Anda di halaman 1dari 3

DAKWAAN

Bahwa terdakwa BINATAMA ADHI PURWAKA Alias GENDUL Bin


SUBARDI pada Jumat tanggal 3 Juli 2020 sekira pukul 01.15 WIB atau
setidak – tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2020 bertempat di Dusun
Karangwuni Rt 006/ Rw 003, Kalurahan Karangwuni, Kapanewonan Wates,
Kabupaten Kulon Progo (rumah terdakwa ) atau setidak – tidaknya pada suatu
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wates
yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini menyimpan, menjual,
menimbun, dan/atau menyediakan minuman beralkohol dan/atau
minuman memabukan lainnya tanpa disertai IUP dan IUP MB yang sah
sedemikian rupa sehingga dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut,
perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara – cara sebagai berikut:

Pada awal bulan Juni terdakwa membuka akun Instagram miliknya dan
melihat ada postingan penjualan minuman beralkohol dengan nama Indo
Alkohol, kemudian terdakwa menghubungi pemilik akun tersebut dengan cara
Direct Message (DM) di Instagram dengan tujuan untuk menanyakan harga.

Selanjutnya sekira minggu pertama bulan Juni 2020 sekira pukul 22.00
WIB terdakwa melakukan Cash On Delivery (COD) untuk membeli minuman
beralkohol tersebut di Jembatan Progo sebanyak 40 (empat puluh) botol dari 4
(empat) jenis yang berbeda yakni 10 (sepuluh) botol ANGGUR MERAH 620 ml
dengan kadar alkohol 19,7 %; 10 (sepuluh) botol ANGGUR KOLESOM 620 ml
dengan kadar alkohol 19,7 %; 10 (sepuluh) botol MANSION HOUSE 350 ml
dengan kadar alkohol 43%; 10 (sepuluh) botol VODKA 350 ml dengan kadar
alkohol 40% dengan total harga Rp. 1.050.000,- (satu juta lima puluh ribu
rupiah).

Pada hari Rabu tanggal 1 Juli 2020 sekira pukul 22.00 WIB terdakwa
kembali membeli minuman beralkohol dari akun Instagram Indo Alkohol
dengan cara bertemu di Jembatan Progo. Pada hari itu juga saksi YUDI

PUTRI MILLENIA RAHARJANTI


UNIVERSITAS NEGERI JENDERAL SOEDIRMAN
SARJOKO dan I GEDE WIRADANA keduanya dari Satresnarkoba POLRES
Kulon Progo mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di wilayah Kokap
ada yang menjual minuman beralkohol dengan inisial G.

Pada hari Jumat 3 Juli 2020 sekira pukul 00.00 WIB saksi YUDI
SARJOKO dan I GEDE WIRADANA melewati Pasar Cikli Kokap dan melihat
terdakwa sedang melakukan transaksi jual beli minuman beralkohol.
Kemudian saksi YUDI SARJOKO dan I GEDE WIRADANA mengikuti terdakwa
sampai ke rumahnya yang beralamat di Dusun Karangwuni Rt 006/ Rw 003,
Kalurahan Karangwuni, Kapanewonan Wates, Kabupaten Kulon Progo.

Selanjutnya sekira pukul 01.15 WIB saksi YUDI SARJOKO dan I GEDE
WIRADANA dari Satresnarkoba POLRES Kulon Progo memasuki rumah
terdakwa dengan Surat Perintah Penyidikan Nomor SP
Sidik/44/VII/2020/Satresnarkoba untuk melakukan pemeriksaan dan
penggeledahan rumah dengan disaksikan oleh saksi RENDI WIDI ASMORO
(tetangga terdakwa) menemukan barang bukti berupa:

6 (enam) botol ANGGUR MERAH 620 ml dengan kadar alkohol 19,7 %; 11


(sebelas) botol ANGGUR KOLESOM 620 ml dengan kadar alko
hol 19,7 %; 2 (dua) botol MANSION HOUSE 350 ml dengan kadar alkohol 43%;
3 (tiga) botol VODKA 350 ml dengan kadar alkohol 40% yang disimpan di
dalam dapur rumah milik terdakwa. Selanjutnya barang bukti hasil
pemeriksaan dan penggeledahan rumah terdakwa diamankan dan dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut di POLRES Kulon Progo.

Berdasarkan keterangan saksi dan pengakuan terdakwa sendiri


bahwa terdakwa dalam hal menyimpan, menyediakan, menjual minuman
beralkohol tidak memiliki IUP dan IUP MB yang sah. Berdasarkan
keterangan dari terdakwa, terdakwa sudah melakukan 4 (empat) kali
pembelian minuman beralkohol dari akun Instagram Indo Alkohol degan
jumlah dan harga yang sama dalam setiap kali pembelian. Tujuan terdakwa
menjual minuman beralkohol tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan

PUTRI MILLENIA RAHARJANTI


UNIVERSITAS NEGERI JENDERAL SOEDIRMAN
hidup sehari – hari dengan mendapatkan keuntungan dari setiap penjualan
yakni Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) perbotol dan rata – rata keuntungan setiap
bulan adalah Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

Terhadap perbuatan menyimpan, menjual, menimbun, dan/atau


menyediakan minuman beralkohol dan/atau minuman memabukan lainnya
di/ke wilayah daerah, terdakwa tidak disertai Izin Usaha Penjualan (IUP)
dan Izin Usaha Penjualan Minuman Beralkohol (IUP MB) yang sah.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


pasal 11 ayat (1) jo pasal 4 ayat (1) Perda Kabupaten Kulon Progo No. 11
Tahun 2008 tentang perubahan atas Perda Kabupaten Kulon Progo No. 1
Tahun 2007 tentang larangan dan pengawasan minuman beralkohol dan
minuman memabukkan lainnya

PUTRI MILLENIA RAHARJANTI


UNIVERSITAS NEGERI JENDERAL SOEDIRMAN

Anda mungkin juga menyukai