RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Rangkasbitung

Kelas/Semester : XI / 1
Tema : Antara Kolonialisme dan Imperialisme Sub
Tema : Melacak Perburuan “Mutiara dari Timur”
Pembelajaran Ke- :1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kolonialisme dan imperialisme
2. Siswa dapat mendeskripsikan latar belakang datangnya bangsa Barat ke Indonesia
3. Siswa dapat melacak kronologi kedatangan bangsa Barat ke Indonesia

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Waktu
Pendahuluan  Guru membuka KBM dengan berdoa 15
 Guru mengabsensi peserta didik Menit
 Guru mempersiapkan kelas agar kelas kondusif untuk
melakukan PBM
Kegiatan Inti  Guru membawa contoh rempah-rempah asli Indonesia, 60
yaitu pala, lada dan cengkeh, kayu manis. Untuk Menit
memancing keterlibatan siswa.
 Guru memberikan instruksi kepada semua siswa untuk
membagi siswa menjadi empat kelompok, yaitu kelompok
Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda.
 Masing-masing kelompok berdiskusi sesuai tema

Penutup  Guru memberikan kesimpulan terkait materi 15

 Guru meminta peserta didik untuk melakukan refleksi Menit
terkait materi pelajaran.

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Sikap : Non Tes (Pengamatan pada saat di kelas)
Pengetahuan : Tes (Soal pilihan ganda dan uraian)
Ketrampilan : Penugasan (Membuat peta rute penjelajahan samudera
dan dihafalkan)
D. Lampiran
Terlampir

Mengetahui, Lebak, 27 April 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Hj. Mukmin, M.Pd Eni Solichah, S.Pd

NIP. 196401011988031036 NIP.197909222009022003
LAMPIRAN-LAMPIRAN:

1. MATERI

A. Memahami Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan Barat

Di dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia dikenal adanya masa penjelajahan samudera.

Aktivitas penjelahajan samudera ini dalam rangka untuk menemukan dunia baru. Aktivitas
penemuan dunia baru ini tidak terlepas dari motivasi dan keinginan untuk survive, memenuhi
kepuasan dan kejayaan dalam kehidupan di dunia. Bahkan bukan sekedar motivasi, tetapi juga
muncul nafsu untuk menguasai dunia baru itu demi memperoleh keuntungan ekonomi dan
kejayaan dan kejayaan politik. Pertanyaannya adalah daerah mana yang dimaksud dunia baru
tersebut? Yang dimaksud dunia baru waktu itu pada mulanya adalah wilayah atau bagian
dunia yang ada disebelah timur (Timurnya Eropa) sebagai penghasil bahan-bahan yang sangat
diperlukan dan digemari oleh bangsa-bangsa Eropa. Bahan-bahan yang dimaksudkan itu
adalah rempah-rempah seperti cengkih, lada, pala, dan lain-lain.

Mengapa orang-orang Eropa sangat memerlukan rempah-rempah? Orang-orang Eropa

berusaha sekuat tenaga untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah
itu menjadi komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa. Daerah yang menghasilkan
rempah-rempah itu tidak lain adalah kepulauan Nusantara. Orang-orang Eropa menyebut
daerah itu dengan nama Hindia. Bagaikan “memburu Mutiara dari Timur”, orang-orang Eropa
berusaha datang untuk mendapatkan rempah-rempah. Namun dalam konteks penemuan dunia
baru itu kemudian tidak hanya Kepulauan Nusantara saja tetapi juga daerah0daerah lain yang
ditemukan orang-orang Eropa pada periode penjelajahan samudera, misalnya Amerika, dan
daerah-daerah lain di Asia.

Peristiwa kedatangan bangsa Barat ke Indonesia dilatarbelakangi oleh peristiwa yang jauh
dari Indonesia, misalnya peristiwa jatuhnya Konstantinopel di Kawasan Laut Tengah pada
tahun 1453. Serangakaian penemuan di bidang teknologi juga merupakan factor penting untuk
melakukan pelayaran bagi bangsa Barat menuju Tanah Hindia/Kepulauam Nusantara.
Sementara itu semangat dan dorongan untuk melanjutkan Perang Salib disebut-sebut juga ikut
mendorong kedatangan bangsa Barat ke Indonesia.

