Anda di halaman 1dari 4

Lahirnya HPI

Pendekatan tradisional berkembang di Eropa awal mula (ius gentium)

1.Prinsip Teritorial abad 2-6

Ada dua hukum untuk warga dalam roma dan luar roma

Dalam roma hukum Ius Civille

Luar roma (province) hukum Ius gentium

Ius privatum hanya menentukan cara/jalan kemudian penyelesaiannya dengan 3 prinsi

Cara solusi penyelesaian dua tabrakan hukum

1. Lex rei sitae (situs) dimana posisi barang terletak

2. Lex Domicili melihat dimana domisili sesorang berkediaman tetap

3. Lex Loci Contractus melihat dimana perjanjian ditandatangani

Pengembangan Lex domicile merujuk pada Kediaman tetap, kediaman sehari-hari, tempat usaha

Kemudian muncul Lex Patriae (Domisili dari SEJENIS KTP)

Pengembangan LEX LOCI CONTRACTUS abad 20 merujuk pada perkembangan munculnya perjanjian
tanpa tatap muka sehingga muncul pemahaman melihat unsur-unsur yang terkait dengan adanya
perjanjian tersebut.

2.Prinsip personal abad 6-10 setelajh Roma runtuh

Hukum adat, Keluarga, agama berlaku muncul tribal System

-Prinsip menggunakan genealogis (hubungan pertalian darah) tidak lagi teritori

1. Kemampuan membuat perjanjian berdasarkan hukum personel masing2 pihak


2. Penyelesaian sengketa menggunakan hukum tergugat
3. Proses pewarisan berdasar hukum pewaris
4. Penyelesaian sengketa perkara tentang PMH harus berdasar hukum personal dari pihak yang
membuat PMH
5. Pengesahan hukum perkawinan …..
6. …….
PRINSIP TERITORIAL

Abad 11-12 di Eropa Kontinental

Terjadi perkembangan dari asass genealogis menjadi teritorialistik

1. Pertumbuhan di Eropa Utara muncul masyarakat feudal


2. …………………………….

Teori Statuta abad 13-15 di Italia

Mobilitas waga merubaha pandangan asas teritorialistik

Contoh warga venetia dan milan perjanjian jual beli di venetia

Maka harus berlaku hukum municipal venetia bagaimana status barang?

………………………………..

………………………………..

TEORI STATUTA

Tumbuhnya setelah ada pertanyaan QUASTIO ANGLICA bersifat Transnasional bapak HPI Bartolus de
Sasofecia

Pertanyaannya:

1.Apakah statute kota di Italia berlaku bagi orang asing di kota?

2. Apakah statu dari sebuah kota berlaku di luar wilayah kota?

Muncul Solusi PEMBEDAAN

1.Obyek pengaturan

2.Subyek pengaturan

Berdasar obyek pengaturan:

a. Statuta Personalia berkenaan dengan kedudukan hukum atau status personal orang (subyek
hukum) dalam persoalan pribadi/keluarga
b. Statuta Realia berkenaan dengan benda dan status hukum dari benda
c. Statuta Mixta berkenaan dengan perbuatan-perbuatan oleh subyyek hukum statute personel
atau terhadap benda

Berdasar Lingkup wilayah


a. Statuta personalia berlaku ekstrateritorial dapat berlaku di luar wilayah kota
memberlakukannya. (tertentu contoh lukisan dari perancis legal namun sampai Indonesia
illegal karena ada aturan)
b. Statuta Realia berlaku asas territorial di wilaya hota tersebut contoh: hak guna bangunan di
Indonesia beda dengan Inggris
c. Statuta MIxta berlaku asas territorial berlaku atas semua perbuatan hukum yang terjadi di
dalam wilayah kota yang memberlakukannya contoh (Wahington ganja legal namun Negara
bagian lain illegal)

Contoh

Kasus dimas evaan beli tanah sengketa dengan wn Malaysia

Hpi ya

Malaysia berwenang yurisdiksi kompetensi absolut

Statuta realia atas obyek brang

Teori statute

Perancis abad 16

Dumoulin choice of law personal

Dargente ruanglingkup perjanjian dengan realia

Jadi contractus

Teori Statuta

Belanda abad 17-18

Ulrik Huber berpandangan public order tetap mengakui prinsip Negara asala sepanjang tidak
bertentangan dengan Negara yang dituju

Johannes Voet ajaran comitas


Teori Universal

Abad 19 kelemahan teori statute

Von wachter

Statuta personalia dapat menimbulkan ketidakpastian hukum menggunakan pendekatan legal seat
tempat kedudukan perkara sehingga diputus hakim lex fiori

Von Savigny pandangan legal seat untuk menentukan kedudukan hukum (TITIK TAUT) tidak serta merta
memutuskan.

PERTANYAAN

Perbedaan prinsip territorial dan personal

Anda mungkin juga menyukai