Dialog hakim

Hk:
Baik silahkan duduk...
Baik kami sebagai majelis hakim yang ditetapkan oleh surat dari majelis hakim tanggal 21 juni 2018
oleh pengadilan negeri kelas 1a Jakarta Selatan , saya Ayu Daneswara sebagai ketua majelis, sebagai
hakim anggota 1, (nama h2) sebagai hakim anggota 2.

Baik setelah memeriksa kelengkapan ruang sidang. ruang sidang ini telah dinyatakan lengkap dan sah
untuk digunakan sebagai tempat persidangan.
Kepada para hadirin diharapkan mentaati atuaran yang telah dibacakan, dan kepada para pers
dipersilahkan untuk mengambil gambar namun cahanya harap dimatikan, karena dapat menggangu
jalannya persidangan

Baik panitera siap ya (ya), Anggota siap,

Persidangan negeri kelas 1a Jakarta Selatan pada peradilan tingkat pertama dengan nomor register
perkara (nomor perkara) atas nama PT Prasada Saskara sebagai penggugat melawan Chester Energy
Ltd sebagai tergugat, pada hari senin 2 juli tahun 2018 bertempat di ruang sidang Kartika di buka dan
dinyatakan terbuka untuk umum (ketok palu 3x).

Baik lah Panitera ini benar ya berkas perkara pada hari ini (benar yang mulia) baik saudara Penggugat,
Majelis akan memeriksa terlebih dahulu identitas dari pihak Penggugat. harap Penggugat jawab
identitasnya berdasarkan kartu identitasnya, dapat dipahami ya (dipahami yang mulia)

{Bertanya identitas penggugat}

Baik selanjutnya majelis akan memeriksa identitas dari tergugat

{Bertanya identitas tergugat}

Baiklah pihak Penggugat apakah didampingi kuasa hukumnya atau tidak (didampingi yang mulia)
Bagai mana dengan pihak Tergugat, di dampingi oleh Kuasa Hukum atau tidak (didampingi yang
mulia)

Baik panitera silahkan panggilkan kuasa hukum dari pada pihak penggugat maupun tergugat

Baik kuasa hukum tergugat berapa jumlah kuasanya(...), Membawa surat kuasa dan berbagai sumpah
advokatnya?(...), Baik silahkan dibawakan kepada majelis.

Kuasa hukum tergugat silahkan maju untuk memeriksanya juga, cukup? Baik silahkan duduk kembali.

Kuasa hukum tergugat apakah membawa bea sumpah dan juga identitasnya, baik silahkan pihak
tergugat, kuasa hukumnya membawa bea sumpah dan juga identitasnya pada majelis. kepada kuasa
hukum tergugat silahkan maju untuk memeriksanya....

(18:11)
Tergugat menyatakan cukup dengan jawabannya;
Menimbang, bahwa Tergugat I telah mengajukan bukti saksi yang telah memberikan keterangan diba
wah sumpah, sebagai berikut:

Saksi Desilawati, ST, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

Bahwa saksi mengenal dari Sdr.Ben Bella (Tergugat ll) dari Sdr.Joni yang menjadi perantara ketika sua
mi saksi membeli tanah tersebut;