B. Menganalisis Petualangan, Penjelajahan dan Penemuan Dunia Baru

Bertahun-tahun lamanya Laut Tengah menjadi pusat perdagangan internasional antara para
pedagang dari Barat dan Timur. Salah satu komoditinya adalah rempah- rempah. Para
pedagang dari Barat atau orang-orang Eropa itu mendapatkan rempah- rempah dengan harga
yang lebih terjangkau. Setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan Turki Usmani,
akses bangsa-bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah di kawsasan Laut Tengah
menjadi tertutup. Harga rempah-rempah
menjadi melambung tinggi dikawasan pasar Eropa. Oleh karena itu, mereka berusaha mencari
dan menemukan daerah-daerah penghasil rempah-rempah di Timur. Mulailah periode
petualangan, penjelajahan, dan penemuan dunia baru. Upaya tersebut mendapat dukungan dan
partisipasi dari pemerintah dan para ilmuwan. Portugis dan Spanyol dapat dikatakan sebagai
pelopor petualangan, penjelajahan, pelayaran dan penjelajahan samudera untuk menemukan
dunia baru di timur. Portugis juga telah menjadi pembuka jalan menemukan Kepulauan
Nusantara sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Kemudian menyusul Belanda dan
Inggris. Tujuannya tidak semata- mata mencari keuntungan melalui perdagangan rempah-
rempah tetapi ada tujuan yang lebih luas. Tujuan mereka terkait dengan:
 Gold : memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas,
perak, dan bahan serta bahan-bahan lain yang sangat berharga. Waktu itu yang dituju
terutama Guinea dan rempah-rempah dari Timur.
 Glory : memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Dalam kaitan ini mereka
saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya.
 Gospel : menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Pada mulanya orang-
orang Eropa ingin mencari dan bertemu Prester John yang mereka yakini sebagai Raja
Kristen yang berkuasa di Timur.

C. Spanyol

Orang-orang Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan
samudear mencari daerahbaru penghasil rempah-rempah di timur (disebut Tanah Hindia).
Mereka diprakarsai oleh Christhoper Columbus menghadap kepada Ratu Isabella untuk
mendapatkan dukungan termasuk mendapatkan fasilitas. Ratu mengijinkan dan menyediakan
tiga kapal dengan segala perlengkapannya. Ratu Isabella juga menyediakan hadiah apabila
misi Columbus dapat berhasil.

Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus berangkat dari Pelabuhan Spanyol berlayar kea rah
barat. Pada tanggal 6 September 1492 sampai di kepulauan Kanari di sebelah barat Afrika.
Selanjutnya tanggal 12 Oktober 1492 rombongan Columbus sampai di bagian barat
kepulauam Bahama. Columbus mengira sudah sampai Tanah Hindia. Pelayaran silanjutkan
hingga sampai Haiti. Karena merasa Sudah sampai Tanah Hindia, rombongan Columbus
Kembali ke Spanyol.

Penjelajahan dilanjutkan oleh Magellan/Magalhaes/Magelhaens. Dengan kapten kapal Yan

Sebastian Del cano, Magelhaens dan rombongan memulai pelayaran dengan rute yang sama
dengan rute Columbus. Mereka sampai diujung selatan benua. Selanjutnya memasuki
samudera Pasifik dan mendarat di Guam. Pada April 1521 sampai di kepulauan Massava
(selanjutnya dikenal dengan Filipina). Magellan terbunuh dalam pertempuran melawan
penduduk setempat, karena penduduk setempat tidak setuju menjadi koloni Spanyol.
Akhirnya Sebastian Del Cano meninggalkan Filipina dan sampai ke kepulauan Maluku. Dan
langsung memenuhi kapalnya dengan rempah-rempah. Selanjutnya pulang ke Spanyol
melewati Tanjung Harapan di Afrika Selatan dan diteruskan ke Spanyol.
D. Portugis

Berita keberhasilan Columbus dalam penjelajahan samudera membuat penasaran raja Portugis
(Manuel I). Sebelumnya sudah ada pelaut Portugis yaitu Bartholomeus Diaz yang melakukan
pelayaran menyusuri pantai barat Afrika. Pada tahun 1488 Bartholomeus Diaz mendapatkan
serangan ombak besar sehingga terpaksa mendarat diujung selatan benua Afrika (selanjutnya
disebut Tanjung Harapan). Selanjutnya rombongan Kembali lagi ke Portugis.

Pelaut selanjutnya adalah vasco da Gama. Mengambil rute yang sama denga Bartholomeus
Dias, Vasco da Gama melanjutkan dengan melewati pantai timur afrika dan mengarungi
samudera Hindia. Vasco da Gama mendarat di Kalikut dan di Goa India. Vasco da Gama
diangkat sebagai penguasa Goa oleh pemerintah Portugis.

Menyadari bahwa India bukanlah penghasil rempah-rempah, maka ditunjuklah Alfonso de

Albuquerque untuk berlayar menuju Malaka yang mereka ketahui sebagai penghasil rempah-
rempah. Akhirnya pada tahun 1511, Portugis berhasil menguasai Malaka.

E. Belanda

Para pelaut Belanda tidak mau ketinggalan dalam menemukan daerah baru. Pelaut pertama
Bernama Barents mencoba berlayar menuju Tanah Hindia melalui daerah kutub Utara.
Barents gagal menemukan Tanah Hindia karena tidak terlalu menguasai medan, akhirnya
pulang lagi ke Belanda.

Pelaut selanjutnya adalah Cornelis de Houtman dan piter de Keiser. Cornelis mengambil jalur
yang biasa dilalui pelaut portugis. Tahun 1596 mereka sampai ke Nusantara, dan disambut
dengan baik oleh Sultan Abdul Mufakir Mahmud Andulkadir (Suktan Banten). Karena
perlakuan kasar yang dilakukan oleh Cornelis de Houtman dan rombongannya, maka mereka
diusir dari Bnaten dan Kembali ke Belanda.

Pelaut selanjutnya adalah van heemskerck. Mereka lebih bersahabat, dan bersikap hati-hati
Ketika mendarat di Banten. Selanjutnya mereka berlaar ke timur untuk singgah ke Tuban dan
menuju ke Maluku. 1599 Jacob van Neck berhasil sampai ke Maluku dan diterima dengan
baik oleh rakyat Maluku yang pada waktu itu sedang konflik dengan Portugis. Belanda
mendapatkan keuntungan berlipat-lipat.

F. Inggris

Dengan keberhasilan Portugis menemukan daerah penghasil rempah-rempah, maka dalam

waktu singkat Pelabuhan Lisabon menjadi pusat perdagangan rempah-rempah. Inggris sangat
diuntungkan karena mendapatkan rempah-rempah dengan harga relative murah di Pelabuhan
Lisabon. Tetapi karena Inggris terlibat konflik dengan Portugis sebagai bagian dari Perang 80
tahun, maka Inggris mengalami kesulitan dalam mendapatkan rempah-rempah.
 Akhirnya Inggris melakukan penjelajahan samudera untuk mendapatkan rempah- rempah di
Tanah Hindia. Para pelaut Inggris berlayar hingga sampai India. Mereka kemudian
mendirikan kongsi dagang dengan nama East India Company (EIC). Dari India inilah,
mereka bertolak ke Nusantara untuk meramaikan perdagangan rempah- rempah.

2. SOAL
a. Pilihan Ganda

1. Pada tanggal 3 Agustus 1492, seorang pelaut Spanyol berlayar dari Pelabuhan Lisabon
menuju ke arah barat, hingga sampai ke kepulauan Kanari. Selanjutnya berlayar lagi
hingga sampai di kepulauan Bahama. Dan mengira Bahama adalah Tanah Hindia yang
merupakan penghasil rempah-rempah. Pelaut yang dimaksud adalah….
a. Christhoper Columbus
b. Vasco da Gama
c. Bartholomeus Diaz
d. Magelhaens
e. Sebastian del Cano

2. Perhatikan gambar berikut ini!

Sumber : https://www.amazine.co/21683/perjanjian-tordesillas-sejarah-isi-traktat- tordesillas/

Garis merah diatas merupakan batas antara daerah penjelajahan Spanyol dan Portugis
seperti yang sudah ditetapkan dalam perjanjian….
a. Perjanjian London
b. Perjanjian Lisboa
c. Perjanjian Thordesilas
d. Perjanjian Saragosa
e. Perjanjian Munster
3. Perhatikan gambar peta dibawah ini!

Sumber:https://idsejarah.net/2016/08/penjajahan-bangsa-portugis-di- indonesia.html
Tokoh penjelajah samudera dari Portugis yang melakukan pelayaran dengan rute pada
gambar diatas adalah…..
a. Columbus
b. Magelhaens
c. Bartholomeus Diaz
d. Vasco da Gama
e. Sebastian del Cano

4. Perhatikan gambar peta dibawah ini!

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/vasco-da-gama/

Pelaut ini merupakan pelaut ulung dari Portugis. Dia sengaja dipanggil oleh Raja Manuel
I untuk melakukan penjejahan samudera seperti rute yang terdapat di peta diatas. Pelaut
yang dimaksud adalah…..
a. Columbus
b. Magelhaens
c. Vasco da Gama
d. Bartholomeus Diaz
e. Sebastian del Cano
 5. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
(1) Pengharum ruangan
(2) Bahan baku pembuatan kosmetik
(3) Pengawet daging hewan ternak
(4) Penyedap makanan
(5) Makanan ternak pada musim dingin
Rempah-rempah merupakan bahan komoditi yang sangat digemari masyarakat Eropa.
Ketika Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Usmani tahun 1453, otomatis masyarakat
Eropa kesulitan mendapatkan rempah-rempah. Inilah latar belakang bangsa Barat mencari
Tanah Hindia. Berikut yang merupakan manfaat dari rempah-remoah adalah….
a. (1), (2), (3), dan (4)
b. (1), (2), (3), dan (5)
c. (1), (2), (4), dan (5)
d. (1), (3), (4), dan (5)
e. (2), (3), (4), dan (5)

b. Uraian
Soal uraian:
Jelaskan salah satu rute penjelajahan samudera yang dilakukan oleh para pelaut dari Barat.
Selanjutnya hafalkan rute penjelajahan tersebut!

