Anda di halaman 1dari 138

LAPORAN PROFIL

PUSKESMAS OEMEU

TAHUN 2021

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
kelimpahan berkat dan kasihNya maka kami dapat menyelesaikan penulisan Profil Puskesmas Oemeu
Tahun 2021 ini dengan baik.

Penyusunan Profil ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada berbagai pihak tentang
managemen puskesmas dan kinerja puskesmas Oemeu dalam tahun 2021 yang pada akhirnya meningkatkan
kemampuan managemen di Puskesmas dalam menyusun perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi
dan azas penyelenggaraannya, serta demi tercapainya program sesuai dengan yang diamanatkan dalam
Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Penyusunan Profil Puskesmas Oemeu 2021 ini pastinya masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan kedepannya. Kamipun tak
lupa menghaturkan limpah terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan
dukungan serta masukan yang baik dan produktif kepada kami demi penyelesaian penyusunan Profil
Puskesmas Oemeu 2021 ini.

Akhirnya hanyalah doa teriring ucapan terima kasih yang dapat kami sampaikan. Semoga
bermanfaat.

Oemeu, 5 Februari 2022

Yoseph Anapah, SKM


Nip.19711205 199103 1 006

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………..2


Daftar Isi ………………………………………………………………………………….3
BAB I : PENDAHULUAN ………………………………………………………………4
A. Latar Belakang …………………………………………………….……….4
B. Tujuan. ……………………………………………………………………....5
C. Manfaat ……………………………………………………………………...5
D. Sistematika penulisan………………………………………………………..5
BAB II : GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK ………………………7
A. Gambaran Umum wilayah kerja dan Kependudukan ……………………….8
B. Kependudukan ………………………………………………………………9
BAB III: SITUASI DERAJAT KESEHATAN ……………………………………………11
A. Angka kematian …………............................................................................. 12
B. Angka Kesakitan …………………………………….................................... 13
C. Status Gizi Masyarakat .................................................................................. 17
BAB IV. SITUASI UPAYAKESEHATAN......................................................................... 21
A. Pelayanan Kesehatan Dasar ............................................................................22
B. Pembinaan Kesehatan Lingkungan Dan Sanitasi Dasar .................................23
C. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak / Keluarga Berencana............................24
D. Pelayanan Kesehatan Anak ………………………………………………….25
E. Program Perbaikan Gizi Masyarakat ………………………………………. 29
F. Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit …………………………………... 30
G. Akses Dan Mutu Pelayanan ………………………………………………....31
H. Perilaku Hidup Bersi Dan Sehat …………………………………………….34
I. Upaya Kesehatan Pengembangan …………………………………………...35
J. Keadaan Lingkungan ………………………………………………………..35
BAB V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ………………………………….38
A. Tenaga Kesehatan ……………….……………………………………………...38
B. Sarana Kesehatan ……………………………………………………………….40
C. Pembiyayaan Kesehatan ………………………………………………………..40
D. Peran Serta Masyarakat Di Puskesmas Oemeu ................……………………...41
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………………………42
BAB VII PENUTUP ………………………………………………………………,…….43
LAMPIRAN .........................................................................................................................44

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan visi
Kementerian Kesehatan “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan” dengan Misinya
“1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk
swasta dan masyarakat madani; 2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan; 3) Menjamin
ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan; 4) Menciptakan tata kelola
kepemerintahan yang “baik” diperlukan suatu indikator.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan
berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta
pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi,
anak, lanjut usia (lansia) dan keluarga miskin.
Kondisi pembangunan kesehatan tersebut diharapkan mampu mewujudkan
kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator
pembangunan Sumber Daya Manusia, seperti meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat, meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal,
terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk, serta menurunnya kesenjangan antar
individu dan antar kelompok masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya
subsistem upaya kesehatan.Upaya kesehatan dimaksud meliputi upaya kesehatan perorangan
dan upaya kesehatan masyarakat yang dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan.
Dalam penyelengaraan upaya kesehatan, puskesmas bertanggungjawab dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kerja
kecamatan.Sebagai fasilitas pelayanan public puskesmas diharapkan mampu memberikan
pelayanan yang bermutu dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang
mencakup jenis pelayanan, indicator dan target atau nilai yang minimal yang harus
dicapai.Untuk mencapai standar pelayanan minimal yang ditetapkan perlu didukung oleh
menajemen pengelolaan puskesmas yang baik meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian dan evaluasi.
Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021 merupakan salah satu produk dari
Sistem Infromasi Kesehatan yang diterbtikan secara berkala sekali dalam setahun dan dapat
digunakan sebagai sarana penyedia data dan informasi kesehatan dalam rangka evaluasi
tahunan kegiatan dan pemantauan pencapaian kecamatan sehat.

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


4
B. TUJUAN
Tujuan umum penyusunan Profil Kesehatan Oemeu – Kecamatan Noemuti ini adalah
tersediannya data dan informasi kesehatan sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan
pembangunan kesehatan dan sebagai acuan perencanaan puskesmas di Puskesmas Oemeu
Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah :
1. Tersedianya data dan informasi derajat kesehatan masyarakat di Puskesmas Oemeu
2. Tersedianya data dan informasi perilaku kesehatan masyarakat di Puskesmas Oemeu
3. Tersedianya data dan informasi kondisi kesehatan lingkungan masyarakat di Puskesmas
Oemeu
4. Tersedianya data dan informasi sumber daya kesehatan di Puskesmas Oemeu
5. Tersedianya data dan informasi lainnya yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat di
Puskesmas Oemeu
6. Tersedianya data Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu yang telah dianalisis
C. MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu –
Kecamatan Noemuti tahun 2021 ini adalah sebagai suatu alat yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi program – program yang telah dilaksanakan, sehingga dapat dijadikan
sebagai bahan masukan dalam perencanaan pembangunan kesehatan dan juga sebagai
sumber data Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu.
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021
adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB ini berisi penjelasan tentang maksud, tujuan dan manfaat,
mekanisme pengumpulan dan analisis dataProfil Kesehatan serta
sistematika dari penyajian
BAB II : GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Puskesmas.Selain uraian
tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya,
BAB ini mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan
meliputi kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, perilaku
dan lingkungan.

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN


Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN


Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pencegahan dan pengendalian
penyakit menular dan tidak menular, pembinaan kesehatan lingkungan

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


5
dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian
dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana
sertaupaya pelayanan kesehatan. Bab ini jugamengakomodir indikator
kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta
upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh
Kabupaten
BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI : PENUTUP
Berisi sajian tentang garis besar hasil-hasil cakupan program/kegiatan
berdasarkan indikator-indikator bidang kesehatan untuk ditelaah lebih
lanjut dan untuk bahan perencanaan pembangunan kesehatan serta
pengambilan keputusan diPuskesmas Oemeu.
Lampiran Berisi tabel resume/angka pencapaian Puskesmas Oemeu dan 77
tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender.
Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu tahun 2021 disajikan dalam bentuk
tercetak (berupa buku)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


6
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

A. GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA DAN KEPENDUDUKAN


A.1. Luas Wilayah
Puskesmas Oemeu merupakan salah satu dari 26 (dua Puluh enam) puskesmas yang
ada di Kabupaten Timor Tengah Utara. Puskesmas Oemeu merupakan salah satu
puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Noemuti dengan Luas wilayah kerja
adalah 50 km2 yang meliputi 4 (Empat) desa yang secara administratif berada dalam di
wilayah Kecamatan Noemuti. Dalam penyelengaraan pelayanan kesehatan wilayah kerja
Puskesmas Oemeu memiliki batas-batas sebagai berikut:
 Sebelah Utara : berbatasan dengan Puskesmas Noemuti (Kec. Noemuti)
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kab.TTS (Kec. Amanuban Tengah)
 Sebelah Timur : berbatasan dengan Puskesmas Haekto
 Sebelah Barat : berbatasan dengan Kab. TTS ( Kecamatan , Mollo Selatan )

Peta Wilayah Puskesmas Oemeu

Jumlah penduduk sebanyak 4239 jiwa dan kepala keluarga sebanyak 1171 atau rata-rata 4
jiwa/kk dengan tingkat kepadatan penduduk 62 jiwa/km2. Jumlah penduduk, jumlah rumah
tangga dan luas wilayah per desa sebagai berikut:

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


7
Tabel 1
Jumlah Penduduk menurut Desa, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk 2021
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RAT KEPADATA

N DESA WILAYA PENDUDU RUMAH A N

O H K TANGGA JIWA/RUM PENDUDUK


(km2) AH per km2
TANGGA

1 Desa Popnam
3,4 76,5
20,0 1.530 447
2 Desa Noebaun
3,6 153,9
23,0 1.616 448
3 Desa Seo
3,8 52,4
15,0 656 169
4 Desa Oeprigi
4,0 62,4
10,0 437 107
JUMLAH 68,0 4239 3,8 62,33
1171
Sumber : Data Perdesa dalam Kecamatan Noemuti , Tahun 2021

A. 2. Jumlah Desa / Kelurahan


Secara administratif Puskesmas Oemeu terletak di Kecamatan Noemuti, dan memiliki
wilayah kerja sebanyak 4 desa, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.
Jumlah Desa, Jumlah Dusun, RT, dan Luas Wilayah Tahun 2021
JUMLAH DUSUN JUMLAH LUAS WILAYAH

NO DESA RT

1 Desa Popnam
4 20,0
12
2 Desa Noebaun
4 23,0
15
3 Desa Seo
15,0
2 8
4 Desa Oeprigi
2 4 10
JUMLAH 12 68.00
39
Sumber : Data Perdesa dalam Kecamatan Noemuti , Tahun 2021

B. KEPENDUDUKAN
B.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Penduduk merupakan subyek dan sekaligus obyek dari pembangunan kesehatan. Berdasarkan Data
BPS Penduduk tahun 2021, jumlah penduduk di Puskesmas Oemeu adalah sebanyak 4239
jiwa.
Jumlah penduduk dan Jumlah Rumah Tangga setiap Desa di wilayah kerja Puskesmas Oemeu
pada tahun 2021 disajikan pada Tabel 3.

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


8
Tabel 3.
Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin Tahun 2021

NO Desa Jumlah Penduduk Jenis Kelamin


Laki-Laki Perempuan
1 Popnam 773 757
1.530
2 Noebaun 794 822
1.616
3 Seo 332 324
656
4 Oeprigi 214 223
437
Total 4239 2113 2145
Sumber :Data BPS , Tahun 2021

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


9
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat antara lain dari angka kematian, angka
kesakitan dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan di Puskesmas Oemeu digambarkan
melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI), angka morbiditas beberapa
penyakit dan status gizi.
A. Angka Kematian
Angka kematian disuatu wilayah dari waktu ke waktu dapat digunakan sebagai
indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan kesehatan dan perkembangan
derajat kesehatan masyarakat. Angka kematian di komunitas pada umumnya diperoleh melalui
data survey sedangkan data kematian yang ada di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan
kasus rujukan.
Angka kematian yang akan disajikan berikut ini adalah Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB).

A.1 Angka Kematian Ibu (AKI)


Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat
kesehatan perempuan. Penurunan AKI juga merupakan target ke 5 MDGs yaitu meningkatkan
kesehatan ibu dengan mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu .
Kematian ibu yang dimaksud adalah kematian seorang ibu yang disebabkan gangguan
kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil lainnya)
selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan.Selama tahun 2021 berdasarkan laporan tidak ada
kematian ibu.
Data Kematian ibu bersarkan Kehamilan, Persalinan, dan Masa Nifas di wilayah
kerja Puskesmas Oemeu pada tahun 2021 disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4.
Data Kematian ibu Tahun 2021

NO Desa Jumlah Lahir Jumlah Jumlah Jumlah


Hidup Kamtian Masa Kamtian Masa Kamatian
Kehamilan Persalinan masa Nifas

1 Popnam 0
44 0
0
2 Noebaun 0 0
30
0
3 Seo 0 0
18
0
4 Oeprigi 0 0
6
1
Total 98 0 1
0
Sumber :Program Kesehatan Ibu & Anak Puskesmas Oemeu , Tahun 2021

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


10
A.2. Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum usia 5 tahun.
AKABA dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak
termasuk gizi, sanitasi dan angka kesakitan lainnya.

A.2.1. Angka Kematian Neonatal


Neonatal adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari, dimana terjadi
perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim menjadi luar rahim. Pada masa
ini terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem, sehingga memiliki resiko
gangguan kesehatan paling tinggi.
Data kematian neonatal umumnya diperoleh di fasilitas kesehatan.Kematian
neonatal merupakan suatu indikator yang terkait langsung dengan tingkat kelangsungan
hidup serta merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal, termasuk
pemeliharaan kesehatan, Kematian bayi di Puskesmas Oemeu berdasarkan data hasil Data
program program Kesehatan Ibu dan Anak tidak ada kasus kematian neonatal .Angka
Kematian Neonatal di wilayah kerja Puskesmas Oemeu pada tahun 2021 disajikan pada
Tabel 5.
Tabel 5
Data Kematian Neonatal Tahun 2021

NO Desa Jumlah bayi Jumlah Kamtian Keterangan


Neonatal
1 Popnam 44 0
2 Noebaun 30 0

3 Seo 18 0

4 Oeprigi 6 0

Total 98 0
Sumber :Program Kesehatan Ibu & Anak Puskesmas Oemeu , Tahun 2021

A.2.2. Angka Kematian Bayi (AKB)


Bayi juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan kesehatan
maupun serangan penyakit. Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan
kesehatan mereka dalam kondisi optimal untuk pertumbuhan dan
perkembangannya.Berdasarkan data bahwa di Puskesmas Oemeu pada tahun 2021 ada
kematian bayi sebanyak tidak ada.. Angka Kematian Bayi(AKB) dan angka kematian Balita
(AKB) di wilayah kerja Puskesmas Oemeu pada tahun 2021 disajikan pada Tabel 6
Tabel 6.
Data Kematian Bayi Tahun 2021

NO Desa Jumlah bayi Jumlah Kamtian Keterangan


bayi
1 Popnam 44 0
2 Noebaun 30 0

3 Seo 18 0

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


11
4 Oeprigi 7 1

Total 99 1
Sumber :Program Kesehatan Ibu & Anak Puskesmas Oemeu , Tahun 2021

A.2.3. Angka Kematian Anak Balita (AKABA)


AKABA menggambarkan tingkat peluang untuk meninggal pada fase antara kelahiran dan
sebelum usia lima tahun serta permasalhan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan,
Indikator ini juga menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial, dalam arti besaran dan tingkat
kemiskinan penduduk, sehingga kerap kali dipakai untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan
ekonomi penduduk.
Angka kematian balita di Puskesmas Oemeu berdasarkan data pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Tahun 2021 tidak ada
Angka Kematian Bayi(AKB) dan angka kematian Balita (AKB) di wilayah kerja Puskesmas
Oemeu pada tahun 2021 disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7.
Data Kematian Bayi dan Balita Tahun 2021

NO Desa Jumlah Balita Jumlah Kamatian balita Keterangan


1 Popnam 164 0

2 Noebaun 114 0

3 Seo 66 0

4 Oeprigi 39 0

Total 0
383
Sumber :Program Kesehatan Ibu & Anak Puskesmas Oemeu , Tahun 2021

.Angka kesakitan / morbiditas


B.1. Data Kesakitan
Data kesakitan diperlukan untuk memberikan informasi di masyarakat (community
based data) mengenai permasalahan penyakit, perkembangan dan penyebarannya dalam
periode 1 (satu) tahun. Data ini dihimpun dari pencatatan dan pelaporan fasilitas kesehatan
yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Oemeu selama tahun 2021.
Gambaran 10 penyakit terbanyak selama tahun 2021 adalah didominasi oleh penderita Infeksi
saluran pernapasan atas sebanyak 512 kasus diikuti Observasi Febris 215 kasus dan Myalgia 264
kasus. Berikut rincian pola penyakit terbesar di Puskesmas Oemeu tahun 2021
Tabel 8
Pola Penyakit Terbanyak Tahun 2021 di Puskesmas Oemeu

NO JENIS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH


PENYAKIT JML JML
1 Ispa 221 291 512

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


12
2 Obs.Febris 91 124 215

3 Vulnus 68 85 153
Laceratum
4 Myalgia 102 162 264

5 Hipertensi 117 98 215

6 Gastritis 65 102 167

7 Dyspepsia 91 147 238

8 Cephalgia 52 44 96

9 Dermatitis 79 106 185

10 Abses 32 46 78

Sumber : Laporan SIKDA Puskesmas Oemeu2021

Tabel diatas menunjukkan bahwa penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat
yang berkunjung ke Puskesmas, puskesmas Pembantu dan polindes dalam wilayah Puskesmas
Oemeu adalah infeksi pada saluran pernafasan bagian atas . kondisi ini erat kaitannya dengan
kesehatan lingkungan.
Selanjutnya berikut ini akan diuraikan beberapa penyakit menular yang perlu mendapat
perhatian, termasuk situasi penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I),
penyakit potensial KLB/wabah dan situasi penyakit menular lainnya.
B.2. Penyakit Tuberkulosis Paru(TB Paru)
Tuberkulosisi merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui droplet orang yang telah
terinfeksi basil tuberkulosis. Beban penyakit yang disebabkan tuberkulosis dapat diukur
dengan case notification rate (CNR) dan prevalensi serta mortalitas/ kematian.
Pada tahun 2021, jumlah penderita penyakit TB Paru sebanyak 3 kasus, yang terdiri dari 3
kasus TB BTA Posetif (+),disajikan pada Tabel 9.

Tabel 9.
Distribusi Kasus Tubercolosis tahun 2021 di Puskesmas Oemeu

NO DESA Jlh Kasus Angka Angka Angka Angka


Baru Kesembuhan Kebrhasilan Pengobatan Kematian
terdaftar 2020 Pengobatan Lengkap selama
(+)DAN semua Kasus Pengobatan
DIOBATI TB
1 Popnam 0 2 2 2 0

2 Noebaun 1 3 3 3 0

3 Seo 1 0 0 0 0

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


13
4 Oeprigi 1 2 2 2 0

Puskesmas 3 7 7 7 0

Sumber : Laporan Program TB Puskesmas Oemeu, Tahun 2021

Tabel ini menunjukkan bahwa Jumlah kasus TB yang terdaftar dan menjalani pengobatan
sebanyak 3 orang. Kasus TB paru (+) terdapat di 3 Desa yaitu Noebaun 1 kasus, Oeprigi 1
kasus desa seo 1 kasus . Distribusi Kasus TB Anak dari desa Noebaun dengan hasil
pemeriksaan Rontgen.(1)kasus. Jumlah kasus TB yang dinyatakan sembuh dan
pengobatan lengkap sebanyak 6 orang (100%) adalah pasien yg di temukan pada tahun
2020 dan di obati dan sembuh pada Tahun 2021, untuk Tahun 2021 di desa Popnam tidak
ada penemuan Kasus TB Baru.

B.3. Penyakit Pneumonia pada Balita


Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang mengenai alveoli paru-paru. Pneumonia pada
Balita ditemukan adanya gejala demam, disertai batuk dan sulit bernapas (sesak napas, napas
cuping hidung) disertai adanya tarikan dinding dada kedalam, dan bila dilakukan foto torax
maka akan nampak adanya infiltrasi paru akut.
Bayi dan balita merupakan populasi yang paling rentan terkena Pneumonia. Kondisi
tersebut umumnya terjadi pada balita dengan gizi kurang dan kondisi lingkungan yang tidak
sehat. Upaya pemberantasan penyakit Penumonia difokuskan pada upaya penemuan dini dan
tatalaksana kasus yang cepat dan tepat pada penderita.
Selama tahun 2021 tidak ditemukan kasus pneumonia balita,.Sebaran kasus Pneumonia
pada Balita dapat dilihat pada tabel berikut 10:

Tabel 10.
Distribusi Penderita Pneumonia Pada balita Menurut Desa di Puskesmas Oemeu

NO DESA Jlh kasus Pneumonia Jlh kasus Pneumonia dirujuk


ditemukan/ditangani
1 Popnam 0 0
2 Noebaun 0 0
3 Seo 0 0
4 Operigi 0 0
Jlh 0 0

Sumber : Laporan SIKDA Puskesmas Oemeu.

B. 4. Penyakit Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immuno Deficiency Syndrome


(HIV / AIDS )

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


14
HIV atau Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang memperlemah kekebalan
pada tubuh manusia. Acquired Immunodeficiency Syndrome atau disingkat AIDS merupakan
sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia
akibat infeksi virus HIV.Virus AIDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan
T-lymphocytes.
Kegiatan pokok penaggulangan HIV/AIDS ditingkat puskesmas adalah sosialisasi dan
pendampingan suspect penderita ke klinik VCT. Dalam kurun tahun 2021 telah ditemukan
penderita baru HIV/AIDS di wilayah Puskesmas Oemeu sebanyak 2 kasus.
Dalam rangka meningkatkan penemuan kasus HIV Aids maka Puskesmas Oemeu bekerja
sama dengan KPAD Kab. TTU melakukan Sosialisasi, dan membentuk Warga Peduli Aids di
Desa Popnam.

B.5. Penyakit Diare


Penyakit diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan dan masih sebagai salah
satu masalah di Puskesmas Oemeu dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar,
lingkungan fisik maupun rendahnya perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
Penyakit diare sebagai penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dan
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB).
Menurut World Health Organization (WHO), penyakit diare adalahsuatu penyakit yang
ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan
bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu 3 kali atau lebih dalam
sehari yang mungkin dapatdisertai dengan muntah atau tinja yang berdarah. Penyakit ini
palingsering dijumpai pada anak balita, terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, dimana
seorang anak bisa mengalami 1-3 episode diare berat.
Distribusi kasus Diare yang terjadi di wilayah Puskesmas Oemeu thn 2021 akan disajikan
dalam tabel 11 :
Tabel 11.
Distribusi Penderita Diare Pada semua Golongan Umur di Puskesmas Oemeu
Jlh Targe Targe % Penem % % %
N DESA Pendud t t Pene Penem uan Penem pelayan Pelayanan
O
uk Diare Diare muan uan Diare uan an Sinc
Semu Pada Diare kasus Pada kasus oralit
a Balita Pada Diare Balita Diare
Umur Semu pd pd
a semua Balita
Umur umur
1 Popnam 1.530 37 23 17 45,95 11 86,0 100,0 100,0
2 Noebaun 1.616 45 27 8 17,78 3 73,4 100,0 100,0
3 Seo 656 18 11 5 27,78 2 20,8 100,0 100,0
4 Operigi 437 11 7 0 0,00 0 0 0 0
Jlh 4239 111 60 30 27,03 16 23,52 100 100

Sumber : Laporan SIKDA Puskesmas Oemeu.

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


15
Selama tahun 2021 distribusi kasus diare pada golongan semua umur 30 kasus (27,03%)
dan kasus pada bayi/balita 16 kasus (23,52%) dari erkiraan angka kesakitan dengan pemberian
oralit dan sinc (100%) pada semua golongan umur maupun golongan umur bayi/balita.

B.6. Penyakit Malaria


Sejauh ini Penemuan penderita (case detection) malaria secara rutin baik passive case
detection (PCD) maupun Active case detection (ACD). PCD yakni penemuan penderita
malaria yang berobat di fasilitas pelayanan. Sedangkan ACD adalah upaya aktif petugas
kesehatan/ kader mencari penderita malaria melalui kegiatan MFS, ataupun pemeriksaan
kontak serumah.
Selama tahun 2021 penyebaran kasus malaria tidak ditemukan diwilayah Puskesmas
Oemeu.

B.7.Penyakit Kusta
Penyakit kusta adalah penyakit menahun menular yang disebabkan olehMicobacterium
lepra, terutama menyerang sel syaraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya.
Sejauh ini kegiatan penemuan kasus kusta meliputi penjaringan kusta pada murid sekolah
dasar dan masyarakat, pemeriksaan kontak sebanyak 1234 orang ( 29,1%),.
Dalam tahun 2021 tidak ditemukan kasus Penyakit Kusta di Puskesmas Oemeu

B.8. Penyakit Frambusia


Frambusia atau puru atau patek adalah penyakit infeksi sistemik menahun yang di sebabkan
oleh treponema pertenue. Penyakit ini termasuk kedalam penyakit yang mudah menular dan
biasanya banyak di derita oleh anak-anak dan dewasa muda.
Sejauh ini kegiatan penemuan kasus frambusia meliputi penjaringan kusta pada murid
sekolah dasar dan masyarakat serta pemeriksaan kontak penderita sebanyak 1234 orang ( 29.1
%) Dalam tahun 2021 tidak ditemukan kasus Penyakit Frambusia di Puskesmas Oemeu

B.9.Penyakit Filariasis
Filariasis adalah penyakit menular kronik yang disebabkan sumbatan cacing filaria
di kelenjar/ saluran getah bening, menimbulkan gejala klinis berupa demam berulang, radang
kelenjar/ saluran getah bening, edema dan gejala kronik berupa elefantiasis (kaki gajah). Di
Indonesia ditemukan 3 spesies cacing filaria, yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan
Brugia timori. Sedangkan spesies nyamuk yang dapat berperan sebagai penular (vektor)
adalah Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes dan Armigeres.
Dalam tahun 2021 tidak ditemukan kasus Penyakit Filariasis di Puskesmas Oemeu .
Namun dalam rangka eliminasi penyalkit filariasis (kaki gajah). Kegiatan POPM Filariasis
tahun 2021 hanya di lakukan bagi warga masyarakat yang berusia 2 tahun sampai 12 tahun.
Adapun jumlah sasaran POPM Filariasis dari Puskesmas Oemeu tahun 2021 sebanyak
1036 orang, dan yang diberi obat POPM Filariasis sebanyak 1036 orang ( 100 %)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


16
B.10. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Penyakit yang dikategorikan dalam PD3I yaitu, Dipteri, Pertusis, Tetanus,Tetanus
Neonatorum, Campak, Polio. Pada tahun 2021, tidak ditemukan kasus PD3I di wilayah
kerja Puskesmas Oemeu.

C. STATUS GIZI MASYARAKAT


Salah satu indikator kesehatan yang dinilai pencapaiannya dalam MDGs adalah status gizi
balita. Status gizi masyarakat biasanya digambarkan melalui masalah gizi yang dialami oleh
golongan penduduk yang rawan gizi, terutama balita. Status gizi juga merupakan salah satu
indikator kesejahteraan masyarakat, disamping itu juga menunjukkan kualitas fisik
penduduk.
Status gizi adalah hasil interaksi asupan makanan dan kebutuhan tubuh. Jika keseimbangan
ini terganggu, maka akan terjadi gangguan pada pertumbuhan tubuh. Gangguan ini tercermin
dengan mudah dari perubahan berat badan (BB) atau tinggi badan (TB). Setiap tahun lebih
dari sepertiga kematian anak di dunia berkaitan dengan masalah kurang gizi, yang dapat
melemahkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Ibu yang mengalami kekurangan gizi pada
saat ibu hamil, atau anaknya mengalami kekurangan gizi pada usia 2 tahun pertama, maka
pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mentalnya akan lambat.
Upaya peningkatan status gizi masyarakat masih menitik beratkan pada penanggulanngan
gizi buruk, pencegahan anemia gizi besi, kekurangan vitamin A dan gangguan akibat
kekurangan yodium.
C.1. Status Gizi Balita
Status gizi anak berpengaruh pada pertumbuhannya dimana anak yang kekurangan gizi akan
tertinggal pertumbuhan fisik, mental dan intelektualnya. Gangguan pertumbuhan ini selain
menyebakan kurangnya daya tahan anak juga menyebabkan tinnginya angka kematian anak.
Hasil pemantauan status gizi (psg) kadarzi tahun 2021 kepada sasaran balita sebanyak 385 balita dengan
menggunakan indeks berat badan menurut umur (bb/u), berat badan menurut tinggi badan (bb/tb) dan
tinggi badan menurut umur (tb/u) diketahui status gizi balita di puskesmas oemeu sebagai berikut :

Tabel 12.
Distribusi Status Gizi Balita Tahun 2021 di Puskesmas oemeu

NO Desa  Balita Balita % Balita % Balita %


0-59 bl Gizi Pendek Kurus
ditimbang Kurang (TB/U) (BB/TB)
(BB/U)
1 Popnam 163 39 33 28 17,1 15 9,2
2 Noebaun 118 28 23,7 20 16,9 16 13,5
3 Seo 63 16 25,4 14 25,3 8 12,6
4 Oeprigi 41 10 24,3 7 17 5 12,1
Pusk 385 93 24,15 69 17,9 44 11,4
Sumber : Laporan Program Gizib Puskesmas Oemeu

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa balita dengan Gizi Kurang (BB/U) tertinggi terdapat di Desa
Popnam 39 orang(33%) dan desa Noebaun 28 (23,7%),desa Seo 16 orang (25,4%),Desa oeprigi 10
Orang (24,3%) total 93 (24,15%) , Status Gizi Balita Pendek (TB/U) (Stunting) terbanyak di Popnam
28 0rang(17,1%), Noebaun 20 (16,9%), Seo 14 (25,3%) dan Oeprigi 7 (17%) dan Jumlah Balita Bawah
Garis Merah (BB/TB) tertinggi terdapat di Desa Noebaun 16 kasus & Popnam sebesar 15 kasus. Dari

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


17
data tersebut perlu adanya partisipasi Pemerintah dan masyarakat untuk menangani kasus – kasus gizi
yang masih sebaran kasus tinggi
Diketahui bahwa pada tahn 2021 juga dilakukan upaya penanganan kasus gizi balita (Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) berdasarkan indeks Tinggi badan menurut umur (TB/U) (balita
stunting) dengan Bantuan Propinsi dan Anggaran Dana Desa (ADD) dari masing desa diwilayah
Puskesmas oemeu.
Dalam pelaksanaan PMT bagi sasaran balita stunting dan bumil KEK dilengkapi bebrapa
administrasi antara daftar hadir, daftar menu dari Puskesmas daftar penimbangan awal dan akhir setelah
Pemberian Makanan Tambahan(PMT) dan dokumentasi berupa foto . .
Selain Pelayanan Gizi diatas juga dilakukan pelayanan surveilance Gizi bagi masyarakat
Puskesmas Oemeu. Surveilans gizi antara Kegiatan ASI eklusif,Kapsul Vit. A Balita 2 kali , D/S, Fe 3
IH.yang akan disajikan pada Grafik .
Gambar 10.
Capaian Surveylance Gizi di Puskesmas Oemeu Tahun2021

120
100
80
60
40
20
0
ASI EKSLUSIF KVA BALITA 2 D/S FEIH
X

Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Oemeu, thn 2021

Grafik tersebut diatas memperlihatkan Pelayanan surveilans Gizi bagi masyarakat di


Puskesmas Oemeu rata-rata 100% sasaran dilayani,namun Pelayanan Fe3 bagi ibu hamil 100%
dari sasaran bumil yang terdaftar di Puskesmas Oemeu sebanyak 96 ibu hamil .

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


18
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. VISI, MISI DAN STRATEGI PUSKESMAS OEMEU


1. Visi
Visi Puskesmas Oemeu adalah ” MENJADIKAN PUSKESMAS OEMEU SEBAGAI
PUSKESMAS YANG BERMUTU,TERPERCAYA DAN BERKEADILAN DALAM UPAYA
PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT YANG OPTIMAL.’
2. Misi
Misi Puskesmas Oemeu yaitu :
a. Meningkatkan Pengetahuan dan Kemampuan Masyarakat Menuju Kemandirian Hidup Sehat.
b. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar operasional prosedur [SOP]
c. Melakukan Advokasi dan Koordinasi dengan Lintas Sektor dan Masyarakat untuk Melaksanakan
Pembangunan yang Berwawasan Kesehatan.
d. Melaksanakan Sistim Informasi Kesehatan dan Manajemen Puskesmas yang Tertib dan Terarah.
e. Melengkapi Sarana dan Prasarana Melalui Tingkat Perencanaan Tingkat Puskesmas yang Mantap ,
Tertib dan Terarah untuk Melaksanakan Pembangunan yang Berwawasan Kesehatan.
3. Strategi
a. Perencanaan,Implementasi,dan Evaluasi yang Sistimatis untuk setiap Program..
b. Membangun Komitmen Bersama bagi setiap Petugas untuk Meningkatkan Pelayanan yang
Berkualitas dan Profesional.
c. Meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan Petugas melalui Pelatihan Teknis Fungsional.
d. Memaksimalkan Promosi Kesehatan.
e. Meningkatkan peran serta masyarakat melalui pembinaan dan pengembangan UKBM (Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat )
f. Melaksanakan Kerjasama Lintas Sektor dalam berbagai kegiatan Kesehatan, serta
mengembangkan BKPM ( Badan Kemitraan Puskesmas Oemeu ).
g. Melaksanakan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif.
4. Motto
Motto Puskesmas Oemeu yakni “SELADA”
5. Nilai-nilai
Nilai-nilai Puskesmas Oemeu dengan kata sandi SELADA yakni :Salam, Empati, Loyal,
Amanah , Damai, Adil .
Dengan Visi, Misi, Strategi serta Moto pelayanan yang jelas, maka diharapkan arah pembangunan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Oemeu dapat berjalan dengan baik dan dan bermanfaat
secara optimal bagi masyarakat.
Tujuan pembangunan kesehatan di Puskesmas Oemeu adalah untuk mewujudkan visi dan misi
pembangunan kesehatan yang telah ditetapkan.
Visi dan Misi Puskesmas merupakan tujuan yang harus dicapai oleh Puskesmas. Dalam
rangkameningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan
kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya untuk
tahun 2021

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


19
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
A.1. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
A.1.1. Pengkajian Rumah Tangga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Ada 10 indikator yang dikaji pada pemantauan PHBS rumah tangga yaitu: persalinan
ditolong oleh nakes, memberi bayi ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita setiap bulan,
menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan
jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, konsumsi buah dan sayur setiap hari,
melakukan aktivita fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah.
Cakupan rumah tangga ber-PHBS sebesar 47,1 %, cakupan tertinggi di Desa Popnam
(53,9%) dan terendah di Desa Seo (38,1 %), selengkapnya pada tabel berikut.
Tabel 16.
Cakupan Rumah Ber-PHBS tahun 2021
JUMLAH RUMAH TANGGA
N DESA DIKAJI BER PHBS TIDAK PHBS
O JUMLAH JLH % JLH % JLH %
1 Popnam 369 369 100 199 53,9 170 46,0
2 Noebaun 370 370 100 171 46,2 199 53,7
3 Seo 147 147 100 56 38,1 91 61,9
4 Oeprigi 94 94 100 36 38,3 58 61,7
Jumlah 980 980 100 462 47,1 518 52,8

A.1.2.Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional


Dalam era Program Jaminan Kesehatan Nasional, peserta terdiri atas PNS dan keluarga, TNI/Polri
dan keluarga, Pekerja penerima upah, penerima bantuan iuran (Jamkesmas) dan JKN Mandiri.
Data terakhir BPJS per 31 Desember 2021 , kepesertaan BPJS yang terdaftar pada FKTP Oemeu
sebanyak 2.150 jiwa.