Bahwa ada 3 (tiga) bidang tanah yang Suami saksi beli dari Sdr.Ben
Bella (Tergugat I1) dan tanah tersebut atas nama Ben Bella;
Bahwa tanah tersebut terletak di Perum. Arindra blok C4, C5, dan C6
Kec. Tanjung Seneng Kota Bandar lampung;
Bahwa Luas masing masing bidangnya saksi kurang mengetahuinya tapi
luas keseluruhan setahu saksi kurang lebih 300 m2;
Bahwa saksi ikut saat survey tanah tersebut bersama suami saksi
ditemani Sdr.Ben Bella selaku pemilik tanah tersebu dan Sdr. Joni
sebagai perantara kami sebelumnya, dan tanah tersebut resmi dibeli
suami saksi setelah 2 hari dari kami melakukan survey ke tanah tersebut;
Bahwa saksi tidak mengetahui dari mana Sdr. Ben Bella mendapatkan
tanah tersebut
Bahwa tanah tersebut dibeli pada tahun 2015 seingat saksi bulan
Agustus, dan setelah suami saksi membeli tanah tersebut sudah
dilakukan balik nama atas tanah tersebut oleh notaris menjadi atas nama
Sdr.
Sdr. Qamilah Ayuni Azzahra, namun saksi tdiak melihat saat
dilakukannya balik nama tersebut karena yang mengurus balik nama
tersebut suami saksi;
Bahwa setelah suami saksi membeli tanah tersebut tidak pernah ada
masyarat di daerah sekitar lokasi tanah yang mempermasalahkan atau
mengklem tanah tersebut;
Bahwa saksi tidak mengetahui tentang akta jual beli tanah tersebut
karena suami saksi yang mengurusnya;
Bahwa yang melakukan transaksi jual beli tanah tersebut yaitu antara
suami saksi dengan Sdr. Ben bella;
Bahwa DP yang sudah dibayarka oleh suami saksi kepada Sdr. Ben
Bella setahu saksi sejumlah Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah) dan
langsung diberikan sertifakat tanah tersebut;
Bahwa tanah tersebut saat dibeli suami saksi tidak dalam status jaminan
atau hak tanggungan, dan saksi tidak pernah mendengar tanah tersebut
sudah dibeli orang lain;
Bahwa proses pembayaran tanah tersebut berlangsung dirumah saksi,
dan Sdr.Ben Bella datang ke rumah saksi pada malam hari, namun saksi
tidak berada disana saat suami saksi memberikan uang pembayaran
tanah kepada Sdr.Ben Bella;
Bahwa saksi melihat tanah tersebut sudah ada bangunan pada tahun
2018 bulan nya saksi lupa;
Bahwa sebelum suami saksi membeli tanah tersebut benar benar tanah
kosong tidak ada bangunan ataupun tanaman apapun dan belum ada
pondasi yang terbangun pada tanah tersebut

Bahwa saksi mengetahui tanah tersebut sudah di miliki oleh orang lain
yaitu awalnya saksi sengaja lewat tanah tersebut hanya untuk mengecek
situasi dan keadaan tanah tersebut, namun saksi melihat ada bangunan
yang sedang dibangun dan patok yang saksi buat sebagai batas tanah
tersebut sudah tidak saksi lihat lagi dan sepenglihatan saksi tanah
tersebut luasnya menjadi mengecil;
5anwa selanjutnya saksi langsung memfoto keadaan tanah tersebut
kemudian saksi melaporkan nya kepada suami;
Bahwa yang berdiri diatas tanah tersebut sebuah bangunan rumah sudah
ditempati oleh pemiliknya;
Bahwa saksi pernah mengkonfirmasi kepada Sdr. Silfi Yana (Turut
Tergugat ) yang telah membangun bangunan di atas tanah tersebut,
dengan mendatangi Sdr. Silfi Yana namun Sdr. Silfi Yana merasa juga
memiliki sertifikat tanah yang sah;
Saksi Joni Kuniawan, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Bahwa saksi mengenal Sdr. Ben Bella (Tergugat ) karena saksi memiliki
bisnis dengan Sdr.Ben Bella, yaitu sejak tahun 2014 membantu Sdr.Ben Bella
untuk menjualkan unit rumah perumahan di Prum Arindra dan mendapatkarn
komisi dari Sdr.Ben Bella;
Bahwa Sdr. Dian menanyakan tanah kepada saksi tanpa saksi tawari
kemudian saksi memberikan informasi mengenai tanah yang dimiliki Sdr.Ben
Bella,
Bahwa tanah tersebut terletak pada blok C4, C5, dan C6 di Perum. Arindra
Kec.Tanjung Seneng Kota Bandar Lampung. luasnya saksi tidak
mengetahuinya namun tanah tersebut terbagi menjadi 3 kapling tanah;
Bahwa saksi tidak mengetahui ketika terjadinya transaksi jual beli pada tanah
tersebut, hal tersebut hanya diketahui Sdr.Ben Bella dan Sdr.Dian
Bahwa saksi melihat tanah tersebut sudah ada bangunan pada tahun 2018
bulan nya saksi lupa, yaitu sebuah bangunan rumah yang sudah ditempati;
Bahwa tanah tersebut sebelumnya benar benar tanah kosong tidak dengan
bangunan ataupun tanaman apapun;
Bahwa pada tahun 2015 seingat saksi bulan Agustus Sdr.Dian menghubungi
saksi kemudian kami bertemu di lokasi dengan ditemani Sr.Ben bella selaku
pemilik tanah tersebut, dan setelah saksi mengantarkan Sdr.Dian survey saksi
tidak mengetahui kelanjutan jual beli tanah tersebut;
Bahwa tanah tersebut tidak dalam status jaminan atau hak tanggungan, dan
saksi tidak pernah mendengar tanah tersebut sudah dibeli orang lain;