Anda di halaman 1dari 2

NAMA:ELIZA KADRINA

NIM:C1D319046

Puting Beliung Shattered Houses in Surabaya


Berita.com,Surabaya: Torrentia down pours joined by solid winds devastated many
homes. Individuals who are living in a town in Surabaya, East Java did not accept
that their homes were wrecked as a resultof a tornado. As demonstrated in Net TV
Afternoon News, Thursday (15/03/2015), when the occurrence occurred, the
individuals over-burden by escaping. “The wind wasso solid we all used up the
house on the grounds that the rooftop and tiles scattered,” said a villager. The
occupants,whose,house broken need to clear to a neighbor’s home whose house
made due from tornado. The episode came about misfortune up to several millions
dollars.

In the interim, a Puting Beliung thumped down electrical cables and various
trees in Surabaya Madura. Subsequently, power and phone were detached. Solid
winds likewise demolished a sanctuary there. “The solid winds thumped down the
wall outside and flew rooftop’s sanctuary,” said one of occupants. As per BMKG
Region I Surabaya, Madura, The solid winds that happened in Madura called windy
wind which has speed 34 bunches every hour (AN)
Artinya:
Angin Puting Beliung Hancurkan Rumah di Surabaya
Berita.com, Surabaya – Hujan yang sangat deras disertai angin kencang
menghancurkan puluhan rumah warga. Para warga yang tinggal di perkampungan
Surabaya, Jawa Timur, itu tak percaya bahwa rumah mereka hancur karena angin
puting beliung.
Seperti ditayangkan di Berita Siang NetTV, K (15/3/2015), Saat kejadian
berlangsung, para warga berlarian menyelamatkan diri mereka. “Anginnya sangat
kencang kami semua berlari keluar rumah karena genting dan atap rumah
berhamburan,” jelas seorang warga. Para warga yang rumahnya hancur terpaksa
mengungsi ke rumah tetangganya yang rumahnya selamat dari angin puting beliung.
Kejadian tersebut megakibatkan kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara itu, angin puting beliung merobohkan tiang listrik dan sejumlah pohon
besar di Surabaya dan Madura. Akibatnya, aliran listrik dan telpon terputus. Angin
yang sangat kencang juga juga menghancurkan sebuah Pura. Pagar luar Pura itu
rusak berat
“Angin kencang itu merobohkan pagar pura bagian luar dan menerbangkan

atapnya,” kata seorang warga.Menurut BMKG Wilayah I Surabaya, Madura, angin

kencang yang terjadi di Madura disebut angin ‘gusty’ yang memiliki kecepatan 34

knot per jam.

Anda mungkin juga menyukai