Anda di halaman 1dari 29

SOSIALISASI ITERASI

DAN
SIMPLIFIKASI CAPD DI FKRTL
dr. Binti Lukluah

Surabaya, 08 Agustus 2022

BPJS KESEHATAN CABANG SURABAYA


Implementasi Iterasi Obat Kronis
di FKRTL

SIMPLIFIKASI LAYANAN Continous Ambulatory


Peritoneal Dyalisis (CAPD)

2
SISTEM PEMBAYARAN PELAYANAN OBAT
PERMENKES NO.52 TAHUN 2016

FKTP FKRTL

Non
Kapitasi Non Kapitasi INA CBG
INA CBG

Obat PRB Obat Kronis Non


Stabil Obat Kemoterapi Special Drugs
(Ketentuan Obat 7 + 23)
Special drugs dibayar dengan sistem
top up yaitu obat untuk Thalasemia
(Deferiprone, Deferasirox dan
Deferoksamin), Albumin, Streptokinase
dan anti Hemofilia Factor

3
DIGITALISASI ITERASI PERESEPAN OBAT KRONIS DI FKRTL
PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
(DIPRAKTISKAN)

Tujuan : bentuk kemudahan pelayanan publik dan memberikan kepastian


dalam pelayanan obat bagi Peserta JKN

Sasaran : Pelayanan obat bagi Peserta JKN dengan penyakit kronis yang
belum memenuhi kriteria Program Rujuk Balik (PRB)

Iterasi obat merupakan salah satu indikator FKRTL Berkomitmen Pelayanan


JKN BPJS Kesehatan tahun 2021

4
ITERASI

Iter obat Kronis


Iter Persesepan
Iter Obat Kronis Non-PRB
Consumables
masuk daftar PRB dan/obat
CAPD
kemoterapi oral
▪ Petugas FKRTL wajib memastikan status keaktifan Peserta JKN
▪ Harus disertai dengan SRB • Peserta mengambil obat iter ke-1 atau ke-2 sesuai dengan pada tanggal pelayanan consumables CAPD
▪ Peserta langsung didaftarkan resep sebelumnya pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit/Apotek ▪ Petugas FKRTL menerbitkan Surat Eligibilitas Peserta Rawat
tanpa harus bertemu/konsultasi dengan Dokter Spesialis/Sub Jalan Tingkat Lanjutan (SEP RJTL) hanya untuk pelayanan
sebagai Peserta PRB melalui Spesialis terlebihdahulu, dengan membawa kartu Identitas consumables CAPD. SEP RJTL diterbitkan sesuai dengan tanggal
Aplikasi V-claim oleh PIC PRB di JKN; pelayanan CAPD yang sebenarnya dan SEP RJTL tidak
FKRTL • Petugas FKRTL/Apotek melakukan pengajuan klaim obat ditagihkan
iterasi untuk kebutuhan 30 (tiga puluh) hari dengan ▪ FKRTL mengirimkan consumables CAPD iter ke-1 atau ke-2
▪ Pelayanan obat iterasi ke-1 sampai sesuai dengan resep sebelumnya dan jadwal pelayanan CAPD
memberikan tanda/tagging/flagging pada resep induk iterasi
ke-2 dapat langsung pada Apotek di Aplikasi Apotek Online sesuai dengan ketentuan; tanpa Peserta bertemu/konsultasi dengan Dokter
PRB • Pengambilan obat iter tetap memperhatikan eligibilitas Spesialis/Sub Spesialis terlebih dahulu;
▪ Peserta atau anggota keluarganya wajib menunjukkan
▪ Selanjutnya Peserta mendapatkan peserta terkait status aktif pada tanggal pelayanan obat
identitas JKN dan menandatangani bukti pelayanan
• Petugas FKRTL/Apotek wajib memastikan status keaktifan
pelayanan kesehatan dan Peserta JKN pada tanggal pelayanan obat; dan consumables CAPD
pelayanan obat mengikuti • Peserta atau anggota keluarganya wajib menandatangani ▪ FKRTL melakukan pengajuan klaim consumables CAPD melalui
Aplikasi LUPIS sesuai tanggal pelayanan CAPD yang
mekanisme ketentuan Peserta PRB bukti pelayanan obat.
seharusnya

