Mulai
Identifikasi
Masalah
Analisa
Kebutuhan
Perancangan
Database
Implementasi
Evaluasi
39
40
Studi Kepustakaan
Menggali informasi sesuai dengan data yang berkaitan dengan SIG, sistem
basis data, dan pemetaan digital. Sumber pustaka dapat berupa artikel-artikel tertulis
dan sumber-sumber lainnya yang bersangkutan dengan pembuatan skripsi ini.
Identifikasi Masalah
Analisa Kebutuhan
Perancangan Database
Implementasi
Evaluasi
3.3.1 Visi
3.3.2 Misi
3.4 Kegiatan
Berbagai pengalaman kerja yang telah dijalankan oleh P2O-LIPI terutama dalam
melakukan kegiatan kerjasama penelitian, antara lain:
1. Melakukan penelitian kelautan dan wilayah pesisir dalam bidang dinamika laut
dan sumberdaya laut.
2. Melakukan studi tentang ekosistem estruarin, mangrove, terumbu karang, lamun,
dan rumput laut.
3. Melakukan studi tentang budidaya kepiting, rajungan, ikan, dan titam.
4. Melakukan studi tentang geologi laut dan sedimentologi.
5. Melakukan studi tentang pencemaran laut meliputi parameter kimia, fisika, dan
biologi.
6. Survei dan fotografi bawah laut.
7. Melakukan studi tenang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
8. Perancangan dan pemasangan peralatan oseanografi.
43
3. Kimia Oseanografi
a. Laboratorium Kimia Oseanografi
b. Laboratorium Organik
c. Laboratorium Pencemaran
4. Biologi Oseanografi
a. Laboratorium Mikrobilogi
b. Laboratorium Plankton dan Produktivitas Primer
5. Oseanografi Terapan
a. Laboratorium Penginderaan Jauh
6. Geologi Laut
7. Bidang Sumber Daya Laut
8. Biodiversitas Sumber Daya Laut
a. Laboratorium Koral dan Sponge
b. Laboratorium Echinodermata
c. Laboratorium Crustacea
d. Laboratorium Moluska dan Polikaeta
e. Laboratorium Ikan
9. Biodiversitas Tumbuhan Laut
a. Laboratorium Mangrove
b. Laboratorium Algae dan Rumput Laut
c. Laboratorium Lamun (Sea Grass)
d. Laboratorium Ekotsoksikologi
e. Laboratorium Marikultur
f. Laboratorium Produk Alam Laut
10. Bidang Sarana Penelitian
Sebagai unsur penunjang di bidang penelitian untuk melakukan tugas dalam
penyimpanan, pengembangan, dan pengelolaan sarana penelitian. Bidang sarana
penelitian meliputi: Sarana Penelitian Dinamika Laut, Sarana Penelitian Sumber
Daya Laut, Sarana Kapal Penelitian, dan Sarana Penelitian yang merupakan
fasilitas pendukung pada penelitian oseanografi, disamping untuk melayani para
peneliti di lingkungan P2O LIPI, dapat juga melayani pihak lain sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan.
47
P2O LIPI terlihat dalam berbagai badan organisasi profesi nasional dan
internasional, di antaranya:
1. Nasional
a. Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI)
b. Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
c. Ikatan Sarjana Periklanan Indonesia (ISPIKANI)
d. Asosiasi Koral Karang Indonesia (PBI)
e. Masyarakat Penginderaan jauh Indonesia (MAPIN)
f. Ikatan Fisikologi Indonesia (IFI)
2. Internasional
a. Association of Southeast Asia Marine Scientist (ASEAMS)
b. American Society Photogrammetry and Remote Sensing (ASPRS)
c. International Association of Meiobenthologists(IAM)
d. International Coral Reef Society (ICRS)
3.9 Publikasi
1. Survei
2. Publikasi Ilmiah
Kemudian, digunakan juga aplikasi pendukung yang rendah biaya dan mudah
diaktifkan untuk menghasilkan tampilan peta geografis di dalam web yang telah
dibuat. Aplikasi MapServer merupakan salah satu pilihan yang terbaik untuk
dijadikan sebagai aplikasi pendukung.
