Anda di halaman 1dari 4

MATERI 1 KLS XII

SURAT LAMARAN PEKERJAAN


Part. 2. Kebahasaan

Dalam membuat surat lamaran kerja, Anda harus menghindari penggunaan bahasa sehari-hari.
Sebaiknya, gunakan bahasa baku atau resmi yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD).
Dengan begitu, pelamar dapat menyampaikan maksud kepada perekrut secara sopan.
Dalam menulis surat, Anda harus menghindari tulisan yang bertele-tele. Sebaiknya, tuliskan maksud
dan tujuan secara singkat, padat, dan informatif. Sisipkan pengenalan singkat, serta minat Anda
terhadap lowongan pekerjaan yang dituju.
Meskipun singkat dan padat, surat lamaran juga harus lengkap. Pastikan Anda menuliskan nama dan
posisi yang dilamar dengan jelas. Dengan begitu, perekrut dapat lebih mudah menindaklanjuti proses
lamaran Anda.

Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

1. Pemilihan kata memperhatikan kebakuan

Yakni, kata yang sesuai dan terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kategorisasi tentang
kata baku dan kata tidak baku.

Patokannya adalah kamus. Jika belum diserap ke dalam kamus, artinya belum baku.

Ketika kamu membuat surat lamaran, maka pilihlah kata-kata


yang baku. Sebisa mungkin, jangan sampai muncul kata-kata yang tidak terdapat
dalam kamus.

Sekarang, mudah saja untuk mengecek kebakuan suatu kata. Tinggal


cari di mesin browser seperti google atau mengunduh aplikasi di playstore.

2. Pemilihan kata memperhatikan kaidah kesopanan

Dalam bahasa Indonesia, boleh jadi kita menemukan ada


beberapa kata dengan arti dan maksud sama. Namun, sesungguhnya memiliki makna
kesopanan yang berbeda.

Misal : Kata mati dan meninggal itu artinya sama, tapi tidaklah
cocok membuat kalimat “Ustadz itu sudah mati.”

Meskipun artinya sama, namun itu tidak sopan.


Begitu halnya dalam surat. Kita misalnya, memiliki beberapa
pilihan kata untuk menyebut orang kedua. Misalkan : Bapak , Tuan.

3. Menggunakan format atau sistematika yang standar

Tipologi atau bentuk surat dan susunannya juga memiliki


kekhasan. Ada urutan dan sistematikanya. Setiap bagian mulai dari atas sampai
bawah, sudah ada bentuk baku yang menjadi kesepakatan umum.

Nah, begitu juga dengan surat lamaran pekerjaan.

Kalaupun ada ruang untuk menunjukan kreatifitas, mungkin


bisa ditunjukan di halaman lampiran-lampiran yang menyertai surat. Misalnya
dalam CV atau portofolio.

4. Mengikuti aturan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa


Indonesia yang Disempurnakan)

PUEBI meliputi beberapa hal. Termasuk yang paling krusial


dan cukup banyak pembahasannya adalah tentang penggunaan huruf kapital dan
tanda baca.

5. Kalimatnya efektif

 Setiap kalimat yang terdapat dalam surat sebisa mungkin


tidak bertele-tele atau berputar-putar. Tidak juga ambigu, yakni memiliki
ketidakjelasan makna. Misalnya, dengan memunculkan majas-majas yang puitis.

 Jika kita perhatikan, rata-rata surat bersifat singkat namun


tetap berpegang pada prinsip kejelasan. Dengan kata lain, kalimat-kalimatnya
efektif.

6. Dimulai dengan kata pengantar  yang padat dan informatif

 Awal surat adalah kata pengantar. Dalam bagian ini, tidak


perlu berbasa-basi misalnya dengan menanyakan kabar dari penyedia lowongan
kerja, atau menjelaskan maksud dan tujuan yang terkesan berlebihan.

 Surat lamaran pekerjaan bukanlah semacam surat pribadi atau


surat cinta yang biasanya di awali dengan panjang lebar hingga memenuhi satu
halaman full.
 Cukup saja sampaikan salam yang singkat dan jelaskan
maksudnya untuk melamar pekerjaan di posisi tertentu. Dengan kata lain to the
point.

7. Menulis sumber informasi lowongan pekerjaan

 Pada bagian pengantar juga, perlu dituliskan sumber


informasi lowongan pekerjaan yang didapatkan. Apakah dari surat kabar, dari
media sosial, dari website perusahaan, atau sumber lain tempat iklan lowongan
kerja lazimnya ada.

 Hal ini bermanfaat kelak bagi perusahaan atau lembaga


pemberi kerja untuk mengukur media apa yang efektif untuk mengiklankan
lowongan. Sehingga nantinya mereka bisa lebih mudah dan terarah dalam membut
iklan.

8. Melengkapi bagian-bagian surat diluar badan surat secara


lengkap

 Komponen-komponen surat diluar badan atau isinya juga mesti


diisi dengan jelas dan lengkap. Baik itu hal, tempat surat dibuat berikut
tanggalnya, salam pembuka, salam penutup, tanda tangan, hingga nama terang.

Kebakuan Bahasa Indonesia secara umum terletak pada penulisan( tulisan )


dan keefektifan penggunaan serta maknanya
Misal ;
Tulisan : Senin bukan Senen, Diagnosis bukan Diagnosa

Keefektifan :
Silakan maju ke depan -> Silakan maju
Ibu ke pasar –> Ibu pergi ke pasar

Ambiguitas
Saya membaca buku sejarah musik baru

1. Saya membaca buku-sejarah-musik yang baru “jika bukunya yang baru”.


2. Saya membaca buku tentang sejarah-musik yang baru “jika sejarahnya yang baru”.
3. Saya membaca buku sejarah tentang musik yang baru “jika musiknya yang baru”.

Mobil pegawai baru sedang diperbaiki di bengkel

1. Mobil-pegawai yang baru sedang diperbaiki di bengkel “jika mobilnya yang baru”
2. Mobil pegawai baru itu sedang diperbaiki di bengkel “jika pegawainya yang baru”.

Latihan tugas
1. Tentukan makna / maksud kalimat berikut

1. Guru Andre yang gemuk itu tidak bisa datang hari ini.
2. Sumbangan ke dua sekolah itu telah dikirimkan.

2. Buatlah kalimat yang baik dan benar dengan menggunakan frasa berikut

1. Hutang Budi.
2. Angkat tangan Anda.

3. Kelompokkanlah kata kata berikut berdarsarkan baku dan tidak baku

Capai Jumat
Capek Jum’at
Coklat Kyai
Cokelat Kiai
Dasbor Kosa kata
Dasbord Kosakata
Hembus Kreatifitas
Embus Kreativitas
Februari Permak
Pebruari Vermak

Anda mungkin juga menyukai