Anda di halaman 1dari 12

BUKU PANDUAN MODEL

PEMBELAJARAN INOVATIF
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA
KULIAH MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
DOSEN PENGAMPU:
Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd.,
Ph.D Akhmad Riandy Agusta, M.Pd

MIFTAHUL KIFTIAH
2010125220079
4C PGSD
Inspirasi Model
PAUS
PA
Grup
Investigation
U
Bertukar
Pasangan

S
Snowball
Throwing
Inspirasi Model
PAUS
Siapa sih yang tidak kenal dengan ikan paus? Ikan yang
terkenal dengan ukuran badannya yang jumbo dan dijuluki sebagai
ikan terbesar di dunia. Ikan ini hidup di air laut lepas,
mendengar namanya saja pasti Anda sudah bisa membayangkan
bahwa ikan ini adalah ikan mengerikan yang akan memangsa
apa saja yang ada di sekitarnya.Padahal, ikan ini justru tidak
pernah memangsa ikan kecil-kecil lain yang ada di sekitarnya.
Dia hanya memangsa krill, plankton dan juga makhluk kecil
lainnya.

Paus sendiri memiliki ketahanan dalam menahan nafas


yang kuat saat berada di dalam air. Bayangkan saja, dia bisa
bertahan di air tanpa mengambil nafas dalam kurun waktu
hingga lima belas menit. Saat sudah mencapai batas waktu tersebut
maka kemudian paus akan muncul lagi ke permukaan guna
mengambil nafas.

Selain memiliki ketahanan menahan nafas yang luar


biasa, paus juga terkenal memiliki suara yang keras dan lantang.
Suaranya bisa terdengar hingga jarak ratusan kilometer di
bawah permukaan air. Tidak hanya itu saja, paus juga memiliki
kemampuan dalam berenang yang cukup hebat.

Dari penjelasan diatas diharapkan siswa/i dapat mencontih


beberapa sifat dari pau yang mana nyaring atau lantang dalam
menyampaikan hasil diskusi, gagah dan berani untuk tampil
didepan kelas, tahan dan kuat dalam pembelajaran, kemudian
juga lihai dalam menimba ilmu pelajaran seperti paus lihai
berenang
PAUS
Grup Investigation
Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen, guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok, guru memanggil ketua kelompok da
Kelebihan model ini yaitu, siswa terlatih untuk mempertanggungjawabkan jawaban yang diberikan, bekerja secara sistemstis, mengembangkan dan melatih k
Kekurangannya yaitu setidaknya materi yang tersampaikan pada satu kali pertemuan, sulitnya memberikan penilaian secara personal, tidak semua topik cocok

SnowbaLL Throwing
Guru menyampaikan materi yang akan disajikan, guru membentuk
kelompok-kelompok dan memanggil masing- masing ketua
kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi, masing-
masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing,
kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada
temannya, kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar
kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang
menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok,
kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti
bola dan di lempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15
Bertukar Pasangan menit, setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang
Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru bisa menunjuk pasangannya atau siswa
tertulis dalammemilih sendiri pasangannya),
kertas berbentuk bola tersebutguru memberikan
secara tugas dan siswa me
bergantian.
Kelebihan :
Setiap siswa termotivasi untuk menguasai materi, menghilangkan kesenjangan
Kelebihanantara
snowyang
ball:pintar dengan tidak pintar, mendorong siswa tampil prima kar
penentuan sampel tidak terlalu sulit
Kelemahan : mampu memperoleh sampel dari jaringan sosial yang tercipta
Ada siswa yang takut diintimidasi bila memberi nilai jelek kepada anggotanya
dapat(bila kenyataannya
menambah sampelsiswa
denganlainmudah
kurang kurang mampu menguasai materi). So

Kekurangan snow ball


penelitian dilapangan diperlukan etika
waktu terjadinya penelitian bisa menjadi lama biaya penelitian dan
tenaga bisa bertambah
Langkah-Langkah
Model Inovatif PAUS
1
Langkah Pertama, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi kepada siswa.
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran
tersebut dan memotivasi siswa belajar.

2
Langkah kedua, menyampaikan informasi. Guru menyampaikan informasi
kepada siswa dengan jalan mendemonstrasikan atau lewat bahan
bacaan.

3
Langkah ketiga, mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar
dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.

4
Langkah keempat, pembagian kelompok. Guru
membagi kelompok belajar secara heterogen.

5
Langah kelima, menjelaskan masalah. Guru menjelaskan maksud
pembelajaran dan tugas kelompok. Guru membagi tugas atau masalah yang
berbeda di setiap kelompok.
Langkah-Langkah
Model Inovatif PAUS
6
Langkah keenam, diskusi kelompok. Guru membimbing siswa untuk berdiskusi dengan
kelompoknya masing-masing mengenai masalah yang di berikan

7
Langkah ketujuh, bertukar pasangan kelompok. Guru mengarahkan siswa
bertukar teman kelompoknya untuk sementara waktu guna mendapatkan informasi
dari permasalahan yang dipecahkan oleh kelompok lain.