50
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat menyediakan
informasi yang dibutuhkan P2O-LIPI dalam mencapai sasaran maupun tujuan dari
P2O-LIPI.
Batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan waktu,
batasan pengembangan proses, standarisasi, dan lain-lain.
Kebutuhan Non Fungsional merupakan kebutuhan di luar kebutuhan
fungsional sistem meliputi:
1. Kebutuhan perangkat keras (hardware)
2. Kebutuhan perangkat lunak (software)
3. Kebutuhan sumber daya manusia (brainware)
4. Kinerja
5. Keamanan
6. Informasi
Dalam merancang sistem informasi yang baik, maka diperlukan sumber data
yang lengkap, tepat, cepat, dan terbaru agar dapat memberikan output informasi yang
sesuai dengan keiinginan pengguna.Pada tahap ini dilakukan perancangan SIG pada
crustacea yang berada di wilayah perairan Indonesia.Perancangan yang dilakukan
53
terdiri dari kerangka berpikir atau diagram aliran data, DFD, rancangan menu dan
STD, rancangan layar.
DFD level 2 merupakan rincian dari DFD level 1. Pada diagram ini
akan dijabarkan semua proses manipulasi data yang terdapat pada level 1.
Penjelasan dari DFD level 2 yang digunakan dalam pembuatan SIG
berbasis web dapat dilihat pada gambar berikut.
Perancangan basis data sangat dibutuhkan dalam pembuatan sistem. Hal ini
dibutuhkan untuk menghindari adanya redudansi data dalam penyimpanan data.
Perancangan basis data ini dibagi menjadi tiga, yaitu : Conceptual, Logical, Physical.
Penentuan entity
• Penentuan relationship
• Penentuan atribut
Location: Location
Spesies: Spesies
Genus: Genus
Famili: Famili
Marga: Marga
Ordo: Ordo
Class: Class
Phylum: Phylum
61
• Logical
Untuk setiap strong entity, telah dibuat relasi yang menunjukkan setiap atribut
simple di dalamnya
Pada tahap ini dibuat hubungan yang menggambarkan relationship One to many.
Pada entity-entity berikut, ditambahkan beberapa foregin key:
1. Spesies dari tabel spesies pada tabel catalog sebagai foreign key.
2. Location dari tabel location pada tabel catalog sebagai foreign key
• One to one
• Many to many
• Multi-valued attributes
1. Kamus Entitas
crustacean
Genus Menjelaskan tentang Genus Genus Satu Genus
memiliki
banyak jenis
crustacean
Spesies Menjelaskan tentang Spesies, Spesies Satu Spesies
Author_spesies,Genus memiliki
banyak
author_spesies,
dan satu ordo
Catalog Menjelaskan tentang Catalog Satu catalog
No.Catalog, Spesies, Location, memiliki
Collector, beberapa
Date_coll,Determinator,Date_det macam
informasi
2. Kamus Relationship
Berikut ini merupakan kamus data dari tabel-tabel entitas yang
digunakan dalam “Analisis dan Perancangan web SIG untuk
penyebaran crustacea Wilayah Perairan Indonesia pada P2O-
LIPI”.
Entitas
3. Kamus Atribut
Berikut ini merupakan kamus data dari tabel-tabel entitas yang
digunakan dalam “Analisis dan Perancangan web SIG untuk
penyebaran crustacea Wilayah Perairan Indonesia pada P2O-
LIPI”.
Tujuan dari pembuatan SIG berbasis web adalah untuk memberikan informasi
tentang P2O-LIPI secara keseluruhan dan memudahkan para peneliti dari P2O-
LIPI mengetahui data spasial dan data non spasial yang lengkap mengenai
penelitian di setiap WPP.
Tabel 3.9 Tabel Perancangan Output