Anda di halaman 1dari 70

+KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Ilahi Rabbi, karena berkat
rahmat dan karuniaNya Puskesmas Telagasari dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Pembangunan UPTD Puskesmas Telagasari Tahun 2021.
Laporan Pembangunan UPTD Puskesmas Telagasari Tahun 2021 ini
disusun dalam rangka evaluasi pembangunan kesehatan yang ada di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Telagasari Tahun 2021 .
Laporan Pembangunan UPTD Puskesmas Telagasari Tahun 2021 memuat
program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh UPTD
Puskesmas Telagasari Tahun 2021. Indikator Kinerja yang telah ditetapkan
dapat mengidentifikasi sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran melalui
pelaksanaan berbagai program dan kegiatan sebagai upaya pemecahan berbagai
masalah kesehatan dengan peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Semoga Laporan Pembangunan UPTD Puskesmas Telagasari Tahun 2021
ini dapat menjadi evaluasi dalam meningkatkan kinerja pembangunan
kesehatan yang berkualitas, sehingga akan terwujudnya visi Kabupaten
Karawang dalam menciptakan masyarakat Karawang yang Mandiri Bermartabat
dan Sejahtera.

Karawang, Januari 2022

KEPALA PUSKESMAS
UPTD PUSKESMAS TELAGASARI

dr. H. OCID SURYANA


NIP. 19640904 200701 1 004

i| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi ……………………………………………………………………i
Daftar Tabel …………………………………………………………………..ii
Daftar Gambar ………………………………………………………………….iii
BAB I ………………………………………………………………….iv
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang………………………………………1
1.2 Maksud dan Tujuan……………………………….3
1.3 Sistematika Penulisan…………………………….4
BAB II Analisis Situasi
2.1 Keadaan Umum……………………………………5
2.2 Sumber Daya Kesehatan…………………………7
BAB III Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Motto dan Nilai-Nilai
3.1 Visi…………………………………………………….10
3.2 Misi…………………………………………………….10
3.3 Tujuan…………………………………………………10
3.4 Sasaran………………………………………………..10
3.5 Motto……………………………………………………10
3.6 Nilai-Nilai……………………………………………...10
BAB IV Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok,
Fungsi dan Tata kerja Puskesmas.
4.1 Kedudukan……………………………………………11
4.2 Struktur Organisasi…………………………………14
4.3 Tugas Pokok dan Fungsi……………………………15

BAB V Upaya Kesehatan yang di laksanakan


5.1 Upaya Kesehatan……………………………….……34
5.2 Target Kinerja…………………………………….…..35
BAB VI Capaian Kinerja
6.1 Hasil Kinerja Program……………………….……..45
6.2 Hasil Kinerja Keuangan………………………….…63
BAB VII Penutup
7.1 Kesimpulan……………………………………………64
7.2 Saran…………………………………………………...64

2| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
DAFTAR TABEL

Tabel.1 Data desa dengan keterjangkauan pelayanan


Kesehatan………………………………………………………………..5
Tabel.2 Data jumlah desa/kelurahan, jumlah penduduk, jumlah
rumah tangga, dan kepadatan penduduk……………………….6
Tabel.3 Jumlah sarana kesehatan menurut kepemilikan………………7
Tabel.4 Tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Telagasari………………..9
Tabel.5 berdasarkan ketenagaan dan tingkat pendidikan.
Target spm bidang kesehatan……………………………………..35
Tabel.6 Target pelayanan promosi kesehatan……………………………36
Tabel.7 Target pelayanan kesehatan lingkungan……………………….37
Tabel.8 Target pelayanan gizi………………………………………………..37
Tabel.9 Target pelayanan kesehatan keluarga…………………...……..38
Tabel.10 Target pelayanan pencegahan dan pencegahan
penyakit………………………………………………………………..38
Tabel.11 Target pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat…………………………………………………………..41
Tabel.12 Target upaya kesehatan masyarakat pengembangan……..42
Tabel.13 Target upaya kesehatan perorangan (ukp), kefarmasian dan
laboratorium…………………………………………………………43
Tabel.14 Target kinerja keuangan………………………………………….44
Tabel.15 Capaian spm bidang kesehatan…………………………………45
Tabel.16 Capaian kinerja kesehatan keluarga…………………………..53
Tabel.17 Capaian kinerja gizi………………………………………………..54
Tabel.18 Capaian kinerja penecegahan dan pengendalian
penyakit………………………………………………………………56
Tabel.19 Capaian kinerja keperawatan kesehatan masyarakat…….59
Tabel.20 Capaian kinerja upaya kesehatan masyarakat
pengembangan………………………………………………………60
Tabel.21 Capaian kinerja upaya kesehatan perorangan………………62
Tabel.22 Target hasil kinerja keuangan…………………………………..63

3| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
DAFTAR GAMBAR

Gambar.1 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Telagasari…………14

4| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 menyebutkan
bahwa Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomi. Secara filosofis, kondisi sehat-sakit adalah produk dari
seluruh tindakan manusia, baik tindakan penentu kebijakan publik di
setiap level pemerintahan maupun tindakan (perilaku) anggota masyarakat
dalam kehidupan sehari-harinya. Tidak ada perilaku atau tindakan
manusia yang tidak berpengaruh terhadap kesehatan. Seluruh komponen
bangsa mempunyai tanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan,
baik itu anggota masyarakat, pemerintah, swasta, organisasi
kemasyarakatan, maupun profesi. Seluruh pembangunan sektoral harus
memertimbangkan kontribusi dan dampaknya terhadap kesehatan (health
in all policies). Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan
perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta
pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk
rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia, dan keluarga miskin.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh
kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan
dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya.
Pembangunan nasional yang disusun berdasarkan perencanaan,
menyeluruh, terpadu, terarah dan berkesinambungan adalah upaya nyata
untuk mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia. Bidang Kesehatan
adalah satu dari tiga aspek yang menjadi prioritas utama dalam
pembangunan bangsa. Tiga aspek itu adalah kesehatan, ekonomi dan
pendidikan. Maka bidang kesehatan sangat berpengaruh terhadap
peningkatan kualitas sumber daya manusia.

i| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
Pukesmas adalah ujung tombak dari pembangunan kesehatan
Indonesia dengan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP) yang di selenggarakannya. Puskesmas
mampu menjangkau hingga pelosok daerah karena layanannya yang
berbasis wilayah kerja di kecamatan. Sejak di terbitkannya Permenkes. No
44 tahun 2020 Puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan yang
optimal berdasarkan standar baku yang telah di susun dalam Permenkes
tersebut. Seluruh Puskesmas di Indonesia di tuntut agar terakreditasi
Paripurna pada tahun 2020.
Pada era ini tuntutan publik terhadap layanan kesehatan yang
memuaskan atau “service excellent” menjadi semakin tinggi. Tidak
terkecuali di Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) salah satu nya
Puskesmas. Maka dari itu setiap unit layanan yang ada di Puskesmas
haruslah di kelola dengan baik dan diarahkan menuju service excellent.
Termasuk pada UKM dan UKP di Puskesmas, sehingga pemanfaatan
seluruh layanan yang ada di Puskesmas oleh masyarakat meningkat. Baik
di Puskesmas, dan setiap unit dibawahnya yaitu Pustu, Poskesdes dan
Posyandu.
Meskipun saat ini secara kuantitas UPTD Puskesmas Telagasari telah
mengalami perkembangan yang baik, namun masih terdapat berbagai
masalah dalam pelaksanaannya, yang secara langsung atau tidak
mempengaruhi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Beberapa kegiatan program belum mencapai hasil yang maksimal.
Sebagaimana fungsi manajerial yang berjalan di UPTD Puskesmas
Telagasari termasuk perencanaan hingga evaluasi, maka diperlukan
pencatatan khusus berkala dari wilayah kerja serta capaian-capaian
program-program yang ada di Puskesmas. Hal itu guna meninjau sudah
sejauh mana dari program yang dilakukan oleh Puskesmas memberikan
dampak positif bagi derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Maka dalam upaya mengamati sejauh mana Puskesmas mampu
menggerakkan semua sumber daya yang ada untuk menghasilkan capaian
Program yang diharapkan, untuk itu harus dibuat laporan pelaksanaan
kegiatan dalam rentang waktu satu tahun dalam bentuk Laporan
Pembangunan Puskesmas. Berdasarkan Laporan Pembangunan
Puskesmas tesebut program Puskesmas dapat dievaluasi sehingga
diketahui berbagai hambatan, peluang dan kekuatan atau tantangan yang

2| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
muncul dari pelaksanaan berbagai kegiatan dalam rentang waktu satu
tahun.
Disamping itu hal ini juga menjadi dasar untuk melakukan
perencanaan program di tahun berikutnya.
Dengan latarbelakang tersebut, UPTD Puskesmas Telagasari
menyusun Laporan Pembangunan UPTD Puskesmas Telagasari ini, yang
memuat hasil pencapaian program selama tahun 2021 berdasarkan
kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan diawal tahun.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Laporan Pembangunan UPTD Puskesmas


Telagasari sebagai berikut:

1. Mengevaluasi pembangunan Kesehatan dalam melaksanakan


tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang kesehatan
sehingga tujuan dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam
kurun waktu satu tahun dapat tercapai.
2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi
lintas program maupun lintas sektor.
3. Menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan tahun
berikutnya.

Adapun tujuan penyusunan Laporan Pembangunan UPTD Puskesmas


Telagasari adalah:
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hasil pencapaian program di Puskesmas Andalas baik
yang bersifat wajib maupun pengembangan selama tahun 2020.
2. Tujuan Khusus.
a. Sebagai alat untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan berjalan
sesuai dengan perencanaan dan seberapa besar masalah yang muncul
memberi hambatan terhadap keberhasilan program.
b. Hasil pencapaian menjadi landasan bagi penyusunan perencanaan
program satu tahun berikutnya.
c. Sebagai bahan penilaian kinerja program dan kinerja petugas UPTD
Puskesmas Telagasari.

3| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Pembangunan UPTD Puskesmas


Telagasari tahun 2021 terdiri dari 7 (tujuh) Bab yang dapat dijelaskan
sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Sistematika Penulisan
BAB II Analisis Situasi
2.1 Keadaan Umum
2.2 Sumber Daya Kesehatan
BAB III Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Motto dan Nilai-Nilai
3. Visi

3. Misi

3. Tujuan

3. Sasaran

3. Motto
Nilai-Nilai
3.

BAB IV Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan


Tata kerja Puskesmas.
4. Kedudukan

4. Struktur Organisasi
Tugas Pokok dan Fungsi
4.

BAB V Upaya Kesehatan yang di laksanakan


5.1 Upaya Kesehatan

4| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
5.2 Target Kinerja
BAB VI Capaian Kinerja
6.1 Hasil Kinerja Program
6.2 Hasil Kinerja Keuangan
BAB VII Penutup
7.1 Kesimpulan
7.2 Saran

5| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
BAB II
ANALISIS SITUASI

2.1 Keadaan Umum

2.1.1 Geografi
UPTD Puskesmas Telagasari terletak di desa Talagasari Kecamatan
Telagasari, yang merupakan Puskesmas induk dengan luas wilayah
4.670,7 Ha yang terdiri dari tanah darat : 865,9 Ha. Pesawahan : 3.804,8
Ha, dan merupakan daerah dataran rendah yang hanya + 15 Km diatas
permukaan air laut.
Secara administrasif UPTD Puskesmas Telagasari Kecamatan
Telagasari berbatasan dengan :
• Sebelah utara berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas
Kec.Tempuran
• Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Kec. Klari.
• Sebelah timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas
Kec.Lemahabang
• Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Kec.Majalaya
UPTD Puskesmas Telagasari berjarak +1 km dari kantor Kecamatan
Telagasari dan + 15 km dengan Kantor Pemda Kabupaten Karawang
dengan waktu tempuh + 35 menit menggunakan roda empat. UPTD
Puskesmas Telagasari mempunyai wilayah kerja terdiri dari 14 desa, 49
Dusun, 67 RW dan 224 RT dengan jarak desa terjauh 7,5 km dari
Puskesmas Telagasari dengan waktu tempuh 20 menit dengan roda dua
dan 30 menit dengan roda empat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut :
TABEL.1
DATA DESA DENGAN KETERJANGKAUAN PELAYANAN KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TELAGASARI TAHUN 2021

6| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
Jarak ke Biaya (Rp)
Jumlah Waktu
No Desa Puskesmas Mobil
Rt/Rw (Menit) Ojeg
( Km ) Umum
1 Pasirtalaga 31 / 8 0,1 0,1 2000 5.000
2 Talagamulya 23 / 5 1,5 1,5 3.000 5.000
3 Cariumulya 23 / 5 4,5 4,5 5.000 10.000
4 Cilewo 23 / 10 7,5 7,5 5.000 10.000
5 Linggarsari 15 / 5 2,5 2,5 5.000 10.000
6 Pulosari 15 / 4 6 6 7.000 20.000
7 Ciwulan 18 / 5 7 7 7.000 20.000
8 Kalijaya 18 / 5 4 4 10.000 20.000
9 Cadas Kertajaya 18 / 8 6 6 10.000 20.000
10 Kalibuaya 21 / 6 5 5 5.000 20.000
11 Talagasari 11 / 5 7,5 7,5 4.000 10.000
12 Pasirmukti 15/6 5 5 5.000 15.000
13 Pasirkamuning 15/5 2 2 5.000 15.000
14 Kalisari 16/4 5 5 10.000 20.000
PUSKESMAS 224 / 67 - - - -

Berdasarkan tabel 1 diatas dapat dilihat waktu tempuh terlama


adalah wilayah desa Pulosari yaitu selama 30 menit dengan biaya
menggunakan ojeg sebesar Rp 40.000,- Keterjangkauan pelayanan
kesehatan salah satunya dapat dilihat dari geografis wilayah, dimana
wilayah kerja UPTD Puskesmas Telagasari secara geografis dapat
digambarkan dari jarak dan waktu tempuh ke fasilitas kesehatan dalam
hal ini ke UPTD Puskesmas Telagasari. Dari 14 Desa tersebut di atas dapat
dicapai dengan kendaraan roda 2 dan roda 4.
2.1.1 Keadaan Penduduk
Jumlah Penduduk wilayah kerja UPTD Puskesmas Telagasari pada
tahun 2020 berdasarkan sumber data kependudukan Kecamatan
Telagasari sebanyak 71.228 jiwa yang terdiri dari laki-laki 32.378 jiwa
dan perempuan 38.850 jiwa, dengan jumlah rumah sebanyak 17.624
rumah dan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 26.540 KK. Jumlah
penduduk tersebut bervariasi berdasarkan sumber datanya, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL.2
DATA JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH
RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK
KECAMATAN TELAGASARI TAHUN 2021

7| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Desa Talagasari mempunyai
jumlah penduduk terbanyak yaitu 13.931 jiwa dan Desa Pulosari yang
mempunyai jumlah penduduk yang paling sedikit yaitu 2.636 jiw

2.1 Sumberdaya Kesehatan

2.1.1 Sarana Pelayanan Kesehatan

TABEL.3
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
WILAYAH UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021

8| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN KEMEN PEM. PEM.KA
TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
KES PROV B/KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9

RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 1 1
3 PUSKESMAS KELILING 14 14
4 PUSKESMAS PEMBANTU 3 3
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 3 3
2 KLINIK PRATAMA -
3 KLINIK UTAMA -
4 BALAI PENGOBATAN -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 5 5
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 1 1
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 3 3
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN -
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
11 UNIT TRANSFUSI DARAH -
12 LABORATORIUM KESEHATAN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK -
7 APOTEK PRB 9 9
8 TOKO OBAT -
9 TOKO ALKES -

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sarana Pelayanan Kesehatan


di wilayah UPTD Puskesmas Telagasari cukup mampu memenuhi
kebutuhan akan pelayanan kesehatan dasar. Dilihat dari jumlah sarana
kesehatan pemerintah maupun swasta.
Pada tahun 2021 terlihat jumlah Puskesmas Non Rawat Inap 1
sarana, Puskesmas Keliling 14 sarana, Puskesamas Pembantu 3 sarana,
Rumah Bersalin 3 sarana, Praktek Dokter Bersama 5 sarana, Praktik
Dokter Umum Perorangan 1 sarana, Praktik Dokter Gigi Perorangan 3
sarana, dan Apotek 3 sarana.

9| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
Puskesmas merupakan ujung tombak dalam mengatasi tantangan
masalah kesehatan. Dengan demikian keberadaan Puskesmas menjadi
sangat penting sehingga perlu dipastikan bahwa puskesmas memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan stantar. Untuk
memenuhi pelayanan sesuai standar penyelenggaraan puskesmas yang
bermutu, mudah di akses dan terjangkau oleh masyarakat,
penyelenggaraan pelayanan puskesmas harus memenuhi standar input
dan standar proses.
Penilaian puskesmas sesuai standar mengacu pada Permenkes No.75
Tahun 2014 tentang Puskesmas, aspek yang ditentukan sebagai standar
adalah : 1. Lokasi, 2. Bangunan, 3. Prasarana, 4 Peralatan, 5. Ketenagaan,
6. Perizinan dan registrasi, 7 Penyelenggaraan. Idealnya rasio puskesmas
dengan jumlah penduduk 1 puskesmas : 30.000 penduduk.

2.2.2 Tenaga Kesehatan (SDM)

Tenaga kesehatan yang bertugas di UPTD Puskesmas Telagasari


pada tahun 2021 berjumlah 64 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 37
orang PNS, 9 orang tenaga Non-PNS (PTT), dan 18 orang tenaga Non-PNS
(Kontrak BLUD). Distribusi tenaga sebagian besar berada di Puskesmas
induk, sedangkan sebanyak 17 orang bertugas di 3 Puskesmas Pembantu
dan 14 orang bertugas di Poskesdes sebagai Bidan Desa.

Menurut Permenkes no 43 tahun 2014 kebutuhan tenaga disusun b


erdasarkan kebutuhan minimal dan belum termasuk untuk lokasi Pustu d
an Poskesdes.

