(Bagian I)
Contoh : Jika diketahui himpunan bilangan cacah kurang dari 5 dan himpunan itu dinamai
dengan himpunan B, ada tiga cara untuk menyatakan himpunan tersebut.
Menyatakan himpunan dengan notasi pembentuk himpunan (metode bersyarat) yaitu anggota himpunan
dinyatakan dengan variabel yang diikuti dengan garis tegak dan syarat keanggotaannya.
𝐵 = 𝑥 𝑥 < 5, 𝑥 ∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑐𝑎ℎ}.
2
Syarat keanggotaan
himpunan
MENYAJIKAN HIMPUNAN
Menyajikan himpunan dapat menggunakan 3 cara yaitu : 1) mendaftar
anggotanya 2) notasi pembentuk himpunan 3) metode deskripsi/kata-kata.
Contoh : Jika diketahui himpunan bilangan cacah kurang dari 5 dan himpunan itu dinamai
dengan himpunan B, ada tiga cara untuk menyatakan himpunan tersebut.
Syarat keanggotaan
himpunan
JENIS-JENIS HIMPUNAN
1
Yaitu himpunan yang memiliki jumlah anggota berhingga yang dapat dihitung, atau
memiliki batas. Contoh :
Himpunan
• 𝐴 = {ℎ𝑒𝑤𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑚𝑎𝑙𝑖𝑎 𝑑𝑖 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑛𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐺𝑒𝑚𝑏𝑖𝑟𝑎 𝐿𝑜𝑘𝑎}
Terhingga • 𝑃 = 1, 2, 3, 4, 5, … , 20 → memiliki 20 anggota
• 𝑍 = 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑙𝑖 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 10 → memiliki 9 anggota
2
Yaitu himpunan yang memiliki jumlah anggotanya tidak berhingga yang tidak dapat
Himpunan dihitung, atau tidak memiliki batas. Contoh :
Tak • 𝐵 = 1, 2, 3, 4, 5, … ,
Terhingga • 𝐾 = 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑙𝑖 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 10
• 𝑌 = ℎ𝑖𝑚𝑝𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 4
JENIS-JENIS HIMPUNAN
3
Yaitu himpunan yang tidak memiliki anggota. Dilambangkan dengan { } atau ∅.
Contoh :
• 𝐺 = {ℎ𝑒𝑤𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑎𝑘𝑖 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑑𝑖 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑛𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐺𝑒𝑚𝑏𝑖𝑟𝑎 𝐿𝑜𝑘𝑎}→ tidak ada
hewan berkaki tiga di KB Gembira Loka, sehingga himpunan
tersebut merupakan himpunan kosong
Himpunan • 𝐶 = 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑙𝑖 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 1 → 1 merupakan bilangan asli
Kosong terkecil, tidak ada bilangan asli yang kurang dari 1, sehingga
himpunan tersebut tidak memiliki anggota (himpunan kosong)
• 𝑇 = ℎ𝑖𝑚𝑝𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 4 𝑑𝑎𝑛 5 → di antara bilangan 4
dan 5, tidak ada bilangan bulat lainnya. Karena 4 dan 5 merupakan
bilangan bulat yang berurutan, sehinga himpunan tersebut tidak
memiliki anggota (himpunan kosong).
JENIS-JENIS HIMPUNAN