HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL MEDIS Dokter IGD Pasien masuk melalui IGD
Gelisah, letargia, penurunan
kesadaran
Ubun ubun sangat cekung
Mata sangat cowong
Air mata (-)
Mukosa mulut sangat kering
Napas cepat dan dalam
Turgor kembali sangat pelan
(>2 detik)
Nadi sangat cepat / tidak teraba
Kulit Pucat, capillary refill time
≥ 3 detik
Bising usus meningkat
Urin (-)
Kehilangan berat badan > 10%
BB
Tidak dapat minum
Gejala tidak membaik dengan
tata laksana konvensional
Dokter Spesialis Pasien masuk melalui RJ
Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat
kesadaran, tanda-tanda vital,
Dilanjutkan dengan asesmen
riwayat alergi, skrining gizi,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN bio, psiko, sosial, spiritual dan
nyeri, status fungsional: bartel
budaya
index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.
Darah perifer lengkap: Hb, Ht,
trombosit, leukosit
Elektrolit serum (Na, K, Cl,
Ca)
Glukosa darah sewaktu (GDS)
2. LABORATORIUM
Analisis gas darah (AGD) arteri
dan vena
Feses lengkap
Varian
3. RADIOLOGI/IMAGING
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/ Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
Dilakukan dalam 3 Shift, 14
kebutuhan dasar tetap
b. ASESMEN KEPERAWATAN Perawat Penanggung Jawab
dilaksanakan sesuai kondisi
pasien
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji
data antropometri, biokimia,
Tenaga Gizi
c. ASESMEN GIZI fisik/ klinis, riwayat makan
(Nutrisionis/Dietisien)
termasuk alergi makanan serta
riwayat personal. Asesmen
Gizi dalam waktu 48 jam.
Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi
d. ASESMEN FARMASI farmasi yang sesuai hasil
Rekonsiliasi Obat Telaah dan Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Diare Akut Ringan - Sedang
00013 Diare
00025 Risiko Ketidakseimbangan
volume Cairan
00195 Risiko ketidakseimbangan Masalah keperawatan yang
Elektrolit dijumpai setiap hari. Dibuat
b. DIAGNOSIS KEPERAWATAN 00002 Ketidakseimbangan oleh perawat penanggung
Nutrisi kurang dari kebutuhan jawab. sesuai dengan NANDA.
tubuh Int
000132 Nyeri akut
00047 Risiko Kerusakan
Integritas Kulit
c. DIAGNOSIS GIZI Peningkatan kebutuhan cairan Sesuai dengan data asesmen,
berkaitan dengan diare ditandai kemungkinan saja ada
dengan estimasi asupan cairan diagnosis lain atau diagnosis
kurang dari kebutuhan (NI - 3.1)
Tidak cukupnya asupan mineral
berkaitan dengan pengeluaran
yang tinggi (diare) ditandai
dengan estimasi asupan kurang
dari kebutuhan, malabsorbsi (NI -
berubah selama perawatan.
5.10.1)
Tidak cukup asupan makanan per
oral berkaitan dengan tidak nafsu
makan ditandai dengan asupan
energi dan protein kurang dari
kebutuhan (NI - 2.1)
Identifikasi Kebutuhan Edukasi
& Latihan Selama Perawatan
7. DISCHARGE PLANNING Identifikasi kebutuhan di rumah Program pendidikan pasien dan
keluarga
Hand Hygiene
Kualitas hidup sehat
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penyakit yang diderita oleh Oleh semua pemberi asuhan
pasien pada keluarga berdasarkan kebutuhan dan
Prognosis penyakit pada keluarga juga berdasarkan Discharge
a. EDUKASI/ INFORMASI MEDIS Planning.
