAN KEWARGANEGA TINGKATAN KOSAKATA


USIA
KELAS RAAN SEKOLAH LAINNYA
Setelah mempelajari kosakata yang berkaitan dengan topik “Perkenalan Diri”, mari kita belajar bagaiamana
cara mengaplikasikan kosakata tersebut ke dalam suatu kalimat. Perhatikanlah susunan kalimat berikut ini:

POLA KALIMAT

KB1 (orang) wa KB2 (status) desu.

Apakah kalian menemukan hal baru pada susunan kalimat pada kotak? Benar, ada satu bagian pada kalimat
tersebut yang dibaca “wa” dan “desu”. Pada susunan atau pola kalimat Bahasa Jepang, ada satu bagian pada
kalimat yang disebut dengan “partikel”. Fungsi dari partikel adalah sebagai kata bantu kosa kata yang ada di
depannya. Partikel pada pola kalimat di atas berbunyi “wa”, fungsi dari partikel tersebut adalah sebagai
penanda subyek kalimat.

Selain partikel “wa” yang sudah kita bahas, kalian juga telah menemukan satu kata lagi yaitu “desu”, kata ini
bukanlah partikel, namun dia berfungsi sebagai akhiran dari suatu kalimat. Fungsinya sebagai penanda
kalimat positif. Kalimat yang menggunakan “desu” sebagai penanda akhir kalimatnya, umumnya adalah
kalimat yang tidak menggunakan kata kerja. Silakan pelajari contoh kalimat di bawah ini:

 CONTOH :

Salam Kenal. Saya Doraemon. Hajimemashite. Watashi wa Rudi desu.


Setelah memperhatikan pola kalimat dan contoh kalimat di atas, kalian bisa berlatih dengan
menggunakan latihan substitusi di bawah ini!

Gantilah kata yang digaris bawah dengan kata yang tersedia di bawahnya.

1)       Watashi wa Arya desu.

a. Doni Yumiko Jon


 

2)       Watashi wa koukousei desu. 9-nensei desu.

a 10-nensei 11-nensei 12-nensei

3)       Watashi wa (a)MAN 1 no seito no (b)Joko desu.

a. SMAN 1 SMA Duta SMA 3


b. Arya Nyoman Edo
 
4)       Watashi wa (a)Joko desu. (b)MAN 1 no (c)seito desu.

a. Arya Nyoman Edo


b. SMKN1 SMK Duta SMA 3
c. 10-nensei Seito 12-nensei

Setelah berlatih dengan menggunakan latihan substitusi di atas, sudahkah kalian memahami penggunaan
dari pola kalimat pada kegiatan belajar 1? Cukup mudah bukan?

Sekarang mari kita coba mengaplikasikan pola kalimat yang telah dipelajari bersama, dalam suatu bentuk
perkenalan diri sendiri. Perhatikan dan pelajari contoh berikut ini.

*Hajimemashite : salam kenal


** Douzo yoroshiku : mohon kerjasamanya

Dari contoh di atas, silakan mencoba memperkenalkan dirimu dalam Bahasa Jepang.

Minna-san, setelah mempelajari pola kalimat yang digunakan untuk menjelaskan identitas diri dan bagaimana
mengaplikasikannya dalam perkenalan sederhana, mari kita melangkah sedikit lebih jauh untuk belajar cara
menyebutkan tempat tinggal dan darimana kita berasal. Pola kalimat yang dapat kita gunakan adalah

POLA KALIMAT

KB1 (orang) wa KB2 (tempat tinggal) ni sunde imasu

KB1 (orang) wa KB2 (asal) kara kimashita


CONTOH:

Watashi wa Indoneshia kara kimashita. (saya datang dari Indonesia)

Watashi wa Nihon ni sunde imasu. (Saya tinggal di Jepang)

Sekarang mari kita coba mengaplikasikan pola kalimat yang telah dipelajari bersama, dalam suatu bentuk
perkenalan diri sendiri. Perhatikan dan pelajari contoh berikut ini.

