Anda di halaman 1dari 13

Umurnya berapa tahun?

Saksi : 83

Lahir pada 1 Desember tahun 1939 yah

Baru H syamsuddin usia?

Saksi : 56 saya 53

Kenal dengan H,syarifuddin, Dg sele,*, pak Haris, Alimuddin, *, *, Akip, Jumadi, samsia,
Baharuddin, kenal ?

Saksi : maaf pak tidak ada saya kenal

-pengucapan sumpah

Saksi tau apa yang dipermasalahkan disini?

Saksi b : masalah tanah

Tanah itu yang duduki atau yang urus sekarang itu siapa?

Saksi : pegawai

Sejak kapan mereka tinggal disitu?

Saksi :

Mereka tinggal disitu karena apa, karena kemauan sendiri atau karena diizinkan oleh

Saksi : diizinkan dari atasan,ada sk

Sk dari siapa

Saksi : pimpinan

Tapi menurut saksi tanah itu milik siapa

Saksi : PU

Tau darimana PU punya tanah itu?

Saksi :
**
Sejak tahun berapa?

Saksi : 69 * penjelasan

Saat sebelum PU menguasai tanah itu pernah ada orang lain yang menguasai atau tidak

Saksi : tidak pernah

Tinggal disitu atau dimana?

Saksi : saya di depan

Di depan tanah sengketa itu?, Sejak kapan saksi tinggal disitu?

Saksi : sejak tahun 72

Apakah saksi pernah melihat keberatan terhadap pu ini atau siapa

Saksi : tidak pernah

Dulunya tanah sengketa disitu merupakan tanah apa disitu?

Saksi : tanah kosong terus ada tanami

Pernah liat siti aminah dan pak baharuddin

Saksi : tidak ada saya kenal

**
Apa yang akan saksi terangkan mengenai tanah sengketa ini

Saksi : yang saya mau sebut karena saya tinggal tahun 72 disitu tempatnya PU, jadi tentang
batas-batas saya sudah tahu karena memang perintah dari kepala * pada waktu itu 3 orang
menjaga batas batas, sampai teman saya meninggal. Pada waktu itu saya tinggal tahun 70an
batas-batas itu saya tinggali tapi diluar yah saya tidak tahu batas-batasnya. Makanya saya
tahu tempatnya PU, bahwa tempatnya PU itu ada kurang lebih 18 hektar. Kurang lebih ya pak
karena waktu itu masih meteran dipakai. Saya disitu dari tahun 70 pak sampai 78.

Kalau sekarang tinggal dimana?

Saksi : *
Apakah anda pernah ke tempat tanah sengketa itu lagi

Saksi : saya sudah tidak tinggal disitu hanya melihat saja, saya disitu hanya sampai saya
pensiun.

Apakah ada orang yang tinggal si tanah itu?

Saksi : ya ada, sebelum saya *, di atas itu di perumahan kanada itu PU yang bikin sampai
sekarang ini

Berapa orang yang tinggal disitu?

Saksi : kira-kira tahun 80 banyak mi orang tinggal disitu pak

Tahu tidak PU dapat dari mana tanah itu?

Saksi : dari atasan saja yang menunjuk kalau disitu, pernah ada dari beberapa kabupaten yang
tidak ada rumahnya pernah disuruh bangun rumah disitu

Pak saksi dulu kerjanya di PU?

Saksi : iya pak saya dulu pekerja PU, jadi dulu saya tinggal disitu untuk menjaga batas-batas

Ada tidak yang keberatan

Saksi : tidak ada yang komplain bahwa tanahku ini. Ada orang dulu pekerja sawah didekat
situ bukan pekerja PU itu pun saya tidak tahu siapa

Saudara pernah tinggal di tanah objek sengketa itu sejak tahun berapa?

Saksi : dari tahun *

10 tahun saudara tinggal disitu sebagai pegawai PU yah. Lalu saudara tinggalkan tempat itu
sudah 10 tahun yang lalu, kenapa saudara tinggalkan rumahnya disitu?

Saksi : itu rumah dinas dijual

Jadi di jual yah, ada tidak surat-suratnya

Saksi : bukan tanahnya dijual tapi rumahnya, rumah dinas

Rumahmu kamu jual kepada orang lain, lalu mengapa anda menjualnya?

Saksi : terlalu bising


Ada surat-suratnya tanah itu?

Saksi : ada

Surat-surat apa?

Saksi : bukti pembelian

Bukti pembelian dari mana?

Saksi : dari PU

Apakah tanah itu dijual oleh PU?

Saksi : saya yang beli dari PU tapi diluar pagar

Bukan tanah sengketa?