TABEL.4
DISTRIBUSI TENAGA KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
BERDASARKAN KETENAGAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2021
LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO Jenis Ketenagaan NON NON JML
PNS PNS
PNS PNS
1 DOKTER 1 1 2 - 4
2 DOKTER GIGI - - 1 - 1
3 BIDAN - - 19 14 33
4 PERAWAT 3 2 4 2 11

10| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
5 PERAWAT GIGI 1 - - - 1
6 KEFARMASIAN - - - 1 1
7 APOTEKER - - - - -
8 KESMAS 1 - - - 1
9 SANITARIAN - - 1 - 1
10 NUTRISIONIS - - 1 - 1
11 PRANATA LABORATORIUM 1 - - - 1
12 PEREKAM MEDIS - - - - -
13 RO - - - - -
14 TENAGA PENUNJANG LAINNYA - 3 - 1 4
15 PEJABAT STRUKTURAL 1 - - - 1
16 STAFF PENUNJANG ADM - 3 1 - 4
JUMLAH 8 9 29 18 64

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tenaga kesehatan di UPTD


Puskesmas Telagasari sudah hampir memenuhi standar ketenagaan menurut
Permenkes no 43 tahun 2014. Namun dari jumlah tenaga kesehatan yang ada
belum semua PNS.

BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, MOTTO DAN NILAI-NILAI
3.1 Visi

Terwujudnya Kemandirian Masyarakat Kecamatan Telagasari untuk Hidup


Sehat,dilandasi Iman dan Takwa.

3.2 Misi

1. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di wilayah kerja


Puskemas.
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Puskesmas.
3. Meningkatkan professionalisme petugas Puskesmas.
4. Meningkatkan disiplin kerja karyawan.
5. Meningkatkan hubungan lintas Program dan lintas Sektoral.
11| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
3.3 Tujuan

Memberikan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,


pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.

3.4 Sasaran

Seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Telagasari


3.5 Motto

Masyarakat Sehat Adalah Kebanggaan Kami.


3.6 Tata nilai

RAPIH ( Ramah, Adil, Profesional, Inovatif, Harmonis )

BAB IV
KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
4.1 Kedudukan

1. Puskesmas merupakan Unit Organisasi bersifat Fungsional


dan unit layanan yang bekerja secara profesional.
Berkedudukan sebagai Unit pelaksana Teknis yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Karawang dan dipimpin oleh Kepala
Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan

2. Kepala Puskesmas merupakan penanggung jawab atas


seluruh penyelenggaraan kegiatan di Puskesmas,
pembinaan kepegawaian di satuan kerjanya, pengelolaan

12| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
keuangan, dan pengelolaan bangunan, prasarana, dan
peralatan. Kepala Puskesmas dijabat oleh pejabat
fungsional tenaga kesehatan yang diberikan tugas
tambahan.
3. Kepala Tata Usaha merupakan Kepala subbagian pada
unit pelaksana teknis dinas merupakan Jabatan Eselon IV
b atau Jabatan Pengawas. Merupakan tenaga kesehatan
dengan tingkat pendidikan paling rendah Diploma 3 yang
memahami administrasi keuangan dan sistem informasi
kesehatan.
4. Kepala Tata Usaha membawahi :
a. Koordinator perencanaan dan sistem informasi
kesehatan;;
b. Koordinator kepegawaian;
c. Koordinator rumah tangga;
d. Koordinator keuangan.

5. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan


kesehatan masyarakat meliputi :
a. Pelayanan promosi kesehatan;
b. Pelayanan kesehatan lingkungan;
c. Pelayanan kesehatan keluarga;

d. Pelayanan gizi;
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit; dan
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
6. Penanggung jawab UKM pengembangan membawahi
upaya pengembangan yang dilakukan puskesmas, antara
lain :
a. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat;
b. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer;
c. Pelayanan kesehatan kerja;
d. Pelayanan kesehatan lainnya.

7. UKM pengembangan merupakan upaya kesehatan


masyarakat yang kegiatannya bersifat inovatif dan/atau
disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan,

13| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
kekhususan wilayah kerja, dan potensi sumber daya yang
tersedia di puskesmas.

8. Penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium


membawahi beberapa kegiatan, seperti:
a. Pelayanan kesehatan umum;
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut;
c. Pelayanan gawat darurat;
d. Pelayanan persalinan;
e. Pelayanan kefarmasian;
f. Pelayanan laboratorium;
g. Pelayanan rawat inap.
9. UKP tingkat pertama dilaksanakan oleh dokter, dokter gigi,
dan dokter layanan primer, serta tenaga kesehatan lainnya
sesuai kompetensi dan kewenangannya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
10. Dokter, dokter gigi, dan dokter layanan primer, serta
tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan
kesehatan UKP tingkat pertama harus dilakukan sesuai
dengan standar pelayanan, standar prosedur operasional,
dan etika profesi.

11. Penanggung jawab jaringan pelayanan puskesmas dan


jejaring puskesmas yang membawahi :
a. Puskesmas pembantu;
b. Puskesmas keliling;
c. Bidan desa;
d. Jejaring puskesmas.

12. Jaringan pelayanan puskesmas terdiri atas puskesmas


pembantu, puskesmas keliling, dan praktik bidan desa.
a. Puskesmas pembantu memberikan pelayanan
kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam
wilayah kerja puskesmas.
b. Puskesmas keliling memberikan pelayanan kesehatan

14| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
yang sifatnya bergerak (mobile), untuk meningkatkan
jangkauan dan mutu pelayanan bagi masyarakat di
wilayah kerja puskesmas yang belum terjangkau oleh
pelayanan dalam gedung puskesmas.
c. Praktik bidan desa merupakan praktik bidan yang
memiliki Surat Izin Praktik Bidan (SIPB) di puskesmas,
dan bertempat tinggal serta mendapatkan penugasan
untuk melaksanakan praktik kebidanan dari
Pemerintah Daerah pada satu desa/kelurahan dalam
wilayan kerja puskesmas yang bersangkutan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

13. Jejaring puskesmas terdiri atas upaya kesehatan


bersumber daya masyarakat, usaha kesehatan sekolah,
klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, tempat praktik
mandiri tenaga kesehatan, dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.
a. Jejaring wajib melaporkan kegiatan dan hasil kegiatan
pelayanan kesehatan kepada puskesmas di wilayah
kerjanya sewaktu-waktu dan/atau secara berkala setiap
bulan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, dikecualikan untuk apotek dan
laboratorium.

b. Laporan tersebut merupakan penemuan kasus


terhadap pasien yang berdomisili di luar wilayah
kerjanya, puskesmas wajib melaporkan kepada
puskesmas domisili asal pasien atau Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
c. Fasilitas pelayanan kesehatan yang merupakan jejaring
puskesmas yang tidak melaporkan hasil
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada
puskesmas diwilayah kerjanya dikenakan sanksi
administrasi oleh pejabat yang berwenang berupa
teguran lisan, teguran tertulis, penghentian kegiatan

15| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
sementara, dan/atau pencabutan izin operasional.
14. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan
puskesmas.

15. Penanggung jawab mutu terdiri dari Kepemimpinan


Manajemen Puskesmas (KMP), Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan Perseorangan
dan Penunjang (UKPP).
4.2 Strutur Organisasi

GAMBAR. 1
STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS TELAGASARI

4.3 Tugas Pokok dan Fungsi

1. Kepala puskesmas
a. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan
dan supervisi.
b. Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan.
c. Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan.
d. Sebagai tenaga ahli pendamping camat.
e. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan di puskesmas.

2. Kepala Tata Usaha

16| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
a. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit TU.
b. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di
unit TU.
c. Menggantikan tugas kepala puskesmas bila
berhalangan hadir.
3. Penanggung jawab UKM essensial dan keperawatan
kesehatan masyarakat
a. Mengkoordinir dan bertanggung jawab dalam
penyusunan perencanaan dan evaluasi kegiatan di
program promosi kesehatan, kesehatan lingkungan,
kesehatan keluarga, gizi, pencegahan dan pengendalian
penyakit, dan keperawatan kesehatan masyarakat.
b. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di
unitnya.
4. Penanggung jawab program promosi kesehatan
a. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja
puskesmas.
b. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
promosi dilakukan bersama-sama dengan koordinator
program yang terkait.
c. Kegiatan dalam gedung :
- Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun
kelompok.

- Penyuluhan tidak langsung melalui media, poster, atau


pamflet.
d. Kegiatan di luar gedung :
- Penyuluhan melalui media massa, pemutaran film,
siaran keliling maupun media tradisional
- Penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah
e. Memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan
f. Membina Saka Bakti Husada (SBH) di tingkat Kwaran
Kecamatan

17| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
g. Fasilitator kegiatan desa/kelurahan Siaga Aktif
h. Koordinator pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) di tingkat kecamatan
i. Koordinator pelaksanaan 5 Tatanan PHBS
j. Koordinator dan Fasilitator Posyandu
k. Pencatatan dan pelaporan

5. Penanggung jawab program kesehatan lingkungan


a. Menyusun perencanaan dan evaluasi di unit kesling.
b. Mengurangi bahkan menghilangkan semua unsur fisik
lingkungan yang memberi pengaruh buruk terhadap
kesehatan masyarakat melalui penyuluhan kesling.
c. Penyehatan air bersih.
d. Penyehatan pengelolaan sampah.
e. Penyehatan lingkungan dan pemukiman.
f. Penyehatan pengelolaan air limbah.
g. Penyehatan makanan dan minuman.
h. Pengawasan sanitasi tempat-tempat fasilitas umum dan
Institusi.
i. Pengawasan tempat pengelolaan pestisida.
j. Pelaksana perundangan di bidang kesehatan
lingkungan.
k. Pengelolaan dan Pemusnahan sampah medis.
l. Pencatatan dan pelaporan.
m. Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

6. Penanggung jawab program kesehatan keluarga

a. Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit


Kesehatan ibu, Kesehatan bayi, Kesehatan Balita
dan anak prasekolah, Kespro, kesehatan Ausrem,
Usila.
b. Pemeliharaan kesehatan ibu dari hamil, melahirkan,
nifas dan menyusui, serta bayi, anak balita dan anak
pra sekolah, anak usia sekolah dan remaja sampai

18| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
usia lanjut.
c. Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam
mencapai tujuan program
d. Pelayanan KB kepada semua PUS dengan perhatian
khusus kepada PUS 4 T ( terlalu muda, terlalu tua,
terlalu dekat, terlalu sering ) karena termasuk golongan
ibu beresiko tinggi.
e. Kunjungan rumah bagi Kelompok Beresiko untuk
memantau kondisi kesehatan keluarga.
f. Pembinaan Peran Kemitraan Dukun Bayi.
g. Pendataan seluruh sasaran program kerja ( Ibu
Hamil, Bayi, Balita, PUS, Usia Pendidikan berdsarkan
gender Laki dan Perempuan )
h. Kegiatan promotif dengan penyuluhan terhadap
kelompok sasaran kesga.
i. Kegiatan preventif dengan penjaringan Kesehatan pada
Ausrem.
j. Pencatatan dan pelaporan program Kesga.
k. Melaksanakan Survailance kematian ibu dan bayi.

7. Penanggung jawab program Perbaikan Gizi Masyarakat


a. Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di seksi
gizi.
b. Membantu kepala puskesmas dalam memberikan
pelayanan Kesehatan kepada masyarakat khususnya di
bidang gizi.

c. Merencanakan, menyiapkan, melaksanakan,


memantau, menganalisa, dan mengevaluasi program
Pembinaan Gizi Masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas.
d. Kegiatan
1. Wajib
a. Dalam Gedung

1). Pengelolaan Program Gizi

a). Melaksanakan Perencanaan Program

19| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
b). Melaksanakan Pencatatan dan Pelaporan

c). Melaksanakan Pemantauan Wilayah Setempat

2). Pelayanan Gizi di Puskesmas

a).Melaksanakan Penyuluhan kelompok pada


pengunjung puskesmas

b).Melaksanakan Konseling Gizi

c).Melaksanakan Deteksi Dini dan Stimulasi


gangguan tumbuh kembang balita

d).Melaksanakan penyelenggaraan makanan pasien


khusus untuk Puskesmas Dengan Tempat
Perawatan

3). Koordinasi Lintas Program

a). Mengikuti Pertemuan Staf

b). Mengikuti Lokakarya Mini Puskesmas

b. Luar Gedung

1). Pelayanan Gizi di Posyandu

a). Melaksanakan Pemantauan dan Pertumbuhan


Balita setiap bulan

b). Melaksanakan pemberian suplementasi gizi

c). Melaksanakan Penyuluhan kelompok

d). Melaksanakan Konseling

e). Penatalaksanaan Balita Gizi Buruk di Rumah


Tangga

f). Mendistribusikan PMT

g). Melaksanakan deteksi dini masalah Gizi

2). Pelayanan Gizi di Pos Pembinaan Usia Lanjut


(Posbindu )

20| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
3). Pembinaan Gizi Institusi

a). Melaksanakan pembinaan kepada pengelola


warung sekolah

b). Melaksanakan Pembinaan kepada penyelenggara


makanan di pondok pesantren, panti asuhan,
panti werda, rutan/lapas dan rumah bersalin

c). Melaksanakan pembinaan di Pendidikan Anak


Usia Dini (PAUD)

4). Survailans Gizi

a). Melaksanakan Bulan Penimbangan Balita (BPB)

b). Melaksanakan Pemantauan Status Gizi Balita,


Anak Sekolah, Remaja dan Ibu Hamil

c). Melaksanakan Pelacakan dan Penanganan


kasus Gizi

d). Melaksanakan Pemantauan Konsumsi Gizi

e). Melaksanakan pemantauan konsumsi garam


beryodium di masyarakat

5). Melaksanakan Pembinaan Keluarga Sadar Gizi


(KADARZI) berdasarkan hasil pemetaan

6). Koordinasi Lintas Sektor

a). Mengikuti rapat koordinasi desa/kelurahan

b). Mengikuti rapat koordinasi kecamatan

c). Menggalang kemitraan dengan PKK, LSM,


Organisasi Profesi, Perusahaan, Sarana
Kesehatan Swasta, Lembaga Pendidikan yang
ada di wilayah Kerja

e. Upaya perbaikan gizi keluarga (UPGK)


- Penimbangan bayi dan menginventarisir jumlah
dan sarana posyandu.
- Pemetaan keluarga sadar gizi.
- Penggunaan ASI eksklusif.

21| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
- Pengukuran lingkar lengan atas wanita usia
subur (LILA WUS).
- Penyuluhan UPGK

f. Penanggulangan anemia gizi besi


- Distribusi tablet Fe.
- Distribusi sirup Fe.
- Penyuluhan.
- Pengadaan bahan dan obat Fe.

g. Penanggulangan gangguan akibat kekurangan


iodium (GAKI)
- Monitoring garam beryodium
- Koordinasi LS/LP
- Penyuluhan
- Pengadaan bahan iodina test.

h. Penanggulangan defisiensi vitamin A


- Balita
- Ibu nifas
- Penyuluhan
- Pengadaan obat

i. Sistem kewaspadaan pangan dan Survailans Gizi


- Pemantauan status gisi (PSG) dengan
pangadaan blanko dan pelaksanaan PSG
- Pemantauan konsumsi gizi (PKG)
- Koordinasi LS/LP
- Pemetaan kecamatan rawan pangan

- Intervensi kasus gizi buruk/pemberian makanan


tambahan (PMT)
- Tinggi badan anak baru masuk sekolah (TBABS)
- Pembinaan dan evaluasi

Penanggung jawab pelayanan gizi yang bersifat


UKP
- Melaksanakan pelayanan gizi
- Melatih kader posyandu

22| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
- Menerima konsultasi di bidang gizi
- Menjelaskan tata cara pengisian dan
penggunaan KMS
- Melakukan kegiatan pendataan (status gizi
balita, gizi anak sekolah,
Kadarzi, PKG)
- Distribusi sarana obat gizi
- Membuat laporan bulanan
8. Penanggung Jawab Program Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
a. Surveilans dan Imunisasi, meliputi :
1) Pengelolaan Surveilans dan Epidemiologi Kesehatan
2) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada
Kondisi Kejadian Luar Biasa ( KLB )
3) Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Respon Wabah
4) Pelayanan Imunisasi
5) Investigasi Awal Kejadian Tidak Diharapkan ( Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi dan Pemberian Obat Massal )
6) Pelayanan Kesehatan Calon Jamaah Haji
b. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan
tidak menular, melalui
1) Pencegahan dan pengendalian penyakit Hipertensi
2) Pencegahan dan pengendalian penyakit Diabetes
Melitus
3) Pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberculosis
4) Pencegahan dan pengendalian penyakit HIV/AIDS
5) Pencegahan dan pengendalian penyakit Orang dengan
gangguan jiwa berat
6) Pencegahan dan pengendalian penyakit Orang dengan
masalah Kesehatan jiwa
7) Menyelenggarakan pengelolaan pelayanan Kesehatan
jiwa dan NAPZA
8) Menyelenggarakan pengelolaan pelayanan kesehatan
penyakit menular dan tidak menular lainnya (ISPA,
Kusta, Frambusia, Demam Berdarah, Malaria, Filariasis
dan Kecacingan, Kanker dan Kelainan Darah,

23| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
Gangguan Indera dan Fungsional)
9) Menyelenggarakan pengelolaan pelayanan Komisi
Penanggulangan AIDS Daerah
10) Deteksi Dini Penyalahgunaan NAPZA di fasilitas
pelayanan Kesehatan dan sekolah

9. Penanggung jawab program kesehatan lingkungan


a. Menyusun perencanaan dan evaluasi di unit
kesling.
b. Mengurangi bahkan menghilangkan semua
unsur fisik lingkungan yang memberi
pengaruh buruk terhadap kesehatan
masyarakat melalui penyuluhan kesling.
c. Penyehatan air bersih.
d. Penyehatan pengelolaan sampah.
e. Penyehatan lingkungan dan pemukiman.
f. Penyehatan pengelolaan air limbah.
g. Penyehatan makanan dan minuman.
h. Pengawasan sanitasi tempat-tempat fasilitas
umum dan Institusi.
i. Pengawasan tempat pengelolaan pestisida.
j. Pelaksana perundangan di bidang kesehatan
lingkungan.
k. Pengelolaan dan Pemusnahan sampah medis.
l. Pencatatan dan pelaporan.
10. Penanggung Jawab Keperawatan Kesehatan Masyarakat
a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan.
b. Menyiapkan bahan dan melaksanakan teknis operasional
kegiatan keperawatan Kesehatan Masyarakat.
11. Penanggung jawab UKM Pengembangan
a. Melakukan pembinaan dan arahan pada tipa-tiap
pelaksana kegiatan UKM Pengembangan.
b. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan lintas
sector dan lintas program terkait dalam penyelengaraan
UKM Pengembangan.
c. Melakukan identifikasi resiko yang mungkin terjadi
terhadap lingkungan dan dilakukan upaya untuk

24| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
mencegah atau meminimalisasi akibat dari resiko yang
terjadi.
d. Bertanggung jawab, memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwawasan kesehatan , pemberdayaan
masyarakat dan sasaran.
e. Melakukan kaji ulang uraian tugas pengelola program
pelaksana pelayanan secara reguler minimal satu tahun
sekali.
f. Melakukan monitoring akuntabilitas dan evaluasi kinerja
UKM Pengembangan secara periodik.
g. Penanggung jawab UKM melakukan identifikasi lintas
program dan lintas sektor beserta peran perannya.
h. Penanggung jawab UKM Pengembangan bertugas dalam
upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya
memerlukan upaya yang sifatnya inovatif atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan
dengan prioritas masalah kesehatan dan potensi
sumberdaya yang tersedia khususnya wilayah kerja dan
potensi sumber daya yang tersedia dengan membawahi :
a. Pelayanan kesehatan jiwa

b. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat

c. Pelayanan kesehatan tradisional

d. Pelayanan kesehatan kerja

e. Pelayanan kesehatan olah raga

f. Pelayanan kesehatan Mata

g. Pelayanan kesehatan Lansia

h. Pelayanan kesehatan Remaja

12. Penanggung jawab program kesehatan tradisional


komplementer
a. Menginventarisasi dan mengidentifikasi pelayanan
Kesehatan tradisional di wilayah kerjanya
b. Melakukan pembinaan kepada penyehatan tradisional

25| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
yang ada di wilayah kerjanya
c. Menjaga Higyene Sanitasi, Universal Precaution / Tata
Cara Perlindungan Diri.
d. Kerja sama dengan penyehat tradisional agar
merujuk pasiennya ke puskesmas atau rumah
sakit bila menderita penyakit berbahaya
e. Pencatatan dan Pelaporan
13. Penanggung jawab program kesehatan kerja
a. Pendataan semua kelompok kerja Formal dan
Informal yang ada di wilayah kerja
b. Penyuluhan dan pembinaan terhadap kesehatan
pengusaha/pekerja Formal
c. Membina kelompok kerja dengan pelaksanaan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Informal
d. Pengelolaan K3 Fasyankes Internal dan Eksternal
14. Penanggung Jawab Kesehatan Lansia
a. Mengidentifikasi kebutuhan harapan masyarakat
khususnya lanjut usia
b. Menganalisa kebutuhan harapan masyarakat
dengan menggunakan metode USG.
c. Menyusun rencana tindak lanjut program lansia.
d. Mengusulkan program kegiatan lansia kedalam
perencanaanPuskemas.
e. Mensosialisasikan program kegiatan lansia yang
tertuang dalam(RUK) kepada lintas program dan
lintas sektor.
f. Menyusun jadwal pelaksanaan program kegiatan

g. Melaksanakan program kegiatan lansia sesuai


jadwal yangditetapkan :
1) Pemeriksaan kesehatan pada lansia.
2) Pemeriksaan laboratorium sederhana.
3) Memeriksaan pembukuan pencatatan dan
pelaporan pada kader.
4) Merencanakan jadwal senam/olah raga untuk

26| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
lansia.
h. Mengidentifikasi factor resiko pada pelaksanaan
program kegiatan lansia.
15. Penanggung Jawab Kesehatan Jiwa
a. Membuat perencanaan
b. Melaksanakan program kesehatan jiwa
c. Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi
hasil kegiatan program kesehatan jiwa
d. Pendeteksian dini kasus Kesehatan jiwa
e. Melaksanakan kunjungan rumah penderita
bersama dokter dalam rangka penjaringan kasus
jiwa
f. Melaksanakan rujukan sesuai kasus
g. Melakukan penyuluhan kesehatan jiwa
h. Pelaporan dan pencatatan
i. Melakukan evaluasi program kesehatan jiwa
j. Membuat rencana tindak lanjut

16. Penanggung Jawab Ausrem ( Anak Usia Sekolah dan


Remaja )
a. Menyusun rencana kegiatan UKS berdasarkan
data program puskesmas dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja
b. Melaksanakan kegiatan UKS dan koordinasi
lintas program terkait sesuai dengan prosedur
dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku
c. Mengevaluasi hasil kegiatan UKS secara
keseluruhan
d. Membuat catatan dan laporan
17. Penanggung Jawab Kesehatan OlahRaga
a. Menyusun rencana kegiatan kesehatan olah
raga internal dan eksternal berdasarkan data
program puskesmas dan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
b. Melaksanakan kegiatan kesehatan olah raga

27| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
internal dan eksternal meliputi pembinaan
kesehatan olah raga dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
c. Mengevaluasi hasil kegiatan kesehatan olah raga
secara keseluruhan
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan di
bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada atasan.
18. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan
laboratorium
a. Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di
unit pengobatan, laboratorium, gudang obat,
logistik dan apotik
b. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap
kegiatan di unitnya.
19. Penanggung jawab pelayanan kesehatan umum
a. Menentukan target sasaran serta merencanakan
kebutuhan obat
b. Melakukan tindakan pengobatan sesuai standar
puskesmas sebagai pelayanan kesehatan
tingkat pertama
c. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan
yang lebih tinggi
d. Penemuan dan pencatatan kasus
e. Menetukan kasus tertinggi di wilayah kerjanya
f. Pencatatan dan pelaporan

20. Penanggung jawab Kesehatan gigi dan Mulut


a. Mengumpulkan data dan literatur sebagai bahan
menyusun rencana asuhan
keperawatan gigi
b. Menyusun draf materi penyuluhan pelayanan asuhan
keperawatan gigi pada
anak usia 6-14 tahun

28| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
c. Melakukan pelayanan asuhan keperawatan gigi pada
anak usia 6-14tahun
d. Melakukan pemeliharaan terhadap alat alat kesehatan
gigi
e. Melaksanakan tugas asistensi pelayanan medik gigi dan
mulut dasar umum
f. Melakukan tugas berupa penambalan gigi baik berupa
penambalan gigi baik dengan tumpatan Amalgam
maupun saran gigi.
g. Melakukan tugas berupa pencabutan gigi sulung dg
infiltrasi anesthesi
h. Melakukan rujukan pelayanan kesgilut
i. Menyusun draf laporan kegiatan
j. Melaksanakan UKGS dan UKGM
k. Pelayanan berupa pemeriksaan, perawatan, pengobatan,
penambalan, pencabutan, pembersihan karang gigi, serta
rujukan gigi dan mulut.
l. Pemeriksaan pada kelompok rawan seperti ibu hamil,
balita dan anak sekolah
m. Pencatatan dan pelaporan

21. Penanggung jawab pelayanan gawat darurat


a. Mengkoordinir seluruh kegiatan dalam unit gawat
darurat
b. Mengawasi pelaksanaan pemberian pelayanan
kesehatan untuk pasien dengan SOP
c. Mengawasi pelaksanaan peraturan atau
ketentuan prosedur yang berlaku

22. Penanggung jawab pelayanan persalinan


a. Mengatur dan mengendalikan kegiatan asuhan
kebidanan
b. Mendampingi dokter
c. Bertanggung jawab terhadap pelaporan inventaris
d. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan

29| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
sampai tercapai standar
e. Berkonsultasi dengan unit terkait yang berwenang
terhadap penyelesaian suatu masalah
23. Pelayanan kefarmasian
Meliputi Standar Kefarmasian di Puskesmas
a. Pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
meliputi: Perencanaan Kebutuhan, Permintaan,
Penerimaan, Penyimpanan, Pendistribusian,
Pengendalian, Pencatatan dan Pelaporan, Pemantauan
dan Evaluasi Pengelolaan
b. Pelayanan Farmasi Klinik meliputi :
Pengkajian Resep, Penyerahan obat, Pemberian
Informasi obat, Pelayanan Informasi Obat (PIO),
Konseling, Visite Pasien Rawat Inap, Pemantauan dan
Pelaporan efek samping obat, Pemantauan Terapi obat,
Evaluasi penggunaan obat
c. Menyusun rencana kebutuhan obat ( RKO )
d. Merencanakan pengadaan obat
e. Melaksanakan penerimaan, pengeluaran,
penyimpanan obat serta pendistribusian obat
puskesmas maupun pustu
f. Pengecekan obat di puskesmas dan pustu
(kerapihan dan kebersihan gudang obat)
g. Menjaga Mutu dan keamanan obat di Puskesmas
maupun Pustu
h. Penyuluhan cara pemakaian obat yang benar di
puskesmas dan pustu
i. Memberikan Informasi obat dan monitoring efek
samping obat
j. Melaksanakan Pencatatan dan pelaporan
24. Penanggung jawab pelayanan laboratorium
a. Mempersiapkan dan memeriksa sediaan serta
menegakkan diagnosa (darah, urine, tinja,
sputum)
b. Mengirimkan sediaan untuk diperiksa di tingkat
pelayanan yang lebih tinggi sesuai dengan sistem

30| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
rujukan pelayanan kesehatan
c. Merencanakan kebutuhan bahan dalam setahun
d. Pemeriksaan khusus TB/Cross Check
e. Memeriksa sediaan yang dikirim dari BLK
(pemantauan mutu eksternal)
f. Pencatatan dan pelaporan
25. Penanggung Jawab Rawat Inap
a. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan
pelayanan di ruang rawat, melalui kerjasama dengan
petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya
b. Menyusun jadwal/ daftar dinas tenaga keperawatan dan
lain sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang
berlaku
c. Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan
baru/ tenaga lain yang akan kerja diruang rawat
d. Memberi orientasi kepada pasien/ keluarganya meliputi
penjelasan tentang Peraturan Rawat Inap, tata tertib
ruang rawat, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya
serta kegiatan rutin sehari hari
e. Membimbing tenaga keperawatan untuk pelaksanaan
pelayanan/ asuhan keperawatan sesuai standar
f. Mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu waktu dengan
staf keperawatan dan petugas lain yang bertugas di
ruang rawat
g. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat obatan
sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan / kebijakan
rumah sakit
h. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat
agar selalu dalam keadaan siap pakai.

i. Mendampingi visite dokter dan mencatat instruksi


dokter, khususnya bila ada perubahan program
pengobatan pasien
j. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatan di
ruang rawat menurut tingkat kegawatan infeksi/non

31| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
infeksi, untuk kelancaran pemberian asuhan
keperawatan
k. Mengendalikan kualitas system pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan dankegiatan lain secara
tepat dan benar. Hal ini penting untuk tindakan
keperawatan
l. Memberi motivasi kepada petugas dan memelihara
kebersihan lingkungan ruang rawat
m. Meneliti pengisian formulir sensus harian di ruang rawat
n. Meneliti/ memeriksa pengisian daftar permintaan
makanan pasien berdasarkan macam dan jenis makan
pasien
o. Meneliti/ memeriksa ulang pada saat penyajian makanan
pasien sesuai dengan program diet
p. Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa
perawatan di ruang rawatnya dan selanjutnya
mengembalikan berkas tersebut kebagian medical record
bila pasien keluar/ pulang dari rawatan tersebut
q. Membuat lapoan harian mengenai pelaksanaan asuhan
keperawatan serta kegiatan lainnya di ruang rawat,
disampaikan kepada atasan
r. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien /keluarga
sesuai kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya
s. Melakukan serah terima pasien dan lain lain pada saat
pergantian dinas.
t. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan
penilaian meliputi :
1) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan
keperawatan yang telah ditentukan.
2) Melakukan penelitian kinerja tenaga keperawatan yang
berada di bawah tanggung jawabnya.

3) Mengawasi, mengendalikan dan menilai


pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatandan
obat obatan.

32| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
4) Mengawasi, mengendalikan dan menilai
pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan
obat obatan.
5) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan
sesuai standar yang berlaku secara mandiri atau
koordinasi dengan Tim Pengendali Mutu Asuhan
Keperawatan
26. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan
peralatan puskesmas
a. Menyusun program kerja pemeliharaan sarana
dan prasarana
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan
sarana dan prasarana
c. Melakukan monitoring terhadap fungsi dan
kelaikan sarana dan prasarana
d. Melakukan pemantauan pekerjaan pemeliharaan
sarana dan prasarana apabila dikerjakan oleh
pihak ketiga
e. Membuat kelengkapan administrasi pemeliharaan
sarana dan prasarana

27. Penanggung jawab mutu


a. Menyusun program Mutu yang mencakup mutu
pelayanan ,pengendalian dan pencegahan infeksi,
sasaran keselamatan pasien, keselamatan dan
Kesehatan kerja, manajemen fasilitas dan
keselamatan serta manajemen resiko.
b. Melaksanakan program mutu puskesmas yang
mencakup mutu pada masing-masing unit/bagian
pelaksana pelayanan yang meliputi aspek Kepemimpinan
Manajemen Puskesmas (KMP), Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan Perseorangan
dan Penunjang (UKPP).

c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi implementasi


program mutu pada masing masing unit/bagian
pelaksana pelayanan yang meliputi aspek Kepemimpinan

33| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
Manajemen Puskesmas (KMP), Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan Perseorangan
dan Penunjamg (UKPP) termasuk pengukuran indikator
mutu.
d. Melaksanakan pengukuran Indikator mutu dan
pelaporan eksternal indikator nasional mutu dan insiden
keselamatan pasien.
e. Menyelenggarakan audit internal mutu.
f. Melakukan analisis hasil penilaian dan evaluasi sebagai
dasar menyusun tindak lanjut, umpan balik dan
perencanaan peningkatan mutu secara
berkesinambungan.
g. Memastikan ketersediaan pedoman, kebijakan dan SOP
mutu pelayanan Kesehatan di Puskesmas.
h. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan / skill SDM
secara periodic dan berkesinambungan.
28. Koordinator Mutu KMP
a. Menyusun Program Mutu pada aspek Kepemimpinan
Manajemen Puskesmas (KMP)
b. Melaksanakan Program Mutu Puskesmas pada aspek
Kepemimpinan Manajemen Puskesmas (KMP)
c. Melaksnakan pemantauan dan evaluasi implementasi
program mutu pada aspek kepemimpinan Manajemen
Puskesmas (KMP)
29. Koordinator Mutu UKM
a. Menyusun Program Mutu pada aspek Upaya Kesehatan
Masyarakat ( UKM )
b. Melaksanakan Program Mutu Puskesmas pada aspek
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
c. Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Implementasi
program Mutu pada Aspek Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM)
30. Koordinator Mutu UKPP
a. Menyusun Program mutu pada aspek Upaya Kesehatan
Perseorangan dan Penunjang (UKPP)
b. Melaksanakan Program Mutu Puskesmas pada aspek

34| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
Upaya Kesehatan Perseorangan dan Penunjang ( UKPP)
c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi implementasi
program mutu pada aspek Upaya Kesehatan Perse0rangan
dan Penunjang (UKPP)

BAB V
UPAYA KESEHATAN YANG DILAKSANAKAN

35| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
5.1 Upaya Kesehatan

5.1.1 Upaya Kesehatan Masayarakat (UKM) Esensial dan Perawatan


Kesehatan Masyarakat
Upaya Kesehatan Masyarakat UKM Esensial dan Perawatan Kesehatan di
Puskesmas meliputi :

1. Pelayanan Promosi Kesehatan

2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan

3. Pelayanan Kesehatan Keluarga

4. Pelayanan Gizi

5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

5.1.2 Upaya Kesehatan Masayarakat Pengembangan


Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan di Puskesmas meliputi :

1. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

2. Pelayanan Kesehatan Jiwa

3. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

4. Pelayanan Kesehatan Olahraga

5. Pelayanan UKS

6. Pelayanan Kesehatan Lansia

7. Pelayanan Kesehatan Kerja

5.1.3 Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Kefarmasian dan


Laboratorium.
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Kefarmasian dan Laboratorium
meliputi :
1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Pelayanan Persalinan

4. Pelayanan Gawat Darurat


5. Pelayanan Gawat darurat

36| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
6. Pelayanan Farmasia
7. Pelayanan laboratorium

5.2 Target Kinerja

5.2.1 Kinerja Program


A. Target SPM Bidang Kesehatan
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang menjadi unit terdepan dalam upaya pencapaian target-
target SPM. Sesuai dengan Permenkes No 4 Tahun 2020. Maka
ditetapkan Standar Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan adalah :
TABEL.5
TARGET SPM BIDANG KESEHATAN
TAHUN 2021

Target/ thn
No Jenis Layanan Dasar
absolute %
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) 1.193 100%
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 1.138 100%
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 1.083 100%
4 Pelayanan kesehatan balita 5.249 100%
Pelayanan kesehatan pada usia
5 3.459 100%
pendidikan dasar

6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 44.919 100%

7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 5.307 100%

Pelayanan kesehatan pada penderita


8 17.933 100%
hipertensi
Pelayanan kesehatan pada penderita
9 4.418 100%
Diabetes Mellitus
Pelayanan kesehatan pada orang dengan
10 58 100%
gangguan jiwa berat

11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 536 100%

Pelayanan kesehatan orang dengan


12 1.380 100%
resiko terinfeksi HIV

B. Target Upaya Kesehatan

37| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
1. Upaya Kesehatan Masayarakat (UKM) Esensial dan Perawatan
Kesehatan Masyarakat
1. Pelayanan Promosi Kesehatan

TABEL.6
TARGET PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
TAHUN 2021
SASARAN TARGET TARGET
NO KEGIATAN SATUAN
(diisi) (Dinkes) SASARAN
Penyuluhan PHBS pada:
1. Keluarga
1 2. Sekolah kali 0 -
3. Tempat-tempat Umum
4. Fasilitas Kesehatan

1. Penyuluhan PHBS keluarga Persen (% ) 8498 100 8.498

2. Penyuluhan PHBS di sekolah Persen (% ) 54 100 54

3. Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum Persen (% ) 56 100 56

4. Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan Persen (% ) 96 100 96

2 Komunikasi Interpersonal dan Konseling Persen (% ) 19850 5 993

Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan


3 Persen (% ) 96 89 85
di dalam gedung Puskesmas
Pembinaan PHBS di tatanan Institusi
4 Kesehatan (Puskesmas dan jaringanya : Persen (% ) 6 100 6
Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes. dll).
Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui
5 Persen (% ) 126 100 126
Kunjungan rumah
Presentase
6 Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga Rumah Tangga 8706 70 6.094
ber PHBS

Presentase
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Keluraha
7 dilihat melalui presentase (% ) Strata n Siaga Aktif 14 50 7
Desa/Kelurahan Siaga Aktif Strata Purnama
dan Mandiri
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui
Presentase
presentase (% ) Posyandu strata Purnama dan
Posyandu strata
8 Mandiri (Prosentase Posyandu yang ada di 72 40 29
Purnama dan
wilayah kerja Puskesmas Strata Purnama dan
Mandiri
Mandiri)
Advokasi Puskesmas kepada Kepala
9 Persen (% ) 12 100 12
Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas Sektor

