Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara


melalui Dinas Pekerjaan Umum dengan bantuan jasa konsultan
melaksanakan perencanaan pembangunan jembatan untuk
menghubungkan pulau Buton – Muna. Pembangunan jembatan ini
bertujuan memperkuat infrastruktur serta mendukung perekonomian
dan pelayanan dasar, juga untuk mempermudah akses transportasi
dari Buton ke Muna ataupun sebaliknya

Gambar 1. Letak pulau-pulau di Sulawesi Tenggara

Perencanaan pembangunan jembatan penghubung Buton –


Muna perlu mempertimbangkan berbagai aspek agar memenuhi
standar kriteria pembangunan jembatan. Beberapa aspek yang perlu di
perhatikan adalah rute yang dipilih sedapat mungkin harus aman,
memudahkan proses pekerjaan, dan mempunyai rute terpendek.
Dalam proses perencanaan pembangunan jembatan Buton –
Muna memerlukan beberapa survei di lapangan, diantaranya adalah
survei batimetri yang bertujan untuk mendapatkan data Hidrografi dan
Oseanografi terbaru di lokasi pekerjaan. Berikut data yang didapatkan
dari survei batimetri :

1. Data kedalaman dasar laut di sepanjang koridor rencana


survei rencana pembangunan jembatan , berupa topografi
bawah laut.
2. Data pasang surut di sekitar area survei sebagai referensi
kedalaman.
3. Data arah dan kecepatan arus laut di sepanjang area survei
rencana jembatan.
4. Data tentang infrastruktur yang sudah terpasang
sebelumnya di area survei seperti pipa, kabel bawah laut,
dan sebagainya.

Bertolak dari latar belakang yang telah di uraikan diatas maka


penulis merasa tertarik untuk mengangkat dan membahas hal tersebut
pada tugas akhir dengan judul “Pemetaan batimetri untuk
menentukan posisi jembatan penghubung pulau Buton - Muna”.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam penelitian yang dilakukan


dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana data kedalaman dasar laut dapat digunakan untuk


menentukan posisi jembatan penghubung pulau Buton – Muna
?
2. Bagaimana data pasang surut di sekitar area survei dapat
digunakan untuk menentukan clearence jembatan (ruang
bebas) ?
1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud dari penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap
pemanfataan data batimetri dalam kaitannya terhadap penentuan
posisi jembatan Buton-Muna untuk mengetahui gambaran permukaan
dasar laut area rencana pembangunan jembatan.

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Menentukan posisi jembatan Buton – Muna bedasarkan data


kedalaman dasar laut (topografi bawah laut)
2. Menentukan clearence jembatan berdasarkan data pasang
surut di sekitar area survey lokasi jembatan

1.4 Batasan Masalah


Sesuai dengan tujuan penulisan, agar pembahasan lebih jelas
dan terarah, maka di berikan batasan – batasan penelitian yang meliputi
hal – hal sebagai berikut :
1. Penentuan posisi jembatan menggunakan tiga kriteria
penentuan rute jembatan seperti diuraikan di latar belakang.
2. Penentuan lokasi jembatan dilakukan berdasarkan data
pemetaan batimetri di selat Buton .
3. Metode perhitungan menggunakan basis data pengolahan
batimetri yang di peroleh dari Pusat Hidrografi dan
Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).

1.5 Manfaat Penulisan


1. Manfaat Teoritis
a. Diharapkan skripsi ini dapat menjadi sumber informasi dan
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan bahan acuan
bagi mahasiswa, pengajar, peneliti berikutnya tentang
pemetaan Batimetri untuk perencanaan pembangunan
jembatan.
b. Penyusunan skripsi ini merupakan pengalaman ilmiah yang
berharga yang dapat meningkatkan pengetahuan dan
menambah wawasan tentang survei Batimetri.

2. Manfaat Praktis
a. bagaimana data batimetri dapat digunakan untuk menentukan
posisi jembatan terbaik
b. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi instansi
terkait dalam hal perencanaan pembangunan jembatan
penghubung Pulau Buton – Muna

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini Dilakukan dengan sistematika sebagai


berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud


dan tujuan penelitian, batasan masalah, metode peneitian serta
sistematika penulisan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisiskan teori – teori yang digunakan untuk


menyelesaikan tugas akhir.

BAB III. GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI DAN DATA

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum daerah studi serta


metode pengambilan data di lapangan

Anda mungkin juga menyukai