Anda di halaman 1dari 11

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN

FIQIH KELAS XI IPA 1 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA


TAHUN 2019/2020

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I


pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Oleh:

PURBO SUSANTO
G000160185

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
HALAMAN PERSETUJUAN

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN


FIQIH KELAS XI IPA 1 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA
TAHUN 2019/2020

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

Purbo Susanto
G000160185

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Drs. Zaenal Abidin, M.Pd


NIDN. 0601095901

i
HALAMAN PENGESAHAN

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FIQIH


KELAS XI IPA 1 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA
TAHUN 2019/2020

Oleh:
Purbo Susanto
NIM. G000160185

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji


Fakultas Agama Islam
Pada hari Jum’at 28 Oktober 2020
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari
Dan dinyatakan memenuhi syarat.

Dewan Penguji
1. Drs. Zaenal Abidin, M.Pd.
Ketua Dewan Penguji

(.....................................)
2. Dra. Chusniatun, M.Ag
Anggota I Dewan Penguji

(......................................)
3. Dr. Ari Anshori, M.Ag
Anggota II Dewan Penguji
( …………………… )

ii
PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas,
maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 28 Oktober 2020

Hormat Saya,

Purbo Susanto
NIM. G000160185

iii
PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN
FIQIH KELAS XI IPA 1 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA
TAHUN 2019/2020

Abstrak

Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah ingin mengetahui metode active
learning dalam pembelajaran fiqih kelas XI IPA 1 di SMA Muhammadiyah 2
Surakarta. Penggunaan metode yang tepat serta penerapan metode yang benar
akan memaksimalkan hasil belajar pada peserta didik. Dalam penelitian ini, akan
mengetahui penggunaan metode active learning dalam pembelajaran fiqih apakah
efektif atau sebaliknya serta penerapan metode active learning dalam
pembelajaran fiqih kelas XI IPA 1 di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta.
Rumusan masalah dalam penelitian ini apa saja metode active learning yang
digunakan dalam pembelajaran fiqih kelas XI IPA 1 di SMA Muhammadiyah 2
Surakarta dan bagaimana penerapan metode metode active learning dalam
pembelajaran fiqih kelas XI IPA 1 di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa saja metode active learning
yang digunakan dalam pembelajaran fiqih kelas XI IPA 1 di SMA
Muhammadiyah 2 Surakarta dan mendeskripsikan penerapan metode active
learning yang digunakan dalam pembelajaran fiqih kelas XI IPA 1 di SMA
Muhammadiyah 2 Surakarta. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan dengan
analisis deduktif. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber
dan triangulasi metode. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran fiqih kelas
XI IPA 1 di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta menggunakan metode active
learning berupa metode diskusi kelompok, market place activity, dan video
critics. Dalam penerapannya, metode active learning divariasi agar pembelajaran
menjadi lebih aktif dan dibantu dengan media dan sumber belajar yang tersedia.
Dengan media pembelajaran, peserta didik menjadi lebih tertarik dan antusias
dalam belajar. Metode active learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta
didik kelas XI IPA 1 di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta yang cukup signifikan.
Kata Kunci: penerapan metode active learning, pembelajaran fiqih
Abstract
The background of this research is to know the active learning method in learning
fiqh class XI IPA 1 at SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. The use of the right
method and application of the correct method will maximize learning outcomes in
students. In this study, we will find out whether the use of the active learning
method in fiqh learning is effective or vice versa and the application of the active
learning method in learning fiqh class XI IPA 1 at SMA Muhammadiyah 2
Surakarta. The formulation of the problem in this study are what are the active
learning methods used in fiqh learning for class XI IPA 1 at SMA
Muhammadiyah 2 Surakarta and how to apply the active learning method in
learning fiqh class XI IPA 1 at SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. The purpose of

1
this study was to describe the active learning methods used in fiqh learning for
class XI IPA 1 at SMA Muhammadiyah 2 Surakarta and to describe the
application of the active learning method used in fiqh learning for class XI IPA 1
at SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. This type of research is field research (field
research). The approach used in this research is a phenomenological approach.
The method of data collection was carried out by the method of observation,
interviews, and documentation. The method of data analysis was done by
deductive analysis. The data validity test was conducted by means of triangulation
of sources and triangulation of methods.The result of this research is the learning
of fiqh class XI IPA 1 at SMA Muhammadiyah 2 Surakarta using active learning
method in the form of group discussion method, market place activity, and video
critics. In its application, the active learning method is varied so that learning
becomes more active and is assisted by available learning media and resources.
With learning media, students become more interested and enthusiastic in
learning. The active learning method can improve the learning outcomes of class
XI IPA 1 students at SMA Muhammadiyah 2 Surakarta which is quite significant.
Keywords: application of active learning methods, fiqh learning

1. PENDAHULUAN
Di era sekarang, pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Dengan pendidikan,
seseorang akan menjadi lebih berkembang dan berkualitas di masa depan. Suatu bangsa
dapat dikatakan maju dan berkembang ditentukan oleh maju tidaknya pendidikan dalam
bangsa tersebut. Berkaitan dengan pendidikan, agar menjadikan bangsa yang berkualitas
tentunya tidak terlepas dari peran guru. Salah satu faktor penentu bagi setiap pendidikan
ialah guru yang mana dikatakan sebagai pendidik. Dalam bidang kurikulum, peningkatan
sumber daya manusia yang dihasilkan dari inovasi pendidikan akan bermuara kepada guru.
Hal tersebut menunjukkan bahwa eksistensinya peran guru dalam dunia pendidikan.

Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan guru dalam proses pembelajaran
ialah kemampuan dalam menguasai dan menerapkan metode pembelajaran. Guru dituntut
untuk membuat proses pembelajaran menjadi variatif, sehingga dapat menarik minat dari
peserta didik.
Seperti yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional
Nomor 41 Tahun 2007 mengenai Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, diuraikan bahwa:
“pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan,

2
dinilai, dan diawasi. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP.
Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan kegiatan inti dan
kegiatan penutup.”
Metode active learning merupakan salah satu strategi atau cara belajar mengajar yang
menuntut keaktifan dari peserta didik untuk mengoptimalkan belajar siswa sehingga
pembelajaran menjadi efektif dan efisien.
Sedangkan pembelajaran fiqih yang dimaksud dalam hal ini adalah fiqih Islam, yaitu
pembelajaran yang membahas mengenai dua hal, yaitu „ibadat (hukum-hukum yang
ditentukan dengan tujuan utamanya untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhannahu wa
ta‟ala.
Tujuan diajarkannya pembelajaran fiqih kepada peserta didik dan keutamaan dari fiqih
itu sendiri adalah adanya hukum-hukum Islam yang harus diketahui oleh peserta didik.
Berdasarkan observasi awal di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta yang dilakukan
melalui proses wawancara kepada narasumber diperoleh beberapa informasi, diantaranya:
Pertama, bahwa siswa di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta memiliki karakter yang
berbeda, mulai dari siswa yang pasif, aktif, hingga hiperaktif. Kedua, pemilihan metode
yang tepat dalam pembelajaran sehingga dapat memaksimalkan penyampaian materi dan
menarik minat belajar siswa. Ketiga, penerapan metode active learning dalam pembelajaran
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Keempat, penyediaan media pembelajaran di dalam
kelas seperti LCD proyektor untuk menunjang kelangsungan pembelajaran di dalam kelas.
2. METODE
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan(Field
Research). Penelitian ini difokuskan pada penerapan metode active learning dalam
pembelajaran fiqih kelas XI IPA 1 di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi yang menghasilkan data
deskriptif.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan dengan analisis
deduktif. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi
metode. Penarikan kesimpulan dilaksanakan berdasarkan teori yang digunakan dan
penemuan pada saat penelitian.