Saksi : bukan

Yang kita bicarakan ini mengenai tanah sengketa

Saksi : kalau tanah sengketa itu tidak bisa dibeli

Tadi kan kamu terangkan bahwa kamu pernah tinggal didalam tanah sengketa

Saksi : tidak

Kamu tidak tinggal di tanah sengketa tapi diluar tanah sengketa, mau pindah dari luar tanah
sengketa itu karna kamu sudah jual kepada orang lain, lalu yang tinggal di dalam tanah
sengketa itu siapa

Saksi : saya tidak bisa,saya tidak hafal siapa saja yang tinggal disitu

Saya tanya lagi, kan banyak yang tinggal di dalam tanah sengketa, mengapa dia tinggal di
tanah sengketa.

Mohon maaf majelis mungkin yang dimaksud tanah sengketa yang sekarang ini karena dulu
tidak ada tanh sengketa, dulu tanah yang dikuasai oleh PU itu tidak pernah bersengketa. Yang
konteks yang sengketa yang sekarang yah yang jadi objek gugatan itu yang dimaksud itu.
Jangan sampai saksi salah paham lagi
Itu tanah sengketa merupakan tanah yang dipermasalahkan sekarang, apakah saksi tau tanah
yang dipermasalahkan ini

Saksi : tanah sengketa

Iya tanah yang disengketakan itu hanya 1 hektar, itu batas- batas, utara tanah dinas, sebelah
selatan tanah kosong atau tanah mama Ari, sebelah timur tanah kosong atau tanah *, sebelah
barat tanah kosong atau jalan sangalina.
Kalau tanah ini siapa yang tinggal didalamnya, ini disebut tanah sengketa yang
dipermasalahkan antara penggugat dengan tergugat.

Saksi : saya kira tadi orang yang tinggal di dalam pagar jadi saya bilang banyak

Tau ini siapa-siapa saja yang tinggal di dalam

Saksi : oh yang ini ada 11 orang

Siapa semua yang sebelas orang itu

Saksi : Fitri,

Saya tanya lagi mengapa sebelas orang ini tinggal di dalam tanah sengketa?

Saksi : karena disuruh

Jadi dia tinggal disitu karena disuruh oleh?

Saksi : atasan, karena tidak mungkin dia mau masuk disitu kalau tidak disuruh

Waktu itu siapa yang suruh?

Saksi : *

Jadi pada saat itu hanya disuruh saja tinggal ya dia tidak membeli, sampai sekarang.

Saksi : iya sampai sekarang

Belum ada yang menjual

Saksi : tidak bisa dijual

Kenapa tidak bisa dijual

Saksi : kan sudah dimiliki jadi tidak bisa dijual


Apakah itu termasuk miliknya atau milik pemerintah atau bagaimana

Saksi : karena tanah pemerintah

Saudara saksi saya akan sebutkan beberapa nama 11 orang yang saudara saksi tadi sebutkan
sebagai pensiunan PU. Saudara saksi kenal dengan H. Fitri kudus pensiunan PU?

Saksi : kenal

Kenal dengan pensiunan namanya

Alimuddin? Saksi : kenal

Kenal dengan pensiunan namanya H.Haris?

Saksi : kenal

Kenal dengan pensiunan namanya Hamid almarhum?

Saksi : kenal

Kenal dengan pensiunan namanya Akip

Saksi : iya

Kenal dengan pensiunan namanya Jumadi

Saksi : iya kenal

Kenal dengan pensiunan atas nama Narong almarhum?

Saksi : kenal

Kenal dengan pensiunan atas nama Baharuddin?

Saksi : kenal

Kenal dengan pensiunan atas nama Alwi.s

Saksi : kenal

Jadi 11 orang ini saudara saksi kenal semua ya, jadi 11 orang yang saya sebutkan saudara
saksi kenal semua
Saksi : iya kenal semua

Mereka itu pensiunan PU saat itu apa jabatan saudara?

Saksi : saya pernah ditunjuk jadi kepala

Jadi saudara saksi merupakan atasan dari 11 orang yang saya sebutkan tadi, saudara saksi
sejak kapan bekerja di PU itu, atau kantornya berada disitu kan di dekat objek sengketa?

Saksi : tahun 72

Jadi tahun 72 itu saksi sudah bekerja atau berkantor ditempat itu ya. Nah setahu saudara saksi
PU menguasai tanah itu apakah ada sertifikat atau tidak.

Saksi : punya

Apakah saudara saksi pernah melihat sertifikat itu?

Saksi : fotocopy nya pernah, yang aslinya ada di kantor PU

Jadi termasuk 11 orang yang saya sebutkan tadi itu apakah lokasi rumah yang mereka bangun
itu, itu masuk di tanah PU juga?

