SOAL
Adaptasi adalah suatu proses yang menempatkan manusia yang berupaya mencapai tujuan atau
kebutuhan untuk menghadapi lingkungan yang berubah.
1. Jelaskan pengertian adaptif.
2. Sebutkan ciri-ciri individu adaptif.
3. Jelaskan perbedaan antara perusahaan yang adaptif dan perusahaan yang non adaptif.
3. Perbedaan antara perusahaan yang adaptif dan perusahaan yang non adaptif adalah sebagai
berikut:
Perbedaan Perusahaan Adaptif Perusahaan Non Adaptif
Perilaku yang terlihat Manajer sangat memperhatikan Manajer cenderung berperilaku
seluruh konstituen mereka, tertutup, politis dan birokratis.
khususnya pelanggan dan Akibatnya, mereka tidak
mengawali perubahan bila mengubah strategi dengan cepat
diperlukan untuk mendukung untuk menyesuaikan diri atau
kepentingan yang terlegitimasi, mengambil keuntungan dari
meskipun harus menanggung perubahan lingkungan bisnis.
risiko.
Nilai yang diungkapkan Manajer sangat memperhatikan Manajer lebih memperhatikan
pelanggan, pemegang saham diri sendiri, kelompok kerja
dan karyawan. Mereka juga yang terdekat dengan beberapa
sangat menghargai orang dan produk (teknologi) yang
proses yang dapat menghasilkan berkaitan dengan kelompok
perubahan yang dapat kerja. Mereka lebih menghargai
menghasilkan perubahan yang proses manajemen yang teratur
bermanfaat (inisiatif dan dengan risiko yang
kepemimpinan ke atas dan berkurang daripada inisiatif
bawah dalam hirarki kepemimpinan.
manajemen).
SOAL
Irawan (2017) mengungkapkan bahwa “Collaborative governance sebagai sebuah proses
yang melibatkan norma bersama dan interaksi saling menguntungkan antar aktor governance”.
1. Jelaskan indikator organisasi yang memiliki Collaborative Culture.
2. Jelaskan proses yang harus dilalui dalam menjalin kolaborasi.
3. Sebutkan faktor-faktor yang dapat menghambat kolaborasi.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Custumato (2021) menunjukkan bahwa faktor yang
mempengaruhi keberhasilan dalam kolaborasi antar lembaga pemerintah adalah kepercayaan,
pembagian kekuasaan, gaya kepemimpinan, strategi manajemen dan formalisasi pada
pencapaian kolaborasi yang efisien dan efektif antara entitas publik.
Faktor-faktor yang dapat menghambat kolaborasi adalah ketidakjelasan batasan masalah
karena perbedaan pemahaman dalam kesepakatan kolaborasi. Selain itu, dasar hukum
kolaborasi juga tidak jelas.