Anda di halaman 1dari 5

CATATAN UNTUK SISWA XII UPW TENTANG PEMANDU WISATA

Pramuwisata (guide) pada hakekatnya adalah seseorang yang menemani, memberikan


informasi dan bimbingan serta saran kepada wisatawan dalam melakukan aktivitas wisatanya
 Aktivitas tersebut, antara lain mengunjungi objek dan atraksi wisata, berbelanja, makan di
restoran dan aktivias wisata lainnya dan untuk itu dia akan mendapatkan imbalan tertentu. 

PROFESI SELAIN PRAMUWISATA 


1. PENTERJEMAH (INTERPRETER)
Penerjemah adalah seseorang yang bertugas menerjemahkan bahasa tertentu ke dalam bahasa
yang dikehendaki oleh wisatawan.
0. PENERIMA TAMU (HOSTESS)
Penerima tamu adalah seseorang yang bertugas menjemput tamu di bandara, pelabuhan laut,
stasiun atau terminal, hotel atau memberikan ucapan selamat jalan kepada tamu yang akan
kembali ke tempat asal atau melanjutkan perjalanan ke tempat lain.
0. PENGAWAL ATAU PENDAMPING (ESCORTIST)
Pengawal adalah seseorang yang bertugas mendampingi wisatawan dalam berbagai aktivitas,
seperti tur, belanja, pertemuan, termasuk kegiatan-kegiatan yang bersifat pribadi.

PENGGOLONGAN PRAMUWISATA
Berdasarkan ruang lingkup kegiatannya : 
1. TRANSFER GUIDE
Transfer guide adalah pramuwisata yang kegiatannya menjemput wisatawan di bandara,
pelabuhan laut, stasiun atau lainnya. 
2. WALKING GUIDE/TOUR GUIDE
Walking guide adalah pramuwisata yang kegiatannya memandu wisatawan dalam satu tour.
3. LOCAL/EXPERT GUIDE
Local guide adalah pramuwisata yang kegiatannya khusus memandu wisatawan pada suatu
objek atau transaksi wisata tertentu, misalnya museum, wisata agro, goa, gedung,dll.
4. COMMON GUIDE
Common guide adalah pramuwisata yang dapat melakukan kegiatan baik transfer maupun
tour.
5. DRIVER GUIDE
Driver guide adalah pengemudi yang sekaligus berperan sebagai pramuwisata. Ia bertugas
mengantarkan wisatawan ke objek atau atraksi wisata yang dikehendaki sekaligus
memberikan informasi yang diperlukan. 
Pada dasarnya, driver guide menjalankan dua fungsi, yakni sebagai pengemudi dan
pramuwisata.
Berdasarkan statusnya : 
1. PAYROLL GUIDE
Payroll guide adalah pramuwisata yang berstatus sebagai pegawai tetap perusahaan perjalana
n dengan mendapat gaji tetap di samping komisi dan tip yang diterima dari wisatawan.
2. PART TIME/FREELANCE GUIDE
Part time adalah pramuwisata yang bekerja pada suatu perusahaan perjalanan untuk kegiatan t
ertentu dan dibayar untuk tiap pekerjaan yang dilakukan, serta tidak terikat oleh suatu perusah
aan perjalanan tertentu dan bebas melakukan kegiatan sesuai permintaan wisatawan atau peru
sahaan perjalanan lain yang membutuhkan.
3. MEMBER OF GUIDE ASSOCIATION
Adalah pramuwisata yang berstatus sebagai peserta dari suatu asosiasi pramuwisata dan mela
kukan kegiatannya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh asosiasi tersebut. 
4.     GOVERNMENT OFFICIALS
Adalah pegawai pemerintah yang bertugas untuk memberikan informasi kepada tamu tentang
suatu aktivitas, objek, gedung, atau suatu wilayah tertentu. 
5.     COMPANY GUIDE
Adalah karyawan sebuah perusahaan yang bertugas memberikan penjelasan kepada tamu tent
ang aktivitas atau objek perusahaan.
Tour Planning adalah suatu perencanaan perjalanan yang dibuat sebelum tour dilaksanakan
yang bertujuan untuk mengatur kegiatan-kegiatan selama tour berlangsung sehingga tour
yang dilaksanakan teratur.
Pengertan Biro Perjalanan
Biro perjalanan adalah Kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur,
dan menyediakan pelayanan bagi seseorang,sekelompok orang, untuk melakukan perjalanan
dengan tujuan utama berwisata
Ruang lingkup Biro Perjalanan Umum
Ruang lingkupnya kegiatan usahanya adalah:
1. Membuat, menjual dan menyelenggarakan paket wisata.
2. Mengurus jasa angkutan perorangan atau kelompok yang di urusnya.
3. Melayani pemesanan akomodasi, restaurant dan sarana wisata lainnya.
4. Mengurus dokumen perjalanan
5. Menyelenggarakan panduan perjalanan perjalanan wisata.
6. Melayani penyelenggaraan konvensi.
Fungsi Biro Perjalanan Umum
Fungsi Biro Perjalanan Umum di bedakan dua fungsi yaitu:
1.Fungsi Umum
Dalam hal ini biro perjalanan merupakan suatu badan usaha yang dapat memberikan peneran
gan atau informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perjalanan pada
umumnya dan perjalanan wisata pada khususnya.
2. Fungsi khusus:
a. Biro perjalanan sebagai perantara.
b. Biro perjalanan sebagai badan usaha yang merencanakan dan menyelenggarakan tour
dengantanggung jawab dan resikonya sendiri.
c. Biro perjalanan sebagai pengorganisasi yaitu dalam menggiatkan usaha ia aktif menjalin
kerjasama dengan perusahaan lain baik dalam dan luar negeri.  Fasilitas yang dimiliki di
manfaatkan sebagai dagangannya.
Ruang Lingkup Agen Perjalanan
1. Menjadi perantara pemesanan pemesanan tiket
2. Mengurus dokumen perjalanan
3. Menjadi perantara pemesanan akomodasi, restaurant, sarana wisata dll
4. Menjual paket wisata yang di buat oleh biro perjalanan umum
Tour Operator
Adalah suatu perusahaan yang usaha kegiatannya merencanakan dan menyelenggarakan
perjalanan untuk tujuan pariwisata atas inisiatif dan risiko sendiri dengan tujuan mengambil
keuntungan dari kegiatan tersebut.

