(RPP)
4.2 Mengomunikasikan ungkapan terkait 4.2.1 Membuat dialog terkait perkenalan diri dan
perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas identitas diri pada teks transaksional lisan
diri, serta meresponnya pada teks dan tulis, dengan memperhatikan unsur
transaksional lisan dan tulis, dengan kebahasaan dan struktur teks yang sesuai
memperhatikan unsur kebahasaan dan konteks penggunaannya.
struktur teks yang sesuai konteks 4.2.2 Mengomunikasikan dialog terkait
penggunaannya perkenalan diri dan identitas diri pada teks
transaksional lisan dan tulis, dengan
memperhatikan unsur kebahasaan dan
struktur teks yang sesuai konteks
penggunaannya.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengkaji video perkenalan diri (Jikoshoukai) dari berbagai sumber dengan sikap santun dan
penuh percaya diri, Sebagian peserta didik dapat:
Mengidentifikasi kosakata terkait perkenalan diri dengan baik dan teliti
Menentukan pola kalimat terkait perkenalan diri dengan benar.
Menirukan pengucapan kosakata terkait perkenalan diri dengan benar
Menyusun dialog acak terkait perkenalan diri dengan baik dan teliti
Membuat dialog terkait perkenalan diri dengan baik dan benar
Memperagakan dialog terkait perkenalan diri dengan benar
Melaporkan informasi yang diperoleh melalui dialog terkait perkenalan diri dengan baik dan penuh rasa
percaya diri
C. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Kosakata: Pola Kalimat: Percakapan:
Materi Remedial
Jika ada yang tidak mencapai ketuntasan walaupun hanya satu indikator, maka alternatif materinya
adalah bagian dari materi Jikoshoukai yang tidak tuntas.
Materi Pengayaan
Jika ada yang perlu pengayaan karena mencapai nilai melampaui KKM untuk seluruh indikator, maka
alternatif materi pengayaan dengan memberikan latihan huruf Hiragana
Karakter : santun
E. Kegiatan Pembelajaran
Inti Peserta didik menyimak tayangan video Stimulation Media tayang 40’
tentang perkenalan diri dalam Bahasa (memberi power point
Jepang stimulus) Modul/handout
Peserta didik diminta untuk materi
mengidentifikasi video yang telah diputar Pengeras
berdasarkan pertanyaan dari guru: suara
Video apa yang telah dilihat? Lembar Kerja
Kosakata apa yang terdengar?
Informasi apa yang diperoleh dari
video tersebut?
Dst
Kegiatan Tahapan/Sintaks Alokasi
Langkah-langkah Pembelajaran Media dan Alat
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan berkelompok
Peserta didik menggali informasi tentang
cara menyebutkan nama, tempat tinggal,
usia, status, dan kewarganegaraan juga Data Collecting
ojigi. (mengumpulkan
data)
Peserta didik berdiskusi tentang
bagaimana menerapkan informasi tersebut
ke dalam kalimat.
Inti Peserta didik menyimak tayangan video Stimulation Media tayang 40’
tentang cara memperkenalkan orang lain (memberi power point
dalam Bahasa Jepang stimulus) Modul/handout
Peserta didik diminta untuk materi
mengidentifikasi video yang telah diputar Pengeras
berdasarkan pertanyaan dari guru: suara
Berapa orang yang ada dalam Lembar Kerja
video?
Kosakata apa yang terdengar?
Informasi apa yang diperoleh dari
video tersebut?
Dsb.
Kegiatan berkelompok
Peserta didik menggali informasi tentang
kosakata dan pola kalimat yang digunakan
untuk memperkenalkan orang lain dalam Data Collecting
Bahasa Jepang (mengumpulkan
Peserta didik berdiskusi tentang data)
bagaimana menerapkan informasi tersebut
ke dalam kalimat.
F. Sumber Belajar
Video You Tube
https://www.youtube.com/watch?v=AB4D347x6Uo&t=10s
https://www.youtube.com/watch?v=_pgp7gdH7cc
https://www.erin.jpf.go.jp/en/lesson/01/advanced/
https://www.youtube.com/watch?v=2312C3BT0wY&t=45s
https://www.erin.jpf.go.jp/en/lesson/01/let-us-try/
Power Point materi perkenalan diri (jikoshoukai)
Buku Kira-kira Nihongo 1
Buku Bahasa Jepang “Sakura” 1
Modul/handout perkenalan diri (jikoshoukai)
A. PENILAIAN SIKAP
LEMBAR OBSERVASI
1. Gunakan lembar pengamatan di bawah ini untuk menilai kemampuan keterampilan siswa.
2. Berilah tanda ( X ) pada aspek yang dinilai, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang
INDIKATOR
Percaya diri pada Santun dalam
NO NAMA SISWA saat menyampaikan menyampaikan
hasil diskusi ide/pendapat
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Dst
PENSKORAN:
Jumlah Skor
NA SIKAP = X 100
Jumlah Skor Total
KETERANGAN:
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Jenis soal : Pilihan Ganda
PENSKORAN:
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Buatlah percakapan dengan teman dengan tema “Perkenalan Diri (Jikoshokai)”
1. Gunakan lembar pengamatan di bawah ini untuk menilai kemampuan keterampilan siswa.
2. Berilah tanda ( X ) pada aspek yang dinilai, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang
A B C
N
Nama siswa Isi Kelancaran Pelafalan JUMLAH
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
Skor
Kriteria Penilaian
4 3 2 1
Isi Isi sesuai Ada Sebagian Ada banyak Isi tidak sesuai Skor Maksimal
dengan tema kecil yang kesalahan dengan tema =4
salah namun isi sehingga isi
tetap sesuai kurang sesuai
dengan tema dengan tema
KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami ungkapan memberi dan meminta informasi terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan
identitas diri, serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan
unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya
4.2 Mengomunikasikan ungkapan terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas diri, serta
meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan
struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengkaji video perkenalan diri (Jikoshoukai) dari berbagai sumber dengan sikap santun dan
penuh percaya diri, Sebagian peserta didik dapat:
Mengidentifikasi kosakata terkait perkenalan diri dengan baik dan teliti
Menentukan pola kalimat terkait perkenalan diri dengan benar.
Menirukan pengucapan kosakata terkait perkenalan diri dengan benar
Menyusun dialog acak terkait perkenalan diri dengan baik dan teliti
Membuat dialog terkait perkenalan diri dengan baik dan benar
Memperagakan dialog terkait perkenalan diri dengan benar
Melaporkan informasi yang diperoleh melalui dialog terkait perkenalan diri dengan baik dan penuh rasa
percaya diri
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
Pada 2015, 20 juta orang melakukan perjalanan ke 6.852 pulau yang membentuk kepulauan Jepang,
termasuk pulau-pulau utama Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Belajar bahasa Jepang untuk
mengunjungi Jepang atau untuk keperluan bisnis sangat penting karena berbagai alasan. Salah satunya,
yaitu orang Jepang tidak sering berbicara dalam bahasa Inggris. Artinya, komunikasi selama di negeri
matahari terbit lebih banyak menggunakan bahasa Jepang daripada bahasa sendiri.
Namun, bila berkomunikasi dengan orang Jepang selama bepergian ke Jepang, maka kita dapat
mengintegrasikan diri secara lebih efektif dengan masyarakat Jepang dan masyarakat setempat, sehingga hal
ini dapat meningkatkan pengalaman selama berada di sana.
Mempelajari bahasa asing, salah satunya Bahasa Jepang, memang lebih berat karena adanya perbedaan
alfabet dan budaya, namun peluang beasiswa, bisnis dan lapangan kerja yang cukup luas merupakan
motivasi yang kuat, yang dapat mendorong kita untuk dengan telaten mempelajarinya.
Bahasa Jepang dapat dipelajari secara otodidak maupun melalui lembaga-lembaga penyedia pembelajaran
Bahasa Jepang, termasuk sekolah tingkat atas dan kejuruan. Kegiatan belajar Bahasa Jepang, dapat diawali
dengan mempelajari cara memperkenalkan diri yang benar dan sesuai dengan adat dan kesopanan
masyarakat Jepang.
Setelah membaca uraian di atas, mari kita mulai kegiatan belajar yang pertama.
KEGIATAN BELAJAR 1
Pada kegiatan belajar yang pertama ini, kita akan belajar bagaimana cara memperkenalkan diri sendiri.
Sebelum melangkah lebih jauh pelajari kosakata yang berkaitan dengan perkenalan diri.
Angka atau bilangan yang kalian pelajari di atas apabila diikuti dengan satuan bilangan yang berbeda, maka
akan berbeda pula fungsi dan kegunaannya. Pada materi “Perkenalan Diri”, kalian menemukan dua fungsi
satuan bilangan yaitu “~nensei” sebagai penanda tingkatan kelas dan “~sai” sebagai penanda usia
seseorang.