A.1.3. Posyandu
Jumlah posyandu sebanyak 9 posyandu , keseluruhan tergolong strata posyandu purnama. Belum
ada posyandu mencapai strata posyandu mandiri.

B. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR


B.1. Perumahan Sehat
Berikut perbandingan rumah sehat dalam wilayah kerja puskesmas Oemeu

Tabel 17

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


20
DIPERIKSA MS TIDAK MS
NO DESA JUMLAH
JLH % JLH % JLH %
1 Popnam 369 369 29,3 243 65,8 126 34,1
2 Noebaun 370 370 50,5 279 75,4 91 24,5
3 Seo 147 147 88,5 104 70,7 38 29,3
4 Oeprigi 94 94 110 65 69,1 29 30,9
Jumlah 980 980 47,6 691 70,5 278 29,5

Cakupan Rumah Sehat tahun 2021


Sumber : Laporan Kesling Puskesmas Oemeu , 2021

Dari 980 rumah yang ada di Puskesmas Oemeu Tahun 2021, yang diperiksa sebanyak
980 rumah ( 100%) dgn kriteria Memenuhi syarat kesehatan 691 rumah(70,5%) dan jumlah
rumah Tidak Memenuhi Syarat (TMS) 278 rumah yang tersebar diwilayah Puskesmas Oemeu.

B.2. . Akses Terhadap Air Minum

Jenis sarana air bersih meliputi Sumur Gali terlindungi, sumur gali dengan pompa, sumur bor
dengan pompa, terminal air, mata air ledeng, penampungan air hujan dan perpipaan. Jumlah sarana
air bersih yaitu sebanyak 60 x 2 pemeriksaan =120 sarana. Hasil inspeksi diketahui 108 sarana (
90 % ) penduduk yang memiliki akses air minum yang memenuhi syarat.

B.3.Jamban Sehat
Jenis jamban keluarga yang ada dimasyarakat meliputi type leher angsa, plengsengan dan
cemplung. Dari 980 rumah yang memiliki jamban, 951 (94,28 %),dengan cakupan penduduk
memiliki akses jamban sehat adalah 741 (75,61 %) Berikut tabel jenis dan akses jamban sehat.

Tabel 18.
Jumlah jamban sehat dan penduduk dengan akses jamban sehat

N DESA JUMLAH DIPERI MS TMS

O KSA
KK JAGA JLH JLH % JLH %
1 Popnam 343 343 213 63,7 130 36,3
447
2 Noebaun 379 379 343 90,5 36 9,5
448
3 Seo 135 135 91 67,4 44 32,6
169
4 oeprigi 94 94 94 100 0 0
107
Jumlah 1171 951 951 741 77,9 210 22,1
Sumber : Laporan Kesling Puskesmas Oemeu , 2021

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


21
B. 4.Tempat-tempat Umum
Puskesmas Oemeu secara rutin melaksanakan inspeksi sanitasi terhadap 26 Sarana x 2
pemeriksaan =52 sasaran, tempat-tempat umum meliputi 9 sarana pendidikan dan 7
sarana kesehatan, kapela, gereja dan kantor pemerintahan 10 sarana . Jumlah tempat-tempat
umum yang menuhi syarat yaitu 20 (76,92%) sarana.

B.5.Tempat Pengolahan Makanan


Puskesmas Oemeu tidak memiliki tempat pengelolaan makanan (TPM)

C. PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK - KELUARGA BERENCANA


C.1. Pelayanan Kesehatan Ibu
C.1.1. Antenatal Care
 Kunjungan Ibu Hamil Baru(K1)
Cakupan K1 yaitu cakupan ibu hamil yang memeriksakan diripertama pada usia kehamilan
dibawah trimester I dan menerima pelayanan 7 T Dalam kurun tahun 2021, cakupan K1 standar
sebanyak 94 ibu hamil (88 %). Cakupan K1 tertinggi adalah di Desa Popnam (121,2 %) Seo ( 94,1
%), Noebaun (70%), dan terendah di Desa Oeprigi ( 55,5%. )
Cakupan K4 yaitu cakupan ibu hamil yang memeriksakan kehamilan minimal 4 kali, yaitu 1 kali
pada triwulan I, 1 kali pada triwulan II dan 2 kali pada triwulan III.Rerata cakupan K4 tingkat
Puskesmas Oemeu 74,8 %, dengan cakupan tertinggi di Popnam sebesar 109 % dan terendah di
Desa Oeprigi , 55,5 %.
Cakupan pelayanan kehamilan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 19.
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Baru (ANC) Tahun 2021
K 1 Umum K1 Stdr
No Desa Sasaran Jlh % %
1 Popnam 33 40 121,2 36 109
2 Noebaun 50 35 70 34 68
3 Seo 17 16 94,1 16 94,1
4 Oeprigi 9 5 55,5 5 55,5
Pusk 109 96 88 91 94,8
Sumber: Laporan KIA Puskesmas Oemeu,2021
Dari tabel diatas nampak bahwa ternyata masih ada sekitar 5 orang (4,5 % ) Ibu hamil yang tidak
memeriksakan kehamilannya secara dini (trimester I).
 Kunjungan Ibu Hamil K4
Cakupan pelayanan K-4 adalah gambaran banyaknya ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan
ibu hamil sesuai dengan stándar serta paling sedikit empat kali kunjungan dengan distribusi sekali
pada triwulan pertama, sekali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga. Standar
waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


22
janin, berupa deteksi dini faktor resiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan.
Pelayanan antenatal diupayakan memenuhi standar kualitas, yaitu :
1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
2. Pengukuran tekanan darah
3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)
4. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri)
5. Penentuan status imunisasi dan pemberian imunisai tetanus toksoid
6. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet
7. Penentuan presensi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
8. Pelaksanaan temu wicara (komunikasi interpersonal dan konseling)
9. Peayanan tes laboratorium sederhana (Hb, protein urin, golongan darah)
10. Tatalaksana kasus
Cakupan K-4 pada tahun 20120 di Puskesmas Oemeu sebanyak ( 74,8 %). Cakupan K-4 tahun
2021 disajikan pada Tabel 20

Tabel 20
Cakupan Pemeriksaan kehamilan (K4)
Cakupan %
No Desa Sasaran

1 Popnam 33 36 109,1

2 Noebaun 50 28 56
3 Seo 17 17 100
4 Oeprigi 9 5 55,5
Pusk 109 86 78,9
Sumber: Laporan KIA Puskesmas Oemeu 2021
Dari tabel diatas nampak bahwa dari (78,9 %) ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya pada
trimester pertama (kehamilan dini), masih ada 23 orang (21,10 % ) Ibu hamil yang tidak/belum
memeriksakan kehamilannya empat kali sesuai standar (K 4), di sebabkan oleh Target yang tinggi
di desa Noebaun 50 bumil, sedangkan Riil di desa Noebaun hanya 28 bumil. Di ikuti desa Oeprigi,
Targetnya 9 bumil, sedangkan Riil di desa 5 bumil.

C.1.2.Pelayanan /Penanganan Komplikasi Maternal


Pada tahun 2021 terdapat sebanyak 109 ibu hamil baru (akses) yang memeriksakan diri
ke petugas kesehatan baik di puskesmas maupun di polindes. Dari 105 kunjungan tersebut
dilakukan deteksi risiko pada ibu hamil oleh tenaga kesehatan dan ditemukan ibu hamil resiko
tinggi sebanyak 3 (2,8 %) . Semua ibu hamil dengan risiko tinggi dan maternal yang dengan
komplikasi dirujuk ke Rumah Sakit.

C.2. PELAYANAN PERSALINAN

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


23
C.2.1. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa
disekitar persalinan. Hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Jumlah persalinan yang ditolong
oleh tenaga kesehatan pada tahun 2021 sebanyak 99 ibu hamil atau 100 %.Artinya secara riil
semua persalinan di Puskesmas Oemeu semuanya ditolong oleh tenaga kesehatan di Fasilitas
kesehatan yang memadai (Puskesmas dan Rumah Sakit), tidak ada yang ditolong oleh bukan
tenaga kesehatan. Sedangkan secara proyeksi sasaran persalinan Puskesmas Oemeu tahun 2021
adalah 103, sehingga cakupan adalah 96,11%. Data cakupan pertolongan persalinan tahun 2021
dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 21
Cakupan pelayanan persalinan,Lahir hidup serta lahir tahun 2021
Salinakes L hidup L Mati
N Desa Sasaran Jlh % Jlh % Jlh %
o
1 Popnam 32 44 137,5 44 137,5 0 0
2 Noebaun 47 30 63,8 30 63,8 0 0
3 Seo 16 18 112,5 18 112,5 0 0
4 Oeprigi 8 7 87,5 6 75 1 0
Pusk 103 99 96,11 98 97,8 1 0,97
Sumber: Laporan KIA Puskesmas Oemeu tahun 2021
Dari tabel diatas nampak bahwa pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
berkompeten adalah sebesar 96,11 % dan semua bayi yang dilahirkan ada bayi yang
dilahirkan dalam keadaan mati sebanyak 1 orang
C.2.2.Pelayanan Ibu Nifas
Peningkatan kesehatan ibu pasca melahirkan antara lain melalui peningkatan pelayanan kesehatan
bagi ibu nifas diberikan minimal 3 kali mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga
kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam masa pemulihan pasca melahirkan dan
mendeteksi secara dini komplikasi yang mungkin terjadi. Pelayanan nifas merupakan pelayanan
yang harus di lakukan petugas kesehatan kepada ibu melahirkan atau nifas. Pelayanan nifas sangat
diperlukan untuk menekan angka kematian ibu dan neonatal. Cakupan pelayanan nifas sebesar
90,29 %.
Berikut presentase cakupan pelayanan nifas per Desa tahun 2021

Gambar 22.
Distribusi Pelayanan Ibu Nifas di Puskesmas OemeuTahun 2021

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


24
Chart Title
Sasaran Cakupan %
137,5

81,3 75
63,8
44 47
32 30
16 13
8 6

Popnam Noebaun Seo Oeprigi

Sumber: Laporan KIA Puskesmas Oemeu , Tahun 2021

Dari gambar diatas nampak bahwa Pelayanan kesehatan Ibu Nifas di Desa Popnam,(137,5%)
Seo,(81,3%) Oeprigi, (75%), Seo (68,3%). Rata-rata cakupan di di Puskesmas Oemeu 90,2%
Pemberian vitamin A bagi ibu nifas sangat diperlukan untuk menekan angka kematian ibu. Vitamin
A sangat diperlukan oleh ibu nifas. Cakupan pemberian vitamin A bagi ibu nifas sebesar 100 %
C.2.3.Pelayanan Keluarga Berencana
Proyeksi pasangan usia subur (PUS) tahun 2021 sebanyak 780 orang dan Jumlah
Pasangan Usia Subur yang menggunakan kontrasepsi adalah sebanyak 464 orang (59,48%)
dengan penggunaan metode kontrasepsi terbesar adalah MKJP sebanyak 241 orang ( 30,89 %)
dan Non MKJP sebanyak 223 orang ( 28,58 %) dengan jumlah KB baru sebanyak 87 orang (11,1
%). MKJP yang paling banyak digunakan adalah implant sebanyak 164 orang ( 21,02 % ),
IUD sebanyak 5 orang ( 0,64 % ) dan MOW sebanyak 2 orang ( 0,25 %). Sedangkan akseptor
Non MKJP yang paling banyak digunakan adalah suntik 183 orang(23,46%), dan pil 44 (5,6%)

D. PELAYANAN KESEHATAN ANAK


D.1. PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL
Preiode neonatus adalah periode kritis bagi kesehatan bayi. Hal ini terjadi karena masa
neonatus adalah masa transisi dari keadaan dalam rahim dengan dunia luar. Pada masa ini
bayi baru lahir/neonatus membutuhkan penyesuaian/adaptasi yang harus maksimal sehingga
dapat bertahan hidup. Disinilah pentingnya pelayanan kesehatan yang optimal.
Pelayana kesehatan Noenatus bertujuan untuk mempertahankan bayi baru lahir
tersebut mampu bertahan hidup dengan dipenuhi kebutuhan vitalnya seperti nutrisi,
kestabilan suhu, dan mencegah infeksi dan mendeteksi secara dini kelainan/komplikasi yang
mungkin terjadi agar dapat ditangani secara dini pula.
Pelayanan Kesehatan Neonatal dilakukan pada Bayi Baru Lahir 6 Jam Pasca Lahir
samapai dengan uasia 28 hari. Pelayanan Kesehatan Neonatus dilaukan sebanyak minimal 3
kali yang dikenal dengan istilah pelayanan kesehatan neonatus 1 (6 jam s/d 3 hari pasca
lahir}, neonatal 2 (4 hari s/d 7 hari pasca lahir) dan neonatal 3 (8 hari s/d 28 hari pasaca lahir).

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


25
Adapun standar pelayanan kesehatan bagi Neonatus meliputi pelayanan Inisiasi
menyusu dini, pemberian salf mata antibiotik, pemberian suntikan vitamin K ½ jam pasca
lahir, dan imunisasi Hepatitis 0 hari (HB 0).
Kunjungan Neonatal I sebesar 100 % dan kunjungan neonatal 3 sebesar 100%. Dari
semua Bayi baru lahir/neonatus yang mendapat pelayanan kesehatan neonatus standar
(Neonatus Lengkap) sebesar 100 %. Pada tahun 2021 Untuk neonatal resiko tinggi dengan
komplikasisebanyak 3 bayi,(14,3) dan semua tertangani.Data capaian pelayanan kesehatan
Neonatus pada tahun 2021 di Puskesmas Oemeu dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 23.
Cakupan Pelayanan Neonatal tahun 2021
Total Salin KN 1 KN Lengkap
N Desa Sasaran Jlh % Jlh % Jlh %
o
1 Popnam 32 44 137,5 44 137,5 43 134,3
2 Noebaun 47 30 63,8 30 63,8 30 63,8
3 Seo 16 18 112,5 18 112,5 12 75
4 Oeprigi 8 7 87,5 6 75 7 87,5
Pusk 103 99 96,11 98 97,8 92 89,3
Sumber: Laporan KIA Puskesmas Oemeu tahun 2021
Dari tabel diatas nampak bahwa hampir semua bayi baru lahir/neonatus mendapatkan
pelayanan kesehatan standar (96,1 %), desa Noebaun 63,8 %, dan desa Oeprigi 87,5% karena data
sasaran pelayanan Neonatal lebih tinggi dari riil pelayanan Neonatal di Desa.

D.2. PELAYANAN KESEHATAN BAYI DAN BALITA


Pelayanan kesehatan pada bayi ditujukan pada bayi usia 29 hari sampai dengan 11 bulan
dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar olehtenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi klinis kesehatan (dokter, bidan dan perawat) minimal 4 kali. Pelayanan
ini terdiri dari penimbangan berat badan secara teratur minimal 4 kali (1 kali pada usia 29 s/d
3 bulan, 1 kali pada usia 3 s/d 6 bulan, 1 kali pada usia 6 –s/d 9 bulan, dan 1 kali pada usia 9
s/d 11 bulan), pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB 1-3, Polio 1-4 dan campak),
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi minimal 2 kali,
pemberian Vitamin A pada bayi, perawatan kesehatan bayi, penyuluhan ASI Eksklusif,
pemberian MP-ASI, dan sebagainya.
Sedangkan pelayanan kesehatan balita meliputi pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan secara integratif antar program yang meliputi penimbangan Berat
Badan dan pengukuran tinggi badan secara teratur minimal 8 kali pertahun, pelayanan
vitamin A dosis tinggi 2 kali pertahun, dan stimulasi deteksi dini tumbuh kembang minimal 2
kali pertahun.
Cakupan pelayanan kesehatan bayi pada tahun 2021 adalah sebesar 96,9 % dan
cakupan balita sebesar 41,5 % dapat dilihat secara rinci pada tabel berikut:

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


26
Tabel 24.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita Tahun 2021
. Cak By Standar Cak Balita Standar
N Desa Sasaran
o By Balita Jlh % Jlh %
1 Popnam 32 144 39 122 74 51,3
2 Noebaun 39 75 26 66,6 50 28,5
3 Seo 16 73 17 106,2 16 22
4 Oeprigi 10 44 12 120 24 54,5
Pusk 97 436 94 96,9 181 41,5
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Oemeu tahun 2021
Dari data di atas, nampak bahwa cakupan pelayanan kesehatan bayi tetinggi adalah di desa
.Popnam (122 %) dan terendah adalah di desa Noebaun (66,6 %.).
Cakupan pelayanan kesehatan bayi dapat menggambarkan upaya pemerintah dalam meningkatkan
akses bayi untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sendiri kemungkinan adanya
kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan
kualitas bayi.

E. PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


Program Perbaikan Gizi tahun 2021 di Puskesmas Oemeu diarahkan untuk mendukung
percepatan pencapaian target RPJMD Kabupaten Timor Tengah Utara yaitu penurunan
prevalensi gizi buruk dari target 1% menjadi 0,1%. Program percepatan tersebut diarahkan
kepada pendidikan gizi dan pemberdayaan masyarakat, penanggulangan kurang gizi, baik gizi
makro maupun gizi mikro serta surveilans gizi dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat.
E.1. Surveylance Gizi
Surveilans gizi melalui laporan rutin setiap bulan memuat partisipasi masyarakat
keposyandu (D/S), balita yang memiliki berat badan dibawah garis merah pada KMS (BGM) dan
sebagainya. Data surveylance gizi pada tahun 2021 di Puskesmas Oemeu dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 25
Capaian Surveylance Gizi Puskesmas Oemeu Tahun 2021
BB/U Sasaran
N Desa Gizbur Bayi/Bal KV
o Sasa D/S (BB/ ita dpt A
ran blt TB) VitA Balit
Gizi Gizi Gizi a
Baik Kurang Buruk
/BGM
1 Popnam 167 100 132 38 2 0,0 173 100

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


27
2 Noebaun 111 100 85 26 0 0 56 100

3 Seo 65 100 45 15 0 0 35 100

4 Oeprigi 40 100 30 10 0 0 41 100

Pusk 383 100 292 89 2 0,0 305 100

Sumber: Laporan Gizi Puskesmas Oemeu Tahun 2021


E.2. Pencegahan dan penanggulangan balita gizi buruk
Upaya pencegahan dan penanggulangan gizi buruk di Puskesmas Oemeu dilaksanakan
melalui kegiatan Pelacakan kasus gizi buruk, pelaksanaan kelas ibu balita gizi kurang dan BGM,
penyuluhan gizi balita, konseling MP-ASI, kunjungan rumah bagi balita gizi buruk, pemberian
MP-ASI buffer stock baduta 6-23 bln, PMT balita gizi buruk dan juga anjuran pemberian ASI
ekslusif bayi 0-6 bulan.
Selama tahun 2021, tidak ada kasus balita gizi buruk (BB/TB).Sedangkan cakupan
pemberian ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan tahun 2021 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 26.
Cakupan pemberian ASI Ekslusif Tahun 2021
Cak. ASI Ekslusif
No Desa Sasaran By 0-6 bln Jlh %
1 Popnam 29 26 89,6
2 Noebaun 25 23 92
3 Seo 10 10 100
4 Oeprigi 4 4 100
Pusk 68 63 92,6

E.3. Anemia Gizi


Kegiatan pencegahan anemia gizi besi dipuskesmas berfokus pada pencegahan anemia pada ibu
hamil dan ibu nifas. Kegiatan ini berupa pemberian tablet tambah darah dan PMT bumil KEK yang
bersumber dari APBN berupa biscuit ibu hamil KEK dan dari dana BOK puskesmas berupa paket
gizi ibu hamil. Berikut hasil cakupan pemberian tablet tambah darah di Puskesmas Oemeu tahun
2021.
Tabel 27
Cakupan pemberian tablet tambah darah menurut desa
Sasaran Ferum 1 Ferum 3
No Desa Bumil Jlh % Jlh %

1 Popnam 40 40 100 42 105


2 Noebaun 35 35 100 35 100
3 Seo 16 16 100 24 150
4 Oeprigi 5 5 100 4 80
Pusk 96 96 100 105 109,3
Sumber: Laporan Gizi Puskesmas Oemeu 2021

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


28
Dari tabel diatas nampak bahwa dari seluruh ibu hamil yang memeriksakan diri di
puskesmas Oemeu 96 orang semuanya mendapatkan tablet tambah darah pertama (30
tablet) dan yang mendapatkan 90 tablet (ferum 3) sebanyak 105 orang (109,3%),jumlah
FE 3 meningkat dikarenakan ada sasaran bumil tahun 2020 yang terbawa sampai awal
trimester Tahun 2021.
E.4. Gangguan akibat Kekurangan Yodium
Upaya pencegahan GAKY dilaksanakan melalui kegiatan monitoring konsumsi garam
yodium tingkat rumah tangga di desa, penyuluhan manfaat garam yodium. Hasil
monitoring konsumsi garam yodium terhadap 104 sampel rumah tangga,pada wilayah
Puskesmas Oemeu dgn hasil 88 rumah tangga(84,6%) diketahui menggunakan garam
beryodium.
E.5. Pencegahan Kekurangan Vitamin A
Kegiatan pencegahan kekurangan vitamin A dilaksanakan melalui kegiatan pemberian
Vitamin A pada Balita 6-59 bulan, pemberian vitamin A ibu nifas dan penyuluhan gizi.
Kegiatan pemberian vitamin A pada balita dilaksanakan secara serentak setiap bulan
februari dan maret sesuai tanggal pelaksanaan posyandu.
Jumlah balita berusia 6-11 bulan yang mendapatkan Vitamin A (100,000 IU) sebesar 100 %
dan balita 12-59 mendapat vitamin A merah (200.000 IU) sebanyak 100 %.

F. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT


F.1. Pelayanan Imunisasi
Kementerian Kesehatan menetapkan imunisasi sebagai upaya nyata pemerintah untuk
mencapai Millenium Development Goals (MDGs), khususnya untuk menurunkan angka
kematian bayi. Imunisasi dasar sangat penting untuk memberikan kekebalan dari
penyakit-penyakit yang yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Tanpa imunisasi
anak-anak mudah terserang berbagai penyakit, kecacatan dan kematian.
Indikator keberhasilan pelaksanaan imunisasi diukur dengan pencapaian Universal Child
Immunizatio (UCI) desa/ kelurahan. Suatu desa/kelurahan telah mencapai UCI apabila >
80% bayi di desa/kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap. Puskesmas Oemeu
pada tahun 2021 4 Desa dinyatakan desa UCI karena cakupan imunisasi dasarnya
mencapai 80 %

Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT (3 kali), Polio (4 kali)
dan imunisasi campak (1 kali) yang dilakukan pelayanan rutin di Posyandu dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya, Persentase cakupan imunisasi dasar lengkapi di Puskesmas
Oemeu pada tahun 2021 adalah sebesar 91,39 % seperti tabel berikut :

Tabel 28.
Cakupan Pemberian Imunisasi BCG, DPT, Polio dan Campak Tahun 2021

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


29
CAKUPAN IMUNISASI
NO Desa Sa
saran Hb 0 BCG Penta Polio 4 Cpk Penta Cpk
3 ulang Ulang
1 Popnam 36 36 36 31 31 31 31 20

2 Noebaun 30 30 30 29 29 29 20 11

3 Seo 15 15 15 17 17 17 19 20

4 Oeprigi 12 12 12 8 8 8 10 6

Pusk 93 93 93 85 85 85 80 57
Sumber: Laporan Imunisasi Puskesmas Oemeu Tahun 2021
Dari data tersebut diatas nampak bahwa cakupan imunisasi puskesmas tertinggi adalah di desa
Popnam dan terendah di Desa Oeprigi
.
AKSES DAN MUTU PELAYANAN
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat untuk
memperoleh akese atas kebutuhan pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan juga harus
dipandang sebagai suatu investasi untuk mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya
manusia dan pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan
kemiskinan. Berikut di jelaskan pelayanan kesehatan di Puskesmas Oemeu pada tahun 2021

G.1. Jaminan Kesehatan Nasional


Kesadaran tentang pentingnya jaminan perlindungan sosial terus berkembang sesuai
amanat perubahan UUD 1945 pasal 134 ayat 2 yang menyebutkan bahwa Negara
mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Undang-Undang
Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) mengamanatkan
bahwa SJSN sebagai salah satu bentuk perlindungan sosial bertujuan untuk menjamin
seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak. Resolusi WHA
ke-58 di Jenewa menginginkan agar setiap negara mengembangkan Universal Health
Coverage (UHC) bagi seluruh penduduk, maka pemerintah bertanggung jawab atas
pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN).
Jaminan Kesehatan Nasional adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar
peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran
atau iurannya dibayar oleh Pemerintah. Peserta JKN terdiri dari peserta Bukan Penerima
Bantuan (Non PBI/ Mandiri) dan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Peserta PBI adalah fakir
miskin, orang tidak mampu dan masyarakat yang ddidaftarkan Pemerintah Daerah.
Dari jumlah penduduk yang ada di Puskesmas Oemeu sebanyak 4239 jiwa, yang terdaftar
sebagai kepesertaan JKN adalah sebanyak 2135 (50,71%) jiwa dengan rincian tabel sbb:

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


30
N Jenis Peserta Jumlah % Keterangan
O
A Penerima Bantuan Iuran
1 PBI APBN 1714 40,43
2 PBI APBD 250 5,89
Jumlah 1964 46,33
B Non PBI
3 Pekerja Penerima Upah 120 2,83
4 Pekerja Bukan Penerima Upah/ 66 1,55
Mandiri
Jumlah 188 4,43
Total 2150 50,71%

G.2. Kunjungan Rawat Jalan


Puskesmas Oemeu adalah puskesmas Rawat jalan. Cakupan pengobatan di puskesmas
dilaksanakan melalui kegiatan dalam gedung maupun luar gedung.Jenis kegiatan dalam
gedung puskesmas meliputi pelayanan di poli umum, poli gigi, poli KIA dan KB, Pojok
DOTS, Pojok Gizi, MTBS, Pemeriksaan IVA, konseling klinik sanitasi, konseling
kesehatan reproduksi dan One Day Care (observasi 1 hari), dan UGD mini puskesmas.
Sedangkan kegiatan pengobatan luar gedung dilaksankan secara terpadu melalui kegiatan
pelayanan kesehatan dasar di desa atau pun sub-sub desa.
Dalam rentang tahun 2021 sebanyak 4228 orang mendapat pengobatan baik di
puskesmas, Pustu maupun di polindes.

G. 3.Pemeriksaan Laboratorium
Di Puskesmas Oemeu tersedia laboratorium sederhana dan merupakan puskesmas untuk
pemeriksaan sputum suspeck penderita TB dan melakukan pemeriksaan laboratorium yang
meliputi pemeriksaan HB, DDR, protein urine, HCg test, pemeriksaan golongan darah,
pemeriksaan cacing, pemeriksaan hepatitis .

G.4. Kefarmasian
Selama tahun 2021, ketersedian obat dan bahan medis habis pakai umumnya tersedia
kecuali beberapa jenis obat tertentu yang ketersedian di GFK DInkes TTU habis dan untuk
memenuhinya maka dibelanjakan dari Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional.

G. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya atau
kegiatan sesorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. Dengan demikian,
masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri terutama dalam tatanan

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


31
masing-masing, dan masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga,
memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga
agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai
Rumah Tangga Sehat. Rumah tangga sehat berarti mampu menjaga, meningkatkan dan
melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan
lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat.
Ada 10 indikator yang dikaji pada pemantauan PHBS di rumah tangga, yaitu : (1)
Bumil ke Nakes dan ikut KB; (2) Bayi lahir oleh Nakes dan Imunisasi; (3) BAB di jamban/wc;
(4) Gunakan air bersih; (5) Lingkungan bersih; (6) Kuku bersih dan pendek (7) Makan makanan
yang beraneka ragam; (8) Keluarga tidak merokok; (9) Konsumsi garam beryodium; (10) Ikut
dana sehat / JPKM, Pelaksanaan penilaian indikator PHBS pada tatanan rumah tangga
dilakukan dengan metode sampling dimana setiap RT diambil 10 rumah untuk dikaji.
Pada tahun 2021 pengkajian PHBS rumah tangga sebanyak 980 Rumah Tangga (
100 %) rumah tangga yang ada. Adapun hasil pengkajian PHBS rumah tangga dapat dilihat
pada tabel berikut:.
Tabel 29
Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS Tahun 2021
JUMLAH RUMAH TANGGA
N DESA DIKAJI BER PHBS TIDAK PHBS
O JUMLAH JLH % JLH % JLH %
1 Popnam 369 369 100 199 53,9 170 46,0
2 Noebaun 370 370 100 171 46,2 199 53,7
3 Seo 147 147 100 56 38,1 91 61,9
4 Oeprigi 94 94 100 36 38,3 58 61,7
Jumlah 980 980 100 462 47,1 518 52,8

Sumber: Laporan Promkes Puskesmas Oemeu Tahun 2021


Tabel 29 memperlihatkan bahwa masih ada rumah tangga yang tidak ber-PHBS di
Puskesmas Oemeu yang perlu di bina di tahun 2022 nanti.

H. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


A. Upaya kesehatan gigi di masyarakat
Upaya kesehatan gigi di masyarakat dilaksanakan melalui pembinaan gigi di
posyandu, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di sekolah SD dan TK, demo sikat
gigi. Adapun kegiatan pelayanan kesehatan gigi di masayarakat yaitu penyuluhan
kesehatan gigi pemeriksaan ggi di 9 posyandu, pemeriksaan kesehatan gigi, penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut, dan demonstrasi sikat gigi dilakukan di 6 Sekolah Dasar dan
di 5 TK/PAUD. Jumlah kunjungan Perawatan Gigi sebanyak 58 orang.

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


32
B. Upaya kesehatan Jiwa
Upaya kesehatan jiwa dimasyarakat dilaksanakan melalui kegiatan
penemuan/penjaringan penderita gangguan juwa di masyarakat, pengobatan penderita
gangguan jiwa, penyuluhan kepada keluarga/masyarakat tentang perawatan orang
dengan gangguan jiwa di rumah dan di masayarakat termasuk rujukan penderita
gangguan jiwa.Selama tahun 2021 terdapat 7 pasien dengan gangguan jiwa yang di
temukan dan ditangani di puskesmas Oemeu . Tidak ada rujukan penderita gangguan
jiwa.
C. Upaya Kesehatan Mata
Upaya kesehatan mata dimasyarakat dilaksanakan melalui kegiatan penjaringan
dan rujukan penderita gangguan penglihatan. Sebanyak 22 pasien gangguan mata dan
sebanyak 8 penderita katarak ditemukan ditahun 2021.
D. Upaya Kesehatan Lansia
Upaya kesehatan lansia dimasyarakat dilaksanakan melalui kegiatan posyandu lanjut
usia. Di puksesmas Oemeu terdapat 9 posyandu lansia yang secara rutin
melaksanakan kegiatan posyandu lansia setiap bulan.

I. KEADAAN LINGKUNGAN

Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, disamping faktor


peprilaku dan pelayanan kesehatan. Upaya penyehatan lingkungan dilakukan untuk
mewujudkan mutu lingkungan yang lebih sehat, antara lain melalui pemberdayaan masyarakat
alam penyediaan air bersih dan sanitasi di sarana, pemeliharaan dan pengawasan kualitas
lingkungan, pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan dan pengembangan wilayah
sehat.
Bentuk pelaksanaan upaya penyehatan lingkungan di masyarakat dapat dilihat dari
indikator antara lain cakupan rumah sehat, tempat-tempat umum dan upaya Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM).
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan (minimal
4 sarana sanitasi dasar) yaitu memiliki sarana air bersih, jamban keluarga, pembuangan air
limbah dan pembuangan sampah, Disamping itu juga rumah sehat juga harus memenuhi
syarat tidak menjadi tempat bersarangnya vektor penyakit, memiliki ventilasi, kepadatan
hunian rumah yang sesuai dan lantai kedap air, Kriteria-kriteria rinci pemeriksaan rumah
dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
1. Sarana Sanitasi, yang meliputi : adanya tempat pembuangan kotoran; tersedianya air bersih
; tersedianya tempat pembuangan sampah; tersedianya tempat pembuangan sampah air
limbah; adanya ventilasi; adanya lubang asap dapur; adanya ruang tidur;adanya
penerangan/ pencahayaan; lantai kedap air (mudah dibersihkan)
2. Kualitas Lingkungan, yang meliputi : bebas jentik; bebas tikus; tingkat kepadatan lalat,
3. Perilaku Hidup Sehat, yang meliputi : anggota keluarga buang tinja di jamban; anggota
keluarga mencuci tangan sebelum/sesudah makan; air bersih digunakan secara aman

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


33
(bersih, dimasak, ditutup); anggota keluarga membuang sampah di tempat sampah.
Berikut perbandingan rumah sehat dalam wilayh kerja puskesmas Oemeu.
Tabel 30.
Cakupan Rumah Sehat tahun 2021

NO DESA DIPERIKSA MS TIDAK MS


JUMLAH JLH % JLH % JLH %
1 Popnam 369 369 100 243 65,8 126 34,1
2 Noebaun 370 370 100 279 75,4 91 24,5
3 Seo 147 147 100 104 70,7 38 29,3
4 Oeprigi 94 94 100 65 69,1 29 30,9
Jumlah 980 980 100 691 70,5 278 29,5
Sumber:Laporan Kesling Puskesmas Oemeu , 2021
Dari 980 rumah yang ada di Puskesmas Oemeu Tahun 2021, yang diperiksa sebanyak
980 rumah ( 100%) dengan kriteria Memenuhi syarat kesehatan 691 rumah(70,5%) dari jumlah
rumah Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang belum di IKL thn 202 sebanyak 278 (29,5) rumah
yang tersebar diwilayah Puskesmas Oemeu.

