Anda di halaman 1dari 3

Nama : Harinda Gayatri

Kelas/Nim : D/40011422650246

Mata kuliah : Bhs Indonesia

Dosen pengampu : Fajrul Falah S.Hum, M.Hum.

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Perbedaan antara EYD dan PUEBI


Jawab:
• Pertama, perbedaan pada pelafalan vokal e. Pada EYD pelafalan vokal e hanya diberikan
dua contoh, yaitu (1) vokal e sebagaimana yang terdapat pada kata enak, petak, dan sore
dan (2) vocal e sebagaimana yang terdapat pada kata (ii) emas, kena, dan tipe.
• Kedua, perbedaan pada jumlah dan jenis diftong. Pada EYD jumlah diftong hanya disebut
tiga, yaitu ai, au, dan oi, misalnya pada kata pandai, harimau, dan amboi. Sementara itu,
pada PUEBI jumlah diftong ditambah satu, yaitu ei sehingga kata serapan dari bahasa
Inggris survey kini dapat ditulis menjadi survei.
• Ketiga, perbedaan dalam menulis huruf kapital. Pada EYD huruf kapital di antaranya
digunakan pada huruf awal nama orang, gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan.
Sementara itu, pada PUEBI huruf kapital juga digunakan pada huruf awal julukan,
misalnya Jenderal Kancil, Dewa Pedang, dan sebagainya.
• Keempat, perbedaan dalam penulisan huruf tebal. Pada EYD huruf tebal tidak digunakan
untuk menegaskan atau mengkhususkan penulisan suatu huruf, bagian kata, kata, atau
kelompok kata (untuk keperluan itu digunakan huruf miring saja). Akan tetapi, pada
PUEBI disebutkan bahwa huruf tebal di antaranya digunakan untuk menegaskan bagian
tulisan yang sudah ditulis miring, misalnya dalam kalimat: Huruf dh pada kata Ramadhan
tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia.
• Kelima, perbedaan dalam penjelasan mengenai partikel pun. Pada EYD dijelaskan bahwa
partikel pun ditulis secara terpisah kecuali untuk kata yang lazim digunakan. Sementara
itu, pada PUEBI dijelaskan bahwa partikel pun ditulis secara terpisah kecuali partikel pun
tersebut mengikuti kata penghubung. Contoh partikel pun yang boleh ditulis gabung, baik
dalam EYD maupun PUEBI, adalah bagaimanapun, adapun, dan walaupun.

2. Bagaimana fenomena bahasa gaul saat ini. Jelaskan faktor munculnya bahasa gaul, lalu
ancamannya terhadap bahasa Indonesia.
Jawab:
Variasi bahasa muncul dari berbagai bahasa yang beragam pada setiap daerah, kelas sosial,
zaman yang berbeda, dan situasi bahasa yang mengalami perubahan, salah satunya ialah
bahasa gaul. Maraknya penggunaan bahasa gaul dan munculnya berbagai kata dan istilah
baru menyebabkan generasi milenial sulit menerima bahasa Indonesia yang baik dan benar
dan memahami kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
Anak muda saat ini lebih tertarik menggunakan bahasa gaul yang membuat mereka lebih
eksis di media sosial. Akibatnya, kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar tergerus
dengan munculnya bahasa gaul dan bahasa asing sehingga keaslian dari sebuah kosakata
dalam bahasa Indonesia akan sulit diketahui oleh generasi milenial karena ketertarikan
mereka dalam menggunakan bahasa tersebut.
3. Jelaskan ciri-ciri kalimat efektif. Kemudian berikan 3 contoh kalimat tidak efektif dalam karya
ilmiah, beserta pembenaranya (efektif).
Jawab:
➢ Ciri-ciri kalimat efektif
• Kelugasan
Pertama adalah lugas. Ciri pertama ini sangat penting, karena dalam kalimat efektif,
informasi yang disampaikan harus lugas. Tidak bertele-tele dan menyampaikan hal
yang pokok-pokok saja. Artinya kalimat yang disampaikan tidak boleh berbelit-belit.
Selain itu, kalimat efektif juga biasanya disampaikan dengan cara yang sederhana.
• Ketepatan
Kedua adalah ketepatan. Kalimat efektif haruslah tepat dalam memberikan
informasi. Kalimat efektif harus menyajikan informasi secara jitu atau benar sesuai
dengan sasaran. Kalimat efektif yang tidak tepat akan menimbulkan multitafsir. Dan
itu bukanlah kalimat efektif.
• Kejelasan
Ketiga adalah jelas. Kalimat efektif harus memiliki struktur yang jelas. Hal itu akan
memudahkan orang untuk memahami kalimat yang sedang ia baca. Sebuah kalimat
efektif pasti memiliki struktur yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
menulis kalimat.
• Kehematan
Ciri kalimat efektif adalah kehematan. Hemat diartikan sebagai sebuah langkah
untuk tidak memboroskan kata yang tidak berguna dalam sebuah kalimat. Kalimat
harus cermat, tidak boros dan harus ditulis secara hati-hati.
• Kepaduan
Kepaduan adalah sebuah pernyataan yang informasinya tidak terpecah-pecah atau
padu. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan bisa menyampaikan informasi secara
efektif. Dengan demikian maka kalimat yang padu akan mudah dimengerti oleh
pembaca.
• Kesejajaran
Ciri kalimat efektif selanjutnya adalah kesejajaran. Sejajar dimaksudkan bahwa
bentuk dan struktur yang digunakan dalam kalimat efektif harus paralel, sama, atau
sederajat. Kesejajaran ini penting baik dalam hal pemberian imbuhan atau juga
klausa-klausa yang menjadi pengisi dalam kalimat majemuk.