LAINNYA
KATA KERJA
TINGKATAN SEKOLAH
KEWARGANEGARAAN
Indoneshia-jin Shougakusei tinggal Siswa : seito
Orang Jepang : Siswa SMP : Kimashita : datang Sekolah : gakkou
Nihon-jin Chuugakusei
Nomor telepon :
Orang Amerika : Siswa SMA : denwa bangou
Amerika-jin Koukousei
Saya : watashi
Orang Korea : Siswa SMK :
Kankoku-jin Senmonkoukousei Kami : watashitachi
Orang China :
Chuugoku-jin
Apabila kita mengamati dengan cermat kelompok kosakata yang telah kita pelajari sebelumnya, kita dapat
menemukan fungsi dari kelompok kata tersebut sebagai status atau identitas diri kita pada saat melakukan
perkenalan diri dengan orang lain. Sehingga status atau identitas diri tersebut dapat kita kategorikan sebagai
berikut:
STATUS/IDENTITAS DIRI
POLA KALIMAT
Apakah kalian menemukan hal baru pada susunan kalimat pada kotak? Benar, ada satu bagian pada kalimat
tersebut yang dibaca “wa” dan “desu”. Pada susunan atau pola kalimat Bahasa Jepang, ada satu bagian pada
kalimat yang disebut dengan “partikel”. Fungsi dari partikel adalah sebagai kata bantu kosa kata yang ada di
depannya. Partikel pada pola kalimat di atas berbunyi “wa”, fungsi dari partikel tersebut adalah sebagai
penanda subyek kalimat.
Selain partikel “wa” yang sudah kita bahas, kalian juga telah menemukan satu kata lagi yaitu “desu”, kata ini
bukanlah partikel, namun dia berfungsi sebagai akhiran dari suatu kalimat. Fungsinya sebagai penanda
kalimat positif. Kalimat yang menggunakan “desu” sebagai penanda akhir kalimatnya, umumnya adalah
kalimat yang tidak menggunakan kata kerja. Silakan pelajari contoh kalimat di bawah ini:
CONTOH :
Gantilah kata yang digaris bawah dengan kata yang tersedia di bawahnya.
Setelah berlatih dengan menggunakan latihan substitusi di atas, sudahkah kalian memahami penggunaan
dari pola kalimat pada kegiatan belajar 1? Cukup mudah bukan?
Sekarang mari kita coba mengaplikasikan pola kalimat yang telah dipelajari bersama, dalam suatu bentuk
perkenalan diri sendiri. Perhatikan dan pelajari contoh berikut ini.
Dari contoh di atas, silakan mencoba memperkenalkan dirimu dalam Bahasa Jepang.
Minna-san, setelah mempelajari pola kalimat yang digunakan untuk menjelaskan identitas diri dan bagaimana
mengaplikasikannya dalam perkenalan sederhana, mari kita melangkah sedikit lebih jauh untuk belajar cara
menyebutkan tempat tinggal dan darimana kita berasal. Pola kalimat yang dapat kita gunakan adalah
POLA KALIMAT
Sekarang mari kita coba mengaplikasikan pola kalimat yang telah dipelajari bersama, dalam suatu bentuk
perkenalan diri sendiri. Perhatikan dan pelajari contoh berikut ini.
Ojigi ( お 辞 儀 ) merupakan gerakan atau gesture membungkuk. Gerakan ini sangat lekat
dengan gaya kehidupan sehari-hari di Jepang. Orang Jepang umumnya tidak melakukan jabat tangan
layaknya orang Indonesia. Karena menurut mereka kontak tubuh dengan orang lain adalah hal yang
tidak sopan walaupun hanya jabat tangan. Sebagai ganti jabat tangan, orang Jepang menggunakan
ojigi untuk mengucapkan salam.
Fungsi ojigi sebenarnya tidak hanya untuk mengucapkan salam, tetapi bisa juga sebagai
ucapan minta maaf, terima kasih, ekspresi perasaan atau nuansa formal, dll. Bahkan di perkantoran
Jepang, mereka menggunakan ojigi untuk memberi salam seperti “selamat pagi”, “permisi”, dll. Di
Indonesia juga ada budaya yang mirip dengan ojigi ini tetapi hanya menganggukkan kepala saja.
