Anda di halaman 1dari 5

NASKAH SIMULASI PERSIDANGAN ISBAT NIKAH

MAHASISWA PPA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG


PENGADILAN AGAMA KOTA CIMAHI
2021

Peran :
1. Hakim Ketua : Dafa
2. Hakim Anggota : Euisy (2) dan Dwi (3)
3. Panitera : Dinar
4. Pemohon 1 : Adit
5. Pemohon 2 : Puti
6. Saksi 1 : Desi
7. Saksi 2 : Siti

SIDANG PERTAMA (Pemeriksaan Identias dan Surat Permohonan)


H. Ketua : Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim Pengadilan Agama Kota Cimahi,
pada hari ini tanggal 8 Oktober 2021 kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum (ketuk palu 3x)
Panitera : Antrian 01 atas nama Aditya bin……… dan Puti binti……….. silahkan masuk
keruang sidang.
H. Ketua : Pemohon 1 nama anda siapa?
P.1 (suami) : Aditya bin……………
H. Ketua : Pemohon 2 siapa namanya?
P.2 (istri) : Puti binti…………..

TAHAP 1 (Pemeriksaan berkas pemohon)


H. Ketua : Disini pemohon 1 dan pemohon 2 sebagai suami istri kan? Kapan nikahnya?
P.1 : 12 Agustus 2018
H. Ketua : Anda saat melakukan pernikahan ini bertempat dimana?
P.1 : Dirumah Penghulu
H. Ketua : jadi, menikahnya dirumah penghulu dan yang menikahkan langsung
penghulunya itu ya?
P.1 : Betul yang mulia
H. Ketua : Saat anda menikah pada saat itu, siapa yang menjadi wali?
P.1 : Ayah dari calon Istri saya
H. Ketua : Pada saat itu apakah ada saksi –saksi yang datang?
P.1 : ada yang mulia
H. Ketua : Kemudian pada saat anda menikah berapa mahar yang anda berikan?
P.1 : Rp. 1.000.000,-
H. Ketua : Status anda saat sebelum menikah itu apa? Perjaka atau sudah menikah?
P.1 : Masih lajang yang mulia.
H. Ketua : kalo istri anda ini dulu statusnya apa? Perawan atau sudah pernah menikah?
P.2 : Perawan yang mulia
H. Ketua : Bagaimana ada tambahan lagi? (bertanya kepada hakim anggota)
H.2 : Pernikahan pemohon 1 dan pemohon 2 ini apa sudah dikaruniai anak?
P.2 : Sudah
H.2 : Berapa?
P.2 : 1 anak
H.2 : laki-laki atau perempuan?
P.2 : Perempuan
H.2 : ya cukup (menoleh ke hakim ketua)

TAHAP 2 (Pembuktian dan Saksi-saksi)


