Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

IDENTIFIKASI POTENSI PENGEMBANGAN PARIWISATA


KAWASAN TAMAN NASIONAL KABUPATEN KAYONG UTARA

Uraian

1. Latar Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial


Belakang untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber
pendapatan daerah. Salah satu kunci keberhasilan dari
kegiatan pariwisata adalah potensi yang dimiliki dari
objek wisata tersebut sebagai daya tarik bagi
wisatawan untuk berkunjung, baik wisatawan
Nusantara maupun Mancanegara.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No
10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, daya tarik
wisata yakni segala sesuatu yang memiliki keunikan,
keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman
kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia
yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan
wisatawan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka
potensi daya tarik wisata dapat diartikan sebagai
segala sumberdaya alam, budaya, dan buatan manusia
yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi daya
tarik wisata.
Kabupaten Kayong Utara merupakan salah satu
daerah yang banyak memiliki potensi baik itu potensi
peternakan, perikanan, perkebunan dan keindahan
alam. Daya tarik wisata alam yang ada di Kabupaten
Kayong Utara merupakan salah satu dari kekayaan
alam yang harus dijaga seperti, wisata pantai, riam,
air terjun dan religius. Salah satu tujuan wisata alam
yang ada yaitu Taman Nasional Gunung Palung
(TNGP). Kawasan konservasi ini memiliki luas
mencapai 95.542,10 hektar. Sebagai kawasan yang
masih sangat asri, ada banyak sekali kegiatan yang
dapat dilakukan oleh pengunjung di Taman Nasional
Gunung Palung seperti rekreasi dan penelitian.
Kurangnya informasi mengenai potensi wisata alam
yang ada di areal tersebut secara detail, pengelolaan
dan manfaat potensi belum maksimal maka dapat
menjadi masalah pengembangan nantinya. Oleh
karena itu perlu diketahui potensi dan atraksi apa
saja yang bisa dijadikan daya tarik Kawasan Taman
Nasional Kabupaten Kayong Utara. Maka dari itu
perlu dilakukan Identifikasi Potensi Pengembangan
Parwisata Kawasan Taman Nasional Kabupaten
Kayong Utara. Hasil dari identifikasi ini diharapkan
dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan
pada Kawasan tersebut untuk mempromosikan
kepada masyarakat, pemerintah atau pihak terkait
lainnya.

2. Maksud Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk


dan mengidentifikasi potensi dan daya tarik wisata
Tujuan
Kawasan Taman Nasional Kabupaten Kayong Utara
sehingga dapat ditentukan strategi arah
pengembangan kawasan yang tepat.
Adapun Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a. Melakukan identifikasi potensi dan daya tarik
wisata Kawasan Taman Nasional Kabupaten
Kayong Utara;
b. Melakukan analisis kelayakan wisata Kawasan
Taman Nasional Kabupaten Kayong Utara;
c. Menentukan startegi pengembangan Kawasan
Taman Nasional Kabupaten Kayong Utara;
3. Sasaran Sasaran yang diharapkan dari kegiatan Identifikasi
Potensi Pengembangan Parwisata Kawasan Taman
Nasional Kabupaten Kayong Utara Adalah:
1. Tersajinya data dan informasi wisata Kawasan
Taman Nasional Kabupaten Kayong Utara.
2. Teridentifikasinya daya tarik (3A) Kawasan Taman
Nasional Kabupaten Kayong Utara.
3. Teridentifikasinya kelayakan wisata Kawasan
Taman Nasional Kabupaten Kayong Utara.
4. Tersusunnya strategi pengembangan Kawasan
Taman Nasional Kabupaten Kayong Utara.

5. Lokasi Kawasan Taman Nasional Kabupaten Kayong Utara


6. Sumber Sumber Pendanaan adalah ……….. Rp. (…………) Tahun
Anggaran 2023.

7. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen: …………………..


Organisasi Satuan Kerja : …………….
Pejabat
Pembuat
Komitmen

Data Penunjang
8. Data Dasar Data dan fasilitas penunjang yang akan disediakan oleh
pemberi kerja adalah data – data terdahulu terkait kajian
penyusunan.
9. Standar Standar teknis pelaporan pekerjaan ini adalah sistem
Teknis pelaporan yang telah ditentukan oleh pemberi kerja.
10. Studi – Studi Konsultan diminta untuk mengumpulkan studi-studi
Terdahulu terdahulu yang berhubungan dengan pekerjaan ini.

