Anda di halaman 1dari 14

BUSINESS

USAHA BATAKO RINGAN PLAN

Directed by : Ambo Tang K.


Siti Hardianti
Faturrahman
Ardi ansyar
Deagata Lola
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan teknologi penggunaan material bahan bangunan di
Indonesia yang sangat pesat dan bertambahnya jumlah penduduk tiap tahunnya membuat
jumlah kebutuhan bangunan rumah, gedung, sekolah, kantor, dan prasarana lainnya akan
meningkat. Pada umumnya konsumsi bangunan tidak lepas dari penggunaan batu bata
sebagai salah satu pembentuk konstruksi dinding dalam pembuatan bangunan.
Kebutuhan batu bata yang semakin meningkat dan kerusakan tanah yang disebabkan
oleh pembuatan batu bata menjadi masalah di lapangan yang harus segera di atasi. Bata
ringan sebagai alternatif pengganti batu bata untuk pembuatan dinding diharapkan
mampu mengatasi permasalahan tersebut.
Bata ringan merupakan batu bata yang memiliki berat jenis lebih ringan dari pada
batu bata pada umunya yang berupa bata cetak yang terbuat dari pasir, semen portland
dan air yang ukurannya hampir sama dengan batu bata .
2. TUJUAN

Untuk menunjang dan memperlancar laju pengembangan pembangunan,


kami memproduksi Batu Bata Ringan. Batu bata ringan merupakan salah
satu produk yang menunjang program dunia “Green Peace” Penghijauan
untuk menghambat Global Warming karna proses pembuatannya dengan
tanpa melalui pembakaran dan dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Maka dari itu dalam melakukan usaha ini, kami berpendapat bahwa
merintis usaha batu bata ringan dapat menjadi peluang usaha guna
menggerakkan laju roda perekonomian mengingat banyaknya permintaan
akan bahan bangunan di kota-kota besar terutama produk batu bata
ringan pengganti batu bata merah.
B. BIDANG USAHA

1. GAMBARAN PRODUK
Bahan bata ringan yang
akan di produksi terdiri Bata ringan berlubang
dari dua jenis ; baik bata
ringan lubang di pasang
tanpa plesteran dan bata
padat ringan dipasang pada
tembok bangunan dengan Bata padat ringan
plester.
B. BIDANG USAHA

2. UKURAN DAN HARGA BATA RINGAN

Bata ringan berlubang  : 10 X 15 X 40 cm Rp. 1300 / biji


: 10 X 17 X 40 cm Rp. 1500 / biji
Bata padat ringan : 8 X 15 X 40cm Rp. 450.000 / M3
B. BIDANG USAHA

3.BAHAN BAKU
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi dipastikan tidak
merusak lingkungan sangat berbeda seperti pada pembuatan bata merah
yang membutukan tanah liat, kayu bakar atau sekam yang kurang ramah
lingkungan.Bahan baku di ambil dari batu giling feldspar bobos Cirebon, abu
terbang pegilingan batu untuk beton cor atau abu terbang dari pembakaran
batu bara dari pabrik semen palimanan, dan pasir, ini adalah agregat utama
dalam pembuatan batako ringan dan untuk batako padat ringan dibuat dari
batu apung giling. Bahan baku perekat terdiri atas semen Portland atau
semen Pozolland serta Gypsum, dan kapur. Serat sintetetis dipertimbangkan
di inovasikan sebagai penguat dan pengurang berat dati batako padat
ringan. Gilingan kerang-kerangan atau tulang binatang dapat
dipertimbangkan untuk dipelajari dan diuji kekuatannya.
B. BIDANG USAHA
4.KEUNGGULAN PRODUK

 Terbuat dari bahan alami ( Pasir khusus, Semen, Air, dan Busa
Klerek)
 Ringan, Kuat, Cepat dalam pemasangan
 Ramah Lingkungan
 Tahan Api
 Tahan Gempa
 Kedap Suara
 Bisa langsung di plamir tanpa plester
 Pemasangan bisa menggunakan pasir sungai atau kalsium mill
dicamp
 Dapat menggunakan mortar
C. RENCANA PEMASARAN
1.STRATEGI

Strategi PemasaranMetoda strategi pemasaran akan dlaksanakan sebagai berikut:

 Program promosi dilakukan dengan methode bertemu langsung calon customer.

 Dilakukan pembuatan brosur dan company profile untuk proses pengenalan


produk dan perusahaan kepada calon customer.

 Mengikuti workshop, pameran dan beberapa acara massal yang biasa dilakukan
dalam beberapa event.

 Budget untuk marketing di tahun pertama 10% dari total penjualan.