Informasi Obat
d. EDUKASI FARMASI
Konseling Obat
PENGISIAN FORMULIR INFORMASI
Lembar Edukasi Terintegrasi
DAN EDUKASI TERINTEGRASI Di DTT Keluarga/Pasien
9 . TERAPI/ MEDIKAMENTOSA
Rehidrasi dengan cairan
RL/NaCl 0,9%
Bayi < 1 tahun 30
ml/kgBB /1 jam bila masih
syok dapat diulang
30/ml/kgBB kedua,
selanjutnya 70 ml/kgBB/ 5
jam
Bayi > 1 tahun 30
ml/kgBB / ½-1 jam bila
a. CAIRAN INFUS
masih syok dapat diulang
30/ml/kgBB kedua,
selanjutnya 70 ml/kgBB/
2 ,5-3 jam
Evaluasi tiap 30 menit bila
terehidrasi berikan cairan
sesuai kebutuhan
maintenance
Antibiotika sesuai indikasi
Varian
b. OBAT ORAL (Amuba +)
Obat pulang
Preparat Zink bayi < 1
tahun 10 mg/hari, bayi > 1
tahun 20 mg/hari
Oralit hipoosmolar 10 Varian
ml/kgBB tiap diare/muntah
Antibiotika sesuai indikas
10. TATA LAKSANA/INTERVENSI
a. TATA LAKSANA/ INTERVENSI
MEDIS
2080 Manajemen Cairan &
Elektrolit
1400 Manajemen Nyeri
0460 Manajemen Diare
1100 Pemenuhan Kebutuhan
b. TATA LAKSANA/ INTERVENSI Nutrisi (Termasuk ASI) Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN
1750 Perawatan Perianal
1805 Pemenuhan ADL
4190 Kolaborasi Pemasangan
Infus
2300 Kolaborasi pemberian Obat
Nutrisi dilanjutkan sesuai indikasi
Bentuk makanan, kebutuhan
Rehidrasi cairan oralit, Diet
c. TATA LAKSANA/INTERVENSI GIZI zat gizi disesuaikan dengan
makanan cair/lumat, tim saring,
usia dan kondisi klinis anak
lunak, biasa, secara bertahap.
Anak dengan ASI tetap diberikan
d. TATA LAKSANA/ INTERVENSI
Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
FARMASI
11. MONITORING & EVALUASI Monitor Perkembangan Pasien
Asesmen Ulang & Review
a. DOKTER DPJP
Verifikasi Rencana Asuhan
b. KEPERAWATAN 413 Monitoring tanda vital Mengacu pada NOC
2080 Monitoring Intake & Output
Cairan
0460 Monitoring Frekuensi
Karakteristik Diare
2080 Monitoring Tanda Rehidrasi
1750 Monitoring Integritas Kulit
Perianal
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi
dan tanda gejala yang akan
Monitoring Antropometri dilihat kemajuannya. Monev
pada hari ke 4 atau ke 5 kecuali
Monitoring Biokimia
c. GIZI asupan makan.
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
Terehidrasi
Perbaikan kesadaran
a. MEDIS Perbaikan klinis
BAB Kurang dari 3X Sehari
dengan Ampas+
b. KEPERAWATAN Tanda Vital Dalam Batas Normal Mengacu pada NOC
Indek Output Seimbang
Dilakukan dalam 3 shift
Integritas Kulit Perianal Baik
Memenuhi kebutuhan zat gizi
tanpa memperberat saluran cerna. Status Gizi berdasarkan
c. GIZI Mencegah dan mengurangi risiko antropometri, biokimia,
dehidrasi asupan makan > 80% fisik/klinis
Status gizi optimal
Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup
d. FARMASI
Obat rasional pasien
Umum
Status pasien/tanda vital sesuai
14. KRITERIA PULANG
dengan PPK
Khusus
Resume Medis dan Keperawatan Pasien membawa Resume
15. RENCANA PULANG / Penjelasan diberikan sesuai Perawatan/ Surat Rujukan/
EDUKASI PELAYANAN LANJUTAN dengan keadaan umum pasien Surat Kontrol/Homecare saat
Surat pengantar control pulang.