OJIGI YANG MEMILIKI BANYAK MAKNA

Ojigi ( お 辞 儀 ) merupakan gerakan atau gesture membungkuk. Gerakan ini sangat lekat
dengan gaya kehidupan sehari-hari di Jepang. Orang Jepang umumnya tidak melakukan jabat tangan
layaknya orang Indonesia. Karena menurut mereka kontak tubuh dengan orang lain adalah hal yang
tidak sopan walaupun hanya jabat tangan. Sebagai ganti jabat tangan, orang Jepang menggunakan
ojigi untuk mengucapkan salam.
Fungsi ojigi sebenarnya tidak hanya untuk mengucapkan salam, tetapi bisa juga sebagai
ucapan minta maaf, terima kasih, ekspresi perasaan atau nuansa formal, dll. Bahkan di perkantoran
Jepang, mereka menggunakan ojigi untuk memberi salam seperti “selamat pagi”, “permisi”, dll. Di
Indonesia juga ada budaya yang mirip dengan ojigi ini tetapi hanya menganggukkan kepala saja.

Gerakan ojigi yang kasual atau umum adalah membungkukkan badan sampai membentuk sudut 15
derajat. Tetapi jika dipakai dalam situasi kehidupan sehari-hari seperti bertemu dengan senior di jalan, lebih
sering melakukan gerakan berupa menganggukkan kepala seperti orang Indonesia. Kemudian ojigi yang
paling populer di Jepang adalah membungkukkan badan sampai membentuk sudut 30 derajat. Ojigi ini biasa
digunakan ketika menyambut pelanggan atau mengucapkan terima kasih kepada seseorang. Lebih formal
lagi ketika membungkukkan badan sampai membentuk sudut 45 derajat hingga mata kita menatap ke bawah
atau ke arah tanah. Biasanya digunakan ketika kita memberikan hormat yang sangat dalam kepada
seseorang seperti, direktur perusahaan, orang tua, atau orang yang memiliki jabatan paling tinggi.
KEGIATAN BELAJAR 2

Pada kegiatan belajar 1, kita telah belajar tentang pola kalimat yang digunakan untuk menyebutkan identitas
diri dan bagaimana mengaplikasikan pola tersebut dalam suatu teks perkenalan diri sederhana yang dapat
kalian gunakan untuk memperkenalkan diri dalam Bahasa Jepang. Selanjutnya dalam kegiatan belajar 2, kita
akan mempelajari bagaimana cara untuk memperkenalkan orang lain menggunakan Bahasa Jepang.
Silahkan pelajari pola kalimat yang dapat digunakan berikut ini.

 Contoh:
 

Kochira wa Anton-san desu. Indoneshia-jin desu


(Ini adalah Saudara Anton. Saudara Anton orang Indonesia)

Atau,
Kalian dapat menggunakan pola kalimat berikut ini untuk memperkenalkan orang lain.

Tomodachi no KB (nama) desu.

Contoh:

Tomodachi no Anton desu.


(Teman saya Anton)
Setelah memperhatikan pola kalimat dan contoh kalimat di atas, kalian bisa berlatih dengan
menggunakan latihan substitusi di bawah ini!

Gantilah kata yang digaris bawah dengan kata yang tersedia di bawahnya.

1)  Kochira wa Tono-san desu.


 
Ari-san Nyoman-san Maria-san

2)  Kochira wa (a)10-nensei no (b)Tono-san desu.


 
a 10-nensei 11-nensei 11-nensei
b Ari-san Nyoman-san Maria-san
 
3)  (a)Arya-san wa (b)SMAN 1 no seito desu.
 
a Joko-san Nyoman-san Edo-san
b MAN 1 SMA Duta SMAN 3
 
4)  (a)Tono-san wa (b)10-nensei desu.
 
a Ani-san Nyoman-san Edo-san
b 10-nensei 11-nensei 12-nensei
  
Naahh, Apakah kalian sudah memahami penggunaan pola kalimat pada kegiatan belajar 2, setelah berlatih
dengan menggunakan latihan subtitusi di atas?

KARTU NAMA ( MEISHI KOUKAN)

Saat bekerja di Jepang, ada istilah meishi atau kartu nama. Bertukar kartu nama dengan benar adalah salah
satu etika bisnis yang penting dalam dunia kerja di Jepang.
Meishi biasanya digunakan pada saat ingin memperkenalkan diri sebagai anggota dari sebuah perusahaan.
Bertukar kartu nama biasanya menjadi pembuka dalam sebuah pertemuan dan merupakan waktu yang tepat
untuk memberikan kesan yang baik. 
Di Jepang, cara bertukar kartu nama sudah dipelajari pada tahun pertama mulai bekerja. Jadi sebaiknya
kamu juga mengetahui tata cara bertukaran kartu nama yang tepat, karena kamu juga pasti akan berhadapan
dengan keadaan tersebut.
Kali ini kita akan membahas tentang cara bertukar kartu nama: 

「名刺」 atau kartu nama adalah


selembar kecil kartu yang tertera
namamu.