H. Ketua : baik, sebelumnya anda sudah diminta untuk membawa saksi dan alat bukti,
sudahkan?
P.2 : Ya, sudah.
H. Ketua : bisa diserahkan barang buktinya. (P. 1 menyerahkan alat bukti kepada majlis
hakim)
Panitera : Saksi-saksi dari Bpk. Adit dan Ibu Puti silahkan masuk ruang sidang.
H. 3 : ini yang namanya Desi (saksi 1) yang mana?
S.1 : (mengacungkan tangan)
H.3 : Nama orangtuanya siapa?
S.1 : ……………………
H.3 : Kalo saksi 2 namanya siapa?
S.2 : Siti Masyitoh yang mulia
H.3 : Nama orangtuanya?
S.2 :……………………..
H.3 : Silahkan berdiri dulu para saksi, disumpah dulu ya. Ikuti perkataan saya.
Wallohi, Demi Allah saya bersumpah akan memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Silahkan duduk kembali.
H.3 : saksi 1 siapa tadi namanya?
S.1 : Desi yang mulia
H.3 : Apa hubungan anda dengan pemohon 1 dan 2 ini?
S.1 : Saya sebagai Tantenya
H.3 : Anda mengetahui tahun berapa mereka menikah?
S.1 : Tahun 2018
H.3 : Apakah anda tahu tempat mereka melaksanakan akad dimana?
S.1 : Dirumah Penghulu
H.3 : Apakah anda hadir saat pernikahan itu?
S.1 : Ya, saya hadir
H.3 : Terus yang menjadi Wali pada saat itu siapa?
S.1 : Bapak kandungnya pemohon 2
H.3 : Apakah selama ini Pemohon 1 dan Pemohon 2 ini pernah bercerai?
S.1 : Tidak
H.3 : Apakah anda tau kenapa anda dipanggil sebagai saksi hari ini?
S.1 : Ya, saya tau
H.3 : Ya, cukup. Selanjutnya saksi 2.
H.2 : Saudari Siti, Apa hubungan anda dengan pemohon 1 dan 2?
S.2 : Saya adik kandung dari pemohon 2
H.2 : Apa anda tahu kapan pemohon 1 dan pemohon 2 ini melangsungkan
pernikahan?
S.2 : Ya, saya tahu
H.2 : Tahun berapa?
S.2 : Tahun 2018
H.2 : Kalo tanggal persisnya apa anda masih ingat?
S.2 : Tanggal 12 Agustus 2018
H.2 : Apa anda hadir saat pernikahan itu berlangung?
S.2 : Hadir
H.2 : Apa anda tahu siapa Wali nikah pernikahan pemohon 1 dan pemohon 2?
S.2 : Tahu
H.2 : Siapa?
S.2 : Ayah kandung saya, yakni Ayah kandung dari pemohon 2 juga.
H.2 : Apakah selama pernikahan pemohon 1 dan pemohon 2 ini pernah ada
perceraian?
S.2 : Tidak pernah
H.2 : Apakah selama pernikahan, Pemohon 1 dan pemohon 2 ini pernah pindah
agama?
S.2 : Tidak pernah
H.2 : Apa pada saat mereka menikah, ada pihak yang keberatan dengan pernikahan
tersebut?
S.2 : Sepengetahuan saya saat hadir disana, tidak ada yang mengatakan keberatan.
H.2 : Dari pernikahan Pemohon 1 dan Pemohon 2 ini apakah sudah dikaruniai anak?
S.2 : Sudah
H.2 : Berapa?
S.2 : ada 1
H. Ketua : Baik, cukup. Saksi bisa meninggalkan ruang sidang.

TAHAP 3 (Kesimpulan Pemohon)


H. Ketua : Kesimpulannya gimana pemohon 1 dan pemohon 2?
P.1 : Kami tetap mengajukan Permohonan Isbat nikah
H. Ketua : Sidang kami tudan sampai tanggal 15 Oktober 2021 untuk melakukan
Musyawarah majlis (ketuk palu 1x)

TAHAP 4 (Musyawarah Majlis)


H. Ketua : Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim Pengadilan Agama Kota Cimahi,
pada hari ini tanggal 15 Oktober 2021 kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum (ketuk palu 3x)
Panitera : Antrian 01 atas nama Aditya bin……… dan Puti binti……….. silahkan masuk
keruang sidang.
H. Ketua : Setelah melakukan musyawarah majlis, kita bersepakat untuk mengesahkan
pernikahan antara saudara Adit dan saudari Puti.

TAHAP 5 (Putusan Majlis Hakim)


H. Ketua : Bismillahirrahmanirrahim. Putusan No. 144/Pdt/2021/Pa.Cmi. Demi Keadilan
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, majlis hakim PA Kota Cimahi atas
perkara ini setelah mendengarkan keterangan Pemohon dan para saksi
menetapkan : 1) Mengabulkan permohonan Pemohon 1 dan Pemohon 2., 2)
Menetapkan sah pernikahan Pemohon 1 dan Pemohon 2., 3) Memerintahkan
kepada pemohon 1 dan Pemohon 2 untuk mencatatkan pernikahan tersebut
kepada pegawai pencatat nikah KUA kecamatan Cimahi Selatan, 4)
Membebankan kepada Pemohon 1 dan Pemohon 2 untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp. 241.000,- (Ketuk palu 1x)
H. Ketua : Silahkan Pemohon 1 dan 2 bisa diambil. (Para pemohon mengambil resi biaya
perkara)
H. Ketua : Sidang hari ini dinyatakan ditutup. (ketuk palu 3x)

Anda mungkin juga menyukai