Bentuk dan Klasifikasi Tour


Tour Berdasarakan Tempat / Wilayah
Tour berdasarkan tempat/wilayah dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu:
a.      Domestik Tour adalah Tour yang dilaksanakan masih di dalam negeri dengan peserta
juga dari dalam negeri yaitu wisatawan nusantara. Contohnya : 3 hari
Tour Bali dengan peserta dari Bogor
b.      Inbound Tour adalah Tour yang dilaksanakan dari Luar Negeri ke dalam Negeri.
Contohnya : 3 Hari Jakarta Glory Morning Tour dengan peserta dari
Singapore
c.       Outbound Tour adalah Tour yang dilaksanakan dari Dalam Negeri ke Luar Negeri.
Contohnya : 3 Hari Singapura Free & Easy dengan peserta dari Jakarta

2.      Tour Berdasarkan Waktu


Tour berdasarkan waktu di bedakan menjadi Tiga (tiga) bagian yaitu :
a.      Halfday Tour adalah Tour setengah hari dengan durasi antara 4-6 jam. Terbagi dalam 3
(tiga) bagian yaitu :
·         Morning Tour adalah Tour yang dilaksanakan pada pagi hari
Contoh : Bandung Morning Tour
·         Afternoon Tour adalah Tour yang dilaksanakan pada siang hari
 Contoh : Bandung Afternoon Tour
·         Night Tour adalah Tour yang dilaksanakan pada malam hari
Contoh : Bandung Night Tour
b.      Fullday Tour adalah Tour yang dilaksanakan sehari penuh dengan durasi 8-10 jam
Contohnya : Fullday GreenCanyon Pangandaran Tour
c.       Overnight Tour adalah Tour yang dilaksanakan lebih dari satu hari atau tergantung dari
acara dan kebutuhan wisatawan.  Contoh : 2 Hari Bandung Tour

3.      Tour Berdasarkan Cara Penyelenggaraan


Dibedakan menjadi dua (2) bagian yaitu :
a.      Regular Tour adalah Tour yang penyelenggaraannya tetap sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
Contoh : Jakarta Glory Morning TourDep. 08.00 Am From Tour Centre
b.      Irregular Tour adalah Tour yang penyelenggaraannya tidak tetap, tidak sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan atau bisa saja sesuai dengan permintaan wisatawan.
Contoh : 9 Hari Jakarta – Bali Overland Tour