Saksi : masuk

Apakah mereka dapat izin tinggal dari PU sebagai pemilik tanah

Saksi : dapat kan kalau tidak ada izinnya tidak bisa masuk

Jadi dia dapat izin?

Saksi : iya dapat izin dengan SK

Jadi 11 orang yang saya sebutkan tadi yang sekarang pensiunan PU semua mendapatkan SK
untuk tinggal disitu dan PU punya sertifikat

Saksi : iya.

Nah saudara saksi tahun 72 saudara saksi sudah bekerja di kantor PU yah, apakah dari tahun
72 itu pernah ada orang yang mempersoalkan keberadaan 11 orang yang tinggal disitu

Saksi : tidak ada


Saudara saksi pensiun tahun berapa?

Saksi : 96

Tapi semenjak waktu saudara saksi masih kerja tidak ada orang yang mempersoalkan.
Apakah saudara saksi tahu kalau 11 orang yang tergugat tadi itu setiap tahun membayar paka
ke negara?

Saksi : iya masing-masing bayar pbb

Jadi di atas itu ada sertifikat kemudian mereka punya SK kemudian setiap tahun mereka
bayar pajak ke negara?, Dan itu tidak pernah dipermasalahkan atau tidak pernah ada orang
yang mempermasalahkan keberadaan mereka.

Oke saudara saksi dari tahun 72 adakah disekitar situ ada namanya jalan sangalina?

Saksi : tidak ada, nanti PU yang rintis nanti itu ada jalan batara bira

Oh jadi PU yang rintis disitu ada nama jalan batara bira, tidak pernah ada jalan sangalina?

Saksi : tidak ada

Kali ini barusan mendengar ada nama jalan sangalina?, Selama ini ada jalan yang dirintis PU
namanya jalan Batara bira.
- Bapak dulu bekerja dimana pak?

Saksi 2 : saya masuk tahun 70 di PU pak

Pernah bangun rumah disitu juga?

Saksi 2 : pernah diberikan kepala peralatan di * di perbatasan situ.

Pernah dibangunkan sama kepala peralatan?

Saksi 2 : insinyur Baharuddin

Itu tahun berapa pak?

Saksi 2 : tahun 70, saya tinggal disitu 3 orang meninggal dua tinggal saya sebagai sekarang
ini

Tahun 70 sampai tahun berapa bapak tinggal disitu


Saksi 2 : saya tinggal tahun 70 sampai tahun 78 disitu belum ada rumah, saya kawin tahun 79
tinggalkan itu tapi tetap saya bekerja di PU.

Jadi tempat tinggal saja yang pindah tapi kantor tetap disitu. Jadi tempat tinggal pindah
setelah menikah tahun 79 pindah tapi setiap hari tetap kesitu karena berkantor disitu. Kalau
boleh tau saksi pensiun tahun berapa saksi?

Saksi 2 : saya sudah 12 tahun pensiun ini

Dari semenjak saudara saksi bekerja apakah pernah ada orang yang mempersoalkan
keberadaannya pegawai PU yang tinggal diatas tanah yang disertifikatkan oleh PU

Saksi 2 : selama saya tinggal disitu pak disuruh tinggal di perbatasan itu tidak ada yang
coba-coba bilang tanahnya, jangankan masyarakat disitu takut karena dijaga oleh satpol PP.
Pada waktu itu masih pusat yang pegang. Karena dulu itu * PU kemudian dikembalikan
kepada otonom.

Jadi saksi pernah tinggal dari tahun 70 sampai tahun 79 itu atas perintah atasan juga?

Saksi 2 : iya, kepala peralatan

Saat itu saksi bekerja di PU sebagai apa?

Saksi 2 : saya banyak tugas pak, mulai namanya kita di peralatan,penyapu service, saya alami
semua jadi banyak pengalaman-pengalaman saya dapat.

Saudara saksi semenjak tahun 70 pak saudara saksi ada di objek itu apakah peenah ada orang
yang mengaku pemilik tanah itu

Saksi 2 : tidak ada sama sekali

Saudara saksi apakah lokasi yang ada di sertifikat itu pernah di pagar?

Saksi 2 : saya tinggal disitu di perbatasan pagar disuruh jaga disitu baru selesai pagar disuruh
masuk bahwa ini lokasinya PU

Jadi jelas yah mana lokasi PU

Saksi 2 : lokasinya PU ini jelasnya,tapi saya tidak tahu luasnya tapi kurang lebih 18
hektar. Tapi yang disengketakan sekarang itu lokasinya PU. Jadi saya heran itu kalau ada
orang itu karena saya tinggal di perbatasan.