5
ALUR DIPRAKTISKAN

BULAN PERTAMA

Pasien berkunjung Penerbitan SEP dan Pengambilan obat


Pemberian resep
ke rumah sakit pemberian layanan ke instalasi farmasi

BULAN KEDUA DAN KETIGA

Pengambilan obat ke
Membawa copy instalasi farmasi
resep iterasi (berdasarkan resep
sebelumnya)

6
SIMULASI ITER/ PRB
RUJUKAN
FKTP NO 1 Masa berlaku rujukan FKTP
Bulan terakhir

SEP DI FKRTL SEP DI FKRTL SEP DI FKRTL Tanpa SEP RJTL Tanpa SEP RJTL
Resep Biasa Resep Biasa Resep iter 2x Ambil Obat iter ke-1 Ambil Obat iter ke-2
Dibawakan SRB Di IFRS/Apotek PRB Di IFRS/Apotek PRB
Januari Februari Maret April Mei
Klaim CBG Klaim CBG Klaim CBG Klaim Obat 30 hari Klaim Obat 30 hari
+ + + saja saja
Obat Kronis 23 hari Obat Kronis 23 hari Obat Kronis 23 hari

Pembuatan SRB di
Kenapa RS saya harus Iter ? V-Claim
Karena Ketika rujukan pasien habis, Keuntungan FKRTL?
ada potensi pasien tidak bisa kembali ke RS saya. - Menambah
Karena Sistem rujukan online capaian PRB
Sebaiknya saya iter aja, biar masih bisa dapat klaim obat
7
A. Jika dirujuk lagi ke FKRTL oleh FKTP B. Jika tidak perlu dirujuk ke FKRTL krn sudah ada SRBnya

8
Capaian iterasi sd. 30 juni 2022
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul TOTAL
Jumlah PPK Jumlah Jumlah PPK Jumlah Jumlah PPK Jumlah Jumlah PPK Jumlah Jumlah PPK Jumlah Jumlah PPK Jumlah Jumlah PPK Jumlah Jumlah PPK Jumlah
KC implement SEP implement SEP implement SEP implement SEP implement SEP implement SEP implement SEP implement SEP
asi iter iterasi asi iter iterasi asi iter iterasi asi iter iterasi asi iter iterasi asi iter iterasi asi iter iterasi asi iter iterasi
SURABAYA 1 50 2 127 2 385 4 652 5 828 5 861 4 269 23 3172

Ppkpelsjp Nama RS Bulan Dist Peserta Dist SEP RS Jumlah SEP Apotek Jumlah SEP iterasi

0217A188 RS Gotong Royong Jan-22 50 50 50 50


0217A188 RS Gotong Royong Feb-22 65 65 66 65
1301A081 RSUD Dr. M. Soewandie Feb-22 62 62 62 62
0217A188 RS Gotong Royong Mar-22 91 91 91 91
1301A081 RSUD Dr. M. Soewandie Mar-22 294 294 294 294
0217A135 RS Bhakti Rahayu Apr-22 1 1 1 2
0217A188 RS Gotong Royong Apr-22 85 85 102 85
0217A190 RS Mitra Keluarga Kenjeran Apr-22 1 1 2 1
1301A081 RSUD Dr. M. Soewandie Apr-22 564 564 565 564
0217A135 RS Bhakti Rahayu May-22 1 1 1 2
0217A188 RS Gotong Royong May-22 69 69 77 69
0217A190 RS Mitra Keluarga Kenjeran May-22 1 1 1 1
1301A081 RSUD Dr. M. Soewandie May-22 755 755 758 755
1301A100 RSU Haji Surabaya May-22 1 1 1 1
0217A138 RS Royal Surabaya Jun-22 1 1 2 1
0217A188 RS Gotong Royong Jun-22 81 81 96 81
1301A081 RSUD Dr. M. Soewandie Jun-22 775 775 776 775
1301A095 Jun-22 2 2 2 2
1301A100 RSU Haji Surabaya Jun-22 2 2 2 2
0217A142 RS William Booth Jul-22 5 5 5 5
0217A188 RS Gotong Royong Jul-22 22 22 23 22
0217A190 RS Mitra Keluarga Kenjeran Jul-22 1 1 1 1
1301A081 RSUD Dr. M. Soewandie Jul-22 241 241 243 241
TOTAL 3.170 3.170 3.221 3.172

9
Catatan penting pada kebijakan iterasi

a. Iterasi peresepan obat kronis yang termasuk dalam daftar obat PRB dapat didaftarkan menjadi Peserta Program Rujuk Bali
(PRB) dengan disertai Surat Rujuk Balik (SRB) dan memperhatikan strategi 3B (Benar diagnosanya, Benar Stabil Kondisinya,
Benar Obatnya);
b. Penagihan klaim obat iterasi ke-1 atau ke-2 tetap dilakukan sesuai dengan jadwal pengambilan obat sebenarnya, dengan
kriteria:
1) SEP RJTL tetap diterbitkan namun tidak ditagihkan sebagai klaim RJTL;
2) Setting HKonis RS pada Aplikasi Apotek Online menjadi “0” (NOL).
3) Resep dengan tanda “iter” diinput pada pendataan resep masuk aplikasi Apotek Online dengan memilih
“Diperbolehkan Iterasi 1 kali” atau “Diperbolehkan Iterasi 2 kali”
4) Pelayanan obat iter ke-1 sampai ke-2 langsung ke IFRS tanpa bertemu/konsultasi dengan dokter spesialis/sub
spesialis.
5) Petugas RS tidak perlu menerbitkan SEP RJTL baru sesuai dengan tanggal pelayanan obat yang sebenarnya
6) Pengambilan obat iter tetap memperhatikan eligibilitas peserta terkait status aktif pada saat tanggal pelayanan obat
dengan memastikan status keaktifan Peserta JKN pada tanggal pelayanan obat melalui aplikasi SIPP BPJS Kesehatan.
7) Petugas RS melakukan input obat iter menggunakan SEP RJTL yang telah diinput iterasi pada poin 3

Pengembangan Aplikasi Apotek Online dengan menambahkan logic iterasi.


Perubahan pada Aplikasi Apotek Versi 2.4

1. Penambahan flagging iter pada saat pembuatan resep


masuk sehingga SEP RJTL awal/induk masih dapat
digunakan untuk pengambilan obat iterasi ke-1 dan/atau
iterasi ke-2 tanpa perlu diterbitkan SEP RJTL lagi.
2. Penambahan fitur otomasi perubahan setting Hkronis = 0
(NOL) ketika dilakukan flagging iter pada saat pembuatan
resep masuk;
3. Validasi data obat pada iterasi ke-1 dan/atau ke-2
membaca data obat pada SEP induk.
RS melaporkan daftar pasien yang dilakukan iterasi
POSTER DIPRAKTISKAN

Terima kasih kepada FKRTL yang telah memasang Poster


Dipraktiskan

13
Capaian Rekruitmen PRB Baru FKRTL
(RS Kelas A dan B)

Capaian Rekruitmen Peserta Baru PRB


Capaian Rekruitmen Peserta Baru PRB
dibanding Target Tahun 2022 dibanding Target Tahun 2022
RS HUSADA UTAMA 125
109
260 SILOAM HOSPITALS SURABAYA 15
RSAL DR.RAMELAN SURABAYA 67
381
RS Manyar Medical Centre 2
25
RS Royal 0
146
102
RSJ DAERAH MENUR SURABAYA RS Universitas Airlangga 84
148 387
RSUD Bhakti Dharma Husada 79
467
RS ISLAM A YANI 167
76 391
RSUD DR SOETOMO SURABAYA
733 RS BHAYANGKARA SURABAYA 48
186
RSUD DR M SOEWANDHIE 103
450
RS PHC 6
355
RS ISLAM JEMURSARI SURABAYA 213
501
RSUD HAJI SURABAYA 320
0 100 200 300 400 500 600 700 800 456
0 100 200 300 400 500 600
Capaian PRB baru sd 04 Agustus 2022 Target Rekruitmen Peserta Baru PRB Tahun 2022
Capaian PRB baru sd 04 Agustus 2022 Target Rekruitmen Peserta Baru PRB Tahun 2022

14
Capaian Rekruitmen PRB Baru FKRTL
(RS Kelas C dan D)

Capaian Rekruitmen Peserta Baru PRB Capaian Rekruitmen Peserta Baru PRB
dibanding Target Tahun 2022 dibanding Target Tahun 2022
RS MITRA KELUARGA KENJERAN 98
134 RS PKU MUHAMMADIYAH SURABAYA 1
5
RS GOTONG ROYONG 232
135
RS Surabaya Medical Service -
RS WILLIAM BOOTH SURABAYA 142 5
530

RS WIYUNG SEJAHTERA 338 2


312 RS Wijaya
75
RS DARUS SYIFA 406
365
RS BUNDA 16
177 72
RS BHAKTI RAHAYU 150
15 Rumkital Dr. Oepomo -
Rumkitalmar Ewa Pangalila 44 25

RS AL IRSYAD 220
257 29
Rumkit Soemitro Lanud Mulyono
23
RSUD HUSADA PRIMA 20
64
RUMAH SAKIT MUJI RAHAYU 30
RSAD BRAWIJAYA SURABAYA 360 52
231

0 100 200 300 400 500 600 0 10 20 30 40 50 60 70 80

Capaian PRB baru sd 04 Agustus 2022 Target Rekruitmen Peserta Baru PRB Tahun 2022 Capaian PRB baru sd 04 Agustus 2022 Target Rekruitmen Peserta Baru PRB Tahun 2022

15
Implementasi Iterasi Obat Kronis
di FKRTL

SIMPLIFIKASI LAYANAN Continous Ambulatory


Peritoneal Dyalisis (CAPD)

16
DASAR REGULASI

Pasal 55 ayat (5) & (7)


Bahwa Pelayanan yang diberikan
kepada Peserta yang dirujuk ke
FKRTL dilakukan paling lama 3
(tiga) bulan dan dikecualikan
untuk kasus tertentu

17
TUJUAN SIMPLIFIKASI PELAYANAN KASUS TERTENTU

Untuk memberikan kemudahan akses pelayanan dan


administrasi bagi pasien dengan diagnosa tertentu yang
menjalani perawatan terapi rutin di FKRTL

Meningkatkan kepuasan Peserta atas akses pelayanan


ke fasilitas kesehatan dengan diagnosa tertentu yang
menjalani perawatan terapi rutin di FKRTL

18
Telah diimplementasikan Simplikasi
Pelayanan Hemodialisa:
SE Direksi BPJS Kesehatan No 02 tahun 2020
Per-27 Januari 2020

Telah diimplementasikan Simplikasi


Pelayanan Thalasemia Mayor dan Hemofili:
Perdir BPJS Kesehatan No 50 tahun 2021
Per-12 September 2021

19
SIMPLIFIKASI LAYANAN UNTUK KASUS
THALASEMIA MAYOR, HEMOFILI , HEMODIALISA DAN CAPD
Peserta Hemofili
Simplifikasi layanan yang diberikan merupakan bagian yang memerlukan obat faktor
diatur secara khusus berdasarkan Perpres 82 Tahun 2018 pembekuan darah dan
tentang Jaminan Kesehatan pasal 55 ayat (7) bahwa Pelayanan kontrol berulang ke FKRTL.
yang diberikan kepada Peserta yang dirujuk ke FKRTL Dengan adanya
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan paling lama 3 simplifikasi, perpanjangan
(tiga) bulan, Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) rujukan dapat dilakukan di
dikecualikan untuk kasus tertentu. FKRTL

Peserta Thalasemia, Pasien Gagal Ginjal yg


memerlukan transfusi, obat membutuhkan pelayanan
kelasi besi dan kontrol Hemodialisa sudah langsung
berulang ke FKRTL. Dengan bisa diperpanjang rujukannya
adanya simplifikasi, di FKRTL, Untuk CAPD akan
perpanjangan rujukan dapat berjalan efektif mulai tanggal
dilakukan di FKRTL 2 Agustus 2022

20
Kode Diagnosis Simplifikasi
Thalasemia Mayor dan Hemofili
• Kriteria surat rujukan yang mendapatkan rekomendasi otomasi
perpanjangan (Thalasemia Mayor dan Hemofili), Peserta dengan
kondisi sebagai berikut:
1. Diagnosa Utama: Z098 (follow-up examination after other treatment for
other condition);
2. Diagnosa Sekunder: D56.1 = Beta thalassaemia, D66 = Hereditary factor VIII
deficiency D67 = Hereditary factor IX deficiency
3. Top up: DD-02-II (Deferiprone),DD-03-II (Deferoksamin), DD-04-II
(Deferasirox), DD-10-II (Anti Hemofilia Factor)

21
Kode Diagnosis Simplifikasi Untuk Hemodialisa
• Peserta dengan kondisi sebagai berikut:
• DU : Z098 follow-up examination after other treatment for other condition);
• DS : N18 = Chronic Kidney Disease ; N181 = Chronic Kidney Disease, stage 1
N182 = Chronic Kidney Disease, stage 2; N183 = Chronic Kidney Disease,
stage 3; N184 = Chronic Kidney Disease, stage 4; N185 = Chronic Kidney
Disease, stage 5.
• Prosedur : 39.95 (Hemodialisis)
ATAU
• DU : N18 = Chronic Kidney Disease ; N181 = Chronic Kidney Disease, stage 1
N182 = Chronic Kidney Disease, stage 2; N183 = Chronic Kidney Disease,
stage 3; N184 = Chronic Kidney Disease, stage 4; N185 = Chronic Kidney
Disease, stage 5.
• DS : -
• Prosedur : 39.95 (Hemodialisis)

22
Sebelum Simplifikasi Setelah Simplifikasi

Masa berlaku Surat Rujukan Masa berlaku Surat Rujukan


90 hari dari surat rujukan FKTP terbit Dapat dilakukan perpanjangan di
FKRTL dengan masa berlaku sampai
dengan 90 hari

Mekanisme Rujukan Mekanisme Rujukan


Sistem rujukan berjenjang berbasis Simplifikasi perpanjangan rujukan di FKRTL
kompetensi melalui aplikasi Vclaim (di FKRTL) bagi
kasus Thalassemia Mayor, Hemofilia, HD
dan terbaru adalah pelayanan CAPD yang
menjalani perawatan rutin di FKRTL
efektif berjalan 2 Agustus 2022

23
Alur Simplifikasi CAPD
No DU DS PROSEDUR KETERANGAN
1 Z09.8 N18.1 54.98 Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD
2
3
Z09.8
Z09.8
N18.2
N18.3
54.98
54.98
Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD
Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD
Tabel Potensi
4
5
Z09.8
Z09.8
N18.4
N18.5
54.98
54.98
Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD
Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD
Peserta CAPD
6 Z09.8 N18.9 54.98 Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD
7 Z09.8 N19 54.98 Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD
8 N18.1 others; null 54.98 Pasien Baru Gagal Ginjal pertama kali CAPD
9 N18.2 others; null 54.98 Pasien Baru Gagal Ginjal pertama kali CAPD
10 N18.3 others; null 54.98 Pasien Baru Gagal Ginjal pertama kali CAPD Penerbitan
11 N18.4 others; null 54.98 Pasien Baru Gagal Ginjal pertama kali CAPD
12 N18.5 others; null 54.98 Pasien Baru Gagal Ginjal pertama kali CAPD Rujukan
13 N18.9 others; null 54.98 Pasien Baru Gagal Ginjal pertama kali CAPD
14 N19 others; null 54.98 Pasien Baru Gagal Ginjal pertama kali CAPD
15 Z49.2 N18.1 54.98 Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD
16 Z49.2 N18.2 54.98 Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD
17
18
Z49.2
Z49.2
N18.3
N18.4
54.98
54.98
Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD
Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD Penerbitan
19 Z49.2 N18.5 54.98 Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD
20 Z49.2 N18.9 54.98 Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD SEP
21 Z49.2 N19 54.98 Kontrol Pasien Gagal Ginjal rencana CAPD