8
Langkah kedelapan, siswa berdiskusi dengan kelompok baru. Guru membimbing
siswa berdiskusi lagi dengan kelompok baru untuk mendapatkan informasi dari
antar kelompok sebelumnya.

9
Langkah kesembilan, siswa kembali kekelompok semula. Guru mengarahkan
sisa untuk kembali kekelompoknya semula dan menjelaskan apa saja informasi
yang mereka dapatkan pada masing-masing kelompok.

10
Langkah kesepuluh, siswa bermain lempar bola dari kertas sambal bernyanyi
yang didalam kertas tersebut terdapat pertanyaan yang susah di tuliskan oleh
guru. Guru memberi pertanyaan terkait masalah yang dipecahkan kelompok.
Implementasi Model PAU

Pertama
Guru mengucapkan salam saat memasuki kelas,kemudian guru mengajak peserta didi
Kedua
Guru merumuskan suatu permasalahan untuk kemudian di cari Kesimpulan akhir d
Implementasi
Model PAUS

Ketiga Kelima
Pada sebuah kegiatan ini guru membagi siswa Apabila sesi diskusi
di dalam kelas menjadi beberapa kelompok
dengan kelompok baru
kecil secara heterogen (campur-campur),
setiap kelompok beranggotakan 4-5 orang. sudah selesai maka siswa
Pada kegiatan ini guru memberikan masalah diminta untuk kembali
yang berbeda-beda tiap kelompok. Guru kekelompk semula,
memberikan 3 permasalahan yaitu kemudian masing-masing
menganalisis tentang Sultan Iskandar Muda, anggota kelompok
Sultan Hasanuddin, dan Sultan Suriansyah.
menyampaikan kembali
Setiap kelompok dapat pokok permasalahnnya
masing-masing, kemudian cari tau informasi informasi apa saja yang
tentang asal daerah sultan tersebut, serta didapatkan pada kelompok
peninggalan sejarahnya apa saja baru tadi.

Keempat
Jika sudah selesai menginvestigasi masalah yang diberikan guru, siswa diminta
untuk membentuk kelompok baru yang terdiri dari anggota kelompok semula,
siswa diminta berhitung 1-3 dan yang mendapatkan angka 1 maka akan menjadi
kelompok satu, dan begitu seterusnya. Pada kelompok baru ini siswa diminta
untuk saling berbagi terkait informasi yang didapatkan pada kelompok semula.
Implementasi Model PAU

Kedelapan
Keenam
materi atau masalah hari ini secara lisan. Guru menanyakan bagaimana perasaan siswa set
yanyikan lagu daerah. Guru meminta siswa untuk berdoa sesuai agama dan keyakinan m

Kemudian guru memberikan pertanyaan


terkair masalah yang sudah dibahas
dikelompok semula maupun kelompok baru
dan pertanyaan tersebut di tuliskan di
kertas yang digumpal sampai membentuk
bola, setelah itu guru mengajak siswa untuk
bernyanyi lagu ampar-ampar pisang sambil
melempar bola kertas tadi ke siswa lainnya,
ketika lagu selesai dan kertas berhenti pada
siswa A maka dia yang akan menjawab
pertanyaan yang terdapat pada bola kertas
tersebut.

Ketujuh
Setelah itu, guru memberikan sedikit
penjelasan mengenai masalah-masalah yang
dipecahkan tadi, jika ada hal yang belum tepat
maka di betulkan dan jika sudah tepat maka
diberikan apresiasi kepada mereka, sebagai
rasa motivasi atau pendorong semangat
belajar mereka.
Keunggulan Model
Pembelajaran Inovatif
PAUS

Siswa termotivasi untuk


menguasai materi dan Meracnang dan
mempertanggungjawabkan mengorganisasikan
keputusan yang diberikan pekerjaannya, kemudian
juga mendrong siswa
terampil prima karena
membawa nama baik
kelompok lamanya

Menghilangkan kesenjangan
antara yang pintar dengan
yang kurang pintar, serta
mengembangkan dan
melatih keterampilan dalam
berbagai bidang Tercipatnya suasana
gembira dalam belajar,
akibat bernyanyi sambil
belajar. Dengan demikian
meskipun saat pelajaran
menepati jam terakhir
pun siswa tetap antusias
belajar.
DAFTAR PUSTAKA

Fathurrohman. (2015). MODEL- MODEL PEMBELAJARAN. 6.

https://www.mongabay.co.id/2021/02/21/ini-9-fakta-unik-paus

hewan-penyerap-karbon-terbesar-dunia/

https://suaidinmath.wordpress.com/2016/08/24/model-dan-jenis-

jenis-pembelajaran-kooperatif/

@reallygreatsite

Anda mungkin juga menyukai