10 Penggalangan Kemitraan Persen (% ) 12 100 12

Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi


11 Persen (% ) 360 50 180
Kader

Penggunaan Media KIE menyebarluasan


12 Persen (% ) 5 100 5
informasi)
Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD
tentang Kesehatan endapat pendampingan
13 Persen (% ) 14 100 14
kegiatan pemberdayaan masyarakat (SMD,
MMD) )

2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan

38| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
TABEL.7
TARGET PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2021

SASARAN TARGET TARGET


NO KEGIATAN SATUAN
(diisi) (Dinkes) SASARAN

Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi


1 Persen (% ) 53.273 75 39.955
yang layak (jamban sehat)

Prosentase penduduk terhadap akses air minum


2 Persen (% ) 56.823 80 45.458
yang berkualitas (memenuhi syarat)

3 Jumlah desa yang melaksanakan STBM Jumlah desa 2 60 1

Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan


4 terhadap sarana air bersih, pasar sehat , TFU Persen (% ) 17.505 100 17.505
dan TPM

3. Pelayanan Gizi

TABEL.8
TARGET PELAYANAN GIZI
TAHUN 2021

SASARAN TARGET TARGET


NO KEGIATAN SATUAN
(diisi) (Dinkes) SASARAN

Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah


1 Persen (%) 1209 98 1.185
Darah (TTD) minimal 90 tablet
Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan
2 Persen (%) 1059 54 572
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI
3 Persen (%) 438 40 175
Eksklusif

4 Persentase Balita Ditimbang (D) Persen (%) 4341 60 2.605

5 Persentase Balita Naik Timbangan (N) Persen (%) 2474 95 2.350

6 Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA Persen (%) 4341 100 4.341

Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan


7 Persen (%) 3992 86 3.433
Kapsul Vitaim A Dosis Tinggi
Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18
8 Persen (%) 3198 90 2.878
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis
9 Persen (%) 64 80 51
(KEK) mendapat Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus mendapat Makanan
10 Persen (%) 59 85 50
Tambahan

39| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
4. Pelayanan Kesehatan Keluarga

TABEL.9
TARGET PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA
TAHUN 2021

SASARAN TARGET TARGET


NO KEGIATAN SATUAN
(diisi) (Dinkes) SASARAN

A KESEHATAN IBU

1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 persen (%) 1193 100 1.193

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga


2 persen (%) 1138 100 1.138
Kesehatan

3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani persen (%) 239 100 239

4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap persen (%) 1083 100 1.083

Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas


5 persen (%) 1138 100 1.138
Kesehatan

B
KESEHATAN ANAK -

1 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) persen (%) 1083 100 1.083

Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN


2 persen (%) 1083 100 1.083
Lengkap)
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang
3 persen (%) 162 100 162
ditangani

4 Cakupan Kunjungan Bayi persen (%) 1072 100 1.072

5 Cakupan Pelayanan Anak Balita persen (%) 5249 100 5.249

C KELUARGA BERENCANA -

Cakupan Peserta KB Aktif persen (%) 18206 70 12.744

5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

40| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
TABEL.10
TARGET PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
TAHUN 2021

41| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
SASARAN TARGET TARGET
NO KEGIATAN SATUAN
(diisi) (Dinkes) SASARAN

C PELAYANAN IMUNISASI DASAR

1 Cakupan BCG Persen (%) 1178 95 1.119

2 Cakupan DPT HB H1b1 Persen (%) 1178 95 1.119

3 Cakupan DPT-HB-Hib3 Persen (%) 1178 95 1.119

4 Cakupan Polio 4 Persen (%) 1178 95 1.119

5 Cakupan Campak -Rubella (MR) Persen (%) 1178 95 1.119

6 Cakupan BIAS DT Persen (%) 1296 95 1.231

7 Cakupan BIAS Td Persen (%) 2350 95 2.233

8 Cakupan BIAS MR Persen (%) 1275 95 1.211

9 Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ Persen (%) 1296 90 1.166

Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child


10 Persen (%) 14 100 14
Immunization (UCI)

JUMLAH

D SURVEILANCE

Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan


1 Persen (%) 53 100 53
Respon (SKDR)

2 Cakupan surveilans terpadu penyakit Persen (%) 12 80 10

Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa


3 Persen (%) 0 100 -
(KLB)

42| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

TABEL.11
TARGET PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2021

SASARAN TARGET TARGET


NO KEGIATAN SATUAN
(diisi) (Dinkes) SASARAN

A DALAM GEDUNG

Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat


Persen (%) 160 50 80
Askep Individu

B Luar Gedung

Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat


1 Persen (%) 160 30 48
Askep keluarga
Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada
2 Persen (%) 160 80 128
semua kasus

Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai


3 (KM III dan IV) setelah minimal 4 kali Persen (%) 80 80 64
kunjungan rumah .

Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV)


4 pada keluarga dengan Hipertensi yang Persen (%) 80 80 64
mendapat askep keluarga .

Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV)


5 pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat Persen (%) 80 80 64
askep keluarga .

6 Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep Persen (%) 80 80 64

Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep


7 Persen (%) 20 20 4
Komunitas

Persentase kunjungan pasien ke Sentra


8 Persen (%) 100 100 100
keperawatan aktif

43| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
2. Upaya Kesehatan Masayarakat Pengembangan
TABEL.12
TARGET UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
TAHUN 2021

SASARAN TARGET TARGET


NO KEGIATAN SATUAN
(diisi) (Dinkes) SASARAN

A Kesehatan Tradisional

Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan


1 Persen (% ) 4 100 4
Tradisional
T; 100%
2 Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin penyehat 4 100 4
tradisional
Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat T; 70% ,
3 100 -
dan Keluarga (TOGA) puskesmas

4 Cakupan Pelayanan dalam gedung Persen (% ) 10 -

JUMLAH

B Kesehatan Olahraga

Prosentase Jemaah haji yang diperiksa


1 Persen (% ) 67 100 67
kebugaran jasmani

JUMLAH

C Kesehatan Kerja

Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang


1 pos UKK 1 1 1
terbentuk di Wilayah Kerja Puskesmas

D Kesehatan Lansia

Cakupan lansia yang mendapatkan skrining


1 Persen (% ) 6307 100 6.307
kesehatan sesuai standar
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina /
2 Persen (% ) 6307 100 6.307
yang mendapat pelayanan
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina /
3 Persen (% ) 275 100 275
yang mendapat pelayanan
Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang
4 lansia 14 100 14
aktif

JUMLAH

E Upaya Kesehatan Sekolah

Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang


1 Persen (% ) 37 100 37
melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 1)
Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang
2 Persen (% ) 7 100 7
melaksanakan penjaringan Kesehatan ( kelas 7)

JUMLAH

F Kesehatan Gigi

Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di


1 Persen (% ) 72 20 14
Masyarakat
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut
2 Persen (% ) 38 100 38
di SD/ MI
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan
3 Persen (% ) 3916 100 3.916
Mulut Siswa SD
Cakupan Penanganan Siswa SD yang
4 Persen (% ) 3247 100 3.247
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi

44| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Kefarmasian dan Laboratorium.
TABEL.13
TARGET UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP),
KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM
TAHUN 2021

SASARAN TARGET TARGET


NO KEGIATAN SATUAN
(diisi) (Dinkes) SASARAN

A RAWAT JALAN ( Puskesmas DTP dan Non DTP)

1 Cakupan rawat jalan peserta JKN Persen (%) 34170 15 5.126


Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis
2 pada pasien kunjungan rawat jalan di Persen (%) 10372 100 10.372
Puskesmas
3 Cakupan kunjungan rawat jalan gigi Persen (%) 2700 100 2.700

4 Cakupan kunjungan IGD Persen (%) 200 100 200

JUMLAH

B RAWAT INAP -

1. Cakupan Asuhan keperawatan individu pada


Persen (%) 100 -
pasien rawat inap

2. BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan Persen


tempat (%)
tidur) 80 -

3. ALOS ( Average Lenght of Stay = Rata-rata


hari 1 sd 3 -
lamanya pasien dirawat)

JUMLAH
C PELAYANAN KEFARMASIAN
Persentase Ketersediaan Obat esensial di
1 Persen (%) 100 100 100
puskesmas

Persentase Ketersediaan vaksin imunisasi dasar


2 Persen (%) 100 100 100
lengkap (IDL) di puskesmas

Persentase kesesuaian obat dengan


3 Persen (%) 100 100 100
formularium nasional
JUMLAH
D PELAYANAN LABORATORIUM

1 Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas Persen (%) 10372 20 2.074

5.2.2 Target Kinerja Keuangan

45| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
TABEL.14
TARGET KINERJA KEUANGAN
TAHUN 2021

NO Kegiatan Capaian

1. Peningkatan Manajemen BLUD pada Puskesmas 100 %


Telagasari

2. Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan 100 %


UKP Rujukan Tingkat daerah Kabupaten/Kota
pada Puskesmas Telagasari

46| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
BAB VI
CAPAIAN KINERJA
6.1 Hasil Kinerja Program

A. SPM Bidang Kesehatan


Hasil capaian Standar Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan
UPTD Puskesmas Telagasari adalah sebagai berikut :
TABEL.15
CAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN
TAHUN 2021

TOTAL CAPAIAN
NO JENIS LAYANAN DASAR TARGET ANGKA
CAPAIAN
SASARAN (%)
1 2 3 4 5

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 1.085 1193 90,95

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 1.061 1138 93,23

3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 1.059 1083 97,78

4 Pelayanan Kesehatan Balita 3.015 5249 57,44

5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 2.010 3459 58,11

6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 17.450 44919 38,85

7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 2.002 5307 37,72

8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 6.726 17933 37,51

9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 2.911 4418 65,89

10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 51 58 87,93

11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB 320 536 59,70

12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV 501 1380 36,30

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa SPM bidang kesehatan pada umum
nya belum tercapai di tahun 2021 hanya 1 yang sudah hampir mencapai target
yaitu pelayanan Kesehatan bayi baru lahir dengan capaian 97,78 %.

47| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
B. Upaya Kesehatan
1. Upaya Kesehatan Masayarakat (UKM) Esensial dan Perawatan
Kesehatan Masyarakat
1.2. Promosi Kesehatan

Promosi Kesehatan menjadi program unggulan atau primadona


program kesehatan. Kegiatan Promkes di Puskesmas identik dengan
kegiatan penyuluhan, namun lingkup kegiatan Promkes di Puskesmas
sesungguhnya sangat luas. Selain memberikan pendidikan kesehatan
untuk merubah perilaku masyarakat melalui upaya-upaya penyuluhan,
Promkes juga mencakup kegiatan membina peran serta masyarakat dalam
bidang kesehatan. Secara umum kegiatan-kegiatan program Promosi
Kesehatan di UPTD Puskesmas Telagasari adalah sebagai berikut:

1. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


a. Penyuluhan PHBS Keluarga

Penyuluhan PHBS di Keluarga adalah Kegiatan penyampaian


informasi oleh petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas dengan
sasaran keluarga dan anggotanya yang mendapat intervensi PIS/PK
atau Keluarga yang tidak ber PHBS, didukung alat bantu/media
penyuluhan. Dari target sasaran 8.498 keluarga hanya 820 keluarga
yang mendapatkan penyuluhan PHBS keluarga. Capaian penyuluhan
PHBS keluarga hanya 9, 65 %.

b. Penyuluhan PHBS di Sekolah

Penyuluhan PHBS di Sekolah adalah Kegiatan penyampaian informasi


oleh petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas secara berkelompok
dengan sasaran siswa, guru dan masyarakat sekolah, tujuannya
adalah agar tahu, mau dan mampu menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dengan menerapkan PHBS dan berperan aktif dalam
mewujudkan sekolah sehat, dilaksanakan setiap triwulan terintegrasi
dengan kegiatan penjaringan sekolah, didukung alat bantu/media
penyuluhan. Dari target sasaran 54 sekolah semuanya mendapatkan
penyuluhan PHBS di sekolah. Capaian penyuluhan PHBS di sekolah
adalah 100%.

48| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
c. Penyuluhan PHBS di Tempat-Tempat Umum
Penyuluhan PHBS di Tempat-Tempat Umum adalah kegiatan
penyampaian informasi oleh petugas Puskesmas/mitra kerja
Puskesmas kepada pengelola tempat-tempat umum secara
berkelompok (5-30 orang) dengan sasaran tempat-tempat Umum/TTU
yang terdiri dari mesjid, teminal, hotel, pasar, tempat wisata,
dilaksanakan 2 kali dalam setahun, didukung alat bantu/media
penyuluhan. Dari target sasaran 56 tempat-tempat umum hanya 23
tempat-tempat umum mendapatkan penyuluhan. Capaian
penyuluhan PHBS di Tempat-Tempat Umum adalah 41,07 %.
d. Penyuluhan PHBS di Fasilitas Kesehatan

Penyuluhan PHBS di Fasilitas Kesehatan adalah kegiatan


penyampaian informasi secara berkelompok (5-30 orang) kepada
pengunjung Puskesmas dan jaringannya oleh petugas di dalam
gedung Puskesmas dan jaringannya (Pustu, Poskesdes) dilaksanakan
2 kali dalam satu minggu selama satu bulan (8 kali) dalam setahun 8
x 12 bln (96 kali), materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
didukung alat bantu/media penyuluhan. Dari 96 kali penyuluhan di
fasilitas Kesehatan dilaksanakan 96 kali. Capaian penyuluhan PHBS
di Fasilitas Kesehatan adalah 100%.

Dari keseluruhan kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


(PHBS) capaian hanya 37,68 %.

2. Komunikasi Interpersonal dan Konseling.


Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) di Puskesmas adalah
pengunjung/pasien yang harus mendapat tindak lanjut dengant KIP/K di
klinik khusus atau klinik terpadu KIP/K, terkait tentang Gizi, P2M,
sanitasi, PHBS, penyuluhan kesehatan gigi dan lain-lain. Sesuai
kondisi/masalah dari pengunjung/pasien dengan didukung alat bantu
media KIP/K. Pembuktian dengan : nama pasien, tanggal konsultasi,
nama petugas konsultan, materi konsultasi, buku visum. Dari 993 target
Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) untuk tahun ini tidask
dilaksanakan karena pandemi covid- 19 sementara tidak dilaksnakan
dulu.

49| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
3. Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam gedung
Puskesmas.
Penyuluhan kelompok oleh petugas didalam gedung Puskesmas adalah
penyampaian informasi kesehatan kepada sasaran pengunjung
Puskesmas secara berkelompok (5-30 orang) yang dilaksanakan oleh
petugas, dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu selama satu bulan (8
kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali), didukung alat bantu/media
penyuluhan 96 kali. Pembuktiannya dengan : jadwal, materi,
dokumentasi, pemberi materi, alat bantu yang digunakan, buku visum.
Dari 96 kali penyuluhan di fasilitas Kesehatan dilaksanakan 96 kali.
Capaian penyuluhan PHBS di Fasilitas Kesehatan adalah 100%.
4. Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Puskesmas dan
jaringanya : Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes. dll).
Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan adalah pengkajian dan
pembinaan PHBS di tatanan institusi kesehatan (Puskesmas dan
jaringannya : puskesmas pembantu, Polindes, Poskesdes, dll) dengan
melihat 7 indikator, meliputi : menggunakan air bersih, mencuci tangan
dengan air bersih yang mengalir memakai sabun, menggunakan jamban,
membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok, tidak meludah
sembarangan dan memberantas jentik nyamuk. Pembuktian dengan :
hasil data kajian PHBS Institusi Kesehatan, tanggal pengkajian, petugas
yang mengkaji, analisis hasil kajian. Untuk kegiatan ini selama pandemi
Covi-19 tidak di laksakanakan dulu.
6. Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga.
Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga adalah pengkajian dan
pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga dengan melihat 10 indikator,
meliputi : Linakes, memberi ASI Eksklusif, menimbang bayi dan balita
setiap bulan, menggunakan, air bersih, mencuci tangan dengan sabun &
air bersih, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik, makan
sayur dan buah, melakukan aktivitas fisik, tidak merokok di dalam
rumah pada setiap rumah tangga yang ada dxi wilayah kerja Puskesmas.
Pembuktian dengan : adanya data hasil kajian PHBS RT, adanya hasil
analisis, rencana dan jadwal tindak lanjut dari hasil kajian. Untuk
kegiatan ini selama pandemi Covi-19 tidak di laksakanakan dulu.

50| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
7. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui
presentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif.
Desa/Kelurahan menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif dengan Strata
Purnama dan Mandiri minimal 50% dari jumlah Desa/Kelurahan yang
ada (8 indikator strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif : Forum Masyarakat
Desa/Kelurahan, KPM/Kader Kesehatan, Kemudahan Akses Ke
Pelayanan Kesehatan Dasar, Posyandu dan UKBM, Dana untuk
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, Peran Serta Masyarakat dan Organisasi
Kemasyarakatan, Peraturan di Desa/Kelurahan tentang Desa/Kelurahan
Siaga Aktif dan Pembinaan PHBS Rumah Tangga). Pembuktian dengan :
Data Desa/Kelurahan dan Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif, mapping
strata, rencana intervensi peningkatan strata. Dari 14 desa target
sasaran hanya 7 desa yang harus menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif
dengan Strata Purnama dan Mandiri. Dari 7 desa itu hanya 2 desa yang
menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif dengan Strata Purnama dan
Mandiri. Capaian Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui
presentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif adalah 28,57 %.
8. Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui presentase (%) Posyandu
strata Purnama dan Mandiri (Prosentase Posyandu yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Strata Purnama dan Mandiri).
Posyandu Purnama adalah Posyandu yang dapat melaksanakan kegiatan
lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5
orang atau lebih, cakupan kelima kegiatannya utamanya lebih dari 50%,
mempunyai kegiatan tambahan lebih dari 2 kegiatan, dana sehat yang
dikelola oleh masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang
dari 50% kepala keluarga di wilayah kerja posyandu. Posyandu mandiri
adalah posyandu yang dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per
tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih,
cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%, mempunyai kegiatan
tambahan lebih dari 2 kegiatan serta telah memperoleh sumber
pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang
pesertanya lebih dari 50% kepala keluarga yang bertempat tinggal di
wilayah kerja posyandu. Pembuktian dengan : data strata posyandu, SK
Pokjanal Kecamatan, SK Pokja Desa/Kelurahan.

51| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
Dari 72 posyandu target sasaran Dinas Kesehatan hanya 40 posyandu
desa yang harus menjadi Posyandu dengan Strata Purnama dan Mandiri.
Dari 40 posyandu ada 25 posyandu yang Strata Purnama dan Mandiri.
Jadi capaian nya 86,81 %.
9. Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas
Sektor.
Kegiatan advokasi yang dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas dengan
sasaran kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat, Lintas Sektor,
dilakukan minimal (satu) kali dalam satu bulan, guna mendapatkan
komitmen/dukungan kebijakan/ang-garan dalam bidang kesehatan.
Pembuktian dengan buku visum, substansi advokasi, nama petugas yang
mengadvokasi, tanggal pelaksanaan kegiatan, hasil advokasi. Untuk
target ssran advokasi hanya 12 kali dalam setahun, tetapi yang
dilaksanakan 15 kali advokasi dalam setahun. Jadi capaian Advokasi
Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas Sektor
125 %.
10.Penggalangan Kemitraan.
Kegiatan-kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh Puskesmas di luar
gedung dengan mitra kerja (unsur pemerintahan : Lintas Program,
swasta/ dunia usaha, LSM dan organisasi massa, organisasi profesi),
dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam satu bulan. Pembuktian dengan
nama kegiatan, petugas yang melaksanakan, nama mitra kerja, buku
visum. Untuk kegiatan ini selama pandemi Covi-19 tidak di laksakanakan
dulu.
11.Penggunaan Media KIE menyebarluasan informasi.
Kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan dengan menggunakan
berbagai media Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang ada di
Puskesmas, meliputi :
a. Dalam gedung : media cetak (leaflet, booklet, poster), alat peraga,
media elektronik (TV, infokus)
b. Luar gedung : spanduk, billboard, umbul-umbul.
c. Media Elektronik : TV, radio, SMS
d. Medsos dan media tradisional.

52| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
12. Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan Kader dalam Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat, yang dilaksanakan dalam waktu tertentu dengan alokasi
anggaran baik dari Puskesmas maupun dari mitra kerja serta dari
anggaran lainnya. Dari 360 kader yang ada, 288 kader sudah mengikuti
orientasi promosi Kesehatan.
13. Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD.
Kegiatan di Desa/Kelurahan yang ada di wilayah Kerja Puskesmas yang
memerlukan pemberdayaan masyarakat, dengan langkah-langkah
kegiatan pertemuan tingkat Desa, Survey Mawas Diri, Musyawarah
Masyarakat Desa I,II, hal tersebut bertujuan agar kegiatan tersebut dapat
berjalan secara kontinyu karena berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Pembuktian dengan : lokasi pemberdayaan, dokumentasi kegiatan,
substansi pemberdayaan masyarakat, petugas pelaksana. Untuk kegiatan
Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD dilaksanakan di 14 desa.

Dari seluruh kegiatan Promosi Kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas


Telagasari pada tahun 2021 capaian kinerjanya 57,72%
1.2. Kesehatan Lingkungan

1. Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak (jamban sehat)


Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak (Jamban Sehat)
adalah Prosentase penduduk dengan akses fasilitas sanitasi yang layak
adalah perbandingan antara penduduk yang akses terhadap fasilitas
sanitasi yang layak (jamban sehat) dengan penduduk seluruhnya,
dinyatakan dalam persentase. Dari target sasaran 39.955 penduduk
37.105 penduduk dengan akses fasilitas sanitasi yang layak. Capaian
Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak (jamban sehat)
yaitu 92,87 %.
2. Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang berkualitas
(memenuhi syarat).
Prosentase penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum
yang berkualitas adalah perbandingan antara penduduk dengan akses
terhadap sumber air minum berkualitas (memenuh syarat) dengan
penduduk seluruhnya, dinyatakan dalam persentase.
53| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
Dari target sasaran Dinas Kesehatan 45.458 penduduk yang memiliki
akses air minum yang berkualitas (memenuhi syarat) ada 51.236
penduduk. Capaian Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang
berkualitas (memenuhi syarat) adalah 112,7 %.

3. Jumlah desa yang melaksanakan STBM


Jumlah desa yang melaksanakan STBM di Wilayah Puskesmas setiap
tahunnya adalah dimana Desa yang melaksanakan ditandai desa tersebut
sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun/RW, adanya rencana kerja
masyarakat (RKM) dan adanya natural leader. Dari targdet sasaran Dinas
Kesehatan 8 Desa hanya ada 1 Desa yang melaksanakan pemicuan STBM.
Capaian Jumlah desa yang melaksanakan STBM yaitu 11,90%.

4. Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana air bersih,


pasar sehat , TFU dan TPM.

Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap Sarana Air Bersih, Pasar Sehat,


TFU dan TPM adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan secara
langsung terhadap media lingkungan dalam rangka pengawasan
berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang berlaku untuk
meningkatkan kualitas lingkungsn sehat pada Sarana Air Bersih, Pasar
Sehat, TFU dan TPM. Dari 17.505 target sasaran telah dilaksanakan
Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana air bersih, pasar sehat ,
TFU dan TPM sekitar 14.985. Capaian Presentase Inspeksi Kesehatan
lingkungan terhadap sarana air bersih, pasar sehat , TFU dan TPM adalah
85,60%

Dari seluruh kegiatan Kesehatan Lingkungan yang dilaksanakan di


Puskesmas Telagasari pada tahun 2021 capaian kinerjanya adalah 75,77%.

1.3. Kesehatan Keluarga.

1. Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4

Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 adalah Cakupan ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar minimal 4
(empat) kali selama kehamilannya disuatu wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun. Dari target sasaran 1.193 ibu hamil, sekitar
1082 yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar
minimal 4 (empat) kali selama kehamilannya.

54| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 adalah 91%.

2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah


Persentase ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki kopetensi kebidanan di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun. Dari target sasaran 1.138 ibu
bersalin, 1061 ibu bersalin mendapatkan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki kopetensi kebidanan di wilayah kerja
Puskesmas. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
adalah 93%.

TABEL.16
CAPAIAN KINERJA KESEHATAN KELUARGA
TAHUN 2021
SASARAN TARGET TARGET PENCAPAI PERSEN
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN
(diisi) (Dinkes) SASARAN AN TASI

3 Cakupan Komplikasi Kebidanan


Cakupan komplikasi kebidanan yang
yang ditangani
ditangani adalah Ibu dengan komplikasi
kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu yang mendapat penanganan
x 100% persen (%) 239 100 239 300 126
definitif sesuai dengan standar oleh tenaga
kesehatan kompeten terlatih pada tingkat
pelayanan dasar dan rujukan (Polindes,
Puskesmas).

4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap

Cakupan pelayanan nifas adalah Pelayanan


kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam
persen (%) 1083 100 1.083 991 92
sampai dengan 42 hari pasca persalinan
x 100%
sesuai standar.

5 Cakupan Pertolongan Persalinan di


Fasilitas Kesehatan Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan
adalah Pelayanan pertolongan persalinan
kepada ibu bersalinan di fasilitas x 100% persen (%) 1138 100 1.138 1061 93
kesehatan dasar dan rujukan sesuai
standar.

99

B KESEHATAN ANAK -
1 Cakupan Kunjungan Neonatus
(KN1) Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1)
adalah cakupan neonatus yang
mendapatkan pelayanan sesuai standar persen (%) 1083 100 1.083 1058 98
pada 6-48 jam setelah lahir di wilayah kerja x 100%
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.

2 Cakupan Kunjungan Neonatus


Lengkap (KN Lengkap) Cakupan Kunjungan Neonatal (KN)
Lengkap adalah cakupan neonatus yang
telah memperoleh 3 kali pelayanan
Kunjungan Neonatus pada 6-48 jam, 3-7 persen (%) 1083 100 1.083 1036 96
hari, 8-28 hari sesuai standar (3 kali x 100%
pelayanan) di wilayah kerja puskesmas
dalam waktu satu tahun

3 Cakupan Neonatus dengan


Komplikasi yang ditangani Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani adalah neonatus dengan
komplikasi di wilayah kerja puskesmas pada
x 100% persen (%) 162 100 162 37 23
kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai
dengan standar oleh tenaga kesehatan
terlatih di sarana pelayanan kesehatan.

4 Cakupan Kunjungan Bayi


Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan
bayi yang memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai dengan standar oleh
dokter, bidan, dan perawat yang memiliki x 100% persen (%) 1072 100 1.072 1410 132
kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit
4 kali di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.

5 Cakupan Pelayanan Anak Balita


Cakupan pelayanan anak balita adalah
anak balita (12 – 59 bulan) yang
memperoleh pelayanan pemantauan
persen (%) 5249 100 5.249 3015 57
pertumbuhan minimal 8 kali setahun,
x 100%
pemantauan perkembangan (SDIDTK)
minimal 2 kali setahun, serta pemberian
Vitamin A 2 kali setahun
81
C KELUARGA BERENCANA -
Cakupan Peserta KB Aktif Cakupan peserta KB Aktif adalah jumlah
peserta KB Aktif dibandingkan dengan
jumlah pasangan usia subur (PUS) di x 100% persen (%) 18206 70 12.744 10724 84
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.

55| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
Dari tabel diatas bisa dilihat capaian kegiatan Kesehatan Keluarga yang
paling rendah yaitu Cakupan Neonatus dengan kompilkasi yang dtangani
hanya 23%. Dari seluruh kegiatan kesehatan keluaraga dilaksanakan di
Puskesmas Telagasari pada tahun 2021 capaian kinerjanya adalah 88,01%.

1.4. Gizi
TABEL.17
CAPAIAN KINERJA GIZI
TAHUN 2021

SASARAN TARGET TARGET PENCAPAI PERSEN


NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN
(diisi) (Dinkes) SASARAN AN (diisi) TASI

1 Persentase Ibu Hamil mendapat


Tablet Tambah Darah (TTD) minimal TTD adalah tablet yang sekurangnya
90 tablet mengandung zat besi setara dengan 60 mg - XP ODK LEX KDP LO\DQJ
besi elemental dan 0,4 mg asam folat yang P HQGDSDWP LQLP DO 77' Persen (%) 1209 98 1.185 1166 98,41
x 100%
disediakan oleh pemerintah maupun - XP ODK LEX KDP LO\DQJ DGD
diperoleh sendiri.

2 Persentase Bayi Baru Lahir


Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini Persentase bayi baru lahir yang mendapat - XP ODK ED\LEDUX ODKLUKLGXS
(IMD) IMD adalah proporsi bayi baru lahir hidup \DQJ P HQGDSDW,0 '
yang mendapat IMD terhadap jumlah bayi x 100% Persen (%) 1059 54 572 752 131,50
- XP ODK VHOXUXK ED\L
baru lahir hidup x 100%. EDUX ODKLUKLGXS

3 Persentase Bayi 0-6 bulan


mendapatkan ASI Eksklusif ·        Bayi usia kurang dari 6 bulan adalah
seluruh bayi umur 0 bulan 1 hari sampai 5 x 100% Persen (%) 438 40 175 175 99,89
bulan 29 hari

4 Persentase Balita Ditimbang (D) Balita adalah anak yang berumur di bawah
Persen (%) 4341
5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
S Balita adalah jumlah seluruh sasaran (S)
balita yang ada di suatu wilayah. - XP ODK EDOLWD GLWLP EDQJ
GLVXDWX ZLOD\DK 60 2.605 2969 113,99
D Balita adalah jumlah balita yang - XP ODK %DOLWD\DQJ DGD
x 100%
ditimbang (D) di suatu wilayah.
Persentase D/S adalah jumlah balita yang
ditimbang terhadap balita yang ada dikali
100%.
5 Persentase Balita Naik Timbangan (N)Balita adalah anak yang berumur di bawah
Persen (%) 2474 76,71
5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
Balita ditimbang (D) adalah anak umur 0-
59 bulan 29 hari yang ditimbang.
Berat badan naik (N) adalah hasil
penimbangan berat badan dengan grafik - XP ODK EDOLWD\DQJ
berat badan mengikuti garis pertumbuhan 1DLN %HUDW%DGDQQ\D
x 100%
atau kenaikan berat badan sama dengan - XP ODK VHOXUXK EDOLWD
kenaikan berat badan minimum atau lebih. \DQJ GLW LP EDQJ ² EDOLWD WLGDN
Kenaikan berat badan ditentukan dengan GLWLP EDQJ EXODQ
membandingan hasil penimbangan bulan ODOX EDOLWDEDUX
ini dengan bulan lalu. 95 2.350 1803
Balita tidak ditimbang bulan lalu (O)
adalah balita yang tidak memiliki catatan
hasil penimbangan bulan lalu
Balita baru (B) adalah balita yang baru
datang ke posyandu dan tidak terdaftar
sebelumnya.

D’ adalah jumlah seluruh balita yang


ditimbang dikurangi (balita tidak ditimbang
bulan lalu dan balita yang baru bulan ini
yang tidak terdaftar sebelumnya)

6 Persentase Balita mempunyai KMS/ buku


BalitaKIA
adalah anak yang berumur di bawah
Persen (%) 4341 4341 100,00
5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
- XP ODK EDOLWD\J
Buku KIA adalah buku yang berisi catatan P HP SXQ\DLEXNX . ,$ . 0 6
kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) x 100%
- XP ODK VHOXUXK
dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak %DOLWD\DQJ DGD
balita) serta berbagai informasi cara
memelihara dan merawat kesehatan ibu
serta grafik pertumbuhan anak yang dapat
dipantau setiap bulan.
100 4.341
Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu
yang memuat kurva pertumbuhan normal
anak berdasarkan indeks antropometri
berat badan menurut umur yang dibedakan
berdasarkan jenis kelamin. KMS digunakan
untuk mencatat berat badan, memantau
pertumbuhan balita setiap bulan dan
sebagai media penyuluhan gizi dan
kesehatan.

56| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
SASARAN TARGET TARGET PENCAPAI PERSEN
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN
(diisi) (Dinkes) SASARAN AN (diisi) TASI

7 Persentase Balita 6-59 bulan Bayi umur 6-11 bulan adalah bayi umur 6-
mendapatkan Kapsul Vitaim A Dosis 11 bulan yang ada di suatu wilayah Persen (%) 3992 86 3.433 3992 116,28
Tinggi kabupaten/kota

Balita umur 12-59 bulan adalah balita


umur 12-59 bulan yang ada di suatu -
wilayah kabupaten/kota x 100%
Balita 6-59 bulan adalah balita umur 6-59
bulan yang ada di suatu wilayah -
kabupaten/kota
Kapsul vitamin A adalah kapsul yang
mengandung vitamin A dosis tinggi, yaitu
100.000 Satuan Internasional (SI) untuk -
bayi umur 6-11 bulan dan 200.000 SI
untuk anak balita 12-59 bulan
Persentase balita mendapat kapsul
vitamin A adalah jumlah bayi 6-11 bulan
ditambah jumlah balita 12-59 bulan yang
mendapat 1 (satu) kapsul vitamin A pada -
periode 6 (enam) bulan terhadap jumlah
seluruh balita 6-59 bulan dikali 100%.

8 Persentase Remaja putri di sekolah


usia 12-18 tahun mendapatkan TTD ·        Remaja Putri adalah remaja putri
yang berusia 12 -18 tahun yang bersekolah Persen (%) 3198 90 2.878 2.590 90,00
di SMP/SMA atau sederajat

·        TTD adalah tablet yang sekurangnya


mengandung zat besi setara dengan 60 mg
besi elemental dan 0,4 mg asam folat yang - XP ODK UHP DMDSXWUL
disediakan oleh pemerintah maupun P HQGDSDW77'
- XP ODK VHOXUXK x 100%
diperoleh secara mandiri UHP DMDSXWHUL

·        Remaja putri mendapat TTD adalah


jumlah remaja putri yang mendapat TTD
secara rutin setiap minggu sebanyak 1
tablet.

·        Persentase remaja putri mendapat


TTD adalah jumlah remaja putri yang
mendapat TTD secara rutin setiap minggu
terhadap jumlah remaja putri yang ada
dikali 100%.
9 Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Ibu hamil KEK adalah Ibu hamil dengan
Persen (%) 64 80 51 37 72,27
Kronis (KEK) mendapat Makanan Lingkar Lengan Atas (LiLA) < 23,5 cm
Tambahan - XP ODK ,EX KDP LO. ( .
M akanan Tambahan adalah makanan yang \DQJ P HQGDSDWP DNDQDQ
dikonsumsi sebagai tambahan asupan zat WDP EDKDQ x 100%
- XP ODK VDVDUDQ LEX
gizi diluar makanan utama dalam bentuk KDP LO. ( . \DQJ DGD
makanan tambahan pabrikan atau
makanan tambahan bahan pangan lokal.

Persentase Ibu hamil KEK mendapat


makanan tambahan adalah jumlah ibu
hamil KEK yang mendapatkan makanan
tambahan terhadap jumlah ibu hamil KEK
yang ada dikali 100%.

10 Persentase Balita Kurus mendapat Balita kurus adalah anak usia 6 bulan 0
Makanan Tambahan hari sampai dengan 59 bulan 29 hari
Persen (%) 59 85 50 42 83,75
dengan status gizi kurus (BB/PB atau
BB/TB - 3 SD sampai dengan < - 2 SD).
M akanan Tambahan adalah makanan yang
dikonsumsi sebagai tambahan asupan zat
gizi diluar makanan utama dalam bentuk
makanan tambahan pabrikan atau
makanan tambahan bahan pangan lokal.
x 100%
Persentase balita kurus mendapat
makanan tambahan adalah jumlah balita
kurus yang mendapat makanan tambahan
terhadap jumlah balita kurus dikali 100%.

JUMLAH 98,28

Dari tabel diatas bisa dilihat capaian kegiatan Gizi yang paling rendah
yaitu Cakupan Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat
Makanan Tambahan hanya 72,27%. Dari seluruh kegiatan Gizi di Puskesmas
Telagasari pada tahun 2021 capaian kinerjanya adalah 98,28%

57| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
1.5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
TABEL.18
CAPAIAN KINERJA PENECEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
TAHUN 2021
SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN %
(diisi) (Dinkes) SASARAN (diisi)
A PENYAKIT MENULAR
x
1 Pelayanan kesehatan orang terduga Capaian kinerja Pemerintah Daerah
TB Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan orang dengan terduga TB, yg
dinilai dari persentase jumlah orang
Persen (%) 347 100 347 320 92,22
terduga TB yg mendapatkan pelayanan TB x 100%
sesuai standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu 1 tahun.

2 Cakupan Pengobatan semua kasus Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB


TB (Case Detection Rate/ CDR) yang Diobati
adalah jumlah semua kasus TB yang diobati
dan dilaporkan diantara perkiraan jumlah Persen (%) 64 90 58 73 126,74
semua kasus TB (insiden) disetiap fasilitas x 100%

kesehatan dalam kurun waktu 1 tahun

3 Angka Keberhasilan Pengobatan Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB


Pasien TB Semua Kasus Semua Kasus adalah jumlah semua kasus
TB yang sembuh dan pengobatan lengkap
di antara semua kasus TB yang diobati dan Persen (%) 139 90 125 130 103,92
dilaporkan di setiap fasilitas kesehatan
dalam kurun waktu 1 tahun. x 100%

Angka keberhasilan pengobatan pasien TB


semua kasus merupakan penjumlahan dari
angka kesembuhan semua kasus dan angka
pengobatan lengkap semua kasus. Angka
ini menggambarkan kualitas pengobatan
4 Pelayanan kesehatan orang dengan TB.
Capaian kinerja Pemerintah Daerah
risiko terinfeksi HIV Kabupaten/Kota dalam memberikan
pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko - XP ODK RUDQJ EHULVLNR WHULQIHNVL+ ,9
terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang \DQJ P HQGDSDWNDQ SHP HULNVDDQ + ,9 VHVXDLVWDQGDU
GLIDV\DQNHVGDODP NXUXQ ZDNWX VDWX WDKXQ
berisiko terinfeksi HIV yang datang ke MXP ODK RUDQJ EHULVLNR WHULQIHNVL+ ,9 \DQJ DGD x 100%
fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan GLVDWX ZLOD\DK NHUMDSDGDNXUXQ ZDNWX
HIV sesuai standar di wilayah kerjanya VDWX WDKXQ \DQJ VDP D Persen (%) 1380 100 1.380 501 36,30
dalam kurun waktu satu tahun. Target
capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam upaya pemeriksaan
 HIV  terhadap  orang  berisiko  terinfeksi
 HIV  adalah 100%.
5 Persentase cakupan penemuan Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia
penderita pneumonia balita Balita adalah Persentase balita dengan - XP ODK SHQGHULWDSQHXP RQLD
EDOLWD\DQJ GLWDQJDQLGLVDWX ZLOD\DK NHUMD
Pneumonia yang ditemukan dan diberikan SDGD NXUXQ ZDNWX VDWX WDKXQ
tatalaksana sesuai standar di Sarana - XP ODK SHUNLUDDQ SHQGHULWDSQHXP RQLD x 100% Persen (%) 314 90 283 14 4,95
EDOLWDGLVDWX ZLOD\DK NHUMDSDGDZDNWX \DQJ VDP D
Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
6 Persentase cakupan pelayanan Jumlah / angka penemuan kasus Diare
diare pada kasus semua umur pada semua umur yang mendapatkan
pelayanan / pengobatan di Fansyaks
x 100% Persen (%) 1833 100 1.833 695 37,92

7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif


Layanan
(LROA)Rehidrasi Oral Aktif (LROA) adalah
Layanan yg berada di fasyankes, yg
melakukan kegiatan tatalaksana diare dan
atau kegiatan lainnya sebagaimana tersebut - XP ODK /52 $ GL ) DV\DQNHV GDODP WDKXQ
diatas, paling tidak pada 3 bulan terakhir - XP ODK /52 GL) DV\DQNHV
x 100% Persen (%) 4 20 1 4 500,00
dalam periode pelaporan tahun berjalan, GDODP WDKXQ \DQJ VDP D
yang dibuktikan dengan adanya DATA hasil
pelaksanaan kegiatan.

8 Persentase cakupan deteksi dini Angka kesakitan adalah angka yang \


Hepatitis B pada Ibu Hamil menunjukkan proporsi kasus/kejadian
(baru) penyakit dalam suatu populasi.
Angka Kesakitan merupakan jumlah orang MXP ODK NDVXV EDUX GDODP NXUXQ ZDNWX WHUWHQWX x 100% Persen (%) 1281 90 1.153 0,00
- XP ODK SRSXODVLGDODP NXUXQ Z DNWX
yang menderita penyakit dibagi jumlah total ᇹ
WHUWHQWX GDODP NXUXQ ZDNWX WHUWHQWX
populasi dalam kurun waktu tertentu
dikalikan konstanta.
9 Cakupan pemeriksaan kontak pada Semua penderita kusta dan semua anggota
penderita kusta keluarga yang tinggal serumah dengan
pasien dan tetangga dilakukan pemeriksaan ୎୳୫ ୪ୟ୦୩ୟୱ୳ୱ୷ୟ୬୥ୢ ୧୮ୣ୰୧୩ୱୟ୩୭୬୲ ୟ୩
x 100 % Persen (%) 10 100 10 10 100,00
kontak, minimal 20 kontak serumah yang ୎୳୫ ୪ୟ୦୩ୟୱ୳ୱ୩୳ୱ୲ ୟ
dilakukan 1 tahun sekali selama lima
tahun.

58| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
TARGET TARGET PENCAPAIAN
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARAN (diisi) %
(Dinkes) SASARAN (diisi)

10 Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS)


(PFS) pada penderta kusta merupakan deteksi adanya neuritis /
reaksi. Yang dilakukan pada saat
pemeriksaan fungsi saraf, yaitu diagnosa,
୎୳୫ ୪ୟ୦୩ୟୱ୳ୱ ୷ୟ୬୥ୢ ୧୪ୟ୩୳୩ୟ୬୔୊ୗ
x 100% Persen (%) 10 100 10 9 90,00
bila tidak ada reaksi dilakukan setiap bulan ୎୳୫ ୪ୟ୦୩ୟୱ୳ୱ ୏୳ୱ୲ ୟ
(minimal setiap 3 bulan) namun bila ada
reaksi pemeriksaan dilakukan setiap dua
minggu, dan juga pada saat selesai MDT /
11 Pencegahan DBD dengan RFT
Persentase rumah dan tau tempat-tempat
penghitungan Angka Bebas Jentik umum yang diperiksa jentik ୎୳ ୫ ୪ୟ୦ ୰୳ ୫ ୟ୦ୢ ୟ୬ ୲ ୣ୫ ୮ୟ୲ ୳ ୫ ୳ ୫ ୷ୟ୬୥ୢ ୧୮ୣ୰୧୩ୱୟ
x 100 % Persen (%) 5600 95 5.320 5097 95,81
(ABJ) Cakupan Angka Bebas ୨ୣ୬୲୧୩ୢ ୟ୬ ୦ୟୱ୧୪୬୷ୟ୬ୣ୥ୟ୲ ୧୤୲ ୧ୢୟ୩ୟୢୟ ୨ୣ୬୲୧୩ୢ ୟ୪ୟ୫ ୵ ୟ୩୲ ୳ ଵ୲ୟ୦୳ ୬
୎୳ ୫ ୪ୟ୦ ୰୳ ୫ ୟ୦ୢ ୟ୬୲ ୣ୫ ୮ୟ୲ ୲ ୣ୫ ୮ୟ୲ ୳ ୫ ୳ ୫ ୷ୟ୬୥ୢ ୧୮ୣ୰୧୩ୱୟ୨ୣ୬୲ ୧୩
Jentik

12 Cakupan tatalaksana kasus Filariasis Cakupan Pelayanan Penderita Filariasis ௃௨௠ ௟௔௛ ௄௔௦௨௦ ி௜௟௔௥௜௔௦௜௦௬௔௡௚ ௗ௨ ௜௟௔௞௨௞௔௡
௧௔௧௔௟௔௞௦௔௡௔ ிி௜௟௔௥௜௔௦௜௦ x 100%
adalah persentase Kasus Filariasis yang ௃௨௠ ௟௔௛ ௄௔௦௨௦ ி
ி௜௟௔௥௜௔௦௜௦௬௔௡௚ ௗ ௜௧௘௠ ௨௞௔௡
௧௨
dilakukan tatalaksana minimal 7 kali ௗ௔௟௔௠ ଵ ௧௨
ௗ ௔௛௨௡ Persen (%) 0 85 - 0,00
kunjungan rumah di wilayah kerja
Puskesmas dalam waktu satu tahun.
JUMLAH 98,99
B Penyakit Tidak Menular

1   Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif


Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan
Pada Usia Produktif adalah persentase
penduduk usia 15-59 tahun yang
x 100% Persen (%) 44919 100 44.919 17450 38,85
mendapatkan pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun

2 Cakupan Desa/Kelurahan yang


melaksanakan Pos Pembinaan Cakupan Desa/Kelurahan yang
Terpadu (Posbindu) PTM melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu
(Posbindu) PTM adalah persentase
Persen (%) 14 50 7 14 200,00
desa/kelurahan yang melaksanakan x 100
Posbindu PTM di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun %

3 Cakupan Pelayanan Hipertensi


Cakupan pelayanan hipertensi adalah
persentase penderita hipertensi yang :ƵŵůĂŚ ƉĞŶĚĞƌŝƚĂŚŝƉĞƌƚĞŶƐŝLJĂŶŐŵĞŶĚĂƉĂƚŬĂŶ
mendapatkan pelayanan standar di wilayah ƉĞůĂLJĂŶĂŶ ƐƚĂŶĚĂƌĚŝǁ ŝůĂLJĂŚ ŬĞƌũĂWƵƐŬĞƐŵĂƐ ĚĂůĂŵ Persen (%) 17933 100 17.933 6726 37,51
ǁ ĂŬƚƵ ƐĂƚƵ ƚĂŚƵŶ
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu :ƵŵůĂŚ ŽƌĂŶŐĚĞŶŐĂŶ ŚŝƉĞƌƚĞŶƐŝďĞƌĚĂƐĂƌŬĂŶ ŚĂƐŝůW/^оW< x 100%
tahun Ěŝǁ ŝůĂLJĂŚ ŬĞƌũĂƉƵƐŬĞƐŵĂƐĚĂůĂŵ ŬƵƌƵŶ ǁ ĂŬƚƵ ƐĂƚƵ ƚĂŚƵŶ

4   Cakupan Pelayanan Orang dengan


Gangguan Jiwa Berat Cakupan pelayanan kesehatan Orang
dengan Gangguan Jiwa Berat adalah setiap
Persen (%) 96 60 58 51 88,54
ODGJ Berat mendapatkan pelayanan x 100%
kesehatan sesuai standar

5 Cakupan penderita pasung yang


:ƵŵůĂŚ K ' : ĞƌĂƚ WĂƐƵŶŐLJĂŶŐĚŝůĞƉĂƐŬĂŶ ĚĂŶ ĚŝŽďĂƚŝ
dibebaskan/ dan mendapatkan ƐĞƐƵĂŝƐƚĂŶĚĂƌĚŝǁ ŝůĂLJĂŚ ŬĞƌũĂ<Ăďͬ <ŽƚĂ
Cakupan pelayanan pada ODGJ Berat yang
pelayanan kesehatan ĚĂůĂŵ ǁ ĂŬƚƵ ƐĂƚƵ ƚĂŚƵŶ x 100%
di pasung adalah setiap ODGJ Berat yang ௃௨௠ ௟௔௛ ் ௧௢௧௔௟ைீ஽ீ௃஻௘௥௔௧௬௔௡௚ ௠ ௘௡௚௔௟௔௠ ௜௣௘௠ ௔௦௨௡௚௔௡
ௗ ௪ ௜௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔௄௔௕Ȁ௄௢௧௔ Persen (%) 0 100 - 0,00
dipasung dilepaskan dan diobati sesuai ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨
ௗ ௥௨௡ ௪ ௧௨
௔௞௧௨ ௦௔௧௨௧௨
௔௛௨௡
standar

JUMLAH 72,98

C PELAYANAN IMUNISASI DASAR

1 Cakupan BCG
Cakupan BCG adalah persentase bayi usia
x 100%
0-11 bulan yang mendapatkan imunisasi
Persen (%) 1178 95 1.119 883 78,90
BCG di wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun

2 Cakupan DPT HB H1b1 Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi


usia 2- 11 bulan yang mendapatkan ĂŬƵƉĂŶ Wd , , ŝď ϭ ĂĚĂůĂŚ :ƵŵůĂŚ ďĂLJŝƵƐŝĂϮо ϭϭ ďƵůĂŶ
imunisasi DPTHB ke-satu di wilayah kerja LJĂŶŐŵĞŶĚĂƉĂƚŬĂŶ ŝŵƵŶŝƐĂƐŝWd, ŬĞоƐĂƚƵ Ěŝǁ ŝůĂLJĂŚ ŬĞƌũĂ
WƵƐŬĞƐŵĂƐ ĚĂůĂŵ ŬƵƌƵŶ ǁ ĂŬƚƵ ƐĂƚƵ ƚĂŚƵŶ x 100% Persen (%) 1178 95 1.119 893 79,80
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun :ƵŵůĂŚ ƐĂƐĂƌĂŶ ďĂLJŝϬо ϭϭ ďƵůĂŶ Ěŝǁ ŝůĂLJĂŚ ŬĞƌũĂ
Ěŝǁ ŝůĂLJĂŚ WƵƐŬĞƐŵĂƐ ĚĂůĂŵ ŬƵƌƵŶ ǁ ĂŬƚƵ ƐĂƚƵ ƚĂŚƵŶ

3 Cakupan DPT-HB-Hib3
Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah bayi
usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi DPTHB ke-3 di wilayah x 100% Persen (%) 1178 95 1.119 742 66,30
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
4 Cakupan Polio 4 Cakupan Imunisasi Polio 4 adalah Jumlah
bayi usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi Polio ke-empat di wilayah
x 100% Persen (%) 1178 95 1.119 879 78,55
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun

5 Cakupan Campak -Rubella (MR) Cakupan Imunisasi MR adalah jumlah


bayi usia 9 - 11 bulan yang mendapatkan
௃௨௠ ௟௔௛ ௕௔௬௜௬௔௡௚ ௗ௠ ௘௡ௗ௔௣௔ௗ௧௜௠ ௨௡௜௦௔௦௜ெோௗ௜ ௗ ௪௜௟௔௬௔௛
imunisasi Campak di wilayah Puskesmas ௞௘௥௝௔ ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ ௣௔ௗ௔
ௗ ௞௨௨ ௥௨௡ ௪ ௔௞௧௨
௧௨ ௦௔௧௨௧௨ ௔௛௨௡ Persen (%) 1178 95 1.119 1010 90,25
dalam kurun waktu satu tahun ௃௨௠ ௟௔௛ ௦௔௦௔௥௔௡ ௕௔௬௜଴ିଵଵ௕௨௟௔௡ ௗ௜ ௗ ௪ ௜௬௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔ x 100%
௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ௗ
ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨ ௥௨௡ ௪ ௧௨
௔௞௧௨ ௦௔௧௨௧௨ ௔௛௨௡

59| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
6 Cakupan BIAS DT Cakupan BIAS DT adalah Jumlah siswa
kelas 1 Sekolah Dasar (SD) atau sederajat,
laki-laki dan perempuan yang x 100%
mendapatkan imunisasi DT di wilayah kerja Persen (%) 1296 95 1.231 1098 89,18
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun

7 Cakupan BIAS Td
Cakupan BIAS Td adalah jumlah siswa
kelas 2 dan kelas 3 Sekolah Dasar (SD) dan
Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang
Persen (%) 2350 95 2.233 1991 89,18
sederajat, laki-laki dan perempuan yang
mendapatkan imunisasi Td di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun

8 Cakupan BIAS MR Cakupan BIAS MR adalah Jumlah siswa


kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki
dan perempuan yang mendapat imunisasi
Persen (%) 1275 95 1.211 0 0,00
campak di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun

9 Cakupan pelayanan imunisasi ibu Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu Hamil adalah
hamil TT2+ jumlah ibu hamil yang mendapatkan
imunisasi TT ke-dua atau ke-tiga, atau ke-
empat atau ke-lima di wilayah kerja x 100% Persen (%) 1296 90 1.166 903 77,42
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun

10 Cakupan Desa /Kelurahan Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child


Universal Child Immunization (UCI) Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan ௃௨௠ ௟௔௛ ஽௘௦௔Ȁ௄௘௟௨௥௔௛௔௡ ௎஼ூூ ௗ ௦௧௨௔௧௨ ௪௜௟௔௬௔௛௞௘௥௝௔
dimana ≥ 80 % dari jumlah bayi yang ada di ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦௣௔ௗ௔
ௗ ௞௨௨ ௥௨௡ ௪ ௔௞௧௨
௧௨ ௦௧௨௔௧௨ ௧௨
௔௛௨௡
௃௨௠ ௟௔௛ ௦௨௨ ௗ ௪௬௜௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔ x 100%
௘௟௨௥௨௛ ஽௘௦௔Ȁ௄௘௟௨௥௔௛௔௡ ௗ௜ Persen (%) 14 100 14 2 14,29
desa tersebut sudah mendapat imunisasi ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ௗ௔௟௔௠
ௗ ௞௨௨
௥௨௡ ௪ ௔௞௧௨
௧௨ ௦௧௨௔௧௨ ௧௨
௔௛௨௡
dasar lengkap dalam waktu satu tahun

JUMLAH
66,39

D SURVEILANCE

1 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini


dan Respon (SKDR) Penyakit Menular adalah Pengamatan/
mengidentifikasi Penyakit menular potensi
:ƵŵůĂŚ ůĂƉŽƌĂŶ t Ϯ LJĂŶŐĚŝůĂƉŽƌŬĂŶ WƵƐŬĞƐŵĂƐ
KLB Mingguan (dengan menggunakan ĚĂůĂŵ ŬƵƌƵŶ ǁ ĂŬƚƵ ƐĂƚƵ ƚĂŚƵŶ Persen (%) 53 100 53 52 98,11
x 100%
Form W2) ϱϮ ŵŝŶŐŐƵ

2 Cakupan surveilans terpadu Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit


penyakit adalah cakupan pelaksanaan Surveilans
Epidemiologi penyakit menular yang
௃௨௠ ௟௔௛ ௌ்௉ ௬௔௡௚ ௗ௜௟௔௣௢௥௞௔௡ ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦
bersumber data Puskesmas. ௗ ௞௨௨
௣௔ௗ௔ ௥௨௡ ௪ ௔௞௧௨
௧௨ ௦௧௨
௔௧௨ ௧௨
௔௛௨௡ Persen (%) 12 80 10 12 125,00
x 100%
ଵଶ௕௨௟௔௡

3 Cakupan Pengendalian Kejadian Cakupan pengendalian KLB adalah


Luar Biasa (KLB) cakupan jumlah penyakit yang dinyatakan
௃௨௠ ௟௔௛ ௄௅஻ ሺ௅௔௣௢௥௔௡ ௐ ଵሻ௬௔௡௚ ௗ௜௧௔௡௚௚௨௟௔௡௚௜
௧௨
KLB yang dilakukan pengendalian/

ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨
௥௨௡ ௪ ௔௞௧௨
௧௨ ௦௧௨
௔௧௨ ௧௨
௔௛௨௡ x 100% Persen (%) 0 100 - 0 0,00
ditanggulangi dalam satu tahun ௃௨௠ ௟௔௛ ௄௅஻ ሺ௅௔௣௢௥௔௡ ௐଵሻௗ௔௟
ௗ ௔௠
௞௨௨
௥௨௡ ௪௧௨
௔௞௧௨ ௦௧௨
௔௧௨ ௧௨
௔௛௨௡

JUMLAH
74,37

Dari tabel diatas bisa dilihat capaian kegiatan pencegahan dan pengendalian
penyakit yang paling rendah yaitu Cakupan penderita pasung yang
dibebaskan/ dan mendapatkan pelayanan Kesehatan, Cakupan BIAS MR, dan
Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB). Dari seluruh kegiatan
pencegahan dan pengendalian penyakit di Puskesmas Telagasari pada tahun
2021 capaian kinerja adalah 74,37%.

60| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
1.6. Keperawatan Kesehatan Masyarakat
TABEL.19
CAPAIAN KINERJA KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2021
SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN %
(diisi) (Dinkes) SASARAN (diisi)

A DALAM GEDUNG

Kunjungan Rawat Jalan Umum Jumlah pasien rawat jalan dalam gedung
௃௨௠ ௟௔௛ ௣௔௦௜௘௡ ௬௔௡௚ ௗ
௠ ௘௡ௗ௔௣௔ௗ௧௔௦௨௛௔௡
mendapat Askep Individu yang mendapat asuhan keperawatan ௞௘௣௘௥௔௪ ௧௔௧௔௡ ௟௔௡௚௦௨௡௚ ௢௟௘௛ ௣௘௥௔௪ ௔௧
௧ ௣௔ௗ௔
ௗ ௥௔௪௧௔௧௝௔௟௔௡
individu langsung oleh perawat . (kontak ௃௨௠ ௟௔௛ ௣௔௦௜௘௡ ௬௔௡௚ ௗ௜௨௟௔௞௨௞௔௡ ௣௘௡௚௞௔௝௜௔௡ ǡ௣௘௠ ௘௥௜௞௦௔௔௡ x 100%
௙௜௦௜௞ ௢௟௘௛ ௣௘௥௔௪ ௔௧
௧ ௣௔ௗ௔
ௗ ௞௨௨ ௡௝௨௡௚௔௡ ௥௔௪ ௔௧
௧ ௝௔௟௔௡ǡூீ ஽ Persen (%) 160 50 80 80 100,00
langsung dengan perawat) ௗ ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦௣௔ௗ௔
ௗ ௞௨௨௪ ௥௨௡௪௔௞௧௨
௧௨ ௦௔௧௨ ௧௨
௔௛௨௡

B Luar Gedung
1 Cakupan keluarga resiko tinggi Jumlah keluarga yang mendapat asuhan
mendapat Askep keluarga keperawatan keluarga dan
terdokumentasikan melalui askep keluarga
୎୳ ୫ ୪ୟ୦୩ୣ୪୳ ୟ୰୥ୟ୷ୟ୬୥୫ୣ୬ୢୟ୮ୟ୲ ୅ୱ୩ୣ୮ ୏ୣ ୪୳ ୟ୰୥ୟ
sesuai dengan permasalahan yang ௗ ௪ ௜௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔ ௣௨௦௦௦ ௞௘௦௠ ௔௦ Persen (%) 160 30 48 48 100,00
ditemukan termasuk tindak lanjut ୎୳ ୫ ୪ୟ୦ୱୟୱୟ୰ୟ୬୩ୣ୪୳ୟ୰୥ୟ୷ୟ୬୥ୠୣ୰୫ ୟୱୟ୪ୟ୦୩ୣୱୣ୦ୟ୲ୟ୬x 100%
permasalahan pada indikator Program ୢ ୟ୬ ୲ୣ୰ୡୟ୲ୟ୲ ୢୟ୪ୟ୫ ୰ୣ ୥୧ୱ୲ ୣ
୰ୖଵ୔ୣ ୰୩ୣୱ୫ ୟୱ
Indonesia Sehat dengan Pendekatan ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨
ௗ ௥௨௡ ௪ ௧௨
௔௞௧௨ ௦௧௨
௔௧௨ ௧௨௔௛௨௡

Keluarga
2 Cakupan Keluarga Mandiri III dan Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
IV pada semua kasus Keluarga ( KM III dan IV) pada keseluruhan
keluarga dalam mengatasi masalah
௃௨௠ ௟௔௛ ௞௘௟௨௔௥௚௔ ௥௔௪௔௡ ௬௔௡௚ ௗ ௗ௜௕௜௡௔
kesehatannya, setelah mendapatkan askep ௬௔௡௚ ௠ ௘௠ ௘௡௨௛௜௞௥௜௘௥௜
௧ ௔ ௄ெ ூூூௗ௔௡
ௗ ூ௏ௗ ௪ ௜ ௬௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔ Persen (%) 160 80 128 116 90,63
keluarga minimal 4 kali kunjungan . ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ ௗ
ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨௥௨௡ ௪ ௔௞௧௨
௧௨ ௦௔௧௨௧௨ ௔௛௨௡ x 100%
ௌ ௨௥௨௛ ௞௘௟௨௔௥௚௔ ௥௔௪ ௔௡ ௬௔௡௚ ௔ௗ௔
ௌ௘௟ ௗ
ௗ ௪௜௬௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔ ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ ௗ
ௗ௔௟௔௠
௞௨௨
௥௨௡ ௪௧௨
௔௞௧௨ ௦௔௧௨௧௨
௔௛௨௡

3 Cakupan Keluarga dengan TBC Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian


yang mencapai (KM III dan IV) Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
setelah minimal 4 kali kunjungan dengan penderita TBC , setelah ௃௨௠ ௟௔௛ ெ ூூூௗ௔௡
ௗ ூ௏௣௔ௗ௔
ௗ ௞௘௟௨௔௥௚௔

ௗ௘௡௚௔௡ ௣௘௡ௗ௘௥௜௔
ௗ ௗ௧ ் ஻஼ ௗ ௪ ௜
௬௟௔௬௔௛ ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ Persen (%) 80 80 64 94 146,88
rumah . mendapatkan askep keluarga minimal 4 ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨
ௗ ௥௨௡ ௪௧௨
௔௞௧௨ ௦௔௧௨௧௨௔௛௨௡
kali kunjungan . ௃௨௠ ௟௔௛ ௞௘௟௨௔௥௚௔ ௬௔௡௚ ௔௡௚௚௢௧௔ ௞௘௟௨௬ ௔௥௚௔௡௬௔ ௗ ௗ௧ ் ஻ ஼ x100%
௠ ௘௡ௗ௘௥௜௔
ௗ ௪௜௬௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔ ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ ௗ
ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨ ௥௨௡ ௪௧௨
௔௞௧௨ ௦௔௧௨௡ ௧௨
௔௛௨௡

4 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
dan IV) pada keluarga dengan Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
Hipertensi yang mendapat askep dengan penderita Hipertensi , setelah ௃௨௠ ௟௔௛ ெ ூூூௗ௔௡
ௗ ூ௏௣௔ௗ௔
ௗ ௞௘௟௨௔௥௚௔
keluarga . mendapatkan askep keluarga minimal 4 ௗ
ௗ௘௡௚௔௡ ௣௘௡ௗ௘௥௜௔
ௗ ௗ௧ ௛௜௣௘௥௧௘௡௦௜ௗ௜௪௪௬௜௟௔௬௔௛ Persen (%) 80 80 64 70 109,38
kali kunjungan .
௉௨௦௦௦௦
௞௘௦௦௠ ௔௦ ௗ
ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨௥௨௡ ௪ ௔௞௧௨
௧௨ ௦௔௧௨௧௨
௃௨௠ ௟௔௛ ௞௘௟௨௔௥௚௔ ௬௔௡௚ ௔௡௚௚௢௧௔ ௞௘௟௨௬
௔௛௨௡
௔௥௚௔௡௬௔ x 100%
௧ௗ௧
௘௥ௗ௔௣௔௧
ௗ௣௘௡ௗ௘௥௜௔
ௗ ௗ௧௛௜௣௘௥௧௘௡௦௜ௗ ௪ ௬௜௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔ ௣௨௦௞௘௦௠ ௔௦
ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨
ௗ ௥௨௡ ௪ ௔௞௧௨
௧௨ ௦௔௧௨௧௨ ௔௛௨௡

5 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
dan IV) pada keluarga dengan Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
ODGJ yang mendapat askep dengan penderita Orang dengan gangguan
keluarga . Jiwa (ODGJ) , setelah mendapatkan askep Persen (%) 80 80 64 0 0,00
keluarga minimal 4 kali kunjungan .

6 Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat


Jumlah Askep
kelompok Resiko tinggi ( prolanis,
kelompok bumil resti, kelompok balita resti
dll) yang mendapat askep kelompok oleh Persen (%) 80 80 64 64 100,00
petugas puskesmas x 100%

7 Cakupan masyarakat/Desa Jumlah desa/ kelurahan/RW yang


mendapat Askep Komunitas mendapat asuhan keperawatan komunitas
oleh perawat termasuk ௃௨௠ ௟௔௛ ௗ௘௦௔ ௔௧௨௔௨ ோௐ ௔௧௨௔௨ ோ் ௔௧௨
௔௨ ௞௘௟௨௥௔௛௔௡
௬௔௡௚ ௗ
௠ ௘௡ௗ௔௣௔ௗ௧௔௦௞௘௣ ௞௢௠ ௨௧௡௜௧௔௦ ௣௔ௗ௔
ௗ ௞௨௨ ௥௨௡ ௪௧௨
௔௞௧௨ ଵ ௧௨
௔௛௨௡
x 100% Persen (%) 20 20 4 0 0,00
௃௨௠ ௟௔௛ ௗ௘௦௔ ௔௧௨
௔௨ ோௐ ௔௧௨௔௨ ோ ௧௔௧௨
௔௨ ௞௘௟௨௥௔௛௔௡
௠ ௜௡௜௠ ௔௟ ଵ ௗ
௠ ௘௡ௗ௔௣௔ௗ௧௔௦௞௘௣ ௞௢௠ ௨௧௡௜௧௔௦
ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨
ௗ ௥௨௡ ௪ ௔௞௧௨
௧௨ ଵ ௧௨ ௔௛௨௡

8 Persentase kunjungan pasien ke Persentase kunjungan pasien ke Sentra


Sentra keperawatan aktif keperawatan aktif adalah Jumlah
kunjungan pasien ke Sentra Keperawatan
untuk mendapatkan pelayanan baik
preventif, promotif, caretif atau rehabilitatf Persen (%) 100 100 100 0 0,00
di puskesmas, dimana hari buka pelayanan ௃௨௠ ௟௔௛ ௞௨௨
௡௝௨௡௚௔௡ ௣௔௦௜௘௡ ௌ௘௡௧௥௔
ௌ ௄௘௣௘௥௔௪ ௔௧௔௡

x 100%
Sentra Keperawatan minimal 1 kali ଵ଴Ψ ௃௨௠ ௟௔௛ ௞௨௨
௡௝௨௡௚௔௡ ௣௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦
perminggu , dan kontinyu sepanjang tahun.

JUMLAH 71,88

Dari tabel diatas bisa dilihat capaian kinerja keperawatan kesehatan


masyarakat yang paling rendah yaitu cakupan masyarakat/Desa mendapat
Askep Komunitas dan Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan
aktif. Dari seluruh kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat di Puskesmas
Telagasari pada tahun 2021 capaian kinerjanya adalah 71,88%.

61| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
2. Upaya Kesehatan Masayarakat Pengembangan
TABEL.20
CAPAIAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
TAHUN 2021
SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN %
(diisi) (Dinkes) SASARAN (diisi)

A Kesehatan Tradisional
1 Cakupan Pembinaan Upaya Pembinaan penyehat tradisional adalah
Kesehatan Tradisional upaya yang dilakukan oleh puskesmas
berupa inventarisir, identifikasi, dengan
aplikasi Gan Hattra, pencatatan dan
pelaporan kunjungan klien, serta fasilitasi ௃௨௠ ௟௔௛ ௉௘௡௬௧௘௛௔௧் ்௥௔ௗ௜
ௗ ௦௜௢௡௔௟௬௔௡௚ ௗ ௗ௜௕௜௡௔ ௣௘௧௨௦௚௔௦
Persen (%) 4 100 4 4 100
rekomendasi registrasi kesehatan ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ ௗ௜௪ ௜௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔ ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦
ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨ ௥௨௡ ௪ ௔௞௧
௧௨ ௨ ௦௔௧௨ ௧௨
௔௛௨௡
tradisional di wilayah kerja puskesmas ௃௨௠ ௟௔௛ ௉௘௡௬௧௘௛௔௧்்ௗ௥௔ௗ௜௦௜௢௡௔௟௦௘௟௨௥௨௛௡௬௔
௨௬ x 100%
dalam kurun waktu satu tahun. ௗ௜௪ ௬
௜௟௔௬௔௛ ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ ௗ௔௟௔௠ ௞௨௥௨௡
௨ ௪ ௔௞௧
௧௨ ௨ ௦௔௧௨௧௨௔௛௨௡

2 Cakupan Penyehat Tradisional Cakupan Penyehat Tradisional


Terdaftar/Berizin Terdaftar/Berizin adalah persentase
penyehat tradisional yang terdaftar atau ௃௨௠ ௟௔௛ ௉௘௡௬௧ ௘௛௔௧்்ௗ
௥௔ௗ௜௦௜௢௡௔௟௬௔௡௚ ௗ௜௕௜௡௔ ௣௘௧௨௦௚௔௦
berizin (yang mempunyai STPT/ STRKT) di ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ ௗ௜௪ ௜௬௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔ ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ T; 100%
ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨ ௥௨௡ ௪ ௧௨
௔௞௧௨ ௦௔௧௨௧௨
௔௛௨௡ x 100%
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun ௃௨௠ ௟௔௛ ௉௘௡௬௧ ௘௛௔௧்்ௗ
௥௔ௗ௜௦௜௢௡௔௟௬௔௡௚ ௔ௗ௔ penyehat 4 100 4 3 75,00
waktu satu tahun ௗ௜௪ ௬௜௟௔௬௔௛ ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ ௗ௔௟௔௠ ௞௨௥௨௡
௨ tradisional
௪ ௧௨
௔௞௧௨ ௦௔௧௨ ௧௨
௔௛௨௡

3 Cakupan Pembinaan Kelompok Cakupan pembinaan Kelompok Taman Obat


Taman Obat dan Keluarga (TOGA) dan Keluarga (TOGA) yang dibina oleh
petugas puskesmas yang berada di wilayah
T; 70%,
kerja puskesmas dalam kurun wakti satu x 100% 100 - 0,00
puskesmas
tahun

4 Cakupan Pelayanan dalam gedung Jumlah pelayanan kesehatan tradisional di


Puskesmas adalah setiap pasien mendapat
intervensi kesehatan tradisional akupresur ௃௨௠ ௟௔௛ ௣௘௟௔௬௔௡௔௡ ௄௘௦௧௘௛௔௧௔௡ ் ௥௔ௗ௜
ௗ ௦௜௢௡௔௟
dan akupunctur /ramuan/KIE pemanfatan ௗ௜௪ ௬
ௗ ௜௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔ ௣௨௦௞௘௦௠ ௔௦ ௗௗ௔௟௔௠ ௦௔௧௨௧௨
௔௛௨௡
௃௨௠ ௟௔௛ ௞௨௨௡௝௨௡௚௔௡ ௎௄௉ ௗ௜ௗ x 100% Persen (%) 10 - 0,00
Asman atau TOGA dalam setahun dibagi ௪௜௬௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔ ௉௨௦௞௘௦௠ ௔௦ ௗௗ௔௟௔௠ ௞௨௨
௥௨௡
10% dari jumlah kunjungan UKP dalam ௪ ௧௨
௔௞௧௨ ௦௔௧௨ ௧௨
௔௛௨௡
satu tahun

JUMLAH 87,50
B Kesehatan Olahraga

1 Prosentase Jemaah haji yang Prosentasi Jemaah Haji yang diperiksa


diperiksa kebugaran jasmani Kebugaran jasmani adalah Jumlah Jemaah
haji yang diperiksa kebugaran jasmani di
wilayah kerja Puskesmas di banding dengan
jumlah Jemaah haji yang ada diwilayah Persen (%) 67 100 67 0 0,00
kerja Puskesmas pada periode tertentu,
dinyatakan dalam persentase

JUMLAH 0,00
C Kesehatan Kerja
1 Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja Jumlah Pos UKK yang terbentuk minimla 1
(UKK) yang terbentuk di Wilayah (satu) Puskesmas terbentuk 1 (satu) Pos
:ƵŵůĂŚ WŽƐ h<< LJĂŶŐƚĞƌďĞŶƚƵŬĚŝǁ ŝůĂLJĂŚ
Kerja Puskesmas UKK di wiayah kerja pada kurun waktu ᇹ
satu tahun ŬĞƌũĂWƵƐŬĞƐŵĂƐ ĚĂůĂŵ ŬƵƌƵŶ ǁ ĂŬƚƵ ƐĂƚƵ ƚĂŚƵŶŶ pos UKK 1 1 1 1 100,00
x 100%
ͳ ሺ•ƒ–—ሻ’‘• ›ƒ‰–‡”„‡–— ›ƒ‰ƒ† ƒ Ěŝǁ ŝůĂLJĂŚ
ŬĞƌũĂWƵƐŬĞƐŵĂƐ ĚĂůĂŵ ŬƵƌƵŶ ǁ ĂŬƚƵ ƐĂƚƵ ƚĂŚƵŶ

D Kesehatan Lansia

1 Cakupan lansia yang mendapatkan Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang mendapat


skrining kesehatan sesuai standar skrining kesehatan di wilayah kerja ௃௨௠ ௟௔௛ ௅஺௡௦௜௔ ௬௔௡௚ ௗ௠ ௘௡ௗ௔௣௔ௗ௧ ௦௞௥௜௡௜௡௚ ௞௘௦௘௛௔௧௔௡
௃௨௠ ௟௔௛ ௦௔௦௔௥௔௡ ௟௔௡௦௜௔ ௨௨௠ ௨௥ ஹ଺଴ ௧௛ X100 %
Puskesmas minimal satu kali dalam kurun Persen (%) 6307 100 6.307 2547 40,38
ௗ ௪ ௜௟௔௬௔௛ ௞௘௥௝௔ ௉௨௦௦௦
௞௘௦௠ ௔௦ ௗ
ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨௥௨௡ ௪ ௔௞௧௨
௧௨ ଵ௧௛
waktu 1 Tahun.