Dalam rangka pekerjaan, kita saling


bertukar kartu nama dengan orang yang
kita temui untuk pertama kalinya.
Ketika memberikan kartu nama, bagian
di mana tertera nama kita, harus dalam
posisi menghadap orang tsb.

Ketika memberikan kartu, kita


melakukannya sambil mengatakan "Apa
kabar? Nama saya …" dan kita
membungkuk memberi salam.

LAMPIRAN 3 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERKENALAN DIRI
(じこしょうかい)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Depok

Nama Peserta Didik :……………………………….

Kelompok :……………………………….

A. Petunjuk Penggunaan LKPD


1. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 2-3
anggota
2. Bacalah Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi
dan tujuan pembelajaran yang tercantum dalam LKPD
3. Kerjakan tugas secara berkelompok yang ada di dalam LKPD
4. Peserta didik membaca informasi materi dari LKPD dan mencari
informasi dari berbagai sumber
5. Menjawab pertanyaan yang ada pada LKPD bagian tugas
kelompok
6. Mempresentasikan hasil diskusi

B. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami ungkapan memberi dan meminta informasi terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan
identitas diri, serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan
unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya

4.2 Mengomunikasikan ungkapan terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas diri, serta
meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan
dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.3 Mengidentifikasi ungkapan memberi dan meminta informasi terkait perkenalan diri (jikoshokai) dan
identitas diri, serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan
unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya.
3.2.4 Menjelaskan ungkapan memberi dan meminta informasi terkait perkenalan diri (jikoshokai) dan
identitas diri, serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan
unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengkaji video perkenalan diri (Jikoshoukai) dari berbagai sumber dengan sikap santun dan
penuh percaya diri, Sebagian peserta didik dapat:
 Mengidentifikasi kosakata terkait perkenalan diri dengan baik dan teliti
 Menentukan pola kalimat terkait perkenalan diri dengan benar.
 Menirukan pengucapan kosakata terkait perkenalan diri dengan benar
 Menyusun dialog acak terkait perkenalan diri dengan baik dan teliti
 Membuat dialog terkait perkenalan diri dengan baik dan benar
 Memperagakan dialog terkait perkenalan diri dengan benar
 Melaporkan informasi yang diperoleh melalui dialog terkait perkenalan diri dengan baik dan penuh rasa
percaya diri

Perkenalan Diri (Jikoshoukai)


Informasi

Minasan, apa kabar semuanya? Semoga baik baik selalu

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana caranya memperkenalkan orang lain
dengan mudah menggunakan bahasa Jepang. Kegiatan kali ini merupakan kelanjutan dari materi
yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu perkenalan diri dengan menggunakan Bahasa Jepang.
Apabila kita sudah mempelajari bagaimana cara memperkenalkan diri, tentu saja akan lebih baik
bila kita belajar cara memperkenalkan orang lain.

Gunakanlah LKPD ini sebagai acuan dalam mempelajari perkenalan orang lain dan carilah
informasi yang berkaitan dengan topik ini pada modul yang telah kalian miliki atau kalian juga dapat
mencari informasi lain dari sumber-sumber yang relevan.

Selamat Mengerjakan. Tetap Semangat. Ganbatte Kudasai.

1. Perkenalan Diri
a. Kosakata apa yang dapat kalian temukan?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..

b. Bagaimana mengaplikasikan kosakata tersebut ke dalam kalimat?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..

c. Budaya apa yang kalian jumpai pada kegiatan kali ini, namun jarang dilakukan di
Indonesia?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..

1. Huda, M. (2015). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


2. Slavin, Robert.E. (2015). Cooperative Learning. Bandung: Penerbit Nusa
Media.
3. Taniredja,T,dkk. (2012). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung:
Alfabeta.
4. Micheal M. van Wyk. (2011). “The Effects of Teams-Games-Tournaments on
Achievement, Retention, and Attitudes of Economics Education Students”. J
Soc Sci: South Africa.

あり
がと
うご
ざい
ます。

Anda mungkin juga menyukai