2. . Akses Terhadap Air Minum

Jenis sarana air bersih meliputi Sumur Gali terlindungi, sumur gali dengan pompa, sumur
bor dengan pompa, terminal air, mata air ledeng, penampungan air hujan dan perpipaan. Jumlah
sarana air bersih yaitu sebanyak 60 x 2 pemeriksaan =120 sarana. Hasil inspeksi diketahui 108
sarana ( 90 % ) penduduk yang memiliki akses air minum yang memenuhi syarat.

3. Jamban Sehat
Jenis jamban keluarga yang ada dimasyarakat meliputi type leher angsa,
plengsengan dan cemplung. Dari 1171 rumah yang memiliki jamban, 951 (81,21
%),dengan cakupan penduduk memiliki akses jamban sehat adalah 741 (77,9 % Berikut
tabel jenis dan akses jamban sehat.
Tabel 31.
Jumlah jamban sehat dan penduduk dengan akses jamban sehat

N DESA JUMLAH DIPERI MS TMS

O KSA
KK JAGA JLH JLH % JLH %
1 Popnam 447 343 343 213 63,7 130 36,3
2 Noebaun 448 379 379 343 90,5 36 9,5
3 Seo 169 135 135 91 67,4 44 32,6
4 Oeprigi 107 94 94 94 100 0 0

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


34
Jumlah 1171 951 951 741 77,9 210 22,1
Sumber : Laporan Kesling Puskesmas Oemeu , 2021

4.Tempat-tempat Umum
Puskesmas Oemeu secara rutin melaksanakan inspeksi sanitasi terhadap 26 Sarana x 2
pemeriksaan = 52 sasaran, tempat-tempat umum meliputi 9 sarana pendidikan dan 7
sarana kesehatan, kapela, gereja dan kantor pemerintahan 10 sarana . Jumlah tempat-tempat
umum yang menuhi syarat yaitu 20 (76,92%) sarana..

5.Tempat Pengolahan Makanan


Puskesmas Oemeu tidak memiliki tempat pengelolaan makanan (TPM)

6.Desa STBM
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah
perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan,
mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola
sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui
pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuhan. Desa yang sudah melakukan
pemicuhan hendaknya mempunyai tim kerja masyarakat / natural leader, dan telah
mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju sanitasi total.Pada tahun 2021 jumlah desa
yang telah melakukan pemicuan STBM adalah sebanyak 1 des (Desa oeprigi)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


35
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini telah berhasil meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan. Upaya
pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila kebutuhan sumber daya
kesehatan terpenuhi, Dalam bab ini gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan
dikelompokkan ke dalam sajian data dan informasi mengenai tenaga kesehatan, sarana kesehatan
dan pembiayaan kesehatan.
A. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan,
memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang
memerlukan kewenangan dalam menjalankan pelayanan kesehatan. Pemerintah mengatur
perencanaa, pengadaan, pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan
dalam rangka penyelenggeaan pelayanan kesehatan.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2019 tentang Tenaga Kesehatan, maka
tenaga kesehatan dapat dikelompokkan sesuai dengan keahlian dan kualifikasi yang dimiliki,
antara lain : tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga keperawatan, tenaga kesehatan
masyarakat, tenaga sanitarian, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga keteknisian medis
dan tenaga kesehatan lainnya.
A.1. Ketersediaan Tenaga Kesehatan
Sampai dengan akhir Tahun 2021 jumlah seluruh tenaga kesehatan baik yang ada di
Puskesmas termasuk Polindes , baik PNS, PTT, Tim Nusantara Sehat maupun tenaga
honorer sebanyak 44 orang, dengan distribusi tenaga menurut jenis tenaga dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 32
Jumlah Tenaga Kesehatan Tahun 2021
Standar
No Jenis Tenaga KETERSEDIAAN
Jumlah Standar
pendidikan Juml Standar pendidikan
ah
A. JABATAN
FUNGSIONAL
UMUM
1 Pengadminstrasian 1 SMA/SMK 1 Sarjana
keuangan kerasipan
dan kepegawaian
2 Sopir 1 SMA/SMK 1 SMA/SMK
3 Bendahara 2 D III, S1 ASN 2 DIII Analis Kes
(Bendahara BOK)
Dan Kes.Gigi
(Bendahara JKN)
4 Penyusun Data dan 1 DIII, S1 Kes. 1 DIII Farmasi
Informasi /TI
5 Pemelihara 1 SMA/SMK 1 SMA
Kebersihan

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


36
6 Inventaris Barang 1 SMA/SMK 1 DIII Kes.ling
B. JABATAN
FUNGSIONAL
TERTENTU
1 Dokter Umum 1 Pendidikan 1 Pendidikan Dokter
Dokter Umum Umum
2 Dokter Gigi 1 Pendidikan 0 0
Dokter gigi

3 Bidan Puskesmas 4 D III 13 D4 Kebidanan :


Kebidanan PNS : 1 org
D III Kebidanan :
PNS: 2 0rang
Konrak Propinsi: 1 org
Sukarela : 9 0rg

4 Bidan Desa 1 DIII 6 Bides(PNS) : 4 0rang


Kebidanan Bides Kontrak Desa :2
orang .
4 Perawat Umum 5 D III 8 S1 Keperawatan Ns
(Puskesmas) Keperawatan PNS : 1 Orang
D III Keperawatan
PNS : 3 orang
Sukarela : 4 Orang

(Perawat Pustu) 1 D III 1 D III Keperawatan


Keperawatan PNS: 1 orang
5 Perawat gigi 1 D III perawat 1 D III perawat Gigi
Gigi PNS: 1 orang
6 Apoteker 1 Pendidkan 1 Apoteker :
Apotker PNS : 1 org
7 Asisten Apoteker 1 D III Farmasi 1 D III :
PNS :1 Org
Sukarela : 1 Orang
8 Nutrisionis 1 D III Gizi 3 DIII :
PNS : 1 org.
Kontrak Daerah : 1 Org
Sukarela : 1 0rang
9 Sanitarian 1 D III 1 D III Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
Lingkungan PNS : 1 org.
10 Pranata 1 D III Analis 2 D III Analis Kesehatan
Laboratorium Kesehatan PNS : 2 org.
11 Penyuluh kesehatan 2 S1 Kesmas/ 2 SKM / Promkes
masyarakat Pelatihan PNS : 1 orang
Jabfung Kontrak BOK: 1 orang
Promkes
12 Perekam medic 1 D III Perekam 0
Medis
13 Epidemiologi 1 S1 0
kesehatan Epidemiologi
S1 Biologi
S1 Kesehatan
Lingkungan
D III
Keperawatan

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


37
Sumber: Data Puskesmas Oemeu tahun 2021
Jenis ketenagaan yang tersedia di Puskesmas oemeu telah mencukupi kebutuhan.
Tetapi Tenaga belum tersedia sesuai syarakat kompetensi di Puksesmas Oemeu antara
lain : Tenaga Dokter Gigi tenaga epidemiologi kesehatan, tenaga rekam medis, Keuangan
dan petugas kebersihan.

A.2. Sarana Kesehatan


Sarana kesehatan yang tersedia di puskesmas meliputi gedung puskesmas, klinik bersalin, gedung
pustu dan polindes, kendaraan pusling roda 4 dan pusling roda 2.
Tabel 32
Sarana Puskesmas tahun 2021
NO JENIS SARANA JUMLAH KONDISI KET
1 Gedung Puskesmas 1 Baik
2 Klinik Bersalin 1 Baik Terpakai
3 Puskesmas Pembantu 1 Baik
4 Polindes 4 Baik = 3
Tidak Memadai =
1
5 Rumah dinas 6 Baik = 2 1 tdk terpakai
Tidak Memadai
=2
Rusak berat = 2
6 Mess Petugas 1 Baik Terpakai
7 Kendaraan Pusling roda 4 1 Baik Terpakai
8 Kendaraan Pusling roda 2 6 Baik = 4
(Puskesmas) Rusak = 2 Terpakai
Pustu 1 Baik : 1

B. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan di Puskesmas Oemeu
tahun 2021 terdiri dari beberapa sumber yaitu Biaya Operasionak Kesehatan (BOK), dan Jaminan
Kesehatan Nasional (Kapitasi dan Non Kapitasi). Jumlah dana yang tersedia untuk menunjang
pelaksanan program kesehatan di Puskesmas Oemeu berjumlah sebesar Rp.
982.245.791,- dimana BOK sebesar Rp. 810.000.000 , dan JKN Kapitasi sebesar Rp.
115.020.000 Jampersal, Rp 57.225.791 dengan penyerapan dana tahun 2021 sebesar : Rp.
784.321.791 (80 %.)
Rincian alokasi dan realisasi anggaran kesehatan di Puskesmas Oemeu Tahun 2021
disajikan pada tabel 33.

Tabel 33
Sumber dan jumlah pembiayaan Puskesmas Oemeu tahun 2021.
No Jenis Pembiayaan Sumber Jumlah Realisasi Sisa
1 Bantuan Operasional APBN Rp.810.000. Rp.630.760. Rp. 197.924.000
Puskesmas 000 000

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


38
2 Kapitasi JKN BPJS Rp.115.020. Rp.115.020 Rp.0
000 000
3 Jampersal Rp. Rp. 0
57.225.791
57.225.791
Total Rp. Rp. Rp.197.924.000
784.321.791
Sumber : Laporan keuanga Puskesmas Oemeu Tahun 2021

C. Peran serta masyarakat di Puskesmas Oemeu


Dalam pelaksanaan upaya kesehatan peran serta masyarakat sangat penting.Berikut elemen
dan unsur pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan upaya puskesmas.
Tabel 34.
Jenis dan Jumlah Unsur Pemberdayaan Masyarakat bidang Kesehatan
NO URAIAN JUMLAH KET
1 Posyandu Balita 9 posyandu
2 Posyandu Lansia 9 posyandu
3 Kelas Ibu 4 kelas ibu
4 Badan kemitraan Puskesmas Oemeu 1 kelompok
6 Desa Siaga 4 desa siaga
7 Kader Posyandu balita 45 orang
8 Kader Posyandu lansia 45 orang
9. Relawan STMB 12 orang

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


39
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN
Hasil pembangunan kesehatan di Puskesmas Oemeu tahun 2021 memperlihatkan
beberapa keberhasilan. Diantaranya adalah tidak di temukan angka kematian ibu (AKI). Selain itu
Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk di Puskesmas Oemeu juga meningkat.
Gambaran tersebut merupakan fakta yang harus dikomunikasikan baik kepada pimpinan
dan pengelola program kesehatan maupun kepada lintas sektor dan masyarakat yang
dideskripsikan melalui data dan informasi.Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi
yang disajikan di dalam Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu.
Selain keberhasilan tersebut, masih terdapat beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan yang dapat dilihat dari belum tercapainya cakupan beberapa program dan
kegiatan sesuai target yang diharapkan seperti kasus gizi buruk dan masih tingginya angka
kesakitan beberapa penyakit.
Adapun beberapa masalah antara lain:
1.Cakupan rumah dengan PHBS belum optimal yakni 44 %
2. Cakupan K4 Nifas masih rendah yakni 89,6 % dari target 100 %
3. Cakupan K3 Neonatal masih rendah yakni 94,1 % dari target 100 %
4. Cakupan Peserta KB Aktif rendah 47,6 %
5. Masih ditemukan kasus penyakit TB dengan BTA (+) sebanyak 3 kasus
6. Jenis tenaga teknis maupun non teknis yang tidak tersedia dipuskesmas Oemeu

2. Usul dan Saran


Sehubungan berbagai masalah yang masih terjadi di Puskesmas Oemeu tahun 2021, maka
diusulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Mengusulkan penambahan tenaga ke Dinas Kesehatan untuk tenaga yang masih kurang
seperti tenaga Dokter gigi, Rekam Medik, dan keuangan.
2. Dinas Kesehatan perlu secara rutin melaksanakan bimbingan teknis terhadap pengelola
program UKM dan UKP di Puskesmas Oemeu
3. Meningkatan fungsi manajemen puskesmas
4. Meningkatkan perencanaan kegiatan KIA dan Kinerja Bidan Puskesmas dan Bidan Desa
5. Meningkatan kegiatan penyuluhan PHBS di desa
6. Mengoptimalkan Program PIS PK

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


40
Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021
41
BAB VI
PENUTUP

Demikian Profil Puskesmas Oemeu yang merupakan gambaran singkat kondisi


Puskesmas Oemeu sebagai instansi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam
pelaksanaannya tentunya banyak sekali hambatan dan rintangan, namun dengan semangat yang
tinggi dan kerja keras, kami mampu mengatasinya, walaupun tentunya masih banyak kekurangan.
Harapan kami, dengan membaca Buku Profil Puskesmas Oemeu ini, pembaca dapat
memperoleh gambaran tentang kondisi Puskesmas Oemeu, sehingga pembaca dapat memberikan
apresiasi baik yang bersifat positif atau sebaliknya.
Segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari pembaca demi
kesempurnaan Buku Profil ini dan demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Sekian atas perhatian pembaca kami sampaikan banyak terima kasih.

Oemeu, 5 Februari 2022

Yoseph Anapah, SKM


Nip.19711205 199103 1006

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021


42
Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021
43
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


WILAYAH JUMLAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
NO KECAMATAN DESA +
(km2) DESA KELURAHAN PENDUDUK
KELURAHAN TANGGA TANGGA per km2
/000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Noemuti
Desa
1 0 1 3,4 76,5
20,0 Popnam 1.530 447
Desa
2 0 1 3,6 153,9
23,0 Noebaun 1.616 448

3 Desa Seo 0 1 3,8 52,4


15,0 656 169

4 10,0 Desa Oeprigi 0 1 4,0 62,4


437 107
3,8 62,33
PUSKESMAS 0 0 0
68,0 4.239 1171
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber lain

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

1
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR
NO LAKI-LAKI+PEREMPU
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
AN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 202 196 398 103,06

2 5-9 186 193 379 96,37

3 10 - 14 196 201 397 97,51

4 15 - 19 204 206 410 99,03

5 20 - 24 202 215 417 93,95

6 25 - 29 207 202 409 102,48

7 30 - 34 157 151 308 103,97

8 35 - 39 149 143 292 104,20

9 40 - 44 104 116 220 89,66

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

2
10 45 - 49 94 98 192 95,92

11 50 - 54 86 92 178 93,48

12 55 - 59 82 80 162 102,50

13 60 - 64 66 76 142 86,84

14 65 - 69 54 62 116 87,10

15 70 - 74 66 53 119 124,53

16 75+ 48 52 100 92,31

KABUPATEN/KOTA 2.103 2.136 4.239 98,46

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY 55,27


RATIO)

Sumber: - Kantor Statistik


Kabupaten/kota
- Sumber lain…...
(sebutkan)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

3
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI LAKI-LAKI
PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN


1 1.519 1.482 3.139
KE ATAS

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN


2 1.487 1.468 2.955 93,4 94,9 94,1
KE ATAS YANG MELEK HURUF

PERSENTASE PENDIDIKAN
3 TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 105 79


184 6,6 5,1 5,9

b. SD/MI 589 524


1.113 37,0 33,9 35,5

c. SMP/ MTs 223 224


447 14,0 14,5 14,2

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

4
d. SMA/ MA 350 379
729 22,0 24,5 23,2
e. SEKOLAH MENENGAH
98 67
KEJURUAN
165 6,2 4,3 5,3

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 4 19
23 0,3 1,2 0,7

g. AKADEMI/DIPLOMA III 89 109


198 5,6 7,0 6,3

h. S1/DIPLOMA IV 134 146


280 8,4 9,4 8,9

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0
0 0,0 0,0 0,0

Sumber: Tata Usaha Pusk.Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

5
TABEL 4

JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9

RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2
RUMAH SAKIT KHUSUS
2 1
1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP
-
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
-
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 1
1
3 PUSKESMAS KELILING 1
1
4 PUSKESMAS PEMBANTU 1
1
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN
2 KLINIK PRATAMA
-
Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

6
3 KLINIK UTAMA
-
4 BALAI PENGOBATAN
-
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
-
PRAKTIK DOKTER UMUM
6 1
PERORANGAN 1
PRAKTIK DOKTER GIGI
7
PERORANGAN -
PRAKTIK DOKTER SPESIALIS
8
PERORANGAN -
PRAKTIK PENGOBATAN
9
TRADISIONAL -
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT
-
11 UNIT TRANSFUSI DARAH
-
12 LABORATORIUM KESEHATAN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI
-
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
-
USAHA MIKRO OBAT
3
TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
-
5 PEDAGANG BESAR FARMASI
-
6 APOTEK
-
7 APOTEK PRB

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

7
-

8 TOKO OBAT
-
9 TOKO ALKES
-

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

8
TABEL 5

JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
TIMOR TENGAH
KABUPATEN/KOTA
UTARA
TAHUN 2021

KUNJUNGAN
JUMLAH KUNJUNGAN
GANGGUAN JIWA
SARANA
NO PELAYANAN
KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

JUMLAH KUNJUNGAN 1.892 3.122 5.014 0 104 104 1 6 7


JUMLAH PENDUDUK
2103 2.136 4.239 2103 2136 4.239
KAB/KOTA
CAKUPAN
89,96 146,16 118,28 0,0 4,86 0,0
KUNJUNGAN (%)
Fasilitas
Pelayanan
A
Kesehatan
Tingkat Pertama
1 Puskesmas 1892 3122 5014

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

9
dst 0 0 0

2 Klinik Pratama

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

dst 0 0 0
Praktik Mandiri
3
Dokter
1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

dst 0 0 0
Praktik Mandiri
4
Dokter Gigi
1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

dst 0 0 0
Praktik Mandiri
5
Bidan

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

10
1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

dst 0 0 0

SUB JUMLAH I 1.892 3.122 5.014 0 104 104 1 6 7


Fasilitas
Pelayanan
B
Kesehatan
Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

dst 0 0 0

2 RS Umum

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

11
dst 0 0 0

3 RS Khusus

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

dst 0 0 0
Praktik Mandiri
4
Dokter Spesialis
1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

dst 0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Prog. SIKDA Pusk.Oemeu


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani
kunjungan rawat jalan

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

12
TABEL 6

PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KECAMATAN NOEMUTI
TAHUN 2021

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR


NO RUMAH SAKIT JUMLAH LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 0,0

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 0,0

KABUPATEN/KOTA 3 3 0,0

Sumber: Tata Usaha Pusk.Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

13
TABEL 9

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4

1 Noemuti Puskesmas oemeu V


2 Pustu Noebaun
3 Polindes Tobala
4 Polindes Oeprigi
5 Polindes Seo
6 Polindes Oeika
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 1
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 1
% PUSKESMAS DENGAN
KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN 100,00%
ESENSIAL

Sumber: Prog.Farmasi Pusk.Oemeu


Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

14
TABEL 10

JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

STRATA POSYANDU POSYANDU JUMLAH


KECAMAT AKTIF*
NO PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUML POSBINDU
AN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % AH JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
10
1 Noemuti Oemeu 0,0 0,0 9 100,0 0,0 9 9 9
0,0

10
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0,0 0 0,0 9 100,0 0 0,0 9 9 9
0,0
RASIO POSYANDU PER 100
2,4
BALITA

Sumber: Prog.Promkes Pusk.Oemeu


*Posyandu aktif: posyandu purnama +
mandiri
**PTM: Penyakit Tidak
Menular

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

15
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM


DOKTER
UNIT TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO GIGI SPESIALIS
KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Puskesmas
1 1 1 1 1 0 1 1
Oemeu
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(KAB/KOTA)b
RASIO
TERHADAP
0,0 24 24 0,0 0,0 24
100.000
PENDUDUKb

Sumber: Tata Usaha Pusk.Oemeu


Keterangan : a) Jumlah termasuk
S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat,
hanya dihitung satu kali

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

16
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6

1 Puskesmas Oemeu 3 5 8 13

.2 Puskemas pembantu Noebaun 1 1

3 Bidan Desa Popnam 0 1

.4 Bidan Desa Oeprigi 0 2

5 Bidn Desa Seo 0 1

.6 Bidan Desa Oeika 0 2

JUMLAH (PUSK) 9 19
RASIO TERHADAP
212,31 842,70
100.000 PENDUDUKb

Sumber: Tata Usaha Pusk.Oemeu


Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

17
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

KESEHATAN
GIZI
LINGKUNGAN
KESEHATAN MASYARAKAT
NO UNIT KERJA

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Puskesmas
1 1 1 2 1 1 1 2 3
Oemeu

JUMLAH PUSKESMAS 2 1 3
RASIO TERHADAP
47,0 23,5 70,7
100.000 PENDUDUKa

Sumber: Tata Usaha Pusk.Oemeu


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

18
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

AHLI TEKNOLOGI TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA


NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LABORATORIUM MEDIK LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Puskesmas
1 2 2 0 0 0 0 0
Oemeu
JUMLAH PUSKESMAS 2 0
RASIO TERHADAP
47,0 0,0 0,0 0
100.000 PENDUDUKa

Sumber: Tata Usaha Pusk.Oemeu


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu
kali

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

19
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
NO UNIT KERJA TOTAL

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Oemeu 2 2 1 1 1 2 3

JUMLAH PUSKESMAS 2 3
RASIO TERHADAP
47,0 23,5 70,7
100.000 PENDUDUKb

Sumber: Tata Usaha Pusk.Oemeu


Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker,
dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

20
Tabel 16
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

NO UNIT KERJA TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN TOTAL


PEJABAT TENAGA PENDIDIK TENAGA DUKUNGAN
STRUKTURAL MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Oemeu 1 1 0 1 1 1 0 2

JUMLAH 1 0 1 1 0 0 2
(PUSKESMAS)a

Sumber: Tata Usaha Puskesmas Oemeu


Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

21
TABEL 17

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4

PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)

1 PBI APBN 1.714 40,0

2 PBI APBD 250 5,9

SUB JUMLAH PBI 1.964 45,9

NON PBI
Pekerja Penerima Upah
1 120 2,7
(PPU)
Pekerja Bukan Penerima
2 66 1,5
Upah (PBPU)/mandiri
3 Bukan Pekerja (BP) 0,0

SUB JUMLAH NON PBI 186 4,3

JUMLAH
2.150 50,1
(KAB/KOTA)

Sumber: BPJS Kab.TTU

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

22
TABEL 18

PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS /DESA YG MEMANFAATKAN
JUMLAH DANA DESA UNTUK %
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 Noemuti Oemeu
Desa Popnam
1 1 100,0
Desa Noebaun
1 1 100,0
Desa Seo
1 1 100,0
Desa Oeprigi
1 1 100,0

JUMLAH (PUSKESMAS)
4 4 100,0

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

23
TABEL 19

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

ALOKASI ANGGARAN
NO SUMBER BIAYA KESEHATAN
Rupiah %
Rp
1 2 4
3

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA

a. Belanja Langsung

b. Belanja Tidak Langsung

c. Dana Alokasi Khusus (DAK)

- DAK fisik

1. Reguler

2. Penugasan

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

24
3. Afirmasi
Rp
- DAK non fisik
983.005.791
Rp
1. BOK
810.000.000
Rp
2. Kapitasi
115.020.000
2. Non Kapitasi Rp
Rp
3. Jampersal
57.225.791
Rp
2 APBD PROVINSI 0,00
-
a. Belanja Langsung

b. Belanja Tidak Langsung

c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK


Rp
3 APBN : 0,00
-
a. Dana Dekonsentrasi

b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00


(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0,00

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

25
Rp
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
983.005.791
TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 100,00

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp 231.895,68

Sumber: Dinas Kesehatan Kab.TTU

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

26
Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

27
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS OEMEU
TAHUN 2021

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA DESA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN


HIDUP + HIDUP + HIDUP +
HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI
MATI MATI MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Noemuti Popnam 24 0 24 19 0 19 43 0 43
2 Noebaun 14 0 14 16 0 16 30 0 30
3 Seo 11 0 11 7 0 7 18 0 18
4 Oeperigi 2 1 3 5 0 5 7 0 7
JUMLAH 51 1 52 47 0 47 98 1 99
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN
19,2 0,0 10,1
(DILAPORKAN)

Sumber : SIKDA (Rek. Ibu bersalin dan Nifas)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

28
TABEL 21
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN
JUML HAMIL BERSALIN NIFAS IBU
AH ≥
PUSKESMA LAHI 3
NO KECAMATAN 20-
S R ≥35 JU 5
HIDU < 20 20-34 ≥35 JUML < 20 20-34 ≥35 JUML < 20 20-34 < 20 34 JUML
tahu ML ta
P tahun tahun tahun AH tahun tahun tahun AH tahun tahun tahun tah AH
n AH h
un
u
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Noemeuti Popnam 44 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Noebaun 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Desa Seo 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Oeprigi 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9
JUMLAH (Puskesmas) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
99
ANGKA KEMATIAN IBU
0
(DILAPORKAN)
Sumber: Prog.KIA Pusk.Oemeu
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang
sebenarnya di populasi

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

29
TABEL 22

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

PENYEBAB KEMATIAN IBU

NO KECAMATAN PUSKESMAS GANGGUAN


HIPERTENSI GANGGUAN
PERDARAHAN INFEKSI SISTEM LAIN-LAIN
DALAM METABOLIK**
PEREDARAN
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Noemuti Oemeu
Desa
0 0 0 0 0 0
Popnam
Desa
0 0 0 0 0 0
Noebaun
Desa Seo 0 0 0 0 0 0
Desa Oeprigi 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0

Sumber: Prog.KIA Pusk.Oemeu


* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

30
TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS OEMEU
TAHUN 2021

PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS


KEC DESA K1 K4 JUML DITOLONG YANKES MENDAPA
JUML IBU AH NAKES NIFAS T VIT A
No HAMIL BUFA JU
JUML JUML JUML JUML Des
% % Desa S % Desa % ML %
AH AH AH AH a
AH
1 2 4 5 6 7 8
Popna
1 Noemuti Popnam 40 40 100,0 36 90,0 32 44 137,5 Pop 44 100, Pop 44
m 100
Noeba
0 Noe 35 35 100,0 28 80,0 47 30 63,8 Noe 30 100, Noe 30
un 100
0 Seo 16 16 100,0 17 106,3 Seo 16 18 112,5 Seo 18 100, Seo 18
100
Oeperi Oep
0 Oeperigi 5 5 100,0 5 100,0 8 7 87,5 Oep 7 100, 7
gi erigi 100
JUMLAH Tota
96 96 100,0 86 89,6 Total 103 99 96,1 Total 99 100,
(KAB/KOTA) l 99 100

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

31
Tabel 24

CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


KEC JUMLAH
NO AMA PUSKESMAS IBU Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
TAN HAMIL JUM JUM
% % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
LAH LAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Noe
1 Oemeu
muti

2 Desa Popnam 40 7 20,0 4 11,4 4 11,4 0 0,0 1 2,9 9 25,7

Desa
3 35 2 3,8 1 1,9 4 7,7 0 0,0 0 0,0 5 9,6
Noebaun

4 Desa Seo 16 1 4,8 0 0,0 2 9,5 1 4,8 2 9,5 5 23,8

5 Desa Oeprigi 5 1 9,1 1 9,1 1 9,1 2 18,2 0 0,0 4 36,4

JUMLAH
(PUSK.) 96 9,2 6 5,0 11 9,2 3 2,5 3 2,5 23 19,3

9 9 7 9 6 3 125
Sumber: Prog.KIA

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

32
TABEL 25

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
JUMLAH IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL
WUS TIDAK
KECAMA Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
NO PUSKESMAS HAMIL
TAN JUMLA JUMLA JUMLA
(15-39 % JUMLAH % JUMLAH % % %
TAHUN) H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Noemuti Pusk.Oemeu

2 Desa Popnam 0 0 0 0 0

3 Desa Noebaun 0 0 0 0 0

4 Desa Seo 0 0 0 0 0

5 Desa Oeprigi 0 0 0 0 0

JUMLAH
(PUSKESMAS 0 0 0 0 0 0
)
Sumber: Prog.Imunisasi Pusk.Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

33
TABEL 26

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

JUMLAH IMUNISASI Td PADA WUS


WUS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
NO KECAMATAN PUSKESMAS
(15-39 JUMLA
TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % % JUMLAH % JUMLAH %
H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Noemuti Pusk.Oemeu

Desa Popnam 206 7 43,8 4 25,0 4 25,0 0 0,0 1 6,3

Desa Noebaun 215 2 28,6 1 14,3 4 57,1 0 0,0 0 0,0

Desa Seo 202 1 16,7 0 0,0 2 33,3 1 16,7 2 33,3

Desa Oeprigi 151 1 20,0 1 20,0 1 20,0 2 40,0 0 0,0

JUMLAH
774 11 32,4 6 17,6 11 32,4 3 8,8 3 8,8
(PUSKESMAS)
775 9 7 9 6 3
Sumber: Prog. Imunusasi Pusk.Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

34
TABEL 27

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

JUMLAH IBU TTD (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
HAMIL JUMLAH %
1 2 3 4 5 6

1 Noemuti Oemeu

Desa Popnam 40 40 100


100
Desa Noebaun 35 35
100
Desa Seo 16 16
100
Desa Oeprigi 5 5

JUMLAH (PUSKESMAS) 96 96 100

Sumber: Prog.Gizi Pusk.Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

35
TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS OEMEU

TAHUN 2021

PESERTA KB AKTIF

MKJP NON MJKP


NO KECAMATAN PUSK PUS MKJP % MKJP +
OBT + NON NON
MO IM KON SUNTI LAIN
IUD % MOP % % % JUM % % % PIL % VAG % % JUM % MKJP MKJP
W PLAN DOM K NYA
INA

2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27
3

1 Noemuti Popnam 258 2 0,8 82 31,8 84 32,6 68 26,4 13 5,0 81 31,4 165 64,0

2 Noebaun 313 22 7,0 22 7,0 57 18,2 6 1,9 63 20,1 85 27,2

3 Seo 130 16 12,3 16 12,3 21 16,2 2 1,5 23 17,7 39 30,0

4 Oeperigi 79 2 2,5 15 19,0 17 21,5 3 3,8 1 1,3 4 5,1 21 26,6

Pusk 780 4 0,5 135 17,3 139 17,8 149 19,1 22 2,8 171 21,9 310 39,7

Sumber: SIKDA (Rek. KB)

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi AKDR: Alat Kontrasepsi MOP : Metode Operasi
Jangka Panjang Dalam Rahim Pria

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

36
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS OEMEU
TAHUN 2021

PESERTA KB BARU

MKJP MKJ
Ibu NON MKJP %
NO KECAMATAN DESA P+
Salin MKJP
M OBA NO
KO LAI +
MO O IMP JUM SUNTI T JUM N
IUD % % % % % ND % % PIL % % N % % NON
P W LAN LAH K VAG LAH MKJ
OM NYA MKJP
INA P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

45, 97, 138,6


1 Noemuti Popnam 1 2,3 1 2,3 16 36,4 18 40,9 23 52,3 20
5
43
7
61
44

20, 46,7
2 Noebaun 30 0,0 0,0 8 26,7 8 26,7 5 16,7 1 3,3 6
0
14

27, 50,0
3 Seo 18 0,0 0,0 4 22,2 4 22,2 5 27,8 0 0,0 5
8
9

12, 12, 25, 50,0


4 Oeperigi 8 0,0 1
5
1 12,5 2 25,0 1 12,5 1
5
2
0
4

100 0, 0, 25, 63,


JUMLAH PUSK. 1 1,0 0
0
2 2,0 29 29,0 32 32,0 0
0
34 38,6 22
0
0 0,0 0 00 56
6
88 95,6

Sumber: SIKDA (Rek. KB)


Keterangan: MKJP = Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

37
TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS OEMEU
TAHUN 2021

PERKIRAAN PENANGANAN PERKIRAAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI NEONATAL
JUMLAH
NO KECAMATAN DESA DENGAN KEBIDANAN KOMPLIKASI
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
L P L+P
KEBIDANAN
 % L P L+P L P L+P  %  %  %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Noemuti Popnam 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40
2 Noebaun 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35
3 Seo 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16
4 Oeperigi 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
Jmlh
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pusk. 96 20

Sumber : SIKDA (Rek. Ibu Bersalin dan Nifas)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

38
TABEL 31
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
PUSKES BALITA BALITA BALITA
NO KECAMATAN
MAS JUML
NEONA NEONATA NEON JUMLA
TAL a ANAK JUMLAH L BAYI ANAK AH ATAL a ANAK
BAYI a BAYI H
BALITA TOTAL BALITA TOTA BALITA
TOTAL
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pusk.Oe 0 0 0
1 Noemuti 0 0 0 0 0 0 0 0 0
meu
Desa
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Popnam
Desa
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Noebaun
4 Desa Seo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Desa
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Oeprigi
JUMLAH (KAB/KOTA)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA KEMATIAN 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0 0 0 0
(DILAPORKAN)
Sumber: Prog,KIA Puskesmas Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

39
Tabel 32

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA
(0-28 HARI) (29 HARI-11 BULAN) (12-59 BULAN)
KEL
TET AINA
KECAM KEL
NO PUSK ANU N
KELAI PNE MAL TET AINA PNEU DE DIF LAIN
ATAN S LAIN DIAR SAL LAIN- DIA MAL CAM
BBL ASFI SEP NAN UMO ARI ANU N MONI MA TE -LAI
NEO -LAI E URA LAIN RE ARIA PAK
R KSIA SIS BAWA NIA A S SAR A M RI N
NAT N N
AN AF
ORU CER
M NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Pusk.Oeme
1 Noemuti 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
u
Desa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0
Popnam
Desa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0
Noebaun
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Desa Seo 0 0 0 0 0 0

Desa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0 1
Oeprigi
JUMLAH
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(KAB/KOTA)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

40
TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS OEMEU
TAHUN 2021

JUMLAH LAHIR BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


NO KECAMATAN DESA HIDUP L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Noemuti Popnam 24 19 43 24 100 19 100 43 100 1 4,2 1 5,3 2 4,7
2 Noebaun 14 16 30 14 100 16 100 30 100 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 Seo 11 7 18 11 100 7 100, 18 100 1 9,1 0 0,0 1 5,6
4 Oeperigi 2 5 7 2 100 5 100, 7 100 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH Puskesmas
51 47 98 51 100 47 100 98 100 2 3,9 1 2,1 3 3,1

Sumber: SIKDA (Rek. Ibu Bersalin dan


Nifas)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

41
TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS OEMEU
TAHUN 2021

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI (0-6 Bulan) USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN DESA L P L+P
JUMLA
L P L+P % JUMLAH % JUMLAH %
H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Noemuti Popnam 27,6 89,7


20 9 29 18 62 8 26
2 0 Noebaun 14 10 52,0 92,0
11 25 40 13 23
3 0 Seo 40,0 100,0
6 4 10 6 60 4 10
4 0 Oeperigi 0,0 100,0
4 - 4 4 100 - 4
JUMLAH Puskesmas 27 36,8 92,6
41 68 38 56 25 63

Sumber: SIKDA (Rek. Bayi Balita)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

42
TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS OEMEU
TAHUN 2021

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN DESA L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Noemuti Popnam 24 19 43 25 104,2 15 78,9 40 93,0
2 Noebaun 14 16 30 18 128,6 16 100,0 34 113,3
3 Seo 11 7 18 5 45,5 3 42,9 8 44,4
4 Oeperigi 2 5 7 10 500,0 3 60,0 13 185,7
JUMLAH Puskesmas 51 47 98 58 113,7 37 78,7 95 96,9

Sumber:Bidang
Kesga

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

43
TABEL 37

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

%
JUMLAH DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
UCI
1 2 3 4 5 6

Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam 1 1 80,5

2 Desa Noebaun 1 1 84,0

3 Desa Seo 1 1 87,0

4 Desa Oeprigi 1 1 80,9

JUMLAH 4 4 82,75

Sumber: Prog.Imunisasi Pusk.Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

44
TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS OEMEU
TAHUN 2021

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR
Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN DESA HIDUP
L P L+P L P L+P
JUML JUMLA JUMLA
L P L+P AH
%
H
% JUMLAH %
H
% JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18
55,
1 Noemuti Popnam 44,4 36 100,0 19 52,8 17 47,2 36 100,0
20 16 36 20 6 16
53,
2 Noebaun 46,7 30 100,0 16 53,3 19 63,3 35 116,7
16 14 30 16 3 14
40,
3 Seo 60,0 15 100,0 13 86,7 7 46,7 20 133,3
6 9 15 6 0 9
33,
4 Oeperigi 66,7 12 100,0 8 66,7 2 16,7 10 83,3
4 8 12 4 3 8
Pus 49,
46 47 50,5 93 100,0 56 60,2 45 48,4 101 108,6
k 46 47 93 5

Sumber: Prog.Imunisasi Pusk.Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

45
TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
PUSKESMAS OEMEU
TAHUN 2021

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING DPT-HB/DPT-HB-Hib
NO KECAMATAN DESA INFANT) POLIO (1,2,3,4)
(DPT/HB1,DPT/HB2,DPT/HB3)
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Noemuti Popnam 20 16 36 20 100 16 36 1 5,0 15 93,8 16 44,44


100 100
112, 185, 146,6
2 Noebaun 16 14 30 16 100 14 30 18 26 44
100 100 5 7 7
133, 106,6
3 Seo 6 9 15 6 100 9 15 8 8 88,9 16
100 100 3 7
100,
4 Oeperigi 4 8 12 4 100 8 12 4 6 75,0 10 83,33
100 100 0
JUMLAH 117,
46 47 93 46 100 47 93 31 67,4 55 86 92,47
Pusk. 100 100 0

Sumber: SIKDA (Rek. Bayi Balita) dan Program Imunisasi Pusk

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

46
Lanjutan Tabel 43
TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS

BAYI DI IMUNISASI
JUMLAH BAYI IMUNISASI DASAR LENGKAP
(SURVIVING CAMPAK
NO KECAMATAN DESA INFANT)
L P L+P L P L+P
JUML JUML JUML JUML JUML JUML
L P L+P % % % % % %
AH AH AH AH AH AH
1 2 3 4 5 6 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Noemuti Popnam 20 16 36 19 95,0 12 75,0 31 86,1 19 95,0 12 75,0 31 86,1
2 Noebaun 16 14 30 15 93,8 14 100,0 29 96,7 15 93,8 14 100,0 29 96,7
3 Seo 6 9 15 8 133,3 9 100,0 17 113,3 8 133,3 9 100,0 17 113,3
4 Oeperigi 4 8 12 1 25,0 7 87,5 8 66,7 1 25,0 7 87,5 8 66,7
JUMLAH
46 47 93 43 93,5 42 89,4 85 91,4 43 93,5 42 89,4 85 91,4
Puskesmas

Sumber: SIKDA (Rek. Bayi Balita) dan Program Imunisasi Pusk

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

47
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA
DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
JUML JUML JUMLA JUMLA JUML JUML
L P L+P % % % % % %
AH AH H H AH AH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Noemuti Desa Popnam 33 30 63 17 51,5 14 46,7 31 49,2 7 21,2 13 43,3 20 31,7

Desa
2 28 35 63 14 50,0 6 17,1 20 31,7 8 28,6 3 8,6 11 17,5
Noebaun

3 Desa Seo 17 15 32 7 41,2 12 80,0 19 59,4 10 58,8 10 66,7 20 62,5

4 Desa Oeprigi 10 10 20 4 40,0 3 30,0 7 35,0 1 10,0 5 50,0 6 30,0

Pusk.Oemeu 88 90 178 42 47,7 35 38,9 77 43,3 26 29,5 31 34,4 57 32,0


Sumber: Prog.Imunisasi Pusk.Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

48
TABEL 41
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
ANAK BALITA (12-59
BAYI 6-11 BULAN BALITA (6-59 BULAN)
BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT MENDAPAT
JUMLAH MENDAPAT VIT A
A JUMLAH VIT A JUMLAH
BAYI
 %  %  %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam 38 100,0 135 100,0 173 100,0


38 135 173

Desa 109
2 20 20 100,0 89 89 100,0 109 100,0
Noebaun

3 Desa Seo 100,0 100,0 64 100,0


8 8 56 56 64

4 Desa Oeprigi 10 10 100,0 33 33 100,0 53 53 100,0

Pusk.Oemeu
76 76 100 313 313 100,0 399 399 100,0

Sumber: Program Gizi Puskesmas Oemeu


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam
setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 46

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

49
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS OEMEU
TAHUN 2021

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


N MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
KECAMATAN DESA JUMLAH
O L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Noemuti Popnam 100 100 74 100,0


44 30 74 44 30
2 Noebaun 100 100 50 100,0
23 27 50 23 27
3 Seo 100 100 16 100,0
11 5 16 11 5
4 Oeperigi 100 100 24 100,0
10 14 24 10 14
JUMLAH Pusk. 100 76 100 164 100,0
88 76 164 88

Sumber:Program Kesehatan Anak Puskesmas oemeu


Keterangan: *cakupan pelayanan kesehatan balita sama dengan indikator SPM "cakupan pelayanan kesehatan balita sesuai standar"
Pelayanan kesehatan balita = Balita usia 12-23 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar + Balita usia 24-35 bulan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
+ Balita usia 36-59 bulan mendapakan pelayanan sesuai
standar

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

50
TABEL 43

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

BALITA
JUMLAH SASARAN BALITA DITIMBANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
(S) JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Noemuti Desa Popnam 100 67 167 100 67 167 100 100 100

2 Desa Noebaun 57 54 111 57 54 111 100 100 100

3 Desa Seo 32 33 65 32 33 65 100 100 100

4 Desa Oeprigi 14 26 40 14 26 40 100 100 100

Pusk.Oemeu 203 203 180 383 203 180 383 100 100

Sumber: Prog.Gizi Pusk.Oemeu

TABEL 44

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

51
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

BALITA GIZI JUMLAH BALITA PENDEK BALITA KURUS


KURANG (BB/U) BALITA (TB/U) JUMLAH (BB/TB)
JUMLAH
0-59 BALITA
BALITA
BULAN 0-59
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-59 BULAN
YANG BULAN
YANG JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
DIUKUR YANG
DITIMBANG
TINGGI DIUKUR
BADAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam 174 20 11,5 174 30 17,2 174 8 4,6

2 Desa Noebaun 113 22 19,5 113 28 24,8 113 12 10,6

3 Desa Seo 66 11 16,7 66 14 21,2 66 4 6,1

4 Desa Oeprigi 38 10 26,3 38 6 15,8 38 2 5,3

JUMLAH (KAB/KOTA)
391 63 16,1 391 78 19,9 391 26 6,6

Sumber: Laporan EppBGM Puskesmas Oemeu th 2021

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

52
TABEL 45

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

PESERTA DIDIK SEKOLAH

KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA


NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Noemuti Pusk.Oemeu

1 SDN Tobala 16 16 100,0 0,0 0,0

2 SDN Uimoni 11 11 100,0 0,0 0,0

3 SDK Popnam 34 34 100,0 0,0 0,0

4 SDK Noebaun 12 12 100,0 0,0 0,0

5 SDN Nunhala 21 21 100,0 0,0 0,0

6 SDN Senfantu 4 4 100,0 0,0 0,0

7 SMPN Tobala 0 0 0,0 19 19 100,0 0,0

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

53
8 SMP Satap Nunhala 0 0 0,0 67 67 100,0 0,0

9 SMK.N Seo 0 0 0,0 0,0 71 71 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 98 98 100,0 86 86 100,0 71 71 100,0

Sumber: Prog.UKS UKGS Pusk.Oemeu


Keterangan :
* merupakan indikator SPM "Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar"

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

54
Lanjutan Tabel 45
TABEL 45

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN
DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
SEKOLAH

SD/MI SMP/MTS SMA/MA

NO KECAMATAN PUSKESMAS
MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN

1 2 3 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Noemuti Pusk.Oemeu

1 SDN Tobala 71 71 100,0 0,0 0,0

2 SDN Uimoni 46 46 100,0 0,0 0,0

3 SDK Popnam 125 125 100,0 0,0 0,0

4 SDK Noebaun 87 87 100,0 0,0 0,0

5 SDN Nunhala 153 153 100,0 0,0 0,0

6 SDN Senfantu 39 39 100,0 0,0 0,0

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

55
7 SMPN Tobala 0 0 0,0 72 72 100,0 0,0

8 SMP Satap Nunhala 0 0 0,0 229 229 100,0 0,0

9 SMK.N Seo 0 0 0,0 0,0 189 189 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 521 521 100,0 301 301 100,0 189 189 100,0
Sumber: Prog.UKS UKGS Pusk.Oemeu
Keterangan :
* merupakan indikator SPM "Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar"

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

56
TABEL 46

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH %
TUMPATAN GIGI PENCABUTAN RASIO TUMPATAN/ JUMLAH
KASUS KASUS
TETAP GIGI TETAP PENCABUTAN KASUS GIGI
DIRUJUK DIRUJUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Noemuti Pusk.Oemeu 0,0

1 Desa Popnam 0 8 0,0 36 0,0

2 Desa Noebaun 0 6 0,0 27 0,0

3 Desa Seo 0 1 0,0 22 0,0

4 Desa Oeprigi 0 0 0,0 10 0,0

JUMLAH
(KAB/ 0 15 0,0 95 0 0,0
KOTA)

Sumber: Prog.Kesehatan Gigi Mulut Pusk.Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

57
TABEL 47

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Noemuti Pusk.Oemeu
1 SDN Tobala 1 1 100,0 1 45,0 22 67

2 SDN Uimoni 1 1 100,0 1 25,0 17 42

3 SDK Popnam 1 1 100,0 1 57,0 51 108

4 SDK Noebaun 1 1 100,0 1 52,0 48 100

5 SDN Nunhala 1 1 100,0 1 87,0 96 183

6 SDN Senfantu 1 1 100,0 1 31,0 21 52


JUMLAH (KAB/
6 6 100,0 6 100,0 297 255 552
KOTA)

Sumber: Program Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

58
TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS OEMEU
20
TAHUN
21

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUML JUMLAH MURID PERLU


MURID SD/MI DIPERIKSA MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN SEKOLAH AH SD/MI PERAWATAN
SD/M
I L+ L+ L+
L P L+P L % P % % L P L % P % %
P P P
1 2 3 4 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Puskesmas
Noemuti
Oemeu 6
SDN
1 100 100 100 100 100 100
NUNHALA 1 87 96 183 87 96 183 1 2 3 1 2 3
SDK 100 100 100 100 100 100
2
NOEBAUN 1 52 48 100 52 48 100 1 1 2 1 1 2
SDN 100 100 100 100 100 100
3
SENFATU 1 31 21 52 31 21 52 1 1 1 1
100 100 100 100 100 100
4 SDK POPNAM
1 57 51 108 57 51 108 1 2 3 1 2 3
100 100 100 100 100 100
5 SDN UIMONI
1 25 17 42 25 17 42 2 1 3 2 1 3
100 100 100 100 100 100
6 SDN TOBALA
1 45 32 77 45 32 77 1 1 2 1 1 2
JUML 100 100 100 100 100 100
Pusk. 6 297 265 562 297 265 562 7 7 14 7 7 14

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

59
Sumber: SIKDA (Rek. UKGS) dan Prog.UKS
UKGS

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

60
TABEL 48

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN
MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI
BERISIKO
STANDAR
JUMLAH
LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
KECAMATA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO PUSKESMAS PEREMPUAN PEREMPUAN
N
LAKI-LAK
LAKI-LA PREMPUA I+ JUMLA JUML JUMLA
JUMLH % JUMLH % % % % JUMLAH %
KI N PEREMP H AH H
UAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Pusk.Oem
1 Noemuti
eu
Desa
421 446 796 143 34.0 470 105.4 613 77.0 5 1.2 36 8.1 41 5.2
Popnam
Desa
483 498 961 146 30.2 457 91.8 603 62.7 12 2.5 35 7.0 47 4.9
Noebaun
Desa Seo 226 234 406 60 26.5 189 80.8 249 61.3 2 0.9 13 5.6 15 3.7
Desa
136 144 253 45 33.1 129 89.6 174 68.8 2 1.5 6 4.2 8 3.2
Oeprigi
Pusk.Oem
1266 1322 2588 394 31.1 1245 94.2 1639 63.3 21 1.7 90 6.8 111 4.3
eu
Sumber: Program PTM Puskesmas oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

61
TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

USIA LANJUT (60TAHUN+)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Noemuti Pusk.Oemeu 240 294 534 239 99,6 290 98,6 529 99,1

2 Desa Popnam 94 104 198 90 95,7 100 96,2 190 96,0

3 Desa Noebaun 95 126 221 93 97,9 122 96,8 215 97,3

4 Desa Seo 35 39 74 33 94,3 37 94,9 70 94,6

5 Desa Oeprigi 16 25 41 14 87,5 23 92,0 37 90,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 480 588 1.068 469 97,7 572 97,3 1.041 97,5

Sumber: Program Usia Lanjut Puskesmas Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

62
TABEL 50

PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

PUSKESMAS

MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN KEGIATAN PENJARINGAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KELAS IBU
ORIENTASI P4K KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
HAMIL
REMAJA KELAS 1 KELAS 1 KELAS 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Noemuti Pusk.Oemeu
Desa
2 Popnam V V V V V V
Desa
3 Noebaun V V V V V V
Desa Seo
4 V V V V V V
Desa Oeprigi
5 V V V V V V

JUMLAH
(KAB/KOTA) 5 4 4 4 4 4 4
PERSENTASE 80,0 80,0 80,0 80,0 80,0 80,0

Sumber: Program PISPK Puskesmas Oemeu


catatan: diisi dengan tanda "V"