Komponen skrining meliputi :


1. Pengukuran tekanan darah dengan
menggunakan tensi meter (manual atau
digital) 2.
pengukuran kadar gula darah dan
kolesterol dalam darah menggunakan alat
monitor/ pemeriksaan laboratorium
sederhana. 3.
Pemeriksaaan gangguan mental emosional
usia lanjut menggunakan instrumen
Geriatric Depression Scale (GDS)
4. Pemeriksaan gangguan kognitif usia
lanjut menggunakan instrumen Abbreviatet
Mental test(AMT) 5.
Pemeriksaaan tingkat kemandirin tingkat
lanjut menggunakan Activity Daily Living
2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun (ADl) dengan
lansia (umurinstrumen
≥ 60 tahunindeks
) yangBarthel
dibina /
yang dibina / yang mendapat yang mendapat pelayanan kesehatan/
pelayanan diskreening kesehatannya di wilayah kerja ‫ݑܬ‬
‫ݑ‬ ݈݄݉ܽ ݈ܽ݊ ܽ݊݃‫ݕ‬ ݉݁݊݀ܽ
ܽ‫݊ܽ݊ܽ ݕ݈ܽ݁ݐܽ݌‬
݉ ‫ݎ ݉ݑ ݑ ݑ‬൒ ͸Ͳ‫݊ݑ ݄ܽݐ‬ Persen (%) 6307 100 6.307 1832 29,05
Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun
‫ݑܬ‬
‫ݑ‬݈݄݉ܽ ‫݈݊ܽ ݊ܽݎ ܽݏ ܽݏ‬ ݉ ‫ݎ ݉ ݑݑ‬ ൒ ͸Ͳ‫݊ݑ ݄ܽݐ‬
waktu 1 tahun ݀݅ ‫݄ܽݕ ݈ܽ݅ݓ‬ ݇݁ ‫݈݉ܽܽ݀ ݆ܽݎ‬ ݇
‫݊ݑ ݄ܽݐͳ ݑݑ݊ݎ ݑݑ‬

3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun lannsia (umur ≥ 70 tahun) yang dibina /


yang dibina / yang mendapat yang mendapat pelayanan kesehatan/
pelayanan diskreening kesehatannya di wilayah kerja Persen (%) 275 100 275 275 100,00
Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun
waktu 1 tahun
4 Jumlah kelompok lansia /posyandu Jumlah posyandu lansia yang mendapat
lansia yang aktif pelayanan kesehatan lansia 14 100 14 14 100,00

JUMLAH
67,36

62| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN %
(diisi) (Dinkes) SASARAN (diisi)

E Upaya Kesehatan Sekolah


Cakupan Sekolah (SD/MI/ Cakupan sekolah SD/MI/sederajat yang
sederajat) yang melaksanakan melaksanakan penjaringan kesehatan bagi
penjaringan Kesehatan (kelas 1) siswa (kelas 1) SD adalah persentase
sekolah SD yang melakukan pemeriksaan
1 kesehatan bagi murid kelas 1 oleh petugas Persen (%) 38 100 38 38 100,00
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun x 100%
dibagi jumlah SD diwilayah kerja
puskesmas.

Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ Cakupan sekolah SMP/MTS/sederajat yang


sederajat) yang melaksanakan melakukan penjaringan kesehatan bagi
penjaringan Kesehatan ( kelas 7) siswa ( kelas 7 )SMP adalah persentase
jumlah sekolah SMP/MTs/sederajat yang
2 melakukan pemeriksaan kesehatan dari Persen (%) 7 100 7 7 100,00
x 100%
petugas puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun

JUMLAH
100,00

F Kesehatan Gigi
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan
Gigi di Masyarakat Cakupan UKGM adalah persentase UKBM
yang mendapat pembinaan dari petugas
x 100% Persen (%) 72 20 14 5 34,72
puskesmas di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu setahun

2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Pembinaan Kesehatan gigi dan mulut


Gigi dan Mulut di SD/ MI adalah kegiatan untuk mengubah perilaku
mereka dari kurang menguntungkan
menjadi menguntungkan terhadap
kesehatan gigi pada suatu Persen (%) 38 100 38 38 100,00
sekolah.Kegiatannya meliputi pemberian
x 100%
Dental Health Education dan gerakan sikat
gigi masal.

3 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan


Gigi dan Mulut Siswa SD mulut siswa SD adalah persentase siswa SD
yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi
dan mulut dari petugas puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun. x 100% Persen (%) 3916 100 3.916 0 0,00

4 Cakupan Penanganan Siswa SD Cakupan Penanganan Siswa SD/MI yang


yang Membutuhkan Perawatan Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
Kesehatan Gigi adalah persentase siswa SD/MI yang
mendapatkan penanganan berupa x 100%
perawatan gigi oleh Petugas di Puskesmas Persen (%) 3247 100 3.247 0 0,00

JUMLAH
67,36

Dari tabel diatas bisa dilihat capaian kinerja upaya Kesehatan masyarakat
penembangan yang paling rendah yaitu Cakupan Pembinaan Kelompok Taman
Obat dan Keluarga (TOGA), Cakupan Pelayanan dalam Gedung, Prosentase
Jemaah haji yang diperiksa kebugaran jasmani, Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD, dan Cakupan Penanganan Siswa SD yang
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi.

Dari seluruh kegiatan upaya kesehatan masyarakat pengembangan di


Puskesmas Telagasari pada tahun 2021 capaian kinerjanya adalah 71,88%.

63| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
3. Upaya Kesehatan Perorangan

TABEL.21
CAPAIAN KINERJA UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
TAHUN 2021
SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN %
(diisi) (Dinkes) SASARAN (diisi)
A RAWAT JALAN ( Puskesmas DTP
dan Non DTP)

1 Cakupan rawat jalan peserta JKN Cakupan rawat jalan adalah jumlah
kunjungan ( baru ) rawat jalan di sarana ௃௨௠ ௔௛ ௞௨௡௝௨ ௨௡௚௔௡ ௕௔௥௨
௣௘௦௧
௘௥௧௔ ௃௄ே ௗ௜௉௨௦௦௦ ௞௘௦௠ ௔௦௥௔௪௧௔௧௝௔௟௔௡ Persen (%) 34170 15 5.126 1560 30,44
kesehatan strata pertama ௗ
௣௔ௗ௔ ௞௨௥௨௡
௨ ௪ ௔௞௧
௧௨ ௨ ௦௧
௔௧
௨௨ ௧௨
௔௛௨௡
௃௨௠ ௟௔௛ ௞௔௣௜௔௦௜
௧௦ ௣௘௦௧ ௘௥௧௔ ே ௥௔௧௔ି௥௔௧௔ ௗ௔௟௔௠ ௞௨௥௨௡
௨ x 100%
௪ ௧௨
௔௞௧௨ ௦௧
௔௧
௨௨ ௧௔௛௨௡

2 Cakupan kelengkapan pengisian Presentase kelengkapan pengisian rekam


Rekam Medis pada pasien medis pada seluruh pasien Puskesmas pada
௃௨௠ ௟௔௛ ோ௘௞௔௠ ெ ௗ
௘ௗ௜ௗ௦௬௔௡௚ ௧௘௥௜௦௜௟௘௡௚௞௔௣ ௗ௔௡ ௕௘௡௔௥
kunjungan rawat jalan di kurun waktu satu tahun dibanding dengan ௗ
௣௔ௗ௔ ௞௨௨
௥௨௡ ௪ ௧௨
௔௞௧௨ ௦௧
௔௧
௨௨ ௧௨
௔௛௨௡
௃௨௠ ௟௔௛ ௦௨௨
௘௟௨௥௨௛ ௞௨௡௝
௨ ௨௡௚௔௡ ௣௔௦௜௘௡ ௞௘௉௨௦௦௦௞௘௦௠ ௔௦ x 100% Persen (%) 10372 100 10.372 7800 75,20
Puskesmas jumlah seluruh kunjungan pasien di

௣௔ௗ௔ ௞௨௨
௥௨௡ ௪௧௨
௔௞௧௨ ௦௧
௔௧
௨௨ ௧௨
௔௛௨௡
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun

3 Cakupan kunjungan rawat jalan gigi Kunjungan Rawat jalan gigi mulut adalah
kunjungan pasien baru pelayanan medis
kepada seorang pasien untuk tujuan
pengamatan, diagnosis, pengobatan, Persen (%) 2700 100 2.700 493 18,26
x 100%
rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan gigi
pada pasien

4 Cakupan kunjungan IGD Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD)


adalah kunjungan pasien baru pada salah
satu bagian dirumah sakit/puskesmas
yang menyediakan penanganan awal bagi Persen (%) 200 100 200 429 214,50
pasien yang menderita sakit dan cedera,
yang dapat mengancam kelangsungan
hidupnya
JUMLAH
84,60

B RAWAT INAP -

1. Cakupan Asuhan keperawatan Cakupan asuhan keperawatan pada


individu pada pasien rawat inap individu pada pasien rawat inap adalah
presentase jumlah pasien rawat inap yang
mendapat asuhan keperawatan individu di Persen (%) 100 - 0 0,00
x 100%
puskesmas dalam periode satu tahun

2. BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka


Persentase
penggunaan
pemakaian
tempat tidur)
tempat di puskesmas
௃௨௠ ௟௔௛ ௛௔௥௜௣௘௥௔௪ ௧ ௔௧௔௡
rawat inap pada satuan waktu tertentu ( 1 ሺ௃௨௠ ௟௔௛ ௧௧
௘௠ ௣௔௧ௗ ௗ௘௥௦௘ௗ௜௔ ௫ ௝௨௠ ௟௔௛ ௛௔௥௜ x
௧௜ௗ௨௥ ௧ௗ 100%
tahun ) ௗ
௣௔ௗ௔ ௦௔௧௨௔௡ ௪ ௔௞௧
௧௨ ௨ ௧௧௨
௘௥௧௘௡௨ Persen (%) 80 - 0 0,00
ሺௗ௔௟௔௠ ௞௨௥௡ ௪ ௧௨௔௞௧௨ ଵ ௧௨
௔௛௨௡ ሻ

3. ALOS ( Average Lenght of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat .


Rata-rata lamanya pasien dirawat) ‫ݑܬ‬
‫ݑ‬݈݄݉ܽ ݈ܽ݉ܽ ‫ݐ ݓ ܽ ݓܽݎ ݅݀ݓ‬
‫ݑ݄݈ܽ݉ܬ‬
‫ݑ‬ ‫ݎ ܽ ݑ݈݁݇ݑ ݊݁݅ݏ ܽ݌‬ሺ݄݅݀‫ ݌ ݑ‬൅ ‫ݐ‬ ݉ܽ ‫ ݅ݐ‬ሻ hari 1 sd 3 - 0 0,00

JUMLAH 0,00
C PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase Ketersediaan Obat esensial di puskesmas
Tersedianya obat indikator di puskesmas Jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia di
untuk program pelayanan kesehatan dasar puskesmas x 100 % Persen (%) 100 100 100 95 95,00
Pemantauan dilaksanakan terhadap 20 item 20 (jumlah indikator obat yang tersedia)
obat indikator .
20 item obat esensial di puskesmas :
1.Albendazol tab
2. Amoxicillin 500 mg tab
3. Amoxicillin syrup
4. Dexamatason tab
5. Diazepam injeksi 5 mg/l
6. Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (
sebagai HCL)
7. Fitomenadion (vitamin K) injeksi
8, Furosemid tablet 40 mg/ hidroklorotiazid
9. Garam Oralit
10. Glibenklamid/ Metformin
11. Kaptopril tab
12. Magnesium Sulfat injeksi 20 %
13.Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1
mg
14. OAT dewasa
15. Oksitosin injeksi
16. Parasetamol 500 mg tab
17. Tablet tambah darah
18. Vaksin BCG
19. Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib
20. Vaksin td
2 Persentase Ketersediaan vaksin Tersedianya obat indikator di puskesmas
imunisasi dasar lengkap (IDL) di untuk program pelayanan kesehatan dasar
puskesmas Pemantauan dilaksanakan terhadap 5 item Jumlah kumulatif item vaksin indikator yang tersedia
vaksin indikator di puskesmas x 100 % Persen (%) 100 100 100 80 80,00
5 (jumlah indikator vaksin yang tersedia)

3 Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional Jumlah item obat yang sesuai dengan Fornas x 100
Kesesuaian item obat yang tersedia dengan %
Fornas (Formularium Nasional) di FKTP Jumlah item obat yang tersedia di Puskesmas

PERHITUNGAN : Persen (%) 100 100 100 98 98,00


1. Jumlah item obat yang tersedia di
Puskesmas
2. Jumlah item obat yang sesuai dengan
Fornas
JUMLAH 91,00
D PELAYANAN LABORATORIUM
1 Cakupan pemeriksaan laboratorium
puskesmas Cakupanpemeriksaan laboratorium
puskesmas adalah jumlah pasien yang ௃௨௠ ௟௔௛ ௣௔௦௜௘௡ ௬௔௡௚ ௠ ௘௟௔௞௨௞௔௡ ௣௘௠ ௘௥௜௞௦௔௔௡
௟௔௕௢௥௔௧௨
௢௥௜௨௠ ௗ௜௣௨௦௞௘௦௠ ௔௦ ௗ ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨௥௨௡ ௪ ௧௨
௔௞௧௨ ଵ௧௨
௔௛௨௡
memeriksaan laboratorium dibandingkan ௝௨௠ ௟௔௛ ௞௨௨
௡௝௨௡௚௔௡ ௣௔௦௜௘௡ ௬௔௡௚ ௠ ௘௠ ௘௥௟௨௞௔௡ ௣௘௠ ௘௥௜௞௦௔௔௡ x 100% Persen (%) 10372 20 2.074 1294 62,38
௟௔௕௢௥௔௧௨௢௥௜௨௠ ௗ௜
ௗ ௉௨௦௦௦
௘௦௠ ௔௦
dengan jumlah pasien yang memerlukan ᇹ
ௗ௔௟௔௠ ௞௨௨
ௗ ௥௨௡ ௪ ௧௨
௔௞௧௨ ௦௔௧௨௧௨
௔௛௨௡
pemeriksaan laboratorium di puskesmas

JUMLAH 62,38
TOTAL UKP 79,33

64| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
Dari tabel diatas bisa dilihat capaian kinerja upaya Kesehatan Perorangan yang
paling rendah yaitu Cakupan kunjungan rawat jalan gigi dengan persentasi
18,26. Untuk capaian rawat inap sementara di tahun 2021 belum dilaksanakan
Puskesmas dengan tempat perawatan (DTP).

Dari seluruh kegiatan upaya kesehatan perorangan di Puskesmas Telagasari


pada tahun 2021 capaian kinerjanya adalah 79,33%.

6.1 Hasil Kinerja Keuangan

TABEL.22
TARGET HASIL KINERJA KEUANGAN
TAHUN 2021

No Kegiatan Pagu Realisasi Capaian


Angaran
1 Peningkatan Manajemen BLUD 2.470.903.188 2.072.100.557 83,86 %
pada Puskesmas Telagasari
2 Penyediaan Layanan Kesehatan 791.445.000 590.349.000 74,59 %
untuk UKM dan UKP Rujukan
Tingkat daerah Kabupaten/Kota
pada Puskesmas Telagasari

Dari tabel diatas bisa dilihat capaian kinerja keuangan pada Puskesmas
Telagasari tahun 2021 yaitu Peningkatan Manajemen BLUD pada Puskesmas
Telagasari capaian kinerjanya 83,86% dan Penyediaan Layanan Kesehatan
untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat daerah Kabupaten/Kota pada
Puskesmas Telagasari capaian kinerjanya 74,59%.

65| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021
BAB VI
PENUTUP
7.1 Kesimpulan

1. Program UKM dan UKP, umumnya telah terlaksana sesuai perencanaan


dan sebagian besar mencapai target yang telah ditetapkan.
2. Beberapa program yang belum mencapai target memerlukan evaluasi
secara menyeluruh dan mencari intervensi yang tepat.
3. Untuk terlaksananya semua kegiatan secara maksimal diperlukan
optimalisasi kerjasama lintas program dan lintas sektoral.

7.2 Saran

1. Pemaparan hasil kegiatan program selama tahun 2021 dalam bentuk


Laporan Pembangunan Puskekesmas ini, diharapkan dapat menjadi bahan
evaluasi, untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam menyusun
perencanaan program oleh pihak-pihak terkait.
2. Untuk menunjang keberhasilan kegiatan diharapkan fleksebelitas dalam
mengalokasikan anggaran untuk masing-masing program dan kemudahan
penyediaan sarana dan prasarana pendukung.
3. Diperlukan upaya pembinaan yang berkesinambungan dari pihak Dinas
Kesehatan melalui kegiatan sosialisasi program, pelatihan-pelatihan untuk
petugas serta monitoring dan evaluasi yang lebih terarah.

Laporan Pembangunan Puskesmas Telagasari tahun 2021 ini memuat


analisis situasi dan kondisi berbagai sumber daya yang dimiliki Puskesmas
yang secara langsung atau tidak langsung memberi dukungan bagi pelaksanaan
kegiatan UKM dan UKP serta program pengembangan, sekaligus disampaikan
hasil-hasil kegiatan dan pencapaian berbagai program tersebut selama tahun
2021. Penyusunan Laporan Pembangunan Puskesmas ini merupakan bagian
dari sistem manajemen yang harus dilaksanakan Puskesmas untuk melihat
sejauh mana capaian program dengan dukungan sumber daya yang ada,
sebagai bahan evaluasi terhadap berbagai kelemahan dan kendala yang
mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan dan bahan untuk penilaian
kinerja puskesmas selama tahun 2021. Selain itu diharapkan juga menjadi
pedoman dalam penyusunan rencana program tahun berikutnya. Demikian
Laporan Pembangunan Puskesmas Telagasari Tahun 2021 ini disusun, semoga
dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

66| P a g e
LAPORAN PEMBANGUNAN UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
TAHUN 2021

Anda mungkin juga menyukai