VARIAN
_____-____-_____
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk melalui IGD
ASESMEN AWAL MEDIS
Dokter Spesialis Pasien masuk melalui RJ
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN Perawat Primer: Dilanjutkan dengan asesmen
Alasan utama masuk rumah sakit, bio, psiko, sosial, spiritual
riwayat penyakit, status dan budaya
psikologis, mental, sosial,
ekonomi dan budaya pemeriksaan
fisik, tingkat kesadaran, tanda-
tanda vital, riwayat alergi,
skrining gizi, nyeri, status
fungsional: bartel index, risiko
jatuh, risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan Discharge Planning
DPL
Fungsi Hati : SGOT/SGPT
Albumin
Ureum/Creatinin
GDS/Elektrolit
2. LABORATORIUM
Widal, Ig M Salmonella
Kultur Darah Gall
NS 1 atau Dengue Blot, Malaria
Mikroskopik dan ICT, IgM
Leptospira
Varian
3. RADIOLOGI/IMAGING USG Abdomen
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/ Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
TTV dan Status nutrisi: nafsu
b. ASESMEN KEPERAWATAN makan, mual, muntah, diare, Dilakukan dalam 3 Shift
konstipasi
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi Lihat risiko malnutrisi
(Nutrisionis/Dietisien) melalui skrining gizi dan
mengkaji data antropometri,
biokimia, fisik/ klinis, riwayat
makan termasuk alergi
makanan serta riwayat
personal. Asesmen dalam
waktu 48 jam.
Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi
d. ASESMEN FARMASI farmasi yang sesuai hasil
Rekonsiliasi Obat Telaah dan Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Demam Tifoid (Non Komplikata)
00007 Hipertermia Masalah keperawatan yang
dijumpai setiap hari. Dibuat
b. DIAGNOSIS KEPERAWATAN 00002 Ketidakseimbangan nutrisi oleh perawat penanggung
: kurang dari kebutuhan tubuh jawab. Mengacu pada
diagnosis NANDA. Int
Peningkatan kebutuhan zat gizi
energi berkaitan dengan Sesuai dengan data asesmen,
meningkatnya kebutuhan untuk kemungkinan saja ada
c. DIAGNOSIS GIZI
menjaga suhu tubuh ditandai diagnosis lain atau diagnosis
dengan asupan tidak adekuat, berubah selama perawatan.
demam (NI - 1.1)
Identifikasi Kebutuhan Edukasi
& Latihan Selama Perawatan
Program pendidikan pasien
7. DISCHARGE PLANNING Identifikasi kebutuhan di rumah dan keluarga
Hand Hygiene
8. EDUKASI TERINTEGRASI
a. EDUKASI/ INFORMASI MEDIS Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
Rencana terapi
juga berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning.
b. EDUKASI & KONSELING GIZI Diet lambung bentuk saring atau
lambung Pengisian formulir informasi
Konseling nutrisi/pola makan
c. EDUKASI KEPERAWATAN Pola istirahat
Pola hidup sehat
Informasi Obat
dan edukasi terintegrasi oleh
pasien dan atau keluarga
d. EDUKASI FARMASI
Konseling Obat Edukasi gizi dilakukan saat
awal masuk dan atau pada
hari ke 4 atau hari ke 5
PENGISIAN FORMULIR INFORMASI
Lembar Edukasi Terintegrasi Di DTT Keluarg/Pasien
DAN EDUKASI TERINTEGRASI
9 . TERAPI/ MEDIKAMENTOSA
Cefalosporin generasi 3:
Ceftriaxone 1 x 2-4 gr selama 3 -
a.INJEKSI 5 hari atau Cefotaxime 2 - 3 x 1
gr atau Cefoperasome 2 - 3 x 1gr
Varian
RL/NaCl 0.9 5%
b. CAIRAN INFUS
Varian
c.OBAT ORAL Kloramfenicol 4 x 500 mg s/d 7
hari bebas demam
Tiamfenicol 4 x 500 mg atau
Contrimoxazol 2 x 960 mg
selama 2 minggu atau
Ampicilin/Amoxicilin 50 - 150
mg/kg BB selama 2 minggu atau
Flouroquinolon: Ciprofloxacin 2
x 400 mg selama 7 hari atau
Levofloxacin 1 x 500 mg selama
7 hari
Simptomatik: Antipiretik
Paracetamol bila demam
Varian
d. RECTAL
10. TATA LAKSANA/INTERVENSI
a. TATA LAKSANA/INTERVENSI
MEDIS
NIC 3740 Fever Treatment
NIC 4120 Fluid Management
NIC 6540 Infection Control
NIC 2380 Medication
b. TATA LAKSANA/INTERVENSI Management Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN
NIC 6680 Vital Sign Monitoring
NIC 1120 Nutrition Therapy
NIC 5246 Nutritional Counseling
NIC 1160 Nutritional Monitoring
Pemenuhan Kebutuhan Bentuk makanan, kebutuhan
c. TATA LAKSANA/INTERVENSI Nutrisi/gizi zat gizi disesuaikan dengan
GIZI Diet Makanan Lunak atau usia dan kondisi klinis, secara
Makanan Saring (Diet Lambung) bertahap
d. TATA LAKSANA/INTERVENSI Sesuai dengan hasil
Rekomendasi kepada DPJP
FARMASI monitoring
11. MONITORING & EVALUASI
Asesmen Ulang & Review Monitor perkembangan
a. DOKTER DPJP
Verifikasi Rencana Asuhan pasien
Monitoring tanda-tanda vital
pasien
