SOSIALISASI
KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG LAUT
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT @dijenPRL DitjenPRLkkp ditjenPRL https://kkp.go.id/djprl/ #BijakMengelolaLaut
PEMANFAATAN RUANG LAUT
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
Pasal 47A
Perizinan Berusaha Pemanfaatan di Laut diberikan untuk kegiatan:
a) Biofarmakologi Laut;
b) Bioteknologi Laut;
c) Wisata Bahari;
d) Pengangkatan Benda Muatan Kapal Tenggelam;
e) Telekomunikasi;
f) Instalasi Ketenagalistrikan;
g) Perikanan;
h) Perhubungan;
i) Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi;
j) Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara;
k) Pengumpulan Data dan Penelitian;
l) Pertahanan dan Keamanan;
m) Penyediaan Sumberdaya Air;
n) Pulau Buatan;
o) Dumping;
p) Mitigasi Bencana; dan
q) Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut Lainnya.
PP 5/2021
Menteri KP : Di Ruang Laut Menteri KLHK : Di Laut Menteri sesuai sektor
a. persyaratan dasar Perizinan Berusaha; Menteri ATR : Di Ruang Darat dan Darat kegiatan:
dan/atau - Perikanan (Sektor
Output*: Output: Pembudidayaan Ikan),
b. Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. - Perhubungan,
• Persetujuan Kesesuaian Keg Persetujuan Lingkungan
Pasal 5 Pemanfaatan Ruang Laut
(Persetujuan);
(UKL-UPL/ Amdal)
- Pariwisata, dll….
Output:
KBLI - Resiko :
▪ Persyaratan dasar Perizinan Berusaha meliputi • Konfirmasi Kesesuaian Ruang ▪ Rendah - NIB
kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang, Laut (Konfirmasi) ▪ Menengah rendah – NIB & Standar
▪ Menengah tinggi - NIB & Standar
persetujuan lingkungan, persetujuan ▪ Tinggi – NIB & Iziin
bangunan gedung, dan sertifikat laik fungsi.
PP 21/2021 PP 22/2021 PP 5/2021 & PP SEKTOR
▪ Ketentuan mengenai persyaratan dasar
*Pendaftaran Persetujuan paling sedikit dilengkapi dengan:
Perizinan Berusaha diatur dalam peraturan
a. koordinat lokasi;
perundang-undangan di bidang tata ruang, b. rencana bangunan dan instalasi di Laut;
lingkungan hidup, dan bangunan gedung. c. kebutuhan luas kegiatan Pemanfaatan Ruang di Laut;
d. informasi Pemanfaatan Ruang di sekitarnya; dan
e. kedalaman lokasi.
Perencanaan Ruang Laut Pemanfaatan Ruang Laut Pengendalian Pemanfaatan Ruang Laut Pengawasan Ruang Laut
Pengenaan Sanksi
User Manual OSS KKPR Darat – Parameter Risiko Penilaian risiko
ATR/BPN
FAQ RISK MANAGEMENT ENGINE
KKPR Laut –
KKP Matriks Risiko berdasarkan KBLI /
Simulasi Perizinan Kegiatan Usaha: input / evaluasi / peninjauan
- Penilaian risiko oleh K/L sektor
- Luas Lahan
- Luas / Jumlah Tingkat
Notifikasi
Bangunan
- Kriteria lainnya
Notifikasi
K/L/D/A KEK/BP KPBPB 8
Sesuai Kewenangan
DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT (+Sistem IT Pendukung)
PROSES PEMBERIAN PERSETUJUAN KKPRL
Berdasarkan Permen KP Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Laut
TOLAK
Surat Penolakan
Pendaftaran
Pemeriksaan dokumen Pasal 128
permohonan Tim menilai kelayakan
Pasal 126
Dalam hal penilaian terhadap dokumen
permohonan:
a. data pertimbangan belum
mencukupi, dapat dilakukan
verifikasi lapangan; dan/atau
b. untuk kegiatan yang sifatnya
strategis dan/atau berdampak luas,
dilakukan konsultasi terlebih
dahulu kepada Menteri
sihandal.kkp.go.id
TOLAK
Pendaftaran
Surat Penolakan
Pemeriksaan dokumen Pasal 128
permohonan Tim menilai kelayakan
Pasal 126
Dalam hal penilaian terhadap dokumen
permohonan:
a. data pertimbangan belum
mencukupi, dapat dilakukan
verifikasi lapangan; dan/atau
b. untuk kegiatan yang sifatnya
strategis dan/atau berdampak luas,
sihandal.kkp.go.id dilakukan konsultasi terlebih
Penerbitan Konfirmasi dahulu kepada Menteri
Pasal 133
Pasal 131
Proses penerbitan Konfirmasi berlaku sampai dengan
Konfirmasi berakhirnya perizinan nonberusaha
Dalam hal perizinan nonberusaha
belum diterbitkan, Konfirmasi berlaku
2 (dua) Tahun sejak diterbitkan
Fungsi:
▪ Informasi pemanfaatan ruang bagi stakeholder yang berkepentingan di laut
▪ Menghindari konflik pemanfaatan ruang laut dan sumberdaya kelautan
▪ Dasar pengambilan kebijakan dalam pemanfaatan ruang laut dan sumberdaya kelautan
▪ Menghitung potensi dan daya dukung ruang laut
DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT
FORMAT KONFIRMASI DAN PERSETUJUAN KKPRL
1 LEMBAR UTAMA
2 LEMBAR KOORDINAT
2 4
1 3 Peta Lokasi
Persetujuan
3 LEMBAR PETA
4
Kegiatan
PERSETUJUAN
Pemanfaatan
Ruang Laut
PT BIMA BUMI
PERKASA KEWAJIBAN
Pasal 234
Kegiatan yang memanfaatkan Ruang Laut secara menetap di Perairan Pesisir, wilayah perairan, dan wilayah
yurisdiksi yang telah dilakukan sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini dan tidak memiliki KKPRL, harus
mengajukan KKPRL sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini.
Pasal 239
(1) Kegiatan pemanfaatan secara menetap di Perairan Pesisir, wilayah perairan, dan wilayah yurisdiksi yang belum
memiliki izin lokasi harus mengajukan KKPRL paling lama 2 (dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku.
a. Water Aerodrome sebagai Area Pelatihan Pendaratan Seaplane kepada Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi;
b. Pendidikan dan Laboratorium Pendukung Pendidikan kepada IPB University;
c. Keramba Jaring Apung (Ocean Farm ITS) kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember; dan
d. Bagan Kerang Hijau kepada Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, KKP.
a. Pembangunan Tanggul Laut Pantai Mutiara kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
b. Pengendali Banjir dan Stabilisasi Garis Pantai Glagah-Congot kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
c. Pengembangan Pelabuhan Pantoloan kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Teluk Palu, Kementerian Perhubungan;
d. Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, PPS Bitung, PPS Belawan, PPS Cilacap, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan,
PPN Palabuhanratu, PPN Kejawanan kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, KKP; dan
e. Kegiatan Pemerintah/Pemerintah Daerah lainnya.
e. Institut Teknologi Sepuluh Nopember d. Penerapan Teori Water Boundaries untuk Penentuan Izin Lokasi Perairan di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di
Indonesia