KAJIAN TEORITIK
1. Belajar
2. Hasil Belajar
nanti proses belajar akan mendapatkan suatu hasil yang dikatakan hasil
8
9
3. Hasil Belajar
nanti proses belajar akan mendapatkan suatu hasil yang dikatakan hasil
hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tidak mengajar. Dari sisi
guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari
telah dilakukan oleh individu, yang prosesnya tidak dapat dilihat karena
yakni evaluasi. Kawasan kognitif ini terdiri atas enam tingkatan yang
dalam ranah kognitif terdapat enam aspek atau tingkatan hasil belajar
ranah kognitif ini berkenan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri
ingatan yang telah lampau, baik yang baru saja didapatkan maupun
11
yang sudah lama didapatkan. Dalam hal ini tekanan utama pada
b. Pemahaman (C2)
c. Penerapan (C3)
d. Analisisa (C4)
e. Mengevaluasi/sintesis (C5)
Jenjang yang sudah naik satu lingkar lebih sulit dari analisa
f. Penilaian (C6)
Jenjang ini adalah yang paling atas atau yang dianggap paling
perkiraan.
13
hasil belajar siswa, baik yang berasal dari dalam diri siswa (internal)
mempengaruhi satu sama lain dan merupakan satu kesatuan yang mendasari
Dari semua faktor yang ada, model pembelajaran yang dipilih oleh
seorang pendidik menjadi sumber dan berkait dengan faktor yang lain.
pada motivasi belajar dan disiplin yang meningkat. Motivasi belajar yang
tinggi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan siswa dalam mencapai
a. Besarnya usaha yang dicurahkan oleh anak untuk mencapai hasil belajar,
c. Adanya kesempatan yang diberikan kepada anak didik, artinya guru perlu
yaitu faktor internal dan faktor ekstern. Faktor internal adalah faktor
yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor
1) Faktor-Faktor Internal
a) Faktor jasmaniah
b) Faktor psikologis
c) Faktor kelelahan
2) Faktor-Faktor Eksternal
a) Faktor keluarga.
rumah.
3) Faktor Masyarakat
belajar yaitu faktor internal dan faktor ektern. Faktor internal yang
mempengaruhi hasil belajar terdiri dari dua faktor yaitu dalam diri
sama lain dan merupakan satu kesatuan yang mendasari hasil belajar
siswa.
5. Efektivitas Pembelajaran
mengajar dalam proses interaksi belajar yang baik adalah segala daya upaya
guru untuk membantu para siswaagar bisa belajar dengan baik. Untuk
17
diinginkan yaitu hasil belajar siswa meningkat, respon siswa baik terhadap
belajar siswa adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi
antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hamalik (dalam
Ariani dan Dwiyanti, 2014:87) aktivitas siswa berarti siswa belajar sambil
tertentu, berhubung dengan waktu dan tempat serta aturan-aturan yang ada.
minat belajar.
belajar siswa berarti siswa belajar sambil bekerja. Dengan demikian mereka
harus melakukan sesuatu hal dalam mencapai tujuan belajar. Aktivitas yang
Tabel 2.1
dideskripsikannya adalah:
Adapun indikator respon siswa yang ada dalam penelitian ini seperti
tabel 2.2
22
Tabel 2.2
Indikator Responsi Siswa
No Aspek Indikator
1. Sikap siswa terhadap a. Menunjukkan minat terhadap pelajaran
pelajaran fisika fisika
b. Menunjukkan manfaat mempelajari
fisika
2. Sikap siswa terhadap a. Menunjukkan minat terhadap pelajaran
pembelajaran dengan fisika dengan pendekatan Scientific
menggunakan b. Menunjukkan manfaat mengikuti
Pendekatan Scientific pembelajaran fisika dengan Pendekatan
Scientific
Modifikasi Baroh (2010:36)
berlangsung. Respon siswa tersebut dapat kita ketahui melalui angket atau
kuesioner yang kita berikan kepada siswa yang telah mengikuti kegiatan
Tabel 2.3
Angket Respon Siswa
Aspek : Sikap siswa terhadap pelajaran Fisika
Indikator Respon Siswa Pertanyaan Indikator
a. Menujukkan minat terhadap 1. Saya lebih suka pelajaran
pelajaran Fisika dan menunjukkan fisika daripada pelajaran lain
manfaat mempelajari Fisika
2. Bagi saya pelajaran fisika
aldalah pelajaran yang
menyenangkan
3. Pelajaran fisika sangat
bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari
4. Suasana belajar berlangsung
menyenangkan dengan model
ini
5. Guru dapat mengelola kelas
dengan baik
b. Menunjukkan Sikap negative 1. Saya terpaksa belajar fisika
terhadap pelajaran fisika karena merupakan salah satu
23
8. Model Pembelajaran
tujuan pembelajaran.
25
mengomunikasikan.
sehingga realitas yang akan berbicara sebagai informasi atau data yang
1) Mengamati (observasi)
2) Menanya
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
3) Mencoba
5) Mengkomunikasikan
dikelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau
Tabel 2.4
Sintak Pembelajaran Pendekatan Scientific
pada materi Besaran dan Pengukuran
adalah :
tahapan yang ada pada pendekatan Scientific. Selain itu juga dibutuhkan
pembelajaran.
dikembangkan melalui sesuai uji validasi oleh tiga ahli yang hasilnya
kemudian diuji coba skala terbatas, direvisi dan diuji skala luas
secara deskriptif presentase. Hasil uji kelayakan modul oleh dosen ahli
ini adalah seluruh siswa kela VII semester ganjil SMP 22 Bandar
Didik SDN 193 Pekan Baru”. Berdasarkan analisi dan hasil penelitian
Teknik analisis data yang dugunakan yaitu uji n-gain dan uji
yang baik terhadap literasi sains dan self efficacy lebuh baik
lebih baik dari pada siswa dengan kemapuan literasi sains yang
ukuran efek Cohen berdasarkan hasil pretest dan posttest yang diambil
bagaimana suatu teori dapat berhubungan dengan berbagi factor yang telah
baik harus dapat menjelaskan secara teoritis oertautan pada setiap variable
acak dengan teknik simple random sampling dari lima kelas yang ada di
mengikuti pembelajaran.
35
perlakuan) dan angket yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa
yang telah dilakukan. Kerangka berfikir pada penelitian ini dapat dilihat
Kegiatan
Akhir Hasil belajar fisika siswa setelah mengikuti pembelajaran fisika
dengan menggunakan pendekatan Scientific efektif, aktivitas siswa
menjadi aktif, respon siswa baik terhadap pembelajaran.
36