3
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Di sekolah SMA Muhammadiyah 2 Surakarta ini, guru fiqih menggunakan beberapa metode
pembelajaran active learning yang dalam pelaksanaannya juga divariasi untuk mencapai
hasil belajar peserta didik yang optimal serta bagaimana seorang guru itu harus menerapkan
metode yang dapat menyenangkan peserta didik dalam belajar.
Pembelajaran fiqih di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta biasanya guru mengajar
dengan menggunakan metode active learning diantaranya metode diskusi kelompok,
demonstrasi, market place activity, dan video critics. Sebelum pembelajaran dimulai,
biasanya guru fiqih memperkenalkan terlebih dahulu metode yang akan digunakan serta
alat-alat apa saja yang perlu dipersiapkan dalam pembelajaran di kelas.
Tujuan diajarkannya pembelajaran fiqih kepada peserta didik dan keutamaan dari
fiqih itu sendiri adalah adanya hukum-hukum Islam yang harus diketahui oleh peserta didik.
Dengan begitu peserta didik akan mengetahui apa saja yang termasuk dalam fardhu „ain dan
fardhu kifayah. Selain itu, peserta didik dapat mengamalkan atau mempraktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam penerapan metode
active learning pada pembelajaran fiqih, khususnya di kelas XI IPA 1 SMA Muhammadiyah
2 Surakarta. Komponen yang dimaksud antara lain guru, peserta didik, tujuan, materi
pembelajaran, beserta metode pembelajaran yang digunakan.
Pembelajaran fiqih dengan metode active learning pada kelas XI IPA 2 di SMA
Muhammadiyah 2 Surakarta dilaksanakan selama 5 hari setiap hari Senin sampai hari
Jum‟at. Setiap pagi pukul 06.30 WIB sebelum pembelajaran dimulai dilaksanakan sholat
dhuha terlebih dahulu. Setelah itu dilanjutkan pembelajaran di kelas pada pukul 07.00 WIB
sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Penerapan metode active learning dalam pembelajaran fiqih kelas XI IPA 1 di SMA
Muhammadiyah 2 Surakarta sudah dapat dilaksanakan, karena dalam pelaksanaannya
dibantu dengan sumber dan media pembelajaran yang memadai sehingga dapat
memaksimalkan peserta didik dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru. Sumber
dan media yang digunakan dalam pembelajaran fiqih diantaranya berupa LCD proyektor,
speaker, laptop.

4
Pelaksanaan metode active learning dalam pembelajaran fiqih di SMA
Muhammadiyah 2 Surakarta dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap pertama adalah kegiatan
doa sebelum belajar dan review materi di pertemuan sebelumnya. Untuk tahap kedua yaitu
guru memberi gambaran seperti apa pembelajaran yang akan berlangsung, kemudian guru
menyampaikan materi dengan menggunakan metode active learning diantaranya diskusi
kelompok, market place activity, dan video critics.
Penerapan metode active learning dalam pembelajaran fiqih di SMA
Muhammadiyah 2 Surakarta menjadi lebih menarik. Peserta didik antusias dengan media
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. Penerapan metode active learning dapat
membangkitkan minat belajar dan mengatasi kebosanan pada peserta didik. Selain itu,
penerapan active learning juga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Pembelajaran fiqih pada peserta didik kelas XI IPA 1 di SMA Muhammadiyah 2
Surakarta di masa pandemi covid-19 tidak hanya dilaksanakan dengan cara daring atau
online saja. Namun, dilaksanakan secara tatap muka di sekolah setiap satu minggu sekali
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Di masa pandemi covid-19 seperti
sekarang, pembelajaran fiqih dilaksanakan dengan cara daring (dalam jaringan) atau online
melalui aplikasi belajar diantaranya google form, google classroom, youtube dan microsoft
4. PENUTUP
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah didapatkan, hasil temuan yang didapatkan,
pembahasan yang dilakukan, dan analisis oleh peneliti tentang metode pembelajaran active
learning yang digunakan dan penerapan metode active learning kelas XI IPA 1 di SMA
Muhammadiyah 2 Surakarta yang telah dijelaskan sebelumnya, sehingga kesimpulan yang
dapat diambil adalah sebagai berikut:
Dalam pembelajaran fiqih kelas XI IPA 1 di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta
menggunakan metode active learning berupa metode diskusi kelompok, market place
activity, dan video critics. Dalam menggunakan metode active learning guru juga
menambahkan variasi agar pembelajaran menjadi lebih menarik.
Pelaksanaan metode active learning dalam pembelajaran fiqih di SMA
Muhammadiyah 2 Surakarta dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap pertama adalah
kegiatan doa sebelum belajar dan review materi di pertemuan sebelumnya. Untuk tahap
kedua yaitu guru memberi gambaran seperti apa pembelajaran yang akan berlangsung,

