Anda di halaman 1dari 4

KEBUTUHAN KREATIVITAS DAN BAGAIMANA MENGEMBANGKANNYA

Dalam berkehidupan, setiap manusia akan mengalami proses perkembangan sejak nafas
pertama di dunia hingga dewasa dan akhir hayatnya. Dalam proses tersebut, manusia akan
menghadapi berbagai problem kehidupan dan setiap individu akan belajar untuk bisa survive
menuju tahap selanjutnya. Tanpa disadari, untuk bisa survive sebagian besar manusia
menggunakan daya kreativitas yang dimilikinya. meski demikian bukan berarti manusia harus
dihadapkan dengan masalah terlebih dahulu untuk meningkatkan daya kreativitasnya.

Ditinjau dalam segala aspek kehidupan ternyata kreativitas sangatlah penting karena
berperan andil dalam aktivitas manusia, terutama di era kemajuan teknologi yang menghadapkan
manusia dengan berbagai tantangan. Hingga saat ini, kreativitas masih dipandang sebagai bagian
produk dan aktivitas dalam bidang yang identik dengan seni, namun kenyataannya, kreativitas
tidak hanya dimiliki oleh para perupa dan seniman, namun kreativitas dibutuhkan dalam segala
aspek kehidupan (Sitepu,2019). kreativitas tidak hanya ditemukan di dunia seni saja, namun
meliputi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (R. M, 1994), politik, olahraga, dan lain
sebagainya. Adanya tekanan-tekanan dan problem dalam hidup akan mendorong manusia untuk
mengeluarkan ide-ide dan gagasan kreatifnya, tidak hanya tekanan, ide kreatif juga bisa muncul
dalam senggang dan kebebasan. Kreativitas diperlukan untuk merespon segala problem yang
muncul, mengambil gagasan dan langkah untuk ke tahap yang lebih tinggi dan untuk mencapai
tujuan tertentu.
Kreativitas bila diartikan merupakan kemampuan menciptakan sesuatu baik dalam bentuk
ide atau alat serta lebih spesifik lagi, kemampuan untuk menciptakan atau menemukan suatu hal
yang sebelumnya belum terungkap hingga kemunculannya dianggap hal baru. ada pula yang
mengatakan “Kreativitas adalah hasil interaksi antara individu dengan lingkungannya.” Manusia
tak akan pernah putus hubungan dengan lingkungannya (Heldanita, 2018), dari sana kreativitas
terkelompokkan menjadi tiga aspek.
1. Kreativitas sebagai power
Bahwa kreativitas dalam diri manusia menjadi energi yang mampu mendorong
individu untuk melakukan sesuatu sehingga tercapai apa yang diinginkan.
2. Kreativitas sebagai proses
Dalam kamus, kreativitas menggunakan keterampilan dan imajinasi untuk
memproduksi suatu hal baru atau sebuah karya seni, maka kreativitas adalah proses
mengolah informasi, menciptakan atau melakukan sesuatu.
3. Kreativitas sebagai produk
Karena dalam hidup, setiap individu tidak akan luput dari penilaian orang lain,
maka orang lain akan melihat kreativitas seseorang dari produknya atau hasil ide
pemikirannya.

Telah banyak teori kreativitas yang menerangkan aspek-aspek yang tergolong dalam
konsep kreativitas yang lebih luas. Namun paradigma yang ada kurang mempercayai anugerah
tuhan yaitu sisi kreativitas yang ada pada setiap individu, dan penting bagi setiap manusia untuk
fokus mengembangkannya agar gift tersebut tidak terabaikan sia-sia. Hal yang diperlukan adalah
mengadopsi atau mengembangkan perilaku yang dibutuhkan dalam menumbuhkan daya kreatif,
yakni kemampuan kognitif, psikologis, sikap, dll.
Pada orang dewasa, Tina Seelig mengungkapkan bahwa kreativitas ternyata banyak
memiliki sifat non-bawaan, sehingga memungkinnya mereka untuk berkembang secara kreatif
oleh siapa saja. Lantas cara untuk mengembangkan daya kreativitas antara lain:
1. Pengetahuan dan latihan
Ilmu adalah bahan bakar imajinasi, untuk mengembangkan kreativitas tentunya setiap
individu harus memperoleh pengetahuan dari proses pembelajaran. Ilmu yang didapat akan
menjadi bekal untuk melatih imajinasi sehingga memungkinkanuntuk mengubah informasi
menjadi ide-ide baru. Disini sikat optimis dan percaya diri akan sangat membantu dalam proses
mengembangkan kreativitas.
2. Eksplorasi sumberdaya
Tumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, bersikaplah terbuka dengan segalahal baru
disekeliling anda, perhatikan dengan detail segala aspek yang ada dan jadikan ia sebagai guru
yang baik dalam meningkatkan kreativitas
3. Pergaulan
Berkumpul dengan orang-orang kreatif dalam suatu komunitas atau lingkungan sosial akan
memberi dampak positif dalam proses ini, anda bisa mengambil ilmu dengan berbagi
pengalaman-pengalam kreatif, menuangkan ide, bertukar pikiran, selain itu anda dapat mencari
saran dan sebagainya. Dalam konteks ini anda harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk
menyerap informasi dari lingkungan tersebut.

Kreativitas adalah kemampuan seseorang dalam mengolah, atau menciptakan komposisi,


ide, gagasan, konsep yang pada dasarnya belum terungkap sehingga dianggap sebagai hal baru
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, manusia tidak akan menyia-nyiakan kreativitas
yang telah diberi tuhan dan hal tersebut akan memudahkan setiap individu dalam menghadapi
segala tantangan kehidupan, karena pada dasarnya kreativitas akan mendatangkan keuntungan
bagi individu itu sendiri atau kepada kelompoknya, tidak hanya dalam konteks seni namun
mencakup segala aspek kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA

Sitepu, A.S.M.B., 2019. Pengembangan kreativitas siswa. Guepedia.


RM, M., 1994. Kreativitas. Mudra (Jurnal Seni Budaya), 2, pp.1-1.
Heldanita, H., 2018. Pengembangan Kreativitas Melalui Eksplorasi. Golden Age: Jurnal
Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(1), pp.53-64.
https://journal.uim.ac.id/index.php/wacanadidaktika/article/view/84/90
https://psikologi.uma.ac.id/bagaimana-mengembangkan-kreativitas/
https://bdkpadang.kemenag.go.id/berita/pendidikan-seni-sebagai-wahana-pengembangan-
kreatifitas-siswa
https://lp2m.uma.ac.id/2021/11/23/wajib-tahu-tips-mengembangkan-kreativitas-diri-
tanpa-batas/

Anda mungkin juga menyukai