Anda di halaman 1dari 3

ZAKAT

1. Apa hukumnya berzakat bagi umat islam? Dan apa perbedaan zakat dengan pajak?
2. Siapa saja orang-orang yang berhak sebagai penerima zakat (mustahik) dan orang-orang
yang tidak berhak sebagai penerima zakat?
3. Zakat terbagi atas 2, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Jelaskan :
a. Bentuk-bentuk (jenis-jenis) harta yang dizakatkan
b. Ketentuan nisab dan haul zakat
c. Waktu pembayaran zakat

Jawab :

1. a. Di dalam Al-Quran juga dijelaskan bahwa zakat adalah hal yang wajib bagi umat
muslim yang mampu secara finansial. Perbedaan antara zakat dengan pajak, yaitu :
a. Zakat adalah kewajiban yang ditetapkan berdasarkan Al-Qur’an. Oleh karena itu
kedududkannya sebagi ibadah yang memerlukan niat dalam pelaksanaannya. Pajak
adalah kewajiban yang ditetapkan berdasarkan undang-undang perpajakan yang
ditetapkan oleh penguasa atau pemerintah. Oleh karena itu kedudukannya adalah
sebagai kewajiban sosial yang tidak memerlukan niat.
b. Zakat merupakan kewajiban terhadap agama yang apabila dilanggar mendapat
hukuman keakhiratan (dosa); sedang pajak merupakan kewwajiban terhadap negara
yang apabila dilanggar mendapat hukuman ke duniaan (penjara).
c. Zakat diwajibkan kepada umat Islam yang kaya; sedang pajak diwajibkan kepada
semua rakyat muslim maupun non muslim, baik kaya maupun miskin.
d. Kadar kewajiban zakat ditetapkan berdasarkan Al-Qur’an dan hadis nabi SAW;
sedang kadar kewajiban pajak ditetapkan oleh negara sesuai dengan kebutuhan.
e. Zakat hanya diserahkan kepada asnaf yang selapan seperti yang ditetapkan Allah
SWT dalam Al-Qur’an; pajak diserahkan kembali kepada semua warga negara
dalam bentuk pembangunan berbagai sarana untuk kemasalahatan bersama.
f. Zakat tidak mungkin dihapuskan meskipun para mustakhiknya tidak ada lagi yang
membutuhkan, sedang pajak mungkin saja dihapuskan tergantung pada
pertimbangan pemerintah dan keadaan keuangan negara.
2. a. Penerima (mustahik) zakat, yaitu :
a. Fakir. Orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.
b. Miskin. Orang yang memiliki sedikit harta dan hidup serba kekurangan.
c. Amil Zakat. Panitia pengelola zakat juga berhak menerima zakat.
d. Mualaf. Seorang yang baru memeluk agama Islam.
e. Hamba Sahaya. Seorang budak yang ingin memerdekakan diri dari tuannya.
f. Gharimin. Orang yang memiliki utang namun tidak memiliki kemampuan untuk
membayarnya. Sebagai catatan, orang yang berutang tersebut meminjam untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dan kebutuhan tersebut halal.
g. Fisabilillah. Orang yang berjuang di jalan Allah.
h. Ibnus Sabil. Orang yang kehabisan uang atau perbekalan dalam perjalanan.
Orang yang Tidak berhak Menerima Zakat, yaitu :
a. Orang kaya dengan harta atau dengan penghasilannya
b. Hamba sahaya karena mereka mendapat nafkah dari tuan mereka.
c. Keturunan Rasulullah saw
d. Orang dalam tanggungan yang berzakat. Artinya, tidak boleh yang berzakat
memberikan zakatnya kepada orang yang dalam tanggungannya, seperti kedua
orang tuanya, anak-anak atau istrinya.
e. Orang yang tidak beragama Islam.
3. a. Zakat fitrah dalam bentuk beras, gandum, atau uang. Zakat mal dalam bentuk
emas, perak, harta perniagaan, hewan ternak (sapi, kerbau, kambing, unta), makanan dari
buah-buahan dan tumbuhan, rikaz, harta pencarian atau profesi.
b. Zakat fitrah bernisab satu sha’kurma dan satu sha’ gandum untuk satu orang (satu sha’
diperkirakan 2,5kg - 3 kg dalam timbangan sekarang) dari bahan makanan pokok
untuk membersihkan puas dan mencukupi kebutuhan orang-orang miskin.
Zakat mal memiliki ketentuan nisab yang berbeda berdasarkan jenis harta yang akan
dizakatkan.

No. Nama Zakat Nishab Kadar Zakat

1. Pertanian (Buah, Tanaman, dll) 653 kg 5% dan 10%

2. Emas 1 tahun (85 gram – 20 dinar) 2,5%


3. Peternakan Unggas 1 tahun (85 gram – 20 dinar) 2,5%

4. Perdagangan (Perniagaan) 1 tahun (85 gram – 20 dinar) 2,5%

5. Rikaz (Barang temuan) Tidak bersyarat 20%

6. Profesi 1 tahun (85 gram – 20 dinar) 2,5%

7. Perak 1 tahun: 200 dirham (595/672 2,5%


gram)

c. Zakat fitrah dibayarkan pada bulan Ramadhan, biasanya menjelang hari raya Idul Fitri.
Zakat Mal dibayarkan atau dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan nisab dan haulnya.
Nisab merupakan syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat.
Sementara haul adalah masa kepemilikan harta sudah berlalu selama 12 bulan
Qmariyah/tahun Hijriyah.

Anda mungkin juga menyukai