11. Landasan Dasar penyusunan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah


Hukum tersebut antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan
Ekosistemnya;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar
Budaya;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi Dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional
Tahun 2010-2025;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Ketapang Nomor 3 Tahun
2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Ketapang Tahun 2015-2035;

Ruang Lingkup
11. Lingkup Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan minimal
Pekerjaan mengacu pada hal-hal berikut ini :
1. Pengumpulan data sekunder
a. Referensi, literatur dan kebijakan terkait
b. Pembuatan rencana kerja dan instrumen yang
dibutuhkan.
c. Koordinasi dengan instansi terkait dan pemangku
kepentingan
d. Pengumpulan data dan informasi terkait wisata
Kawasan Taman Nasional Kabupaten Kayong Utara.
2. Pengumpulan data primer
a. Survei dan wawancara dengan pengelola Kawasan
Taman Nasional Kabupaten Kayong Utara dan
pihak-pihak lain yang diperlukan.
3. Analisa data
Analisis penilaian kelayakan potensi wisata dilakukan
dengan cara penilaian objek dan daya tarik wisata alam
yang menggunakan sistem nilai dan pembobotan
berdasarkan Pedoman Analisis Operasi dan Daya Tarik
Wisata Alam (ADO-ODTWA) yang ditetapkan oleh
Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa
Lingkungan, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi
Alam tahun 2003.
4. Perumusan hasil kajian dan langkah-langkah strategi
pengembangan Kawasan Taman Nasional Kabupaten
Kayong Utara.
5. Pelaporan dan Pembahasan

12. Keluaran Keluaran atau output yang akan dihasilkan dari kegiatan ini
adalah: Dokumen Identifikasi Potensi Pengembangan
Pariwisata Kawasan Taman Nasional Kabupaten Kayong
Utara;
13. Peralatan, Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa dapat
Material, digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
Personil dan  Laporan dan data (bila ada)
Fasilitas dari  Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi
Pejabat terdahulu (bila ada).
Pembuat  Pengguna Jasa akan mengangkat petugas direksi
danpengawas pekerjaan yang bertindak sebagai
Komitmen
pendampingdalam rangka pelaksanaan jasa konsultasi.
Fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa dapat
digunakan oleh penyedia jasa (bila ada).
14. Peralatan 1. Komputer dan Printer.
dan Material 2. Kendaraan Roda Dua dan Roda Empat.
dari 3. GPS.
Penyedia Jasa 4. Kamera.
Konsultansi
15. Lingkup Melaksanakan survei dan membuat perencanaan
Kewenangan berdasarkan data, kaidah teknis dan pembuatan laporan-
Penyedia Jasa laporan.
16. Jangka Waktu ………… Hari Kalender.
Penyelesaian
Pekerjaan

17. Personil Pengalaman Jumlah


Posisi Kualifikasi
(Tahun) (Orang)
Tenaga Ahli Profesional
S1 – 5 1
1. Team Leader
Pariwisata
2. Ahli S1 – Ekonomi 3 1
Ekonomi
3. Ahli GIS S-1 Teknik 3 1
Sipil/Planolog
i
Tenaga Pendukung :
1. Surveyor SMA/SMK 2 4
2. Administrasi
S-1 Ekonomi/ 1 1
Perkantoran
18. Jadwal Tahapan jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai
Tahapan kebutuhan kegiatan selam dalam rentang waktu yang
Pelaksanaan ditentukan.
Pekerjaan

Laporan

19. Laporan Laporan Pendahuluan berisikan Pendahuluan, tinjauan


Pendahuluan Pustaka, gambaran umum kegiatan dan lokasi, metodologi
serta rencana kerja yang digunakan dalam kegiatan
Identifikasi Potensi Pengembangan Parwisata Kawasan
Taman Nasional Kabupaten Kayong Utara.
Laporan pendahuluan dibuat dengan kertas A4 sebanyak
5 (lima) buku yang diserahkan paling lambat ……. hari
sejak SMPK di keluarkan.

20. Laporan Akhir Laporan Akhir merupakan laporan final yang berisi hasil
keseluruhan kegiatan Identifikasi Potensi Pengembangan
Parwisata Kawasan Taman Nasional Kabupaten Kayong
Utara.
Laporan Akhir dibuat dengan kertas A4 sebanyak 5
(Lima) buku yang diserahkan paling lambat ………. hari
sejak SPMK dikeluarkan.

21. Flashdisk Laporan digitaldalam Flash Disk (FD) berisi Laporan Akhir
dalam bentuk format Microsoft word document dan pdf.
Flashdisk harus diserahkan selambat-lambatnya ….. hari
kalender sejak SMPK diterbitkan sebanyak 2 buah.

Hal-Hal Lain

22. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini
Negeri harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.

23. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain


Kerjasama diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultasi ini
maka persyaratan berikut harus dipatuhi yaitu terlebih
dahulu dilakukan rapat koordinasi antara Penyedia Jasa
dan Pengguna Jasa hingga usulan tersebut dapat disetujui
oleh PA/PPK.

24. Pedoman Pengumpuan data lapangan harus memenuhi


Pengumpulan persyaratan, yaitu memperoleh ijin dari pihak terkait dan
Data Lapangan membawa surat referensi dari PA/KPA/PPK.

25. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban


Pengetahuan untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan
dalam rangka alih pengetahuan kepada personel satuan
kerja Pejabat Pembuat Komitmen.

Sukadana, Januari 2023


Ditetapkan oleh:
Pejabat Pembuat Komitmen

………………...
NIP. ………………..

Anda mungkin juga menyukai