Strategi Harga harga yang kami gunakan adalah dengan lowpricing,
dimana produk akan dijual dengan harga yang lebih murah
dibandingkan dengan pesaing. Harga yang ditetapkan untuk produk
kami tentunya sudah melalui penilaian dari kondisi dan tingkat
keuntungan produk tersebut. Kami menjanjikan bahwa harga yang
kami tawarkan setara dengan mutu dan kualitas dari produk kami.
Selain itu, kami melakukan langkah-langkah strategi harga sebagai
berikut :
 Pertama kali kami menjual produk yang kami hasilkan dengan harga
promosi dan jika minat pasar akan produk kami meningkat, barulah kami
meningkatkan harga dan juga kualitasnya.

 Kami menjual produk dengan harga yang bersaing dari pada produk lain
yang sejenis di pasaran.

 Strategi harga yang kami terapkan akan disesuaikan dengan keadaan


pasar.Jika respon dari konsumen baik, maka perlahan-lahan kami akan
meningkatkan harga seiring dengan peningkatan kualitas dan pelayanan
kepada pelanggan.
 3.BIAYA ANGSURAN BANK

Rencana Jangka Pinjaman 3 Thn → N = 36 Bulan, Bunga Perbulan 2 %, →


I = 2/100=0.02
Besar Pinjaman Bank (p) Rp : 1.000.000.000
P= A(p/a,I,n) → A = P (a/p,2 %,36) A= 1.000.000.000 x n / (1+i)n -1}
A= 1.000.000.000 x {0.02(1+0.02)36 / (1+0.02)36 / (1+0.02)36 – 1 }
A= Rp. 39.232.853
(Tiga Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Tiga Puluh Dua Delapan ratus Lima
Puluh Tiga)
4. HARGA JUAL PRODUK
Harga Jual Batako Lubang Ukuran 10 x 15 x 40 cm Rp
1300/ biji
Harga Jual Batako Padat Ukuran 8 x 15 x 40 cm Rp
450.000/ m3
6. ANALISA VARIABEL COST( BIAYA PERUBAH )
Labaour Cost : 25 % Biaya Produksi
5. ANALISA FIX COST ( BIAYA TETAP) BATAKO LUBANG Material Cost: 25 % Biaya Produksi
1. Investasi Milik Sales Expanditur : 5 % Biaya Produksi
2. Overhead Cost : 30 % Dari Harga Investasi Milik Discount : 5 % Biaya Produksi
3. Depreciation (Nilai Susut) : 15 % Dari Investasi milik Sales Tax : 5 % Biaya Produksi
4. Insurance : 5 % Dari Investasi milik Advertizing : 15 % Biaya Produksi
5. Pajak Perusahan : 5 % Dari Investasi milik Sales Revenue (SR) = Harga Jual x Total
6. Biaya Pemeliharaan : 25 % Dari Investasi milik Penjualan
7. Biaya per divisi : 4 x 7.5 % Dari Investasi milik
8. Bank Interest Sesuai Angsuran Pinjaman
7.ANALISA BEP BATAKO LUBANG
FIX COST VARIABEL COST
 Investasi Milik : 2.200.000.000  Labaour Cost : 10.950.000
 Overhead : 660.000.000  Material Cost: 22.370.000
 Depreciation (Nilai susut) : 330.000.000  Sales Expanditur : 65
 Insurance : 110.000.000  Discount : 65
 Pajak Perusahan : 110.000.000  Sales Tax : 65
 Biaya Pemeliharaan : 550.000.000  Advertizing : 195
 Biaya Per Divisi : 660.000.000
 Bank Interest : 39.232.853
 
Total Fix Cost (FC) : 4.659.232.853

Total Variabel Coat (VC) : 33.320.390


Apabila Sasaran Penjualan Tercapai Minimal Sebesar Maka Revenue
(SR)= Rp. 35.000.000
 Break Event Point (BEP)
 Jumlah Biji Batako Lubang Yang Harus Diproduksi
BEP = FC/{1-(VC/SR)}
BEP= 4.659.232.852/1300 biji
= 4.659.232.853/{1-(33.320.390/3.350.000)}
= 3.584.025 (Biji Batako Lubang)/Bulan
=Rp. 4.659.232.852

 Titik Impas Tercapai Selamanya 5.3 Thn Dengan Pencapain Sasaran Penjualan Tetap Sebesar
Rp = 35.000.000/ Bln Atau Sales Revenue Sebesar Rp = 420.000.000/Thn
2.200.000.000 (Rp)/420.000.000(Rp/Thn)= 5.3 Thn

Anda mungkin juga menyukai