Monitoring status hidrasi pasien
b. KEPERAWATAN Mengacu pada NOC
meliputi balance cairan, terapi
intravena dan tanda-tanda
dehidrasi
Monitoring tindakan pencegahan
infeksi yang harus dilakukan oleh
pasien dan keluarga selama
perawatan
Monitoring pemberian obat
antipiretik
Monitoring status nutrisi pasien
dan nilai balance intake dan
outtake
Diet yang diberikan tepat dan
tidak ada gejala kontipasi atau
diare
Monitoring tanda-tanda kurang
nutrisi
Monitoring hasil laboratorium
yang meliputi nilai albumin,
protein total, hemoglobin, imfosit
dan elektrolit
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi
dan tanda gejala yang akan
Monitoring Antropometri dilihat kemajuannya. Monev
pada hari ke 4atau ke 5
Monitoring Biokimia
c. GIZI kecuali asupan makanan
VARIAN
_____-____-_____
Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
CLINICAL PATHWAY
DEMAM BERDARAH DENGUE
Rumah Sakit Umum Daerah Pesawaran
No. RM : …………
Nama Pasien : ……………………… BB : ………Kg
Jenis Kelamin : ………………………. TB : ………cm
Tanggal Lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..
Diagnosa Masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..
Penyakit Utama : ………………………. Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari
Penyakit Penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat
Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….
Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak
………………………. Kode ICD : ………….
Dietary Counseling and
Surveillance Kode ICD : Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk melalui IGD
ASESMEN AWAL MEDIS
Dokter Spesialis Psien masuk melalui RJ
Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi, Dilanjutkan dengan asesmen bio,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN skrining gizi, nyeri, status fungsional: psiko, sosial, spiritual dan
bartel index, risiko jatuh, risiko budaya
decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.
HB, HT, WBC, TROMBOCYT
2. LABORATORIUM NS1
IGM, IGG, DENGUE
3. RADIOLOGI/IMAGING THORAX AP
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
RL
b. CAIRAN INFUS
Varian
Paracetamol 10 -15 mg/kg BB/
kali/oral
c. OBAT ORAL
Varian
d. RECTAL
Varian
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
Demam Hilang
a. MEDIS
Shock Negative
Suhu normal
VARIAN
_____-____-_____
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi
Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
CLINICAL PATHWAY
APENDISITIS AKUT
Rumah Sakit Umum Daerah Pesawaran
No. RM : …………
Nama Pasien : ……………………… BB : ………Kg
Jenis Kelamin : ………………………. TB : ………cm
Tanggal Lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..
Diagnosa Masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..
Penyakit Utama : ………………………. Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari
Penyakit Penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat
Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….
Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak
………………………. Kode ICD : ………….
Dietary Counseling and
Surveillance Kode ICD : Z71.3
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk melalui IGD
ASESMEN AWAL MEDIS
Dokter Spesialis Pasien masuk melalui RJ
Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi, Dilanjutkan dengan asesmen bio,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN skrining gizi, nyeri, status fungsional: psiko, sosial, spiritual dan
bartel index, risiko jatuh, risiko budaya
decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.
HB, HT, WBC, TROMBOCYT, CT,
2. LABORATORIUM BT
Varian
3. RADIOLOGI/IMAGING THORAX AP
PENYAKIT DALAM
4. KONSULTASI
ANESTHESI
5. ASESMEN LANJUTAN
8. EDUKASI TERINTEGRASI
RL
b. CAIRAN INFUS
Varian
Parasetamol 10 - 15 mg /Kg BB
/kali /oral
c. OBAT ORAL
Varian
10. TATA LAKSANA/INTERVENSI
a. TATA LAKSANA/INTERVENSI
Appendectomy (Open)
MEDIS
a. NIC: 1400 manajemen Nyeri
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
Demam Hilang
a. MEDIS
Nyeri abdomen hilang/berkurang
Varian
VARIAN
_____-____-_____
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi
Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
CLINICAL PATHWAY
KPD + PRETERM
Rumah Sakit Umum Daerah Pesawaran
No. RM : …………
Nama Pasien : ……………………… BB : ………Kg
Jenis Kelamin : ………………………. TB : ………cm
Tanggal Lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..