4.      Tour Berdasarkan Tujuan


Tour berdasarkan tujuan, dibedakan menjadi Enam (6) yaitu :
a.      Educational Tour adalah Tour yang dalam pelaksanaannya untuk menambah ilmu
pengetahuan, mengadakan peneilitian atau untuk mempelajari dari dekat obyek wisata yang
dikunjungi.
b.      Bussiness Tour adalah Tour yang dalam pelaksanaannya untuk tujuan bisnis tentunya
sambil berlibur.
Nah Bussiness Tour juga dapat dibagikan menjadi tiga (3) bagian yaitu :
1.      Trade Fair Tour / Expo Tour : Acara perjalanan yang mengunjungi kegiatan pameran
dagang yang ada kaitannya dengan kegiatan usaha dari wisatawan.
2.      Incentive Tour : Perjalanan wisata yang diadakan oleh perusahaan bagi para
karyawannya atau rekanan bisnisnya sebagai insentip untuk meningkatkan produksi
penjualannya.
3.      Familirization Tour (Fam Trip) : Tour ini hanya dilaksanakan untuk travel biro.
c.       Convention Tour adalah Tour yang diselenggarakan dengan tujuan mengadakan
kegiatan konvensi atau pameran.
d.      Adventure Tour adalah Suatu tour yang bertujuan untuk suatu petualangan.
Contoh : 2 Days Baduy Tribe Tour
e.      Agricultural Tour adalah Perjalanan wisata yang bertujuan untuk belajar bercocok-
tanam yang berkaitan dengan pertanian.
f.        Pilgrimage Tour adalah Perjalanan wisata yang ditujukan untuk beribadah.

5.      Tour Berdasarkan Sarana Angkutan


Tour berdasarkan sarana angkutan di bagi menjadi tiga (3) bagian yaitu :
a.    Overland Tour adalah Suatu Perjalanan wisata yang menggunakan kendaraan darat.
Contoh : 5 Hari Jakarta – Bromo Overland Tour
b.    Sea Tour adalah Suatu Perjalanan wisata yang menggunakan kapal laut
Contoh : 10 Days Caribbean Cruise Tour
c.       Air Tour adalah Suatu Perjalanan wisata yang menggunakan pesawat sebagai sarana
transportasinya.
Contoh : 3 Hari Jakarta – Bali Tour
6.      Tour Berdasarkan Kelas/Tarif
Tour berdasarkan tariff di bedakan menjadi lima (5) bagian yaitu :
a.      Tourist Class    : Tour yang dilaksanakan dengan menggunakan hotel bintang satu
b.      Budget Class    : Tour yang dilaksanakan dengan menggunakan hotel bintang dua
c.       Standard Class : Tour yang dilaksanakan dengan menggunakan hotel bintang tiga
d.      First Class        : Tour yang dilaksanakan dengan menggunakan hotel bintang empat
e.      Deluxe Class    : Tour yang dilaksanakan dengan menggunakan hotel bintang lima

7.      Tour Berdasarkan Jumlah Peserta


Tour berdasarkan jumlah peserta di bagi ke dalam dua (2) bagian yaitu :
a.      Individual Tour / FIT (For Individual Travelling)
Tour yang diselenggarakan dalam bentuk perorangan, biasanya kurang dari sembilan orang
b.      Group Tour / GIT (Group Inclusive Travelling)
Tour yang diselenggarakan dalam bentuk group biasanya lebih dari Sembilan Orang.
8.      Tour Berdasarkan Minat
Tour berdasarkan minat dibagi menjadi tiga (3) bagian yaitu :
a.      General Tour            : Tour ini biasanya mengunjungi obyek-obyek wisata yang
umum  dikunjungi oleh wisatawan.
b.      Special Interest Tour   : Tour ini biasanya disusun berdasarkan minat dari wisatawan.
c.       Marine Tour              : Tour yang bertujuan untuk menikmati obyek wisata laut.

9.      Tour Berdasarkan Pembuatan


            Tour berdasarkan cara pembuatannya di bagi menjadi dua (2) bagian yaitu :
Ready Made
Merupakan suatu produk yang disiapkan terlebih dahulu kemudian setalah jadi ditawarkan
kepada konsumen.
Contoh : Brosur, dan Confidential Tarif
Tailor Made
Produk wisata yang dibuat berdasarkan permintaan dari Konsumen.

Anda mungkin juga menyukai