Anda di halaman 1dari 2

1. Apa saja strategi yang dapat diterapkan dalam promosi kesehatan?

Jawaban :
1) Advokasi
Advokasi merupakan suatu upaya yang dilakukan agar mendapatkan
dukungan orang lain dengan cara meyakinkan orang tersebut sehingga dapat
mendukung tujuan yang akan kita capai. Dalam promosi kesehatan, kita
melakukan advokasi kepada para pemegang peraturan dan kebijakan, sehingga
mereka dapat mendukung program kesehatan. Advokasi ini dapat dilakukan
dalam bentuk formal dan informal.
Advokasi dalam bentuk formal yaitu melakukan presentasi mengenai program
kesehatan kepada pejabat terkait atau para pembuat kebijakan, sedangkan
advokasi informal dalam bentuk mengunjungi para pembuat kebijakan dengan
menyampaikan usulan program kesehatan dan meminta dukungan baik dana
maupun fasilitas.
Sasarannya merupakan sasaran tersier yaitu, para pembuat kebijakan.
Misalnya dalam tatanan rumah tangga, maka advokasinya kepada ketua TR atau
RW dan kepala desa. Jika dalam tatanan institusi pendidikan, maka sasaran
tersier yaitu kepala sekolah dan pemilik sekolah. Dalam tatanan tempat kerja,
sasarannya adalah direktur atau pemilik perusahaan. Kemudian jika di tempat
umum, maka sasaran tersier adalah kepala daerah atau direksi.
2) Dukungan Sosial (Social Support)
merupakan upaya untuk mencari dukungan sosial melalui beberapa tokoh
yang sudah ada di masyarakat, baik tokoh masyarakat formal (petugas kesehatan
dan pejabat pemerintah) maupun informal (tokoh masyarakat,agama, dan adat).
Sasarannya merupakan sasaran sekunder. Sasaran sekunder dalam tatanan
rumah tangga adalah kepala keluarga, orangtua, dan kader. Dalam tatanan
institusi pendidikan, sasaran sekundernya adalah guru, karyawan, dan organisasi
dalam institusi pendidikan tersebut. Kemudian dalam tatanan tempat kerja,
sasaran sekunder yaitu karyawan dan manajer. Pada tempat umum, sasaran
sekunder merupakan petugas tempat umum.
Tujuan dari strategi ini yaitu, membuat para tokoh masyarakat menjadi
jembatan atau media antara penyedia layanan kesehatan (pembuat program)
dengan masyarakat sebagai penerima program kesehatan, oleh karena itu perlu
adanya dukungan sosial dari para tokoh masyarakat dalam melakukan sosialisasi
program kesehatan sehingga tercipta suasana yang kondusif untuk peningkatan
kesehatan
3) Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)
merupakan upaya promosi kesehatan yang berfokus pada masyarakat langsung,
dimana strategi ini bertujuan menciptakan masyarakat yang memiliki
kemampuan memelihara dan meningkatkan kesehatan sendiri dengan adanya
kegiatan pemberdayaan berupa gerakan masyarakat untuk kesehatan seperti
penyuluhan, pengorganisasian dan pengembangan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai