Anda di halaman 1dari 4

KREATIVITAS

Dosen pembimbing: Faizatul Faridy S.Pd.i.Mpd

Disusun oleh : Maghfirah Izzani Maulania

Nim : 210210036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM

ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

BANDA ACEH 2022


1. Memacu Kreativitas Melalui Bermain , Oleh Yuliani Nurani, Sofia Hartati, Sihadi.
Penerbit Bumi Aksara, (2020)
Halaman : 2

Hakikat dibutuhkan oleh setiap mausia termasuk anak usia dini, agar hidup mereka
menjadi lebih bervariasi,dinamis,serta menyenangkan . Potensi kreatif telah dibawa
oleh setiap manusia melalui blue print atau skema berpikir yang dikaruniakan Tuhan.
Saat manusia dilahirkan maka berbagai kebutuhan hidup harus ia penuhi , dan untuk
mewujudkan semua kebutuhanitu manusia harus berkreasi dalam menciptakan sesuatu
yang berguna bagi dirinya.

Berkaitan dengan pengertian kreativitas terdapat beberapa tokoh yang memiliki


pendapat yang hampir sama, di antaranya sebagai berikut.

1. Santrock (2001 : 327 ) berpendapat bahwa kreatifitas adalah kemampuan


untuk memikirkan sesuatu dengan cara-cara yang baru dan tidak biasa,serta
melahirkan suatu solusi unik terhadap masalah-masalah yang di hadapi.
2. Mayesky (1999 : 9) menyatakan bahwa kreatifitas adalah cara berpikir dan
bertindak ,atau menciptakan sesuatu yang orisinal dan berguna bagi orang
tersebut dan orang lain .
3. Gallagher dalam Munandar (1999 : 5)menytakan bahwa kreativitas
berhubungan dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
belum ada sebelumnya.
4. Moustakas dalam Munandar (1999:5) menyatakan bahwa kreativitas
berhubungan dengan pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan
identitas individu,dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri
sendiri,dengan alam ,orang lain.
5. Munandar (2004:19) juga mengemukakan bahwa kreativitas adalah
kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data,informasi,atau
unsur-unsur yang sudah ada dan sudah di kenal sebelumnya . Hal itu seperti
semua pengalaman dan pengetahuan yang di peroleh selama hidupnya baik di
lingkungan sekolah,keluarga,maupun di lingkungan masyarakat.

2. PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI Teori dan Praktik ,


Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana(2016) ,
Halaman : 2 ,Disusun Oleh : Dr. Masganti Sit, M. Ag
Dr. Khadijah, M. Ag
Fauziah Nasution, M.Psi
Sri Wahyuni, M.Psi
Rohani, M.Pd
Nurhayani, S.Ag, SS, M.Si
Ahmad Syukri Sitorus, M.Pd
Raisah Armayanti, S.Pd, M.Pd
Hilda Zahra Lubis, M.Pd
Pada intinya kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relative berbeda
dengan apa yang telah ada sebelumnya. Selaras dengan yang dikemukakan oleh
Moreno dalam Slameto yang penting dalam kreativitas itu bukanlah penemuan
sesuatu yang belum pernah diketahui orang sebelumnya, melainkan bahwa produk
kreativitas itu merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus
merupakan sesuatu yang baru bagi orang lain atau dunia pada umumnya. (Hartiti:30)

Dengan demikian, disimpulkan bahwa kreativitas ialah kemampuan yang


dimiliki oleh seseorang untuk menghasilkan suatu ide/ produk yang baru/original
yang memiliki nilai kegunaan, dimana hasil dari ide/produk tersebut diperoleh melalui
proses kegiatan imajinatif atau sintesispemikiran yang hasilnya bukan hanya
perangkuman, tetapi mencakup pembentukan pola baru dan gabungan informasi yang
diperoleh daripengalaman sebelumnya.

3. PENGEMBANGAN KREATIVITAS SISWA, PENULIS: AYU SRI MENDA BR


SITEPU , Penerbit : Guepedia Publisher . halaman 34

Kemampuan kreatifitas bukanlah suatu anugerah yang bersifat statis tetapi


bias di latih dan bisa pula di kembangkan. Setiap individu tentu memiliki kemampuan
tersebut. Persoalannya, tidak semua individu mampu untuk mengasah kreativitasnya
dalam kehidupan sehari hari yang di laluinya. Oleh karena itu,cara berpikir kreatif
perlu ditanamankan sejak usia dini,baik melalui Pendidikan formal maupun informal
dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap manusia perlu di didik agar selalu berbuat aktif tanpa adanya kekangan
atau ketidaknyamanan dalam mewujudkan setiap gagasan atau keinginan baiknya.
Dalam Pendidikan,para guru tidak hanya memberi bekal tentang pemahaman suatu
pengetahuan belaka,tetapi metode dan proses pembelajaran perlu di formulasikan agar
mengakomodasi pengembangan kreatif peserta didiknya.

4. MELUKIS DI ATAS KAIN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA


BIDANG TATA BUSANA , Oleh Noor Laila Ramadhani, S.Pd.,M.Pd · 2022
Penerbit:Penerbit Lakeisha , halaman 40

Menurut Timpe, (1992:247) kreativitas merupakan suatu hal yang halus dan
ilusif. Uraian tentang pengertian kreativitas yang telah diungkapkan beberapa ahli
memberikan kesimpulan bahwa kreativitas bukan hanya dalam menciptakan inovasi
baru,produk baru yang dapat dinilai oleh ahli ,namun kreativitas juga dapat diartikan
sebagai kegiatan yang memberikan pandangan baru ,menemukan banyak solusi atas
persoalan berdasarkan informasi yang tersedia. Kemampuan kreatif yang dimiliki
setiap orang berbeda-beda ,tidak ada orang yang sama sekali tidak memiliki
kreativitas tersebut. Mewarnai hidup dengan berkreasi adalah suatu kebutuhan.
Keberhasilan hidup seseorang pada hari ini sebagai hasil kreasi pada masa lalunya.
Begitu pula berhasil atau sukses tidaknya hidup seseorang pada masa yang akan
dating tergantung juga dari kreativitasnya pada hari ini. Perwujudan kreativitas bukan
hanya suatu anugerah yang bersifat statis,tetapi dapat di ajarkan dan bahkan dapat
pula di kembangkan.

Anda mungkin juga menyukai