Anda di halaman 1dari 4

BAB I

1
BAB II
TINJAUAN UMUM LEMBAGA
II.1 Sejarah Umum Instansi PTPSW
Proses Pembentukan Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah
berawal dari Penetapan pelaksanaan program Baruna Jaya untuk inventarisasi
potensi sumberdaya laut di Indonesia secara Mandiri oleh Menteri Negara Riset dan
Teknologi/Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Prof Dr.
Ing. BJ. Habibie pada tahun 1980.Badan yang berwenang untuk melakukan
inventarisasi potensi sumber daya laut ini kemudian berubah nama menjadi
Direktorat Teknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam (Dit.TISDA) dan Tim
Pengelola Armada Kapal Riset Baruna Jaya didukung di Sub Direktorat Teknologi
Inventarisasi Matra Laut (Subdit. TIMAL) pada tahun 1991 (Suryono, 2020).
Dengan fungsi dan tujuan yang sama dan tujuan utama mendapatkan data dan
informasi sumber kekayaan hayati dan non-hayati di seluruh Indonesia.TISDA
kemudian menjalankan tugas dan fungsi yang diembannya dengan menjadi pionir
teknologi inderaja dan SIG, melakukan proyek potret sumber daya laut dan
manajemen data kelautan dan membentuk UPT Baruna Jaya untuk keperluan riset
kelautan (Suryono, 2020).
Pada tahun 2003 Berdasarkan Peraturan Kepala BPPT Tahun 2003, Dit
TISDA berubah menjadi Pusat Teknologi Inventarisasi Sumberdaya
Alam.Memiliki tugas dan fungsi yang sama hanya saja tidak hanya berfokus ke
sumber daya laut melainkan sumber daya alam daratan dan juga daerah.Berbagai
kegiatan inventarisasi potensi sumber daya alam telah dilakukan berbagai kegiatan
seperti,melakukan penjelajahan di kegelapan samudra Indonesia, Memantau
Penghijauan Kembali Hutan dan Lahan, Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah
dan Mengejar Sumber Gempa Bumi-Tsunami Aceh 2004.Kemudian Berdasarkan
Peraturan Kepala BPPT Nomor: 009 Tahun 2015, tentang Organisasi dan tata kerja
BPPT, PTISDA berubah menjadi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wilayah
(PTPSW) (Suryono, 2020).

II-1
II.2 Visi dan Misi Instansi PTPSW
II.2.1 Visi Instansi PTPSW
Badan Riset dan Inovasi Nasional yang andal, professional, inovatif dan
berintegritas dalam pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk
mewujudkan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden : Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong
II.2.2 Misi Instansi PTPSW
Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, misi Badan
Riset dan Inovasi Nasional adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional
melaksanakan Misi Presiden dan Wakil Presiden :
1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia,
2. Peningkatan Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan
Berdaya Saing,
3. Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan,
4. Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan,
5. Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa, dan
6. Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya
II.3 Kedudukan Tugas dan Fungsi Instansi PTPSW
II.3.1 Kedudukan Instansi PTPSW
Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah merupakan
suatu unit di bawah Kedeputian Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dengan dukungan tiga bidang, yaitu
bidang Teknologi Karakteristik Sumber Daya Alam, Teknologi Pemodelan Sistem
Sumber Daya Alam, dan Teknologi Akuntansi Sumber Daya Alam. Dalam
pelaksanaan kegiatannya PTPSW didukung oleh enam kompetensi inti (KI), yaitu
KI Remote Sensing, KI GIS, KI Teknologi Kelautan, KI Teknologi Iklim, KI Survei
Terrestrial, dan KI Evaluasi Sumber Daya Alam.
II.3.2 Tugas Instansi PTPSW
Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah mempunyai
tugas melaksanakan pengkajian dan penerapan di bidang teknologi pengembangan
sumber daya wilayah.

II-2
II.3.3 Fungsi Instansi PTPSW
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Pusat Teknologi
Pengembangan Sumber Daya Wilayah menyelenggarakan fungsi:
1. Pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang eksplorasi sumber
daya alam berbasis penginderaan jauh maju;
2. Pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang eksplorasi sumber
daya alam wilayah darat (terrestrial) berbasis geofisika maju;
3. Pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang eksplorasi sumber
daya alam wilayah laut dan pesisir berbasis akustik tomografi;
4. Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi pengembangan sumber daya
wilayah;
5. Pelaksanaan perencanaan, monitoring, evaluasi program dan anggaran di
lingkungan Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah.
II.4 Struktur Organisasi Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya
Wilayah

Gambar II-1 Struktur Organisasi PTPSW

II-3

Anda mungkin juga menyukai