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

63
TABEL 51

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER
100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
JUMLAH
TERDUGA JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS KASUS
KECAMAT LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO PUSKESMAS YANG TUBERKULOSIS ANAK
AN MENDAPATKAN LAKI-LAKI + 0-14 TAHUN
PELAYANAN PEREMPUAN
JUMLAH % JUMLAH %
SESUAI STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Noemuti Oemeu 101 1 4,76 2 9,52 3

2 Desa Popnam 35 0 0 0 0,0 0

28 1
3 Desa Noebaun 14,3 0 0,0 1

18 0
4 Desa Seo 0 1 25 1

20 0
5 Desa Oeprigi 0 1 33 1

JUMLAH (PUSKESMAS) 101 1 4,76 2 9,52 3


Sumber: Program TB Puskesmas oemeu
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di
Keterangan:
RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

64
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB
PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS OEMEU
2021
TAHUN
2020

ANGKA KESEMBUHAN (CURE ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA


RATE) (COMPLETE RATE) KEBERHASIL
BTA (+) AN JUMLAH KEMATIAN
DIOBATI PENGOBATA SELAMA PENGOBATAN
N KECAMATA L P L+P L P L+P
DESA N (SUCCESS
O N
RATE/SR)
L JU
JUM JUM JUM JUM JUML
L P + ML % % % % % % L P L+P L P L+P
LAH LAH LAH LAH AH
P AH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Noemuti Popnam 1 1 2 1 100 1 100 2 100 1 1 2
2 Noebaun 3 3 3 100 3 100 3 3
3 Seo
4 Oeperigi 1 1 2 1 100 1 100 2 100 1 1 2
JUMLAH 5 2 7 5 100 2 100 7 100 5 2 7
ANGKA KEMATIAN SELAMA
0.0 0.0 0.0
PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
dinas ,
Sumber : SIKDA (Rek. TB
Paru)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

65
TABEL 53

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS

DIBERIKAN PERSENTASE BATUK BUKAN PNEUMONIA


JUMLAH TATALAKSANA
NO KECAMATAN PUSKESMAS YANG
BALITA JUMLAH STANDAR
DIBERIKAN
KUNJUNGAN (DIHITUNG
NAPAS / LIHAT TATALAKSANA
STANDAR L P L+P
TDDK*)
1 2 3 4 5 6 7 17 18 19

1 Noemuti Pusk.Oemeu

2 Desa Popnam 138 0 0 0,0 0

Desa
3 97 0 0 0,0 0
Noebaun

4 Desa Seo 57 0 0 0,0 0

5 Desa Oeprigi 25 0 0 0,0 0

JUMLAH
317 0 0 0,0 0 0 0
(KAB/KOTA)
Sumber: Prog.ISPA dan Pneumonia

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

66
TABEL 54
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,0

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0

4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,0

5 25 - 49 TAHUN 1 1 2 0,0

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,0

JUMLAH (PUSKESMAS) 1 1 2

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan
0,0
pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar
Sumber: Program HIV dan AIDS Puskesmas Oemeu
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

67
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS
AIDS
NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 0 8 9 10 11 12 13

1 < 1 TAHUN 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0

2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0

3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0

4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0

5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0

6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0

7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

68
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0

9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0

10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
KELAMIN

Sumber: Program HIV dan AIDS Puskesmas


Oemeu
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk
kasus yang ditemukan di RS

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

69
TABEL 56

KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
DIARE
JUMLAH
MENDAPAT
TARGET DILAYANI MENDAPAT ORALIT
JUMLAH ZINC
NO KECAMATN PUSKESMAS PENEMUAN
PENDUDUK SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Noemuti Pusk.Oemeu
Desa
1 37 23 17 45,95 11 47,8 17 100 11 100 11 100
Popnam 1.530
Desa
2 45 27 8 17,78 3 11,1 8 100 3 100 3 100
Noebaun 1.616
3 Desa Seo 18 11 5 27,78 2 18,2 5 100 2 100 2 100
656
4 Desa Oeprigi 11 7 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0
437
PUSKESMAS 4.239 111 68 30 27,03 16 23,5 30 300 16 300 16 300
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000
PENDUDUK 4,2

Sumber: Program Diare Puskesmas Puskesmas Oemeu


- Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang
Ket:
ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan
perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

70
TABEL 57

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
KASUS BARU
Pausi Basiler (PB)/ Kusta Multi Basiler (MB)/ Kusta
NO KECAMATAN PUSKESMAS PB + MB
kering Basah
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Noemuti Pusk.Oemeu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Desa Popnam 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Desa Noebaun 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Desa Seo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Desa Oeprigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA)
0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Program Kusta Puskesmas oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

71
TABEL 58

KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021
KASUS BARU

PENDERITA
CACAT KUSTA ANAK<15
CACAT PENDERITA KUSTA ANAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS TINGKAT TAHUN DENGAN
PENDERITA TINGKAT 2 <15 TAHUN
0 CACAT TINGKAT
KUSTA
2
JUMLA JUMLA JUMLA
JUMLAH % % %
H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0

2 Desa Noebaun 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0

3 Desa Seo 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0

4 Desa Oeprigi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0


JUMLAH (KAB/KOTA)
0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0

Sumber: Program Kusta Puskesmas oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

72
TABEL 60

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

KUSTA
(PB)
TAHUN 2019
NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PB
PENDERITA PBa
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

2 Desa Noebaun 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 Desa Seo 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

4 Desa Oeprigi 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0


JUMLAH
0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
(KAB/KOTA)

Sumber: Program Kusta Puskesmas oemeu


Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

73
TABEL 61

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5

Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam 0 0

2 Desa Noebaun 0 0

3 Desa Seo 0 0

4 Desa Oeprigi 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15
0
TAHUN

Sumber: Program Surveilans Puskesmas Oemeu


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

74
TABEL 62

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Noemuti Pusk.Oemeu 0 0 0 0 0
1 Desa Popnam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Desa Noebaun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Desa Seo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Desa Oeprigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(KAB/KOTA)
CASE FATALITY RATE (%) 0,0 0,0

INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK

Sumber: Program Surveilans Puskesmas


Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

75
TABEL 62

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

JUMLAH KASUS PD3I


HEPATITIS B
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 15 16 17 18 19 20

Noemuti Pusk.Oemeu 0 0
1 Desa Popnam 0 0 0 0
2 Desa Noebaun 0 0 0 0
3 Desa Seo 0 0 0 0
4 Desa Oeprigi 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%)

INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 0,0 0,0 0,0

Sumber: Program Surveilans Puskesmas Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

76
TABEL 63

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6

Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam 0 0 0,0

2 Desa Noebaun 0 0 0,0

3 Desa Seo 0 0 0,0

4 Desa Oeprigi 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0,0

Sumber: Program Surveilans Puskesmas Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

77
TABEL 64

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

YANG
TERSERANG WAKTU KEJADIAN
JENIS JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA
(TANGGAL)
KEJADIAN JUMLA
NO
LUAR JUMLA H DITANG 8-2 20- 55-
BIASA H KEC DESA/ DIKET 8 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 44 45-54 59 60-69 70+
AHUI
GU-LAN AKHIR L P L+P 0-7 HARI
HA BLN THN THN THN THN TH THN TH THN THN
KEL GI RI N N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

78
LANJUTAN TABEL 65

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA
TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN
2021

JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
TERANCAM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

79
TABEL 65

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Noemuti Pusk.Oemeu 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

1 Desa Popnam 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 Desa Noebaun 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 Desa Seo 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 Desa Oeprigi 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0


ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000
0,0 0,0 0,0
PENDUDUK

Sumber: Program DBD Puskesmas Oemeu


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

80
TABEL 66

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA
TAHUN

MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS % KONFIRMASI
SUSPEK RAPID DIAGNOSTIC
MIKROSKOPIS TOTAL LABORATORIUM
TEST (RDT)

1 2 3 4 5 6 7 8

Noemuti Pusk.Oemeu
1 Desa Popnam 77 10 67 77 100
2 Desa Noebaun 30 4 26 30 100

3 Desa Seo 18 5 13 18 100

4 Desa Oeprigi 9 3 6 9 100

PUSK.OEMEU 138 22 116 138 100


ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER
1.000 PENDUDUK

Sumber: Program Malaria Puskesmas Oemeu


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

81
Lanjutan Tabel 66

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TIMOR TENGAH UTARA
2021

POSITIF % MENINGGAL CFR


PENGOBA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENGOBAT
TAN
L P L+P AN L P L+P L P L+P
STANDAR
STANDAR
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Noemuti Pusk.Oemeu
1 Desa Popnam 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 Desa Noebaun 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 Desa Seo 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 Desa Oeprigi 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
0,0
JUMLAH
0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
(KAB/KOTA)
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE
0,0 0,0 0,0
INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK

Sumber: Program Malaria Puskesmas Oemeu


Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus
Ket:
yang ditemukan di RS

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

82
TABEL 67

PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

PENDERITA KRONIS FILARIASIS


KECAMATA KASUS KRONIS
NO PUSKESMAS KASUS KRONIS BARU KASUS KRONIS KASUS KRONIS JUMLAH SELURUH
N TAHUN
DITEMUKAN PINDAH MENINGGAL KASUS KRONIS
SEBELUMNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Noemuti Pusk.Oemeu
1 Desa Popnam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Desa Noebaun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Desa Seo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Desa Oeprigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH
(KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Program Filariasis Puskesmas oemeu


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk
kasus yang ditemukan di RS

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

83
TABEL 68

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

JUMLAH ESTIMASI MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


PENDERITA HIPERTENSI LAKI-LAKI +
BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-L PEREMP JUMLA JUMLA
PEREMPU % JUMLAH % %
AKI UAN H H
AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam 136 134 270 13 9,6 13 9,7 26 9,6

2 Desa Noebaun 160 165 325 8 5,0 19 11,5 27 8,3

3 Desa Seo 68 68 136 3 4,4 8 11,8 11 8,1

4 Desa Oeprigi 40 45 85 4 10,0 4 8,9 8 9,4

JUMLAH
404 412 816 28 6,9 44 10,7 72 8,8
(KAB/KOTA)
Sumber: Program Penyakit Tidak Menular Puskesmas
Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

84
TABEL 69

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN


JUMLAH PENDERITA PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam 6 6 100,0

2 Desa Noebaun 3 3 100,0

3 Desa Seo 1 1 100,0

4 Desa Oeprigi 0 0 0,0


JUMLAH (KAB/KOTA)
10 10 100,0

Sumber: Program Penyakit Tidak Menular Puskesmas Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

85
TABEL 70

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS
(SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

PEMERIKSAAN
PUSKESMAS PEREMPU CURIGA TUMOR/BENJ
LEHER RAHIM IVA POSITIF
MELAKSANAKAN AN KANKER OLAN
NO KECAMATN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
KEGIATAN DETEKSI USIA 30-50
JUMLA JUML JUML JUML
DINI IVA & SADANIS* TAHUN % % % %
H AH AH AH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam V 100 24 24,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

2 Desa Noebaun V 110 10 9,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 Desa Seo V 20 16 80,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

4 Desa Oeprigi V 12 2 16,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA)
4 242 52 21,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Sumber: Program Penyakit Tidak Menular Keterangan: IVA: Inspeksi Visual diisi dengan
Puskesmas Oemeu dengan Asam asetat checklist (V)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

86
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT


NO KECAMATAN PUSKESMAS
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
SASARAN ODGJ BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6

Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam 4 4 100,0

2 Desa Noebaun 1 1 100,0

3 Desa Seo 1 1 100,0

4 Desa Oeprigi 1 1 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 7 100,0

Sumber: Progran Kesehatan Jiwa Puskesmas Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

87
TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

TAHUN 2021

PUSKESMAS OEMEU

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN

JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH SARANA SARANA
NO KECAMATN PUSKESMAS JUMLAH SARANA AIR SARANA
AIR MINUM JUMLAH SARANA AIR AIR
% MINUM DGN RESIKO % % AIR MINUM %
MINUM DI IKL MINUM
RENDAH+ SEDANG MEMENUHI
DIAMBIL
SYARAT
SAMPEL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam 32 32 100 30 93,75 2 6,25 2 6,3

2 Desa Noebaun 80 69 86,3 64 80 10 12,5 2 2,5

3 Desa Seo 6 5 83,3 5 83,3 0 0 0 0,0

4 Desa Oeprigi 2 2 100 1 50,0 0 0 0 0,0

JUMLAH PUSK. 120 108 90 100 83,3 12 10 4 3,3

Sumber data: Dari Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas


Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

88
TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS OEMEU
TAHUN 2021

PENDUDUK
DENGAN
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
AKSES
SANITASI

PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAH
LAYAK
N

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENDUDUK

SARANA

PENDUDUK

SARANA

PENDUDUK

SARANA
KECAMATAN DESA

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
O

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLA
H %

1 2 3 4 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Noemuti Popnam 100 80,4 0 0 0 54,5


1.530 190 760 190 760 23 92 18 74 130 390 834
57,1
2 Noebaun 100 0 0 0 62,1
1.616 308 923 308 923 35 140 20 80 4 36 108 1.003
58,8
3 Seo 100 0 0 0 51,2
656 74 296 74 296 17 68 10 40 2 44 132 336
4 Oeperigi 100 100 0 0 0 86,0
437 82 328 82 328 12 48 12 48 - 376
JUMLAH 69,5
2.307 100 0 0 0
PUSKESMAS 4.239 654 2.307 654 87 348 60 242 4 210 630 2.549 60

Sumber : SIKDA (Rek. Inspeksi


Rumah Tangga II)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

89
Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

90
TABEL 74

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2021

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ DESA STOP BABS
DESA MELAKSANAKAN STBM DESA STBM
KELURAHAN (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Noemuti Pusk.Oemeu

1 Desa Popnam 1 1 100,0 0 0,0 0 0,0

2 Desa Noebaun 1 1 100,0 0 0,0 0 0,0

3 Desa Seo 1 1 100,0 0 0,0 0 0,0

4 Desa Oeprigi 1 1 100,0 1 100,0 1 100,0

JUMLAH
4 4 100,0 1 25,0 1 25,0
(KAB/KOTA)

Sumber data: Dari Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Oemeu


* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

91
TABEL 75

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TIMOR TENGAH
KABUPATEN/KOTA
UTARA
TAHUN 2021

TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


SARANA SARANA PENDIDIKAN
SARANA PENDIDIKAN
N KECAMTA KESEHATAN JUMLAH SD/MI SMP/MTs SMA/MA
PUSKESMAS TEMPT
O N PASAR TTU YANG
SMP/M SMA/ PU IBADAH
SD/MI RSUD ADA ∑ % ∑ % ∑ %
Ts MA SK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Noemuti Pusk.Oemeu

Desa Popnam 3 1 0 1 0 3 0 8 1 0 0

Desa Noebaun 2 1 0 0 0 2 0 5 0 0 0

Desa Seo 1 0 1 0 0 1 0 3 0 0 1

Desa Oeprigi 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
JUMLAH (PUSKESMAS 6 2 1 1 0 7 0 17 1 16,7 0 0,0 1 100,0

Sumber data: Dari Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas


Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

92
Lanjutan Tabel 75
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SARANA SARANA KESEHATAN TEMPAT JUMLAH


PASAR
N KESEHATAN JUMLAH PUSK RSUD IBADAH TOTAL
KECAMATN PUSKESMAS TEMPAT
O PASAR TTU YANG
IBADAH
PUSK RSUD ADA ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %

1 2 3 7 8 9 10 11 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Noemuti Pusk.Oemeu

Desa Popnam 1 0 3 0 8 1 3
- - 5,0
Desa
0 0 2 0 5 0 1
Noebaun - - 1,0
Desa Seo 0 0 1 0 3 0 0
- - 1,0
Desa Oeprigi 0 0 1 0 1 0 0
- - -
100,
JUMLAH (PUSKESMAS 1 0 7 0 17 1 0 0,0 4 57,1 0 0,0 7 41,2
0

Sumber data: Dari Program Kesehatan Lingkungan


Puskesmas Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

93
TABEL 76

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TIMOR TENGAH
KABUPATEN/KOTA UTARA
TAHUN 2021

TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


JUMLAH
MAKANAN TPM
MAKANAN RUMAH DEPOT AIR JAJANAN/KA MEMENU
JAJANAN/ JASA BOGA MAKAN/ MINUM NTIN/SENTR HI
RUMAH DEPOT JUMLAH
NO KECAMATN PUSKESMAS JASA KANTIN/ RESTORAN (DAM) A MAKANAN SYARAT
MAKAN/RES AIR MINUM TPM YANG
BOGA SENTRA JAJANAN KESEHAT
TORAN (DAM) ADA
MAKANAN AN
JAJANAN TO
JUML JUML JUML JUML
% % % % TA %
AH AH AH AH
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Noemuti Pusk.Oemeu
Desa Popnam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Desa Noebaun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Desa Seo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Desa Oeprigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH
0,
(KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
0

Sumber data: Dari Program Kesehatan Lingkungan


Puskesmas Oemeu

Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

94
Profil Kesehatan Puskesmas Oemeu Tahun 2021

95

Anda mungkin juga menyukai