➢ Contoh kalimat tidak efektif dalam karya ilmiah, beserta pembenaranya (efektif).
• Kalimat tidak efektif → Baik karyawan baru atau karyawan lama dikenakan peraturan
yang sama. Kalimat efektif → Seluruh karyawan dikenakan peraturan yang sama.
• Kalimat tidak efektif → Walau masih pagi buta, tapi dia sudah mulai bekerja. Kalimat
efektif → Walau masih pagi buta, dia sudah mulai bekerja.
• Kalimat tidak efektif → Hendery adalah merupakan salah satu murid yang berprestasi.
Kalimat efektif → Hendery adalah salah seorang murid berprestasi.

4. Apa fungsi daftar pustaka dalam karya ilmiah. Tuliskan contoh daftar pustaka secara benar
dengan keterangan sebagai berikut.
A. Buku 2 pengarang.
Dian Asri dan Asri Dian. Bahasa Indonesia. 2022. Dipo Press. Surabaya.
B. Artikel di Jurnal.
Puspita Sari dan Sari. Bahasa dan Digital Marketing. Jurnal Wicara. 2022. Volume 2,
Nomor 2.
C. Skripsi
Nadhifa Nadia Maulida. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro. 2022.
Bahasa, Ekonomi, dan Budaya di Masa Kini.
Jawab:
➢ Fungsi daftar
A. Berguna untuk menghargai serta memberikan penghargaan pada penulis sumber
informasi, sehingga karya ilmiah tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
B. Untuk dapat menunjukan bahwa tulisan dan juga informasi dalam karya ilmiah bukan
merupakan hasil dari pemikiran penulis sendiri, namun dari hasil pemikiran orang lain
juga yang turut dimasukan ke dalamnya.
C. Agar memberikan sumber informasi yang ditulisnya supaya pada nantinya dapat
ditelusuri oleh para pembaca jika ingin mengetahui informasi maupun teori tersebut
secara lebih lengkap.
➢ Daftar pustaka yang benar dengan keterangan sebagai berikut
A. Buku 2 pengarang
Asri, D. dan Asri Dian. 2022. Bahasa Indonesia. Surabaya: Dipo Press.
B. Artikel di jurnal
Sari, P. dan Sari. 2022. Bahasa dan Digital Marketing. Jurnal Wicara , Volume 2 (Nomor
2)
C. Skripsi
Maulida, Nadhifa Nadia. 2022. Bahasa Ekonomi, dan Budaya di Masa Kini. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Semarang

5. Jelaskan secara detail materi presentasi dan video kelompok Anda masing-masing.
Jawab:
Materi kelompok saya yaitu PUEBI, menjelaskan tentang pengertian pengertian kata
serapan, kata tidak baku & tanda baca, kaidah-kaidah, jenis-jenis, dan contoh

Anda mungkin juga menyukai