Diagnosa Masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..
Penyakit Utama : ………………………. Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari
Penyakit Penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat
Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….
Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak
………………………. Kode ICD : ………….
Dietary Counseling and
Surveillance Kode ICD : Z71.3
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk melalui IGD
ASESMEN AWAL MEDIS Dokter Spesialis
Assessment awal Spesialis Pasien masuk melalui Poli
Inspekulo
Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat
kesadaran, tanda-tanda vital,
Dilanjutkan dengan asesmen
riwayat alergi, skrining gizi,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN bio, psiko, sosial, spiritual
nyeri, status fungsional: bartel
dan budaya
index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.
Darah lengkap
2. LABORATORIUM Urine Rutin
Golongan Darah
3. RADIOLOGI/IMAGING USG
Dokter Anestesi(jika
4. KONSULTASI
direncanakan SC)
Perinatologi
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP
Inspekulo Visite harian/ Follow up
a. ASESMEN MEDIS Nitrazine test
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
b. ASESMEN KEPERAWATAN Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 Shift
Lihat risiko malnutrisi
melalui skrining gizi dan
mengkaji data antropometri,
Tenaga Gizi biokimia, fisik/ klinis, riwayat
c. ASESMEN GIZI
(Nutrisionis/Dietisien) makan termasuk alergi
makanan serta riwayat
personal. Asesmen dilakukan
dalam waktu 48 jam
Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi
d. ASESMEN FARMASI farmasi yang sesuai hasil
Rekonsiliasi Obat Telaah dan Rekonsiliasi
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS KPD + PRETERM
Kode : 00132 Nyeri Akut
Kode : 00133 Nyeri Kronis Masalah keperawatan yang
dijumpai setiap hari. Dibuat
b. DIAGNOSIS KEPERAWATAN Kode : 00146 Ansietas oleh perawat penanggung
jawab.
Kode : 00044 Kerusakan
Integritas Jaringan
Prediksi suboptimal asupan
Sesuai dengan data asesmen,
energi berkaitan rencana tindakan
kemungkinan saja ada
c. DIAGNOSIS GIZI bedah/ operasi ditandai dengan
diagnosis lain atau diagnosis
asupan energi lebih rendah dari
berubah selama perawatan.
kebutuhan (NI - 1.4)
7. DISCHARGE PLANNING Informasi tentang aktivitas yang Program pendidikan pasien
dapat dilakukan sesuai dengan dan keluarga
tingkat kondisi pasien
Terapi yang diberikan meliputi
kegunaan obat, dosis dan efek
samping
Menjelaskan gejala kekambuhan
penyakit dan hal yang dilakukan
untuk mengatasi gejala yang
muncul
Diet yang dapat dikonsumsi
selama pemulihan kondisi yaitu
diet lunak yang tidak merangsang
dan tinggi energi serta protein
8. EDUKASI TERINTEGRASI
a. EDUKASI/ INFORMASI MEDIS Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
Rencana terapi juga berdasarkan Discharge
Planning.