24
MATRIKS SIMPLIFIKASI LAYANAN CAPD (PENERBITAN RUJUKAN)
TABEL DU/DS DI LEMBAR PERPANJANGAN
NO RAJAL POLI RUJUKAN FKTP
POTENSI RUJUKAN RUJUKAN
1 YA BEBAS YA SESUAI TABEL TERBIT
2 YA BEBAS TIDAK SESUAI TABEL TIDAK TERBIT
3 YA BEBAS YA TIDAK SESUAI TABEL TIDAK TERBIT
4 YA BEBAS TIDAK TIDAK SESUAI TABEL TIDAK TERBIT

MATRIKS SIMPLIFIKASI LAYANAN CAPD (PENERBITAN SEP)


LEMBAR RUJUKAN CAPD POLI TUJUAN DIAGNOSA SEP

ADA INT ( Penyakit Dalam) SESUAI TABEL TERBIT


ADA 007 (Ginjal Hipertensi) SESUAI TABEL TERBIT
ADA ANA (Anak) SESUAI TABEL TERBIT
ADA 033 (Nefrologi Anak) SESUAI TABEL TERBIT
TIDAK INT ( Penyakit Dalam) SESUAI TABEL TIDAK
TIDAK 007 (Ginjal Hipertensi) SESUAI TABEL TIDAK
TIDAK ANA (Anak) SESUAI TABEL TIDAK
TIDAK 033 (Nefrologi Anak) SESUAI TABEL TIDAK

25
Take Home Message
• Perpanjangan rujukan selama 90 hari, dengan periode waktu untuk
memperpanjang lebih atau kurang dari 30 hari sejak waktu habisnya rujukan.

• Perpanjangan dikhususkan untuk 4 poli saja, yaitu poli penyakit dalam, poli ginjal
dan hipertensi dewasa, poli anak dan poli nefrologi anak.

• Simplifikasi layanan CAPD belum dapat diaplikasikan untuk VCLAIM yang sudah
bridging. Untuk itu, perpanjangan rujukan CAPD harus melalui aplikasi VCLAIM.

26
Penguatan Layanan CAPD
• Telah disepakati oleh BPJS Kesehatan, Pernefri dan Kemenkes, pada lembar
kredensialing CAPD bahwa persyaratan pembukaan layanan CAPD adalah
adanya PKS antara FKRTL dengan distributor cairan dialisat, yang
memuat ketentuan bahwa wajib bagi distributor untuk mengantarkan
cairan dialisat langsung ke rumah peserta.

• Sudah diadakan pertemuan BPJS Kesehatan, Pernefri, Kemenkes dengan


distributor cairan CAPD (Fresenius dan Baxter) dan diingatkan kembali
bahwa distributor memiliki kewajiban untuk mengantar cairan dialisat ke
rumah pasien dan pembukaan layanan CAPD bisa disetujui BPJS Kesehatan
jika terdapat PKS yang memuat komitmen distribusi cairan dialisat sampai
ke rumah pasien.

27
Mari bersama menjaga
Upaya BPJS Kesehatan dengan kesinambungan
pembuatan kebijakan simplifikasi Program JKN-KIS
layanan merupakan upaya untuk dengan meningkatkan
meningkatkan mutu layanan KEPUASAN PESERTA
terhadap peserta JKN-KIS DENGAN FOKUS PADA
MUTU LAYANAN

28
Aplikasi Mobile JKN Care Center 165
Scan QRCode disamping
untuk mengunduh aplikasi
Mobile JKN

13

Anda mungkin juga menyukai