Gerakan ojigi yang kasual atau umum adalah membungkukkan badan sampai membentuk sudut 15
derajat. Tetapi jika dipakai dalam situasi kehidupan sehari-hari seperti bertemu dengan senior di jalan, lebih
sering melakukan gerakan berupa menganggukkan kepala seperti orang Indonesia. Kemudian ojigi yang
paling populer di Jepang adalah membungkukkan badan sampai membentuk sudut 30 derajat. Ojigi ini biasa
digunakan ketika menyambut pelanggan atau mengucapkan terima kasih kepada seseorang. Lebih formal
lagi ketika membungkukkan badan sampai membentuk sudut 45 derajat hingga mata kita menatap ke bawah
atau ke arah tanah. Biasanya digunakan ketika kita memberikan hormat yang sangat dalam kepada
seseorang seperti, direktur perusahaan, orang tua, atau orang yang memiliki jabatan paling tinggi.
KEGIATAN BELAJAR 2
Pada kegiatan belajar 1, kita telah belajar tentang pola kalimat yang digunakan untuk menyebutkan identitas
diri dan bagaimana mengaplikasikan pola tersebut dalam suatu teks perkenalan diri sederhana yang dapat
kalian gunakan untuk memperkenalkan diri dalam Bahasa Jepang. Selanjutnya dalam kegiatan belajar 2, kita
akan mempelajari bagaimana cara untuk memperkenalkan orang lain menggunakan Bahasa Jepang.
Silahkan pelajari pola kalimat yang dapat digunakan berikut ini.
Contoh:
Atau,
Kalian dapat menggunakan pola kalimat berikut ini untuk memperkenalkan orang lain.
Contoh:
Gantilah kata yang digaris bawah dengan kata yang tersedia di bawahnya.
Saat bekerja di Jepang, ada istilah meishi atau kartu nama. Bertukar kartu nama dengan benar adalah salah
satu etika bisnis yang penting dalam dunia kerja di Jepang.
Meishi biasanya digunakan pada saat ingin memperkenalkan diri sebagai anggota dari sebuah perusahaan.
Bertukar kartu nama biasanya menjadi pembuka dalam sebuah pertemuan dan merupakan waktu yang tepat
untuk memberikan kesan yang baik.
Di Jepang, cara bertukar kartu nama sudah dipelajari pada tahun pertama mulai bekerja. Jadi sebaiknya
kamu juga mengetahui tata cara bertukaran kartu nama yang tepat, karena kamu juga pasti akan berhadapan
dengan keadaan tersebut.
Kali ini kita akan membahas tentang cara bertukar kartu nama:
PERKENALAN DIRI
(じこしょうかい)
Kelompok :……………………………….
B. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami ungkapan memberi dan meminta informasi terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan
identitas diri, serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan
unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya
4.2 Mengomunikasikan ungkapan terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas diri, serta
meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan
dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengkaji video perkenalan diri (Jikoshoukai) dari berbagai sumber dengan sikap santun dan
penuh percaya diri, Sebagian peserta didik dapat:
Mengidentifikasi kosakata terkait perkenalan diri dengan baik dan teliti
Menentukan pola kalimat terkait perkenalan diri dengan benar.
Menirukan pengucapan kosakata terkait perkenalan diri dengan benar
Menyusun dialog acak terkait perkenalan diri dengan baik dan teliti
Membuat dialog terkait perkenalan diri dengan baik dan benar
Memperagakan dialog terkait perkenalan diri dengan benar
Melaporkan informasi yang diperoleh melalui dialog terkait perkenalan diri dengan baik dan penuh rasa
percaya diri
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana caranya memperkenalkan orang lain
dengan mudah menggunakan bahasa Jepang. Kegiatan kali ini merupakan kelanjutan dari materi
yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu perkenalan diri dengan menggunakan Bahasa Jepang.
Apabila kita sudah mempelajari bagaimana cara memperkenalkan diri, tentu saja akan lebih baik
bila kita belajar cara memperkenalkan orang lain.
Gunakanlah LKPD ini sebagai acuan dalam mempelajari perkenalan orang lain dan carilah
informasi yang berkaitan dengan topik ini pada modul yang telah kalian miliki atau kalian juga dapat
mencari informasi lain dari sumber-sumber yang relevan.
1. Perkenalan Diri
a. Kosakata apa yang dapat kalian temukan?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..
c. Budaya apa yang kalian jumpai pada kegiatan kali ini, namun jarang dilakukan di
Indonesia?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..
あり
がと
うご
ざい
ます。