5
kemudian guru menyampaikan materi dengan menggunakan metode active learning
diantaranya diskusi kelompok, market place activity, dan video critics. Berdasarkan
pengamatan penulis pada tanggal 29 Agustus 2019, metode pembelajaran yang digunakan
dalam pembelajaran fiqih di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta adalah metode active
learning seperti yang ada dalam buku Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif
(Terjemahan) karya Melvin L. Silberman dan Hisyam Zaini, dkk, karena langkah-langkah
yang dilaksanakan sesuai.
Penerapan metode active learning dalam pembelajaran fiqih di SMA
Muhammadiyah 2 Surakarta menjadi lebih menarik. Peserta didik antusias dengan media
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. Penerapan metode active learning
dapat membangkitkan minat belajar dan mengatasi kebosanan pada peserta didik. Selain
itu, penerapan active learning juga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Ainul Mufid, Miftara. 2016. Penerapan Metode Reading Aloud dalam Upaya
Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur‟an pada Pelajaran BTQ Kelas X di SMA
Ma‟arif NU Pandaan. Jurnal MAFHUM. Vol. 1 No. 2.
Ali, Mohamad, dkk. 2018. Pedoman Penulisan Skripsi. Program Studi
Pendidikan Agama Islam. Surakarta: FAI-UMS
Budiyanto, Mangun. 2017. Syamsul Kurniawan, Strategi dan Metode
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Program Studi Manajemen
Pendidikan Islam(MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
(UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung: Pustaka Setia)
Maisaroh dan Roetrieningsih. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan
Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team pada Mata
Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi di SMK Negeri 1 Bogor. Jurnal Ekonomi dan
Pendidikan. Vol. 8 Nomor 2.
Maulida Agustina, Siti, Oking Setia Priyatna, dkk. 2019. “Pengaruh Strategi
Pembelajaran Aktif (Active Learning) Tipe Debat Aktif Terhadap Keaktifan Belajar Siswa
Dalam Mengikuti Pembelajaran Fiqih Kabupaten Bogor”. Jurnal Mitra Pendidikan (JMP
Online). Bogor: Universitas IBN Khaldun Bogor. Vol. 3 No. 4.
Musthofa, Khoirul. 2008. “Penerapan Metode Active Learning dalam
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Babat Lamongan”. Malang:
UIN Malang.
Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Rahman Saleh, Abdul. 2006. Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak
Bangsa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

6
Subhan, Arif. 2013. “Penerapan Strategi Belajar Aktif (Active Learning Strategy)
Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Islam Nurul Hidayah. Jakarta: UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Suci Utami, Dewi. 2010. Pelaksanaan Metode Active Learning dalam
Pembelajaran Fiqih bagi Siswa Kelas VIII Program Khusus Madrasah Tsanawiyah Negeri
Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2009/2010. Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Syaodih Sukmadinata, Nana. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung:
Remaja Rosdakarya)

Anda mungkin juga menyukai