Informed Consent
Diet cair, saring, lunak, biasa Pengisian formulir informasi
b. EDUKASI & KONSELING GIZI bertahap. Tinggi Energi dan dan edukasi terintegrasi oleh
Tinggi Protein selama pemulihan pasien dan atau keluarga
Tanda-tanda infeksi
c. EDUKASI KEPERAWATAN Edukasi gizi dilakukan saat
Diet selama perawatan awal masuk pada hari 1 atau
379 Edukasi persiapan operasi ke 2
Informasi Obat
d. EDUKASI FARMASI
Konseling Obat Meningkatkan kepatuhan
pasien
meminum/menggunakan obat
PENGISIAN FORMULIR INFORMASI
Lembar Edukasi Terintegrasi Di DTT Keluarga/Pasien
DAN EDUKASI TERINTEGRASI
9 . TERAPI/ MEDIKAMENTOSA
Cefriaxone 1 gr IV/24 jam
a. INJEKSI Inj. Dexametasone 6mg/12 jam
RL, Nacl, Dextrose 5 %
b. CAIRAN INFUS
Varian
Cefadroksil 500 mg 3 x 1 tab =
Obat Pulang
12
Asam Mefenamat 500 mg 3 x 1
Obat Pulang
c. OBAT ORAL tab = 10
Ranitidine 2 x 1 tab = 6 Obat Pulang
Obat pulang
Midazolam, IV : 0,1 - 0,4 mg/kg
Gas Anestesi (N2O, Sevo, Iso
d. OBAT ANESTESI Flu) Tergantung pilihan GA/RA
Bupivacain 0,5 % hiperbarik 12,5
mg
10. TATA LAKSANA/INTERVENSI
a. TATA LAKSANA/INTERVENSI
Sectio caesar
MEDIS
b. TATA LAKSANA/INTERVENSI a. NIC: 1400 Manajemen Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN Nyeri
b. NIC: 6040 Terapi Relaksasi
c. NIC: 5820 Reduksi Ansity
d. NIC: 3660 Perawatan Luka
e. NIC : 6540 Control Infeksi
f. NIC : 4190 Pemasangan
infus
g. NIC : 2314 kolaborasi obat
IV
h. NIC : 309 Persiapan
Operasi: edukasi, persiapan
fisik: mandi, penyiapan
organ, enema, ganti pakaian,
pelepasan perhiasan,
persetujuan tindakan.
i. NIC : 2304 Kolaborasi obat
oral
Diet cair/saring/lunak/biasa Bentuk makanan, kebutuhan
secara bertahap pasca bedah. Diet zat gizi disesuaikan dengan
c. TATA LAKSANA/INTERVENSI GIZI
TETP (Tinggi Energi Tinggi usia dan kondisi klinis secara
Protein) selama pemulihan bertahap
Menyusun Software interaksi
d. TATA LAKSANA/INTERVENSI
Rekomendasi kepada DPJP Dilanjutkan dengan intervensi
FARMASI
farmasi sesuai hasil
monitoring
Monitor perkembangan
11. MONITORING & EVALUASI
pasien
Asesmen Ulang & Review
a. DOKTER DPJP
Verifikasi Rencana Asuhan
b. KEPERAWATAN a. Monitoring penurunan skala Mengacu pada NOC
nyeri pasien
b. Monitoring implementasi
mandiri teknik relaksasi
untuk menurunkan nyeri
c. Monitoring tanda-tanda
kecemasan yang dialami
oleh pasien
d. Evaluasi pemahaman pasien
tentang prosedur tindakan
yang akan dilakukan
e. Monitoring ekspresi non
verbal pasien (pasien
menunjukkan ekspresi lebih
tenang dan pasien
mengungkapkan lebih
aman/nyaman
f. Monitoring implementasi
mandiri terapi relaksasi
untuk menurunkan
kecemasan
g. Monitoring luka
h. Monitoring tanda tanda
infeksi
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi
dan tanda gejala yang akan
Monitoring Antropometri dilihat kemajuannya
c. GIZI
Monitoring Biokimia
Mengacu pada IDNT
Monitoring Fisik/klinis terkait (International Dietetics &
gizi Nutrition Terminology)
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software interaksi
d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat
Dilanjutkan dengan intervensi
Pemantauan Terapi Obat farmasi yang sesuai
12. MOBILISASI / REHABILITASI
a. MEDIS
b. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
Nyeri daerah operasi (-)
a. MEDIS
Luka operasi kering dan bersih
a. NOC : 1605 Control Nyeri
Mengacu pada NOC
b. NOC: 2101 Effect
b. KEPERAWATAN
Destructive
Dilakukan dalam 3 shift
c. NOC : 2102 Level Nyeri
d. NOC : 1211 level ansietas
e. NOC : 1402 Ansity Self
Control
f. NOC:1102 penyembuhan
Luka
g. NOC 0703 Severity Infeksi
Asupan makanan > 80% Status Gizi berdasarkan
c. GIZI antropometri, biokimia, fisik/
Optimalisasi Status Gizi klinis
Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup
d. FARMASI
Obat rasional pasien
VARIAN
_____-____-_____
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi