Anda di halaman 1dari 10

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PERTANIAN
Pendahuluan
PENGERTIAN KEBIJAKAN

Kebijakan merupakan terjemahan dari kata
bhs inggris policy;

Kebijakan tdk sama dg kebijaksanaan (wisdom,
discretion = diskresi);

Karena kebijakan biasanya dilakukan oleh
pemerintah untuk kepentingan masyarakat/
umum  kebijakan pemerintah atau
kebijakan publik;

Contohnya ya mata kuliah ini: kebijakan
pembangunan pertanian  kebijakan
PENGERTIAN KEBIJAKAN

Pemerintah memiliki otoritas dan kewenangan
atau kekuasaan untuk menentukan pilihan
keputusan tertentu agar masyarakat memiliki
arah yang jelas dalam proses menuju tujuan
berbangsa dan bernegara.

Kebijakan dipahami sebagai keputusan
pemerintah untuk menjalankan kepentingan
umum, yang beralaskan kekuasaan, otoritas
dan kewenangan.

Kebijakan dibuat untuk mencapai sasaran
atau tujuan yg ingin dicapai oleh negara.
BBRP DEFINISI KEBIJAKAN PUBLIK

“…whatever government chooses to do or not
to do” (Dye,1975);

,”…a course of action intended to accomplish
some end” (Jones,1977);

Kata policy dikenal dengan policie, yaitu segala
sesuatu yang berhubungan dengan
manajemen atau administrasi pemerintah
(Dunn,1981);
BBRP DEFINISI KEBIJAKAN PUBLIK

Jones kemudian mendefinisikan kebijakan
sebagai “…behavioral consistency and
repeatitiveness associated with efforts in and
through government to resolve public
problems” (perilaku yang konsisten dan
cenderung berulang dalam hubungan dengan
usaha yang ada di dalam dan melalui
pemerintah untuk memecahkan masalah
umum).

Rumusan ini mengisyaratkan bahwa kebijakan
itu bersifat dinamis (selalu/bisa berubah).
KEBIJAKAN DAN PERATURAN/UU

Sebuah kebijakan yg diharapkan dijalankan
dlm waktu yg lama bisa diformalkan dalam
bentuk Undang-undang (UU), Peraturan
Pemerintah (PP), Peraturan Menteri (Permen),
Keputusan Menteri (kepmen), atau yg levelnya
lebih rendah;

Bisa juga dikeluarkan oleh pejabat dibawah
menteri utk kasus tertentu;

Bisa juga dinyatakan dalam dokumen resmi
pemerintah yg akan menjadi panduan
pemeritah dalam melaksanakan kebijakan
SIFAT DINAMIS KEBIJAKAN

Karena kebijakan dibuat utk mencapai
tujuan/sasaran, maka kebijakan bisa berubah
jika tujuan/sasaran yg ingin dicapai juga
berubah;

Jika kebijakan sdh diformalkan menjadi UU
atau peraturan, urutan kesulitan
mengubahnya juga sesuai dg sifat dari UU atau
peraturan tsb. UU paling susah  Kepmen
paling mudah. Kebijakan yg dibuat oleh
pejabat lebih rendah, lebih mudah lagi utk
diubah;
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

Kebijakan pembangunan pertanian berarti
semua yg (akan) dilakukan oleh pemerintah
untuk membangun pertanian;

Maka, akan disesuaikan dg sasaran/tujuan yg
ingin dicapai oleh pemerintah oleh pertanian;
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Contoh kebijakan yg menjadi UU:

UU No. 18 thn 2012 tentang Pangan 
berkaitan dg produksi pangan;

UU No. 41 thn 2009 tentang Perlindungan
Lahan Pertanian Berkelanjutan agar
produksi pangan/karbohidrat terjamin;

UU No 7 Thn 2004 ttg Sumberdaya Air
jaminan ketersediaan air irigasi utk
pertanian;

UU No.12 Tahun 1992 tentang Sistem
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Contoh kebijakan yg menjadi Program:
– Bimas (1968-1970),
– Bimas  yang Disempurnakan (1971-1977),
– Intensifikasi Khusus (Insus) pada tahun 1979, dan
– Supra Insus pada tahun 1987,
dengan tujuan meningkatkan  produksi pangan
terutama beras (pemerintah ‘orde baru’);

Program Upsus “pajale” utk meningkatkan
produksi padi, jagung dan kedele (pemerintah
skrg)

Anda mungkin juga menyukai