0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas perbandingan hukum di sektor sumber daya alam yakni migas, perikanan, pesisir dan pulau-pulau kecil, serta sumber daya air. Ketiga sektor tersebut diatur oleh undang-undang dan mempunyai prinsip pengusahaan yang berbeda-beda namun tetap menghormati hak-hak masyarakat dan kepentingan nasional. Dokumen ini juga membahas perencanaan, pemanfaatan sumber daya melal
Dokumen tersebut membahas perbandingan hukum di sektor sumber daya alam yakni migas, perikanan, pesisir dan pulau-pulau kecil, serta sumber daya air. Ketiga sektor tersebut diatur oleh undang-undang dan mempunyai prinsip pengusahaan yang berbeda-beda namun tetap menghormati hak-hak masyarakat dan kepentingan nasional. Dokumen ini juga membahas perencanaan, pemanfaatan sumber daya melal
Dokumen tersebut membahas perbandingan hukum di sektor sumber daya alam yakni migas, perikanan, pesisir dan pulau-pulau kecil, serta sumber daya air. Ketiga sektor tersebut diatur oleh undang-undang dan mempunyai prinsip pengusahaan yang berbeda-beda namun tetap menghormati hak-hak masyarakat dan kepentingan nasional. Dokumen ini juga membahas perencanaan, pemanfaatan sumber daya melal
REVIEW HUKUM DI SEKTOR MIGAS, PERIKANAN, PWP&PPK, dan HUKUM SUMBER DAYA AIR
Aspek Hukum Migas Hukum Perikanan Hukum PWP&PPK Hukum SD Air
Undang-undang UU No. 22/2001 UU No. 31/2004 jo. UU No. UU No. 27/2007 jo. UU UU No. 11/1974 45/2009 No. 1/2014 Prinsip Migas adalah milik Pengusahaan SD Air negara sampai titik menghormati dan penyerahan (custody mengutamakan hak-hak transfer point) rakyat Prioritasi dalam kegiatan pengusahaan SD Air HMN Kuasa Diberlakukan sekalipun tidak Diberlakukan dan Diberlakukan dengan pertambangan mengenal konsep menggunakan konsep mengormati dan mengutamakan (mineral rights), territorialitas sekalipun tidak teritorialitas hak-hak rakyat atas SD Air Kuasa Usaha mengenal konsep teritorialitas Menghormati hak-hak Pertambangan Menghormati hak-hak MHA MHA sepanjang tidak (mining rights) sepanjang tidak bertentangan bertentangan dengan Menghormati hak- dengan kepentingan nasional kepentingan nasional hak MHA sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan nasional Perencanaan (tata ruang) Wilayah Hukum Wilayah Pengelolaan Rencana Pengelolaan Rencana Pengelolaan SD Air Pertambangan Perikanan Indonesia Wilayah Pesisir&PPK Rencana Pengelolaan SD Air Indonesia, Wilayah mencakup: perairan Rencana Zonasi Wilayah Sungai Kerja Indonesia; sungai, waduk, Wilayah Pesisir&PPK. Rencana Penyediaan Air rawa dan genangan air; dan Salah satu zona adalah Alokasi Air dan Prioritas ZEEI Kawasan Konservasi, Alokasi Air Jalur penangkapan ikan I, II, dan Alur Laut Rencana Pengelolaan SD Air III) oleh pemegang Izin Pengusahaan Sd Air dan Izin Pengusahaan Air Tanah Pemanfaatan (izin atau Sektor Hulu Izin Izin Izin dan hak dalam PP hak) menggunakan PSC dan a. Izin Usaha Perikanan a. Izin Lokasi 69/2014 sektor Hilir (tangkap&budidaya) b. Izin Pengelolaan Izin dalam PP 121/2015, menggunakan izin. PSC b. Izin Penangkapan Ikan MHA yang sudah teridir dari Izin Pengusahaan memberi hak explorasi, c. Izin Kapal Pengangkut diakui keberadaanya SD Air dan Izin exploitasi dan Ikan dikecualikan Pengusahaan Air tanah mendapatkan bagian Nelayan dan pembudidaya mempunyai Izin Ada daftar prioritas keuntungan kepada skala kecil/tradisional Pengelolaan pemberian izin berdasarkan Kontraktor Migas dikecualikan dari izin namun keperluan dan pihak (economic rights) harus dengan Tanda Pencatatan Kegiatan Perikanan (TPKP) Kelembagaan Badan Pelaksana di Hak atas tanah sebagai sector Hulu dan Badan kelanjutan dari izin lokasi Pengatur di Hilir Hak atas tanah Hak untuk melakukan penyelidikan umum, eskplorasi dan eskploitasi tidak termasuk ha katas tanah. Bila memerlukan tanah, Kontraktor terlebih dahulu melakukan penyelesaian dengan pemilik dan pemakai Tanah-tanah yang dibebaskan menjadi milik negara dan dikelola Badan Pelaksana Kontraktor mendapatkan Hak Pakai Pembagian kewenangan PSC seluruhnya Berdasarkan jarak (mil), Terbagi menjadi hanya Pembagian kewenangan antara merupakan urusan administrasi, kuran kapal, dan kewenangan Pemerintah Pemerintah Pusat, pemerintah Pemerintah Pusat jenis urusan Pusat dan Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pemkab/pemkotmendapatkan Provinsi, berdasarkan jarak Kabupaten/Kota berdasarkan kewenangan yang sangat (mil), administrasi dan administrasi dan jenis urusan minim jenus urusan Judicial review 1. Putusan MK No. Putusan MK 1. Putusan MK No. 85/PUU- 002/PUU-I/2003 3/PUU-VIII/2010 XI/2013 2. Putusan MK No. 2. Putusan MK No. 058-059- 36/PUU-X/2012 063/PUU-II/2004 3. Putusan MK No. 3. Putusan MK No. 88/PUU- 65/PUU-X/2012 III/2005