Sepengetahuan saudara saksi apakah di lokasi objek tanah sengketa sekarang ini pernah
ditempati bahan material oleh PU?
Saksi 2 : iya pernah pak

Di Sekitar objek sengketa saudara saksi pernah mendengar ada nama jalan sangalina?

Saksi 2 : tidak ada pak, PU yang bikin jalanan masuk. Saya tahu karena saya tinggal disitu,
waktu masih hutan-hutan .

yang saya mau tanyakan, tabe saksi namanya tadi siapa saya tidak dengar

Saksi : kaharuddin

Saudara saksi tadi sudah memberikan keterangan. Apakah dikantor PU disana itu pernah
masuk wilayah maros?

Saksi : memang dari maros

Apakah saksi tau PU memperoleh darimana tanah itu?

Saksi : dari Maros

Bapak ada pada saat itu waktu diberikan tanah?

Saksi : tidak ada, saya hanya dengar-dengar

Darimana ki tau i kalau daa sengketa disana

Saksi : dari

Dari rumahta sama yang disengketakan berapa jaraknya, jauh ya?

Saksi : 20 km

**
Waktu kita disana apakah sudah ada kantor atau sementara dibangun atau belum ada

Saksi : sementara dibangun.

Jadi pada saat itu kita tidak tinggal disitu

Saksi : belum

Dimana ji
Saksi : jalan veteran 3

Itu aarga yang 11 orang sudah ada atau belum

Saksi : belum

Apakah anda sudah membaca bahwa di SK itu ada nama-nama yang diizinkan masuk oleh
PU

Saksi : pernah

Apakah tau nama-nama yang berada didalamnya?

Saksi : tau

Luas tanah masing-masing didalam ada?

Saksi : tidak ada, masing-masing membangun.

Itu bukan PU yang bangunkan ataupun biayai?

Saksi : bukan

jadi bapak pernah tinggal disana dari tahun 70 sampai tahun 79, bapak dulu bagia
peralatan, apakah sudah ada memang kantor berdiri disitu?

Saksi 2 : sudah ada pak

Apakah tahun 70 sudah masuk wilayah * atau maros?

Saksi 2 : masuk

Apakah tau disana ada kampung bulurokeng atau apa?

Saksi 2 : ada bulurokeng, masukmi

Jadi Pai yang baru?

Saksi 2 : Iya Pai

Ini tanah sengketa apakah orang yang ada di dalam situ apakah orang-orang PU atau diluar

Saksi 2 : itu yang dipersengketakan sekarang adalah tanahnya PU.


Saksi saya mempertegas orang-orang yang didalamnya 11 orang itu apakah dia mendapat SK
dari dinas PU atau dia mengambil sendiri

Saksi 2 :

Saudara saksi kan tadi mengatakan sudah banyak yang masuk sebelum saya. Apakah yang
orang di dalam itu punya sertifikat masing-masing?

Saksi 2 : tidak, dia hanya tinggal saja disitu

Jadi apakah dinas PU yang bnagunkan atau bangun sendiri-sendiri

Saksi 2 : bangun sendiri-sendiri

Saudara saksi bilang pernah tinggal di sana tahun 70 sampai tahun 79,apakah sudah tau pada
saat itu atau belum

Saksi 2 :

Bapak tahu batas-batasnya?

Saksi 2 : tahu,sampai sekarang saya tahu.

Coba sebelah utara?

Saksi 2 : kalau sebelah utaranya saya tidak tahu apa tapi saya tahu semua yang ada disana.

Hanya untuk mempertegas keterangan saudara saksi, saudara saksi tahu tidak apa yang
sebenarnya kita permasalahkan dalam perkara ini

Saksi : masalah tanah

Bisa saudara jelaskan dimana letak tanah objek sengketa yang disebutkan dalam perkara ini?
Terletaknya jalan apa, kelurahan apa, kecamatan apa dan kota apa?

Saksi : Lupa

Menurut saudara saksi atas tanah objek sengketa menurut saudara saksi berapa kira-kira luas
tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini.

Saksi : tidak tahu.

Saudara saksi setahu saudara saksi sejak kapan 11 orang tergugat itu tinggal di tanah PU itu?
Sejak tahun berapa itu
Saksi : sekitar tahun 78

Menurut ingatan saudara saksi tahun 78 ya termasuk 11 orang tergugat itu, pernah ketemu
disitu para tergugat itu?

Saksi : saya biasa ke rumahnya

Apakah boleh warga bukan pegawai PU boleh membangun dalam situ

Saksi : tidak bisa

Kenapa tidak bisa

Saksi : karena perintah dari atasan harus pegawai PU yang tinggal disitu.

Anda mungkin juga menyukai