3. Lembar Pengamatan Penialain Sikap

Penilain Observasi
Indikator Sikap Yang dinilai
No. Nama Siswa Tertib Teliti Nalar Nilai Sikap
1.
2.
3.
4.
5

Kriteria:
Kurang baik (D) jika
1. Terlambat masuk ke kelas lebih dari 15 menit, dan tidak ada konfirmasi ke guru
(Indikator tertib)
2. Menunjukkan sama sekali tidak teliti dalam mengerjakan tugas (Indikator teliti)
3. Menunjukkan sama sekali tidak mampu berfikir secara sistematis, logis, kritis
(Indikator nalar)

Cukup (C) jika

1. Terlambat masuk ke kelas antara 5 sampai 10 menit, dan tidak ada konfirmasi ke guru
(Indikator tertib)
2. Menunjukkan ada sedikit usaha untuk teliti dalam mengerjakan tugas (Indikator teliti)
 3. Menunjukkan ada sedikit usaha untuk berfikir secara sistematis, logis, kritis (Indikator
nalar)

Baik (B) jika

1. Terlambat masuk ke kelas kurang dari 5 menit dan ada informasi ke guru (Indikator tertib)
2. Menunjukkan sudah ada usaha untuk teliti dalam mengerjakan tugas (Indikator teliti)
3. Menunjukkan sudah ada usaha untuk berfikir secara sistematis, logis, kritis (Indikator
nalar)

Sangat baik (A) jika

1. Tepat waktu Ketika masuk kelas dengan pakaian seragam rapi (Indikator tertib)
2. Sudah menunjukkan usaha untuk teliti dan serius dalam mengerjakan tugas (Indikator
teliti)
3. Menunjukkan usaha untuk berfikir secara sistematis, logis, kritis (Indikator nalar)

4. Teknik Penilain Pengetahuan

Kunci jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda

No. Kunci Pembahasan Skor

1. A Christopher Columbus merupakan pelaut pertama dari Spanyol 1
yang mengawali adanya penjelajahan samudera meskipun
belum berhasil sampai ke Tanah Hindia.
2. C Perjanjian Thordesillas merupakan suatu perjanjian yang di 1
tandatangani di Tordesillas, Spanyol, yang membagi
dunia menjadi duapoli ekslusif antara Spanyol dan
Portugis.
3. C Bartholomeus Diaz merupakan pelaut Portugis yang melakukan 1
pelayaran dari Lisabon, selanjutnya menyusuri pantai barat
Afrika dan sampai ke ujung selatan benua Afrika yang
dinamakan dengan Tanjung Harapan, karena Bartholomeus
Diaz berhasil selamat dari serangan ombak
yang sangat besar.
4. C Vasco da Gama merupakan pelaut Portugis yang melanjutkan 1
rute pelayarannya Bartholomeus Diaz hingga sampai Goa di
India.
5. A Manfaat rempah-rempah adalah untuk pengharum ruangan, 1
bahan baku pembuat kosmetik, pengawet daging hewan ternak,
dan penyedap makanan.

Kunci jawaban soal uraian:

Berupa gambar salah satu rute pelayaran yang dilakukan oleh para penjelajah samudera dari
Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris. (Skor= 5)

Nilai untuk soal pengetahuan= jumlah jawaban benar dari soal PG ditambah dengan nilai soal
uraian.
5. Kriteria nilai ketrampilan
Praktik Individu:

Menggambar dan mengafalkan salah satu rute penjelajahan samudera Contoh:

Sumber : https://www.kompas.com/skola/image/2020/06/06/194500469/rute-
pelayaran-ferdinand-magelhaens?page=2

Keterangan: Yang harus dihafalkan adalah rute penjelajahan samudera oleh Magelhaens yaitu
mulai dari, Spanyol, melewati samudera Atlantik, Brazil, Argentina (ujung selatan Amerika),
samudera Pasifik, Kepulauan Massava (Filipina).

Instrumen penilaian ketrampilan:

Sangat Kurang Tidak
Baik
No. Aspek yang dinilai baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1. Kesesuain tugas dengan instruksi
2. Kemampuan dalam menghafal
3. Kerapihan gambar
Kriteria penilaian (skor)
100= Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak baik

Cara menilai (N)= Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)